Anda di halaman 1dari 19

2

KLASIFIKASI
ZAT
HERY IRAWAN, S.PI., M.PI
apakah kamu tahu tentang
unsur, senyawa dan
campuran?
Jika kita memanaskan gula pasir setengah sendok makan, maka gula
akan mencair. Cairan ini akan terasa manis karena sifat gula terasa
manis. Akan tetapi, jika pembakaran kita lanjutkan, gula akan menjadi
gosong. Wujudnya berubah menjadi hitam seperti arang dan rasanya
menjadi pahit.
Sifat gula yang rasanya manis, telah berubah menjadi pahit. Arang yang
pahit, tidaklah berwarna putih seperti gula pasir, bukanlah gula lagi. Zat
yang berwarna hitam tersebut adalah karbon (C)
Unsur
Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat-zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia.
Unsur berfungsi sebagai zat pembangun untuk semua zat-zat kompleks.
Huruf pertama lambang unsur selalu huruf besar, Untuk unsur yang memiliki huruf
awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut. Contohnya:
Karbon (nama latinnya Carbon), dilambangkan dengan (C), Kalsium (nama latinnya
Calsium) dilambangkan dengan (Ca).
Tabel sistem periodik unsur
Unsur-unsur yang memiliki sifat yang hampir
sama diletakkan dalam satu kolom. Berbagai
unsur-unsur logam terletak di bagian kiri
bawah (diberi simbol warna biru), unsur-
unsur nonlogam terletak di bagian kanan
atas (diberi simbol warna kuning), sedangkan
unsur semilogam (diberi warna cokelat) di
antara warna biru dan kuning.
Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal/murni yang dapat diuraikan secara kimia menjadi dua
zat atau lebih
Massa unsur penyusun mempunyai perbandingan tertentu dan tetap
Contoh pembentukan senyawa air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan
menjadi unsur hidrogen (H) dan oksigen (O). sifat air sebagai senyawa akan berbeda
dengan sifat gas hidrogen dan oksigen sebagai unsur penyusunnya. Air dapat
digunakan untuk memadamkan api, sedangkan gas hidrogen merupakan zat yang
mudah terbakar dan gas oksigen merupakan zat yang diperlukan dalam
pembakaran.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan beragam senyawa, meliputi:
air, gula, garam, asam cuka, dan beberapa bahan lainnya. Dua atau lebih atom
dapat bergabung melalui reaksi kimia dan membentuk molekul. Molekul
merupakan bagian terkecil dari suatu senyawa
Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih
mempunyai sifat zat asalnya dan atau perbandingan penyusunnya sembarang
·Misalnya, air gula ada yang manis, ada yang sedang, ada pula yang kurang
manis. Hal tersebut tergantung dari perbandingan antara gula dan air.
Campuran terbagi menjadi 2 yaitu homogen dan heterogen
Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang
tercampur di dalamnya.
campuran homogen juga sering disebut sebagai larutan. Larutan tersusun atas
pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute).
Larutan gula, larutan garam, dan sirop merupakan contoh campuran homogen
Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang terjadi karena zat yang tidak
dapat bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga masih dapat
dikenali zat penyusunnya.
Pada campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang
sama (tidak serba sama).
Contoh dari campuran heterogen adalah pada air dan minyak yang jelas-
jelas tidak dapat bersatu atau larut.
Pemisahan campuran
Campuran dapat dipisahkan melalui peristiwa fisika atau kimia.
Pemisahansecara fisika tidak mengubah zat selama pemisahan. Teknik
pemisahan campuran bergantung pada jenis, wujud dan sifat komponen yang
terkandung didalamnya. Jika komponen berwujud padat dan cair, misalnya
pasir dan air, dapat dipisahkan dengan saringan.
Campuran homogen lebih sukar menggunakan filtrasi, campuran seperti itu
dapat dipisahkan dengan destilasi, rekristalisasi, ekstraksi dan kromatografi
destilasi
·Dasar pemisahan destilasi adalah perbedaan titik didih dua cairan atau lebih.
Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah
akan menguap lebih dulu. Contohnya, memisahkan campuran air dan alkohol.
Titik didih air dan alkohol masing-masing 1000C dan 780C. jika campuran
dipanaskan (dalam labu destilasi) dan suhu diatur sekitar 780 C, maka alkohol
akan menguap sedikit demi sedikit. Uap itu mengembun dalam pendinginan
dan akhirnya didapat cairan alkohol murni.
rekristalisasi
·Teknik pemisahan rekristalisasi berdasarkan perbedaan titik beku komponen.
Contohnya, garam dapat dipisahkan dari air karena garam berupa padatan. Air
garam bila dipanaskan perlahan dalam bejana terbuka, maka air akan
menguap sedikit demi sedikit. Pemanasan dihentikan saat larutan tepat jenuh.
Jika dibiarkan akhirnya terbentuk Kristal garam secara perlahan. Setelah
pengkristalan sempurna, garam dapat dipisahkan dengan menyaring.
ekstraksi
·Pemisahan dengan cara ekstraksi berdasarkan perbedaan kelarutan
komponen dalam pelarut yang berbeda. Misalkan penggunaan campuran
dua komponen dimasukan kedalam larutan yang nantinya akan terpisah
sesuai dengan komponennya
kromatografi
·Prinsip kerja kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat
antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika
dialiri suatu medium gerak. Metode pemisahan dengan cara kromatografi
digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan
Terima
Kasih
Tugas
1. Apa perbedaan unsur, senyawa dan campuran! Serta berikan masing-masing satu
contoh!
2. Apakah perbedaan campuran homogen dan heterogen, beri contoh?
3. Golongkan tiap zat-zat berikut sebagai unsur atau senyawa:
a. Hidrogen
b. Garam dapur (natrium klorida)
c. Emas
d. glukosa

Anda mungkin juga menyukai