Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMK MA’ARIF KOTA MAGELANG


KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
MATA PELAJARAN : KIMIA
TAHUN PELAJARAN : 2017/2018
KELAS/SEMESTER : X/1 (GASAL)
KOMPETENSI DASAR : 3.1 Menganalisis perubahan materi dan
pemisahan campuran dengan berbagai
cara
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui
praktikum berdasarkan sifat fisika dan
sifat kimianya
MATERI POKOK : Pengertian Materi dan Perubahannya
ALOKASI WAKTU : 5 JP (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 4-6

A. KOMPETENSI INTI
KI. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
3 konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
kimia teknologi rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
4 lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimia teknologi
rekayasa.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,


menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

1
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimianya
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.1.1 Melakukan percobaan pemisahan campuran sesuai prosedur berdasarkan sifat
fisika dan kimianya

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, tanya jawab, dan praktikum diharapkan
peserta didik dapat :
Melakukan percobaan pemisahan campuran sesuai prosedure dengan percaya diri

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Percobaan Pemisahan Campuran
(Materi Terlampir)

F. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat dan media pembelajaran : alat-alat laboratorium
2. Sumber belajar :
a. Buku pelajaran Buku paket dan buku yang relevan, Kimia SMK untuk kelas X penerbit Arfino
Raya
b. Modul Kimia untuk SMK Teknik kelas X, Penerbit CV. Haka MJ
c. Internet

G. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE


1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi, tanya jawab dan praktikum.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke 4
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 10
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan Menit
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test.

2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan  Guru meminta siswa untuk menjelaskan 65 menit

2
(Stimulation); kembali materi yang telah dipelajari tentang
Materi, Sifat-sifat Materi, Perubahan Materi
dan Cara-cara Pemisahan Campuran.
B. Pernyataan/  Siswa mengidentifikasi teknik pemisahan
identifikasi masalah campuran di praktikan di Laboratorium
(problem statement) dengan benar
 Siswa mengidentifikasi teknik pemisahan
campuran yang tepat pada sample yang
dimiliki

C. Pengumpulan data  Siswa melakukan percobaan sesuai


(Data Collection) prosedure tentang pemisahan campuran
sesuai dengan sifat Kimia dan Sifat Fisikanya.
 Siswa mencoba membuat data dari hasil
percobaan
D. Pembuktian  Guru menugaskan siswa untuk menilai hasil
(verification) data percobaan dari kelompok lain.
 Siswa menilai hasil data percobaan dari
kelompok lain
 Siswa berkomunikasi tentang hasil dari data
percobaan
 Siswa secara berkelompok berdiskusi
membuat perbandingan dan verifikasi
terhadap data dan informasi yang diperoleh
dan mencatatkan hasil verifikasinya dalam
lembar notulensi.
E. Menarik kesimpulan  Guru mempersilahkan siswa secara
(generalization) berkelompok untuk membuat kesimpulan
mengenai hasil percobaan.
 Siswa secara berkelompok membuat
kesimpulan terhadap hasil percobaan dan
menuliskannya dalam lembar notulensi.
 Siswa (perwakilan kelompok)
mempresentasikan hasil kesimpulannya di
depan kelas secara bergiliran mengenai hasil
percobaan kelompoknya.
 Siswa dari kelompok lain menanggapi
presentasi dan hasil percobaan yang di
tampilkan.
 Siswa antar kelompok berdiskusi untuk
menghasilkan kesimpulan yang paling tepat.
3. Penutup (15 menit)

3
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang hasil percobaan.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempersiapkan Ulangan Harian.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

2. Pertemuan ke 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Salah satu siswa memimpin doa sesuai agama dan 5 menit
kepercayaan/meminta siswa agar tenang, dan
memberikan motifasi agar siswa mempunyai
semangat belajar.
2. Guru menyampaikan cara mengerjakan soal dan cara
penskoran nilai ulangan
Inti 1. Siswa menerima lembar soal dari Guru 80 menit
2. Siswa mengerjakan soal ulangan harian
Penutup 1. Siswa diminta mengumpulkan hasil ulangan yang telah 5 menit
dikerjakan
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan jangan lupa beribadah, membantu orang tua dan
untuk tetap belajar.

3. Pertemuan ke 6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Salah satu siswa memimpin doa sesuai agama dan 5 menit
kepercayaan/meminta siswa agar tenang, dan
memberikan motifasi agar siswa mempunyai
semangat belajar.
2. Guru menyampaikan cara mengerjakan remidial soal
ulangan
Inti 1. Siswa menerima lembar Ulangan Harian yang telah dinilai 80 menit
2. Siswa yang belum tuntas mengerjakan soal ulangan harian
yang belum mendapat skore sempurna untuk menuntaskan
nilai
3. Siswa yang sudah tuntas membantu teman yang
belum tuntas sebagai tutor sejawat

4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup 1. Siswa diminta mengumpulkan hasil ulangan yang telah 5 menit
dikerjakan dan menandatangani daftar hadir remidial dan
pengayaan
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan jangan lupa beribadah, membantu orang tua dan
untuk tetap belajar.

I. Penilaian Hasil Belajar (PHB)


1. Teknik : Test
2. Bentuk :
a. Penilaian pengetahuan : Soal Uraian
b. Penilaian keterampilan : Laporan Hasil Percobaan

5
KISI-KISI DAN SOAL PENILAIAN KETRAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK MA’ARIF KOTA MAGELANG


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas : X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Kimia
Kompetensi Dasar : 4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya

Bentuk No
Kompetensi Dasar Materi Bahasan Indikator Indikator Soal
Soal Soal
4.1 Melakukan Sifat Fisika dan Sifat 1. Melakukan Pemisahan 1. Siswa dapat melakukan Tes 1
pemisahan Kimia Materi campuran melalui praktikum Pemisahan campuran Praktik
campuran sederhana berdasarkan melalui praktikum
melalui Cara-cara Pemisahan sifat Kimia dan Fisikanya sederhana berdasarkan
praktikum Campuran sifat fisika dan kimianya
berdasarkan 2. Membuat Laporan 2. Siswa dapat membuat
sifat fisika dan berdasarkan data hasil laporan tertulis berdasarkan
sifat kimianya percobaan data hasil percobaan

6
Soal Keterampilan:
Lakukanlah percobaan Pemisahan Campuran dengan Metode Kristalisasi berikut :
PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAN
Judul Praktikum : Pemurnian Garam Dapur

A. Tujuan Percobaan
1. Siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara-cara pemisahan campuran
2. Siswa mampu melaksanakan teknik pemisahan campuran di praktikan di Laboratorium
dengan benar
3. Siswa dapat memilih teknik pemisahan campuran yang tepat pada sample yang dimiliki
4. Siswa dapat memurnikan garam yang kotor

B. FENOMENA
Pada saat kalian melakukan kegiatan praktikum paska panen, kalian membuat sari jahe, sari
nanas, sari kedelai dan sebagainya. Apakah kalian melakukan penyaringan? Apakah kalian
membuat larutan menjadi serbuk? Apakah sebenarnya yang terjadi? Prinsip apa yang kalian
gunakan?
Air laut banyak mengandung mineral terutama garam dapur (NaCl). Petani garam dapur
memisahkan garam dapur dengan menjemur air laut pada sebuah bangunan yang datar dan
lapang. Garam yang diperoleh kemudian diolah di Industri untuk dicuci dan ditambah Iodium.
Pada percobaan ini akan dilakukan pengolahan garam kotor dalam skala laboratorium (Skala
Mikro) yaitu membersihkan garam dapur dari pengotornya.
Sehingga disediakan sampel :
Garam kotor,tinta spidol, larutan bunga rosela, metode apa yang dapat kalian gunakan untuk
memisahkannya.

C. RUMUSAN MASALAH :

D. HIPOTESIS :

E. DASAR TEORI
Metode Pemisahan Campuran
Metode Pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau
memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia
yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.
Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari

7
suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan
suatu zat dalam suatu sample (analisis laboratorium).
1. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat
dari cairnya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan metode ini
adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan
menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan
meneruskan pelarut.
2. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut
dalam suatu larutan. Dasar metode ini adalah kelaruan bahan dalam suatu pelarut dan
perbedaan titik beku.
Kristalisasi ada dua cara, yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.
Contoh kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembutan garam dapur dari air
laut. Mula-mula air laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar
matahari dibiarkan menguap. Setelah proses penguapan dihasilkan garam dalam bentuk
kasar dan masih bercampur dengan pengotornya sehingga untuk mendapatkan garam
yang bersih diperlukan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali).
Bahan pengabsorbsi penggunaan metode ini dipakai untuk memurnikan air dari kotoran
renik/mikro organisme, memutihkan gula yang berwarna coklat karena terdapat kotoran

F. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Gelas kimia 100 ml
b. Labu erlenmeyer 100 ml
c. Batang pengaduk
d. Spatula
e. Corong kaca
f. Cawan porselin
g. Kaki 3, kasa dan lampu spiritus
2. Bahan
a. Garam dapur yang kotor
b. Kertas saring
c. Air

G. CARA KERJA
1. Memasukkan Satu Sendok Makan garam dapur kotor ke dalam gelas kimia 100 ml.
2. Menambahkan 50 ml air sambil diaduk-aduk
3. Menyaring larutan menggunakan kertas saring ke dalam labu erlenmeyer 100 ml
4. Memindahkan filtrat ke dalam cawan porselen
5. Memanaskan cawan porselin perlahan-lahan sampai semua iar menguap dan mengering
sehingga terbentuk kristal
6. Mengeruk kristal garam yang terbentuk
7. Membandingkan dengan kristal garam yang tidak diolah.

8
H. DATA HASIL PERCOBAAN
CARA KERJA HASI PENGAMATAN
1. Memasukkan Satu Sendok Makan
garam dapur kotor ke dalam gelas kimia
100 ml.
2. Menambahkan 50 ml air sambil diaduk-
aduk
3. Menyaring larutan menggunakan kertas
saring ke dalam labu erlenmeyer 100 ml
4. Memindahkan filtrat ke dalam cawan
porselen
5. Memanaskan cawan porselin perlahan-
lahan sampai semua iar menguap dan
mengering sehingga terbentuk kristal
6. Mengeruk kristal garam yang terbentuk
7. Membandingkan dengan kristal garam
yang tidak diolah.
Garam kristal yang sudah dimurnikan Warna :
Rasa :
Tekstur :
Massa Akhir :

I. ANALISIS
1. Metode pemisahan apa yang digunakan ketika menyaring?
2. Bagaimana hasil kristal garam yang terbentuk?
3. Metode pemisahan apa saja yang digunakan untuk memurnikan garam kotor dalam
percobaan ini

J. KESIMPULAN

9
RUBRIK PENILAIAN
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Kemampuan Kemampuan melakukan pemisahan
91 - 100
melakukan pemisahan campuran tinggi
campuran Kemampuan melakukan pemisahan
80 - 90
campuran cukup
Kemampuan melakukan pemisahan
70 - 79
campuran kurang
b. Kemampuan Kemampuan menggunakan perlatan
91 - 100
menggunakan pemisahan campuran tinggi
perlatan pemisahan Kemampuan menggunakan perlatan
80 - 90
campuran pemisahan campuran cukup
Kemampuan menggunakan perlatan
70 - 79
pemisahan campuran kurang
c. Kelengkapan data data percobaan pemisahan
91 - 100
percobaan pemisahan campuran lengkap
campuran data percobaan pemisahan
80 - 90
campuran cukup lengkap
data percobaan pemisahan
70 - 79
campuran kurang lengkap
d. Ketepatan data data percobaan pemisahan
91 - 100
percobaan pemisahan campuran tepat
campuran data percobaan pemisahan
80 - 90
campuran cukup tepat
data percobaan pemisahan
70 - 79
campuran kurang tepat
e. laporan percobaan laporan percobaan disusun rapih 91 - 100
yang diperoleh laporan percobaan disusun cukup
80 - 90
rapih
laporan percobaan disusun kurang
70 - 79
rapih
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79

10
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
d.  Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)
Persiapa Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
n Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Magelang, 15 Juni 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Sarwono, S.Pd., M.Si Asri Rachmawati, S.Pd.Si


NIP. 19660212 199109 1 003

11
KISI-KISI DAN SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK MA’ARIF KOTA MAGELANG


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Kelas : X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Kimia
Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara.

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal No Soal

3.1 Menganalisis perubahan 1. Menerangkan (C2) 1. Pengertian Materi dan 1. Siswa dapat menjelaskan Essay 1, 2,
materi dan pemisahan pengertian Materi, Perubahannya pengertian ilmu kimia dan
campuran dengan
Perubahan Materi dan
berbagai cara pengertian materi dalam ilmu
Pengelompokan materi
kimia
2. Siswa dapat menjelaskan
pengelompokan sifat materi dan
perubahan yang terjadi pada
materi
2. Mengklasifikasi (C3) materi 2. Klasifikasi Materi 3. Siswa dapat menklasifikasi Essay 3
menjadi unsur, senyawa Materi kedalam Unsur, Senyawa
dan campuran
dan Campuran

3. Menerangkan (C2) cara- 3. Cara-cara Pemisahan 4. Siswa dapat menjelaskan Essay 4


cara pemisahan campuran Campuran beberapa cara pemisahan
campuran baik homogen
maupun heterogen

12
Isntrumen/butir Soal Pengetahuan

Soal Kunci Jawaban Skor


Jawab :
1. Jelaskan pengertian :
a. Ilmu yang mempelajari tentang Materi (struktur, susunan, sifat), perubahan materi dan energi
a. Ilmu Kimia 20
yang menyebabkan terjadinya perubahan materi
b. Materi dalam Imu Kimia
b. Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
Jawab :
Pengelompokan sifat materi :
a. Padat
Bentuk dan volumenya tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar
b. Cair
Bentuknya selalu berubah sesuai dengan tempatnya, volume zat
cair adalah tetap
2. Sebut dan jelaskan Pengelompokan sifat materi
c. Gas 20
dan perubahan yang terjadi pada materi
Baik bentuk dan volumenya tidak tetap dan akan mengisi seluruh
ruang yang ditempatinya
Perubahan yang terjadi pada materi :
a. Perubahan Fisika, yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, yang
berubah hanya bentuk dan wujud materi
b. Perubahan Kimia atau reaksi kimia yaitu perubahan yang menghasilkan materi baru

3. Sebut dan jelaskan Klasifikasi Materi! Jawab : 20


a. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan
reaksi kimia biasa
b. Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.
Misal, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk
molekul air (H2O).

13
Soal Kunci Jawaban Skor
c. Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa
melalui reaksi kimia.
4. Apakah yang dimaksud dengan : Jawab :
a. Filtrasi adalah pemisahan komponen zat padat yang tidak larut dalam air.
a. Filtrasi (Skore 10)
b. Pengendapan/Sedimentasi adalah pemisahan berdasarkan ukuran mudah tidaknya
b. Pengendapan/Sedimentasi (Skore 10 suatu zat larut dalam zat cair 40
c. Destilasi (Skore 10) c. Destilasi adalah pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih

d. Kristalisasi (Skore 10)


TOTAL SKORE 100
NILAI = TOTAL SKORE 100

14

Anda mungkin juga menyukai