A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku : jujur, disiplin, santun, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif dan pro-aktif dalam dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga sekolah,
masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional dan kawasan internasional.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
1
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik model pembelajaran discovery learning
dengan kegiatan eksperimen sederhana secara berkelompok, diharapkan
peserta didik aktif bekerja sama dan memiliki sikap ingin tahu selama
kegiatan eksperimen secara disiplin dan teliti sehingga peserta didik dapat:
1. menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
2. menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
3. Merancang percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
dengan mereaksikan larutan asam asetat dengan padatan kalsium
karbonat.
4. menyajikan hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran Regular
Pengetahuan factual
Larutan asam cuka dan padatan kalsium karbonat dalam kehidupan sehari-
hari.
1. CH3COOH (Asam asetat) di industri makanan digunakan sebagai
pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan, di pereaksi kimia untuk
menghasilkan berbagai senyawa kimia, di industry bahan kimia
digunakan untuk memproduksi anhidrida asetat, aspirin dan ester, di
bidang kesehatan digunakan sebagai antiseptic, anti bakteri, deodorant
alami serta di produksi perikanan digunakan sebagai penghilang bau
anyir pasca produksi.
2
2. CaCO3 (Kalsium karbonat) di bidang industri konstruksi digunakan
sebagai bahan baku bangunan untuk roadbuilding, untuk pemurnian
besi dari bijinya dengan blast furnace, serta di bidang kesehatan
sebagai bahan suplemen obat diet atau antacid lambung dan pasta gigi.
Kalsium karbonat salah satunya terdapat dalam cangkang telur dengan
kadungan di antaranya 95% kalsium karbonat, phosphor dan protein
rantai tinggi mendekati 5 %, sedikit kitin, chitosan 0,05 %.
Pengetahuan konseptual
1. Laju reaksi merupakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen
reaksi setiap satuan waktu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu:
a. Konsentrasi
b. Suhu
c. Luas permukaan
d. Katalis
Pengetahuan prinsip
1. Luas permukaan terhadap laju reaksi
Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi adalah
semakin luas permukaan bidang sentuh maka makin banyak terjadi
tumbukan sehingga laju reaksi semakin cepat.
2. Katalis terhadap laju reaksi
Pengaruh katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan menurunkan
energi aktivasi.
Pengetahuan procedural
1. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh
luas permukaan terhadap laju reaksi.
2. Menyimpulkan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
3
Materi Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik diberikan tugas untuk lebih mendalami materi dengan
mencari contoh luas permukaan dan katalis dalam kehidupan sehari-hari.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model : Discovey Learning
Metode : eksperimen, diskusi kelompok dan tanya jawab
Pendekatan : saintifik (5M)
G. SUMBER BELAJAR
1. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga
2. Purba, M. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
3. Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga
Jilid 1. Jakarta: Erlangga
4. Brady, James. 1999. Kimia Universitas Asas & Struktur Edisi Kelima
Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara
5. Handout
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4
Pernahkah kalian berpikir
bagaimana membuat daging yang
amat sangat empuk tanpa harus
menumbuknya seharian?
4. Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik.
Beberapa peristiwa tersebut
merupakan contoh dalam
kehidupan sehari-hari yang erat
kaitannya dengan materi pelajaran
mengenai pengaruh luas
permukaan dan katalis terhadap
laju reaksi.
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran tentang teori
tumbukan dalam reaksi kimia
berdasarkan pengaruh luas
permukaan dan katalis terhadap
laju reaksi.
6. Guru menjelaskan cakupan
pembelajaran tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
2 INTI 7. Peserta didik terbagi dalam Ingin tahu 10 menit
kelompok-kelompok belajar
Stimulation/ sesuai dengan arahan guru.
pemberian 8. Peserta didik mengambil alat dan
rangsangan bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan percobaan dan
menerima LKPD dari guru.
9. Peserta didik diberikan
rangsangan untuk memusatkan
perhatian dengan melihat gambar
mengenai pengaruh luas
permukaan dan katalis terhadap
laju reaksi.
10. Berdasarkan stimulus tersebut
diharapkan peserta didik dapat:
a. menyebutkan alat dan bahan
b. menentukan langkah kerja
c. menentukan tujuan
percobaan
d. membuat hipotesis
5
Problem 11. Peserta didik mengidentifikasi Critical 10 menit
statement/ masalah berdasarkan percobaan thinking
Identifikasi yang dilakukan dengan membuat
masalah pertanyaan meliputi batasan
yang diberikan saat pelaksanaan
percobaan mengenai pengaruh
luas permukaan terhadap laju
reaksi.
Data 12. Peserta didik mengumpulkan Collaborati 15 menit
collection/ informasi yang relevan untuk on
Pengumpul menjawab pertanyaan yang telah
an data diidentifikasi melalui kegiatan
percobaan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
dengan menggunakan alat dan
bahan yang tersedia maupun
mengenai bahasan katalis.
13. Peserta didik mengamati
percobaan yang terjadi.
14. Peserta didik mencatat data hasil
percobaan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi.
15. Peserta didik mencari berbagai
referensi lain mengenai faktor
penentu laju reaksi untuk luas
permukaan dan katalis guna
menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang percobaan
yang dilakukan untuk melengkapi
pembahasan kegiatan
eksperimen yang dilakukan.
16. Peserta didik mendiskusikan
jawaban pertanyaan yang ada
dalam LKPD.
Data 17. Peserta didik berdiskusi dalam Collaborati 20 menit
processing/ kelompoknya mengolah data on
Pengolahan hasil pengamatan mengenai data
data percobaan dan pertanyaan terkait
data percobaan.
18. Peserta didik mencatat semua
informasi yang diperoleh pada
lembar LKPD.
6
Verification/ 19. Peserta didik mendiskusikan Collaborati 10 menit
Pembuktian hasil data pengamatan on
percobaan dengan berbagai
referensi yang ada sehingga
peserta didik mengetahui
kebenaran hipotesis yang telah
ditulis dalam LKPD dan kegiatan
eksperimen yang dilakukan.
Generalizati 20. Peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
on/Menarik menyimpulkan percobaan yang
kesimpulan telah dilakukan dan menuliskan
dalam LKPD.
21. Perwakilan kelompok Communic
mempresentasikan hasil diskusi ation
kelompok berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
22. Guru memberikan penguatan
terhadap hasil diskusi kelompok.
3 PENUTUP 23. Peserta didik membuat resume 5 menit
tentang point-point penting dalam
melakukan percobaan.
24. Sebagai tindak lanjut, peserta
didik diminta untuk membuat
laporan praktikum dan tugas
belajar di rumah untuk persiapan
ulangan pada pertemuan
selanjutnya.
25. Peserta didik mengumpulkan
LKPD dengan memberi paraf dan
penilaian.
26. Kelompok dengan kinerja
praktikum terbaik diberikan
penghargaan oleh guru.
27. Guru mengucapkan salam untuk
menutup kegiatan pembelajaran.
7
I. PENILAIAN
1. TEKNIK PENILAIAN
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
8
2. Pembelajaran Remidial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
Kompetensi Dasarnya belum tuntas minimal 50%.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal) atau menggunakan tutor sebaya atau tugas dan
diakhiri tes.
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali, dan apabila setelah 2 kali
tes remedial belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan
dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
3. Pembelajaran pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai standar ketuntasan belajar minimal
diberikan pendalaman materi sebagai pengetahuan tambahan.
9
Lampiran Penilaian Sikap
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑥 100
10
Sikap Ilmiah
10
Berikut rubrik penilaian sikap rasa ingin tahu.
2. Kerja sama
Kerjasama merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh
lebih dari satu orang guna mewujudkan tujuan bersama.
Indicator sikap bekerja sama adalah sebagai berikut :
a. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
b. Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
c. Aktif dalam kerja kelompok
d. Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
e. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
f. Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain
g. Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan
bersama
Rubrik penilaian sikap dapat bekerja sama dapat disusun sebagai berikut:
11
Lampiran Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI SOAL
12
Pengaruh katalis Peserta didik dapat menjelaskan definisi katalis C-2 Pilihan 6
terhadap laju reaksi Ganda
Diberikan pernyataan, peserta didik dapat C-1 Pilihan 7
menyebutkan katalis dalam tubuh manusia Ganda
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi katalis C-1 Pilihan 8
Ganda
Peserta didik dapat menjelaskan katalis yang C-3 Pilihan 9
digunakan dalam industri Ganda
Peserta didik dapat menyebutkan pengertian katalis C-1 Pilihan 10
Ganda
13
Lampiran Soal Pengetahuan
INSTRUMEN PENILAIAN
PENGARUH LUAS PERMUKAAN DAN KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI
1. Peristiwa laju reaksi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contohnya adalah bahan makanan yang dipotong-potong dapat matang lebih
cepat. Hal ini merupakan laju reaksi yang dipengaruhi oleh… .
A. suhu
B. katalis
C. konsentrasi
D. luas permukaan
E. jumlah partikel
14
4. Pada percobaan reaksi antara batu pualam (CaCO 3) dengan larutan asam
klorida yang diharapkan berlangsung paling cepat adalah percobaan… .
7. Katalis ialah suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Katalis yang berperan dalam reaksi-reaksi yang berlangsung dalam tubuh kita
disebut dengan… .
A. sel
B. enzim
C. kelenjar
D. hormone
E. asam nukleat
15
8. Adanya katalis positif di dalam reaksi dapat mempercepat reaksi karena… .
A. menurunkan energy aktivasi
B. menaikkan jumlah tumbukan
C. menurunkan jumlah tumbukan
D. menaikkan energy aktivasi
E. tidak mengubah laju reaksi
9. Katalis yang digunakan dalam pembuatan asam sulfat dengan proses kontak
adalah… .
A. MnO2
B. Fe2O3
C. V2O5
D. K2Cr2O7
E. HCl
10. Pada reaksi penguraian kalium klorat reaksi berlangsung lambat pada suhu
yang tinggi, dengan penambahan MnO 2 reaksi berlangsung lebih cepat pada
suhu yang lebih rendah. Faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut
adalah adanya… .
A. suhu
B. katalis
C. konsentrasi
D. jumlah partikel
E. luas permukaan
16
KUNCI JAWABAN
PENGARUH LUAS PERMUKAAN DAN KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI
1. D 6. C
2. E 7. B
3. E 8. A
4. A 9. C
5. D 10. B
Penilaian
= jumlah benar x 10
= 10 x 10 = 100
17
Lampiran Penilaian Pengayaan
18
INSTRUMEN BUTIR SOAL
1. Suatu reaksi mungkin melibatkan Ketika akan membuat kertas, bahan baku pembuatan kertas digerus terlebih dahulu supaya 50
pereaksi dalam bentuk padat. ukuran partikelnya menjadi halus dan memperbesar luas permukaan bahan baku pembuat
Pengaruh luas permukaan banyak kertas tersebut. Semakin besar luas permukaan atau semakin halus ukuran kepingan zat
diterapkan dalam industry yaitu padat maka semakin cepat reaksi berlangsung dan lebih cepat dalam pembuatan kertas.
dengan menghaluskan dahulu
bahan yang berupa padatan,
begitu juga dengan bahan baku
pembuatan kertas. Jelaskan
mengapa alam pembuatan kertas,
bahan baku pembuat kertas
digerus terlebih dahulu untuk
membuat bubur kertas!
2. Banyak proses industri yang Minyak kelapa sawit atau lebih dikenal dengan Crude Pam Oil (CPO) adalah hasil dari 50
menggunakan katalis sehingga pengepresan tandan buah kelapa sawit. Kandungan yang ada dalam minyak kelapa sawit antara
prosesnya dapat berlangsung lebih lain lemak jenuh, karoten, serta gliserol yang masih banyak lemaknya. Salah satu produk
cepat dan biaya produksi dapat dari crude palm oil adalah margarin. Margarin merupakan mentega buatan yang terbuat dari
dikurangi. Jelaskan fungsi nikel minyak nabati maupun minyak hewani. Margarin sedikitnya mengandung 80% lemak dari total
yang digunakan dalam pembuatan beratnya. Sisanya (kurang lebih 17-18%) terdiri dari turunan susu skim, air, atau protein kedelai
margarin dari minyak kelapa! cair dan 1-3% merupakan garam, yang ditambahkan sebagai flavor. Beberapa tahapan
dilakukan dalam pembuatan margarin. Penambahan katalils ada pada tahap hidrogenasi.
19
Hidrogenasi adalah suatu proses yang dilakukan untuk memungkinkan mengubah
minyak nabati menjadi bentuk lemak. Hidrogensasi merupakan proses pengolahan minyak atau
lemak dengan jalan menambahkan hidrogen pada ikatan rangkap dari asam lemak, sehingga
akan mengurangi ketidakjenuhan minyak atau lemak, dan membuat lemak bersifat plastis.
Proses hidrogenasi dilakukan menggunakan hidrogen murni ditambahkan serbuk nikel sebagai
katalisator. Hidrogenasi hanya dapat terjadi jika ketiga reaktan berada dalam satu tempat
bersama, yaitu lemak tak jenuh, gas hidrogen, dan katalis. Masing-masing Trigliserida asam
lemak tak jenuh yang terserap dapat bereaksi dengan atom hidrogen untuk menjenuhkan ikatan
rangkap. Adapun variabel operasi yang mempengaruhi produk hidrogenasi antara lain sebagai
berikut:
- Temperature, Hidrogenasi akan berlangsung lebih cepat jika temperatur semakin meningkat.
- Kecepatan pengadukan, Fungsi pengadukan adalah untuk mensuplai hidrogen terlarut ke
permukaan katalis.
- Tekanan hidrogen di dalam reactor, Pada tekanan yang rendah, gas hidrogen yang larut dalam
minyak tidak dapat menutupi permukaan katalis.
- Jumlah katalis, Semakin banyak katalis, semakin cepat reaksi hidrogenasi.
- Tipe katalis
- Kemurnian gas hidrogen.
- Kualitas bahan baku.
- Secara kimia, tahap-tahap hidrogenasi adalah sebagai berikut:
a. Ikatan rangkap terabsorbsi (melalui interaksi) ke permukaan dari katalis logam.
b. Sebuah atom hidrogen ditransfer dari permukaan katalis logam ke salah satu atom karbon di
dalam ikatan rangkap, dan atom karbon yang lain berikatan dengan permukaan atom logam.
c. Atom hidrogen kedua ditransfer dari permukaan katalis logam ke atom karbon tersebut.
5.
Nilai Total Skor 100
20
Lampiran Soal Pengayaan
SOAL URAIAN
Jawablah soal berikut dengan benar dan tepat!
21
Lampiran Penilaian Keterampilan
Keterangan
- Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria
- Nilai praktik = skor perolehan/skor maksimal x 100
22
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
23