Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemisahan dan pemurnian merupakan suatu cara yang dilakukan utuk memisahkan atau memurnikan
suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan
baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.Pada prinsipnya pemisahan dilakukan untuk
memisahkan dua zat atau lebih yang saling bercampur,sedangkan pemurnian dilakukan untuk
mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah terceamr oleh zat lain,Biasanya zat murni yang telah
tercemar dengan zat-zat lain yang dapat membentuk campuran yang bersifat homogeny dan heterogen
yang bergantung pada jenis komponen yang tergantung di dalamnya.Zat murni ada dua yaitu,unsur dan
senyawa.Sedangkan campuran merupakan gabungan dua zat murni dengan komposisi sembarang.Di bumi
jarang terdapat materi dalam keadaan murni,melainkan dalm bentuk campuran.Tanah terdapat berbagai
senyawa dan unsur didalamnya.Udara yang kita hirup setiap hari mengandung bermacsm-macam unsur
dan senyawa,seperti oksigen,nitrogen,uap air,karbon monoksida,dan sebagainya.
Dalam melakukan pemisahan dan pemurnian,diperlukan pengetahuan dan keterampilan terutama jika
harus memisahkan komponen dengan kadar yang sangat kecil.Untuk tujuan itu,dalam ilmu kimia telah
dikembangkan berbagai cara pemisahan dari pemisahan sederhana sampai pemisahan metode
kompleks.Hal tersebut bergantung pada jenis,wujud,dan sifat komponen yang terkandung didalamnya
seperti pemisahan-pemisahan zat padat dari larutan,pemisahan dua jenis padatan.Campuran homogen
disebut juga larutan dan hanya memiliki satu fase,sedangkan campuran heterogen terbagi menjadi koloid
dan suspense yang terdiri dari 2 fase.Semua jenis campuran tersebut dapat dipisahkan dengan cara-cara
tertentu,sesuai dengan jenis campuran-campuran nya.Cara umum yang diterapkan adalah
filtrasi,dekantasi,sublimasi,kristalisasi,destilasi,dan lain-lain.
Oleh karena itu,untuk memperoleh zat murni kita harus memisahkannya dari bahan-bahan pencemar atau
pencampuran lainnya dengan sistem pemisahan dan pemurnian seperti pada sampel pasir yang tercampur
dengan air,yang dilakukan dengan cara dekantasi.
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui jenis campuran heterogen dan homogen
b. Untuk mengetahui jenis larutan non polar dan polar
c. Untuk mengetahui hasil dekantasi,filtrasi,sublimasi,kristalisasi,dan ekstraksi dari percobaan bahan
yang diujikan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu materi yang tersusun atas dua zat atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih
memiliki sifat-sifat kimia zat aslinya dinamakan campuran.Dengan kata lain,suatu jenis materi
dikatakan campuran jika materi tersebut memiliki keragaman komposisi dan sifat-sifat zat asalnya
yang masih tampak.Campuran dapat dikenal secara langsung disebabkan keragaman komponen
penyusunnya.Walaupun demikian,kadang-kadang komponen penyusun campyran demikian
halus,sehingga jika diamati tana bantuan mikroskop sukar dibedakan komponen-komponen
penyusunnya(Sunarya,2010).
Pemisahan dan pemurnian adalah proses pemisahan dua zat atau lebih yang saling bercampur serta
untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah tercemar atauntercampur.Campuran adalah
contoh materi yang tidak muruni,yaitu bukan sebuah unsur atau sebuah senyawa.Susunan suatu
campuran tidak sama dengan sebuah zat,dapat bervariasi,campuran dapat berupa homogen dan
heterogen(Petrucci,1996).
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia,karea kebanyakan materi yang
terdapat di alam berupa campuran.Untuk memeroleh materi murni dari suatu campuran,kita harus
melakukan pemisahan.Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan
campuran.Perusahaan air minum,memperoleh air jernih dari air sungai melalui penyaringan pasri dan
arang.Air minum untuk keperluan laboratorium atau farmasi diperoleh melalui teknik pemisahan
destilasi.Untuk memisahkan minyak bumi menjadi komponen-komponennya seperti
elpiji,bensin,minyak tanah,dilakukan melalui teknik pemisahan ternyata menghasilkan materi yang
lebih penting dan lebih mahal nilainya(Sumar,2010).
Campuran adalah gabungan dua zat atau lebih yang berlainan yang masih mempunyai sifat
aslinya.Campuran terbagi dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.Campuran
homogeny adalah campuran dari dua atau lebih zat kimia,dimana komponen yang berbeda tidak dapat
secara visual dibedakan.Komposisi homogeny adalah konstan.Larutannya terdiri atas yang pertama
pelarut(solvent) dan yang kedua zat terlarut(solute).Adapun contoh dari campuran homogeny
yaitu,larutan garam(campuran garam dan air),larutan gula(campuran gula dan air).Campuran
heterogen adalah campuran dari dua atau lebih zat kimia,dimana materi penyusunnya tidak
memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa(Petrucci,1987).

Anda mungkin juga menyukai