I. Pendahuluan
I. Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zat murni biasanya telah tercemar dengan zat-zat lain yang dapat
membentuk campuran yang bersifat homogen dan heterogen yang bergantung pada
jenis komponen yang tergantung didalamnya. Zat murni ada dua yaitu unsur dan
senyawa, sedangkan campuran merupakan gabungan dua zat murni dengan komposisi
sembarangan. Zat murni yang telah tercemar mengandung zat-zat lain dalam bentuk
gas, cair, atau padatan. Dibumi jarang terdapat materi dalam keadaan murni,
melainkan dalam bentuk campuran. Contohnya, air laut terdiri dari air dan berbagai
zat yang tercampur didalamnya, misalnya garam. Untuk memperoleh zat murni kita
Banyak cara atau teknik yang dilakukan dalam pemisahan campuran. Hal
tersebut bergantung pada jenis, wujud, dan sifat komponen yang terkandung
didalamnya, seperti pemisahan pemisahan zat padat dari suspensi, pemisahan zat
padat dari larutan, pemisahan campuran zat cair, pemisahan campuran dua jenis
padatan. Prinsipnya pemisahan dilakukan untuk memisahkan dua zat atau lebih yang
saling bercampur dan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan zat murni dari suatu
yang akan dimurnikan dengan kelarutan zat pencampur atau pencemarnya. Larutan
yang terjadi dipisahkan satu sama lain, kemudian larutan zat yang diinginkan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Percobaan
D. Manfaat Percobaan