Anda di halaman 1dari 35

Kelompok 5

Di susun oleh
- Putry nuzulia
- Khoirun nisa
-Aan f.arif
- Hijrah liansyah
MENGANALISIS ASAL USUL DAN
PERSEBRAN
MANUSIA DI KEP. INDONESIA
Asal Usul persebaran manusia di kepulauan
indonesia

skema pembabakn waktu berdasarkan


geologi
-zaman arkaekum
-zaman paleozoikum
-zaman mesozoikum
-zaman neozoikum atau kainozoikum
MENGANALISIS ASAL USUL
PERSEBARAN
MANUSIA DI KEP. INDONESIA
zaman arcaekum
zaman arkaekum berlangsung sekitar
2500 juta tahun yang lalu. pada waktu ini
belumada tanda-tanda kehidpan. karena
suhu bumi yang sangat panas, kulit bumi
masih dalam tahap pembentuan sehingga
belum ada kehidupan
MENGANALISIS ASAL USUL DAN
PERSEBARAN
MANUSIA DI KEP. INDONESIA
zaman paleozoikum
zaman paleozoikum berlangsung sekitar 340
juta tahun yang lalu. pada zaman ini mulai
ditemukanya tanda-tanda kehidupan berupa
hewan yang bersel satu. jenis makhluk hidup
lain adalah ika, reptil, dan lainnya. oleh
karena itu zaman ni sering disebut zaman
primer
MENGANALISI ASAL USUL DAN
PERSEBARAN
MANUSIA DI KEP.INDONESIA
 zaman mesozoikum
zaman ini berlangsung sekitar 140 juta tahun
yang lalu. pada zaman ini kehidupan mulai
berkembang pesat, terutama binatang-binatang
yang sangat besar seperti dinosaurus,
atlantosurus dan jenis burung besar lainnya.
zaman ini sering disebut zaman reptil karena
makluk hidup jenis reptil berkembang pesat
pada zaman ini. zaman inijuga disebut zaman
sekunder yang artinya zaman kedua.
MENGANALISIS ASAL USUL DAN
PERSEBARAN
MANUSIA DI KEP. INDONESIA
zaman neozoikum atau kainozoikum

zaman neozoikum belangsung sekitar 60


juta tahun yang lalu. keaadan bumi
semakin membaik dan kehidupan
berkembang pesat.
MENGANALISIS ASAL USUL DAN
PERSEBARAN
MANUSIA DI KEP.INDONESIA
Zaman ini terbagi atas 2 zaman, yaitu
1.kala pleistosin atau zaman divilum atau
zaman es.
pada zaman ini suhu dipermukaan bumi
mengalami perubahn secara tiba-tiba. ini
mengakibatkan es dikuub mencair dan
menutupi sebagian daratan dan
sebaliknya.
MENGANALISIS ASAL USUL DAN
PERSEBARAN
MANUSIA DI KEP.INDONESIA
2.kala holosin
pada zaman ini jenis homo sapiens mulai
hidup dan berkembang. Homo sapiens
adalah jenis manusia seperi manusia
sekarang.
HIPOTESIS TENTANG ASAL USUL
DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEP.
INDONESIA
A. hipotesis yang berkaitan dengan asal-
usul manusia
1. hipotesis yang pertama menyatakan
bahwa, manusia purba berasal dari satu
tempat kemudian menyebar keberbagai
wilayah didunia
2. hipotesis yang kedua menyatakan
bahwa manusia purba berasal dari banyak
tempat kemudian menyebar
HIPOTESIS TENTANG ASAL USUL
DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEP.
INDO
 hipotesis tentang urutan kronologi yang
mendiami bumi
secar umum uruan kronologi yang
mendiami bumi adalah HOMO HABILIS-
HOMO ERECTUS-HOMO SAPIENS.
Sementara banyak pendapat yang
menyatakan bahwa dalam satu zaman
terdapat lebih dari satu spesies yang
sama
HIPOTESIS TENTANG ASAL USUL
DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEP.
INDONESIA
 hipotesis yang berkaitan dengan tingkat
perkembangan ciri fisik dan perilaku homo
berdasrkan hasil penelitian tidak terdapat
kepaduan dalam perkembangan manusia
dalam bidang anatomi. Sperti penguatan
postur bipedal, bertambahnya keluwesan
tangan, pertambahan ukuran volume otak
dan perkembangan susunan gigi
penggiling dan pengunyah.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN
SISTEM
KEPERCAYAAN MASYRKT. INDONESIA
1. Kepercayaan kepada nenek moyang
Perkembangan system kepercayaan pada
masyarakat berawal dari berburu dan
mengumpulkan makanan. Namun dalam
perkembangannya mereka mulai berdiam
lama dan tinggal dalam sutau
tempat,misal goa-goa baik di tepi pantai
maupun di pedalaman.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN
SISTEM
KEPERCAYAAN MASYRKT. INDONESIA
2. Kepercayaan bersifat Animisme
Animisme merupakan kepercayaan
masyarakat pada suatu benda yang
memilki ruh atau jiwa.Awal munculnya di
dasari oleh pengalaman dari
masyarakat.Misal,pada daerah terdapat
batu besar.Masyarakat yang lewat
disamping batu mendengar orang minta
tolong,memanggil-manggil,dll.
PERKEMBANGAAN TEKNOLOGI DAN
SISTEM
KEPERCAYAAN MASYRKT. INDONESIA
3. Kepercayaan bersifat Dinamisme
Kepercayaan ini memilki perkembangan yang
tidak jauh berbeda dari Animisme. Dinamisme
merupakan kepercayaan bahwa tiap benda
punya kekuatan gaib.Sejak berkembang
kepercayaan terhadap nenek moyang pada
masa bercocok tanam,maka kepercayaan
bersifat dinamisme.Kepercayaan ini didasari
pengalaman dari masyarakat bersangkutan.
PERKEMBANAGAN TEKNOLOGI DAN
SISTEM
KEPERCAYAAN MASYRKT. INDONESIA
4. Kepercayaan bersifat Monomisme
Kepercayaan ini adalah kepercayaan
terhadap Tuhan YME.Kepercayaan ini
muncul berdasar pengalaman dari
masyarakat.Melalui pengalaman itu pola
piker manusia berkembang. Manusia
percaya bahwa Tuhan YME adl pencipta
alam semesta beserta isinya.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGOI DAN
SISTEM
KEPERCAYAAN MASYRKT. INDONESIA
Kemampuan Membuat Perkakas dan
Penguasaan Teknologi.
Kehidupan berburu dan meramu pada
tahapawal,penguasaaan manusia
terhadap teknologi masih sangat
sederhana.Hasil budaya fisik pada saat itu
yang berupa alat-alat dari batu oleh para
ahli dianggap sbg tahap awal dr manusia
menguasai satu bentuk teknologi,
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN
SISTEM
KEPERCAYAN MASYRKT. INDONESIA
teknologi sederhana yang disebut
“Teknologi Peleolitik”.
Di Indonesia alat-alat yang terbuat dari batu
itu dikelompokkan menjadi 2,yaitu yang
pertama kondisi batu inti dan yang kedua
tradisi serpih =>
PERKEMBANGAN TEKNOLOGGI DAN
SISTEM
KEPERCAYAAN MASYRKT.INDONESIA
 Tradisi Batu Inti
Pembuatan alat di tradisi ini dengan cara
pemangkasan segumpal batu atau kerakal
untuk memperoleh bentuk suatu
alat,mislanya kapak perimbas,kapak
penetak,pahat genggam,dan kapak
genggam awal.
PERKEMBANGAAN TEKNOLOGI DAN
SISTEM
KEPERCAYAAN MASYRKT. INDONESIA
 Tradisi Batu Serpih
Yaitu alat-alat batu yang dibuat dari serpihan atau
pecahan-pecahan batu .
Ketika manusia sudah mengembangkan usaha
bercocok tanam dan tinggal menetap,tuntunan
terhadap alat-alat penunjang kehidupannya juga
mengalami perkembangan masa bercocok tanam
kemajuan dimulai dari kemahiran mengasah alat-
alat dari batu seperti beliung persegi,kapak
lonjong,anak panah dll.
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
Zaman Batu Besar (Megalitikum)
Kebudayaan zaman batu besar
berkembang di Indonesia sezaman
dengan zaman neolitikum dan zaman
logam. Disebut zaman batu besar karena
banyak peninggalan yang terbut dari batu-
batubesar,antaralain
ZAMAN BATU MUDA DAN BATU BESAR

 Menhir(tuguBatu)
Menhir terbut dari batu besar yang di
dirikan menjulang ke atas, berpungsi
sebagai media pemujaan terhadap roh
nenek moyang. Ditemukan di Pasemah
(antar Palembang-Bengkulu)
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
 Dolmen(Mejabatu)
Dolmen merupakan meja batu berkaki
menhir, berpungsi untuk meletakkan
sesajian dan pemujaan kepada nenek
moyang serta sebagi tempat
menguburkan mayat
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
 Sarkofagus(Keranda)
Berbentuk palung atau lesung, namun
mempunyai tutup
 Kubur batu (Peti mayat)
Kubur batu terdiri atas Empat dinding papan batu
yang disatukan/lepas satu sama lain. Banyak
ditemukan di Pasemah, Wonosari, Cepu, dan
Cirebon.
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
 Punden berundak (Bagunan batu
bertingkat)
Punden berundak berpungsi untuk
pemujaan roh nenek mkoyang banyak
ditemukan di Lebak Cileduk (Banten
selatan), Leles (Garut) dan kuningan.
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
 Waruga (Kubur batu)
Waruga terbuat dari batu besar utuh yang
berbentuk kubus atau bulat. Banyak
ditemukan di Sulawesi utara dan tengah.
 Arca
Patung yang terbuat dari batu besar
berbentuk hewan atau manusia yang
melambangkan nenek moyang, di temukan
di Pasemah dan Lembah Beda
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
Zaman Batu Muda (neolitikum)
Zaman batu muda diperkirakan berlangsung
kira-kira tahun 2000 SM. Perkembangan
kebudayaan pada zaman ini sudah sangat
maju. Dalam zaman ini, alat yang dihasilkan
sudah bagus. Meskipun masih terbuat dari
batu, tetapi pada semua bagiannya telah
dihaluskan dan persebarannya telah merata
di seluruh Indonesia.
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
Menurut Dr. R. Soekmono, Kebudayaan ini
lah yang menjadi dasar kebudayaan
Indonesia sekarang. Dalam zaman ini,
terjadi perubahan pola hidup masyarakat,
dari tradisi food gatering ke food producing.
Manusia yang hidup pada zaman ini adalah
bangsa Proto Melayu. Seperti suku Nias,
suku Toraja, suku Sasak dan SukuDayak.
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
Peralatan yang dihasilkan zaman
batumuda,antaralain :
1.Kapaklonjong
Kapak dengan penampang berbentuk lonjong atau
bulat telur. Kapak lonjong terbuat dari batu kali
yang berwarna kehitaman. Persebarannya melalui
jalur timur, yaitu Jepang, Formosa, Filipina,
Minahasa, Maluku, dan Papua. Dua bentuk kapak
lonjong Yaitu kapak besar (Walzanbeil) dan kapak
kecil (kleinbeil).
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
2.Kapak persegi
Kapak dengan penampang lintangnya
berbentuk persegi panjang atau trapesium.
Kapak persegi terdiri atas berbagi ukuran,
basar (beliung atau pacul), dan kecil (tarah).
Persebarannya melalui jalur barat yaitu dari
tenggara semenanjung Malaka, Sumatra,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara,
dan Maluku.
ZAMAN BATU MUDA DAN ZAMAN BATU
BESAR
Benda-benda lain yang dihasilkan dari
zaman batu muda, Antara lain :
1.Tembikar
Banyak ditemukan pada lapisan
KJokkenmoddiger di Sumatra dan pantai
Selatan Jawa. Periuk belaga yang berisi
tulang-tulang manusia banyak di temukan
di Sumbawa.
ZAMAN BATU MUDA DAB ZAMAN BATU
BESAR
2.Pakaian
Tembikar yang bermotif tenunan
membuktikan bahwa masyarakat
prasejarah sudah mengenal pakaian ini
terbut dari kulit kayu.
3.Perhiasan
Bahan baku yang di gunakan adalah
Kalsedon dan batu indah, berwujud
gelang, kalung, dan anting
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai