PERSPEKTIF PENDIDIKAN
MODUL 4
“KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SISWA SD”
DI SUSUN OLEH :
SANTI SUNTIA
YOGI ASTO WIBOWO
SUWARNI ULAN RAHAYU
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI S1 PGSD
TAHUN AJARAN 2023
2
KATA PENGANTAR
Air kumbang
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman Depan
Kata Pengantar ................................................................................... i
Daftar isi .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Karakteristik Perkembangan Fisik, Motorik,Emosi,
Dan Sosial Anak……………………………………………………… 2
B. Karakteristik Perkembangan Intelektual, Bahasa,Moral, dan
Spiritual Anak………………………………………………… ........ 4
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemahaman mengenai modul ini sangat penting , agardapat memahami
bagaimana karakteristik perkembangan siswa sekolah dasar sehingga
diharapkan dapat menjelaskan karakteristik perkembangan fisik anak,
motorik anak, emosional anak,sosial anak, intelektual anak, bahasa anak,
moral anak, dan spiritual/agama.
Pengetahuan dan kemampuan sangat penting dan strategis bagi setiap
guru SD guna mengetahui sampai sejauh mana seorang peserta didik
benar-benar telah mencapai kompetensi dan indikator. Indikator-indikator
pembelajaran yang telah dirumuskan harus selalu diupayakan
ketercapaiannya oleh guru dapat dicapai oleh peserta didik melalui
pengalaman-pengalaman belajar yang dialaminya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan paparan latar belakang yang telah penulis sajikan
tersebut, ada beberapa permasalahan yang harus dicari tahu dalam
kegiatan pengumpulan dan pengelolaan hasil belajar. Secara operasional
permasalahan yang akan penulis bahas antara lain sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik perkembangan fisik, motorik, emosi dan
sosial anak ?
2. Bagaimana karakteristik perkembangan intelektual, bahasa,moral
dan spiritual anak?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari rumusan masalah diatas adalah agar :
1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik perkembangan fisik,
motorik, emosi dan sosial anak
2. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik perkembangan
intelektual,bahasa,moral dan spiritual anak
1
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2
Anak kecil ketika menendang menggunakan kaki dengan terlihat
seluruh tubuh bergerak, ketika semakin dewasa hanya bagian tubuh
kaki yang bergerak serta lebih terarah
3
Karakteristik Perkembangan Intelektual, Bahasa,Moral, dan Spiritual
Anak
4
C. Perkembangan Moral
Perkembangan moral pada masa anak-anak masih berada pada tingkat
yang rendah. Pada mulanya anak mempelajari nilai-nilai moral yang berlaku
di rumah,kemudian di sekolah, dan selanjutnya setelah mereka bergaul
akan menyesuaikan dengan norma kelompoknya.
1. Perkembangan moral menurut beberapa pakar
a. Menurut Piaget
Anak usia sekitar 5 tahun mempunyai konsep bahwa benar salah masih
dipahami dengan kaki. Anak menganggap berbohong adalah perbuatan
yang salah dan tidak baik. Disebut tahap moralitas heteronomus
(heteronomous morality)
b. Menurut Kohlberg
Kohlberg menamakan moralitas anak baik untuk tingkat pertama
perkembangan moral anak-anak. Pada tahap ini anak mengikuti semua
peraturan yang telah diberikan, dengan tujuan mengambil hati orang lain
dan berharap diterima dalam kelompok. Pada tingkat kedua perkembangan
moral anak, kohlberg menyebutnya dengan moralitas konvesional atau
moralitas dari aturan-aturan. Anak menyesuaikan diri pada peraturan-
peraturan yang ada dalam kelompok dan disepakati bersama oleh
kelompok tersebut.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi moral
a. Lingkungan rumah
b. Lingkungan sekolah
c. Teman sebaya dan aktivitasnya
d. Intelegensi dan jenis kelamin
D. Perkembangan Agama
Perkembangan agama pada masa anak-anak berawal dari mencontoh
perilaku orang tua di rumah maupun guru di sekolah. Pembelajaran agama
di SD dilakukan dengan berbagai metode antara lain :
1. Metode bercerita
2. Metode bermain
3. Metode karyawisata
4. Metode demonstrasi
5. Metode pemberian tugas
6. Metode diskusi dan tanya jawab
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwa karakteristi perkembangan anak usia SD dapat dilihat dari berbagai
aspek perkembangan, meliputi : perkembangan fisik, perkembangan
motorik,perkembangan emosi, dan perkembangan sosial. Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap perkembangan fisik antara lain, pengaruh
keturunan, status atau tingkat sosial ekonomi, gangguan emosional,
gangguan kesehatan dan juga pengaruh
ras/suku bangsa. Perkembangan motorik adalah gerakan-gerakan tubuh
yang terkoordinasi karena adanya kerjasama antara otot, otak dan saraf.
Gerakan motorik anak sudah terkoordinasi dengan baik, hampir mendekati
kesempurnaan gerakan motorik orang dewasa. Ana usia SD sudah mampu
mengendalikan emosinya,karena mereka sadar bahwa emosi yang tak
terkendali dapat menimbulkan perilaku yang tidak diterima oleh teman atau
orang lain disekitarnya. Perkembangan sosial dapat terlihat dari keinginan
anak SD untuk berkelompok dengan teman sebaya. Mereka lebih sering
berkumpul dengan teman-teman sebaya dibandingkan dengan anggota
keluarga yang lain. Hubungan sosial anak SD terbagi atas tiga tahap, yaitu
tahap pemenuhan kebutuhan, tahap balas jasa, dan tahap teman akrab.
Perkembangan intelektual atau disebut juga perkembangan intelegensi
utuk anak SD termasuk pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini
kemampuan intelektual anak meliputi : desentralisasi dan konservasi,
seriasi, pemikiran rasional, dan iklusi kelas. Perkembangan bahasa dimulai
dari tangisan bayi, berceloteh sampai kemampuan mengobrol. Bahasa
berfungsi untuk mengekspresikan perasaan,mempengaruhi orang lain, dan
untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.Perkembangan moral
pada masa anak-anak masih berada pada tingkat yang
rendah.Perkembangan moral anak dipengaruhi oelh beberapa faktor, yaitu
faktor lingkungan keluarga,lingkungan sekolah, teman sebaya, dan faktor
intelegensi serta jenis kelamin. Perkembangan agama pada masa anak-
anak berawal dari mencontoh perilaku orang tua di rumah maupun guru di
sekolah. Pembelajaran agama di SD dilakukan dengan berbagai metode
antara lain dengan metode bercerita, bermai,karyawisata, demonstrasi,
pemberian tugas, diskusi dan tanya jawab.
6
B. SARAN
Guru yang baik seharusnya selalu berinovasi dalam melakukan
pembelajaran dengan menggunakan berbagai model-model
pembelajaran sehingga pembelajaran tidak membosankan dan pesan
pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik serta bermaksan bagi
siswa. Peningkatan mutu proses dan hasil pendidikan bagi calon guru
Sekolah Dasar adalah agar kelak diperoleh guru Sekolah Dasar yang
professional,memiliki wawasan luas serta mampu melakukan tindakan
yang relevan dengan tuntutan pendidikan Sekolah Dasar
7
DAFTAR PUSTAKA