DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "
Konsep Tumbuh Kembang Anak “ Tidak lupa juga kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. Di sini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem yang
berkembang sedemikian rupa perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungan nya. Biasanya perkembangan anak diikuti
pertumbuhan sehingga lebih optimal dan tergantung pada potensi biologik
seseorang. Potensi tersebut merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling
berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan, psikologi, sosial dan perilaku. Proses
yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda yang memberikan ciri
tersendiri pada setiap anak.
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena
pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan
perkembangan anak selanjutnya. Pada masa ini perkembangan kemampuan
berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, kesadaran emosional dan inteligensia
berjalan sangat cepat. Perkembangan psiko-sosial sangat dipengaruhi lingkungan
dan interaksi antara anak dengan orang tuanya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumusan masalah adalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian tumbuh kembang anak?
2. Apa saja kebutuhan dasar pada anak?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak?
4. Apa saja ciri-ciri tumbuh kembang anak?
5. Bagaimana tahap tumbuh kembang anak berdasarkan Milestone?
6. Bagaimana deteksi dini pada tumbuh kembang anak?
1
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian tumbuh kembang anak
2. Untuk mengetahui kebutuhan dasar pada anak
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
4. Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuh kembang anak
5. Untuk mengetahui tahap tumbuh kembang anak menurut Milestone
6. Untuk mengetahui deteksi dini tumbuh kembang anak
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
Berperannya dan kehadiran orang tua terutama ibu sedini dan selanggeng
mungkin akan menjalin rasa aman bagi bayinya. Ini diwujudkan dengan kontak
fisik (kulit / mata) dan psikis sedini mungkin. Kasih saying dari orang tua akan
menciptakan ikatan yang erat (bonding) dan kepercayaan dasar (basic trust).
3. Kebutuhan anak akan stimuli mental ( Asah)
Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan
dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental ini mengembangkan perkembangan
mental psikososial: kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama,
kepribadian, moral-etika, produktivitas dan sebagainya.
4
Psikologis ibu
b. Faktor Postnatal
Faktor Lingkungan Biologis
Ras, jenis kelamin, umur, gizi, kepekaan terhadap penyakit, perawatan
kesehatan, penyakit kronis, dan hormone.
Faktor Lingkungan Fisik
Cuaca, musim, sanitasi,keadaan rumah.
Faktor Lingkungan Sosial
Stimulasi, motivasi belajar, stress, kelompok sebaya, hukuman yang wajar,
cinta dan kasih sayang.
Faktor Lingkungan Keluarga dan Adat Istiadat
Pekerjaan, pendidikan ayah dan ibu, jumlah saudara, stabilitas rumah tangga,
kepribadian ayah/ibu, agama, adat istiadat dan norma-norma.
5
d. Timbulnya ciri-ciri baru
Timbulnya ciri-ciri baru ini adalah akibat pematangan fungsi-fungsi organ.
Perubahan fisik yang penting selama pertumbuhan adalah munculnya gigi tetap
dan munculnya tanda-tanda seks sekunder seperti rambut pubis dan aksila,
tumbuhnya buah dada pada wanita dll.
6
e. Perkembangan mempunyai kacepatan yang berbeda
Perkembangan berlangsung dalam kecepatan yang berbeda –beda. Kaki
dan tangan berkembang pesat pada awal masa remaja. Sedangkan bagian tubuh
yang lain mungkin berkembang pesat pada masa lainnya.
f. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat perkembanganpun demikian,
terjadi peningkatan mental, ingatan, daya nalar, asosiasi dan lain-lain.
7
Berjalan tanpa bantuan
12-18 bulan :
Berjalan mengeksplorasi rumah dan sekelilingnya
18-24 bulan:
Naik turun tangga
2-3 tahun :
Belajar melompat, memanjat, dan melompat dengan satu
kaki
Mengayuh sepeda roda tiga
3-4 tahun:
Berjalan dengan jari-jari kaki
4-5 tahun:
Melompat dan menari
9
Menggunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan
kepadanya
3-4 tahun:
mampu berbicara dengan baik
mampu menyebut namanya,jenis kelamin, dan umur
banyak bertanya
4-5 tahun:
Pandai bicara
Mampu menyebut hari-hari dalam seminggu
Berminat/ tertarik pada kata baru dan artinya
Mampu menghitung jari
Memprotes bila dilarang apa yang diinginkan
Mendengar dan mengulang hal penting dan cerita
d. Milestone sosial
3-4 bulan:
Mampu menatap mata
Tersenyum bila diajak bicara/senyum
Tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain
6-9 bulan:
Mulai berpartisipasi dalam tepuk tangan
9-12 bulan:
Berpartisipasi dalam permainan
18-24 bulan:
Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain
dengan mereka
2-3 tahun:
Bermain bersama anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain diluar
keluarganya
4-5 tahun:
10
Bermain bersama anak lain dan dapat mengikuti aturan
permainan
e. Milestone Emosi
Lahir-3bulan:
Bereaksi terhadap suara atau bunyi
3-6 bulan:
Tersenyum melihat gambar atau mainan lucu
Tertawa dan menjerit gembira bila diajak bermain
6-9 bulan:
Mengenal anggota keluarga dan takut terhadap orang
asing
9-12 bulan:
Memperlihatkan minat yang besar terhadap sekitarnya
12-18 bulan:
Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing
18-24 bulan:
Memperlihatkan minat yang besar terhadap apa yang dikerjakan orang
dewasa
3-4 tahun :
Menunjukkan rasa sayang terhadap saudaranya
11
b. Keseluruhan fisik
Berkaitan dengan pertumbuhan, hal-hal yang dapat diamati dari
pemeriksaan fisik adalah :
1) Keseluruhan fisik
Dilihat bentuk tubuh, perbandingan kepala, tubuh dan anggota gerak, ada
tidaknya odema, anemia, dan ada tanda gangguan lainnya.
2) Jaringan otot
Dapat dilihat dengan cubitan tebal pada lengan atas, pantat, dan paha untuk
mengetahui lemak subcutan.
3) Jaringan lemak
Diperiksa dengan cubitan tipis pada kulit di bawah triceps dan subskapular.
4) Rambut
Perlu diperiksa pertumbuhannya, tebal / tipisnya rambut, serta apakah akar
rambut mudah dicabut atau tidak.
5) Gigi geligi
Perlu diperhatikan kapan tanggal dan erupsi gigi susu atau gigi permanen.
2. Deteksi Perkembangan dan Standar Normalnya
Terdapat empat aspek perkembangan anak balita, yaitu :
a. Kepribadian/tingkah laku social (personal social)
Yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk mandiri,
bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.
b. Motorik halus (fine motor adaptive)
Yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati
sesuatu dan melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan
otot-otot kecil, memerlukan koordinasi yang tepat, serta tidak memerlukan banyak
tenaga, misalnya memasukkan manik-manik ke dalam botol, menempel dan
menggunting.
c. Motorik kasar (gross motor)
Yaitu aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh yang
melibatkan sebagian besar tubuh karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar
sehingga memerlukan cukup tenaga, misalnya berjalan dan berlari.
12
d. Bahasa (language)
Yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan
respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara secara spontan. Pada
masa bayi, kemampuan bahasa bersifat pasif, sehingga pernyataan akan perasaan
atau keinginan dilakukan melalui tangisan atau gerakan. Semakin bertambahnya
usia, anak akan menggunakan bahasa aktif, yaitu dengan berbicara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan (Growth) merupakan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
atau dimensi tingkat sel organ maupun individu (Kuantitatif). Pertumbuhan
ditandai dengan adanya perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri-ciri
lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Sedangkan perkembangan merupakan
bertambahnya kemampuan (Skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur, sebagai hasil dari proses pematangan
(Kualitatif). Perkembangan ditandai dengan adanya: perkembangan melibatkan
perubahan, perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya,
perkembangan mempunyai pola yang tetap, perkembangan memiliki tahap yang
berurutan, perkembangan mempunyai kacepatan yang berbeda, perkembangan
berkolerasi dengan pertumbuhan.
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara umum digolongkan
menjadi 3 kebutuhan dasar yaitu : kebutuhan fisik-biomedis (Asuh), kebutuhan
emosi / kasih sayang (Asih),dan kebutuhan anak akan stimuli mental ( Asah).
Kemudian tumbuh kembang anak secara garis besar dipengaruhi oleh 2 faktor
yaitu: Faktor genetic dan faktor lingkungan.Menurut milestone, tahapan tumbuh
kembang anak meliputi: Milestone motorik kasar, Milstone motorik halus,
Milestone bahasa atau kognitif, Milestone social, Milestone Emosi.
B. Saran
13
Penting untuk diketahui tahap – tahap pada pertumbuhan dan
perkembangan secara normal agar dapat mendeteksi dan mencegah
ketidaknormalan yang terjadi pada tahap tahap tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/direktori/Flp/JUR._PGTK/197011292003122-
NUR_FAIZAH_ROMADONA/DETEKSI_DINI_TUMB_KEMBANG/
DETEKSI_DINI_DAN_STIMULASI_TUMBUH_KEMBANG_ANAK.p
2.http://id.scribd.com/mobile/doc/152961430/Perkembangan-Milestone <diakses
Perkembangan Anak.
15