Disusun oleh:
DIII KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya juga kita dapat mengetahui dan menyelesaikan makalah yang berjudul
"Konsep tumbuh kembang anak". Dan tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada
Dosen Pembimbing yang telah memberi masukan dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap semoga dengan makalah ini kita semua lebih memahami isi yang
terkandung di dalamnya dan semoga dapat digunakan sebagai penunjang dalam praktek di
lapangan.
Demikianlah makalah ini kami buat, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa mendatang apabila ada kesalahan
dalam pembuatan resume ini kami mohon maaf dan kepada Allah kami mohon ampun.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I …………………………………………………………….………………………………4
PENDAHULUAN ………………………………………………..………………………………4
Manfaat …………………………………………………………………………………………5
BAB II ……………………………………………………………..………………………………6
PEMBAHASAN …………………………………………………..………………………………6
PENDAHULUAN
Tumbuh kembang anak adalah suatu proses yang sifatnya kontinu yang dimulai sejak
dalam kandungan hingga dewasa. Proses perkembangan anak terdapat masa-masa kritis, d
imana masa tersebut diperlukan suatu stimulasi yang berfungsi agar potensi anak berkem
bang. Perkembangan anak akan optimal jika terdapat interaksi sosial yang sesuai dengan
kebutuhan anak diberbagai tahap perkembanganya (Siregar, 2015). Pemahaman dan peng
etahuan masyarakat sangat diperlukan untuk mengenali gangguan perkembangan anak da
n peningkatan upaya-upaya preventif secara dini. Melalui deteksi dini dapat diketahui gan
gguan tumbuh kembang anak secara dini sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyemb
uhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis pr
oses tumbuh kembang anak (Nugroho, 2013).
Mendeteksi dini gangguan tumbuh kembang anak tidak cukup dengan deteksi dini saj
a karena pemahaman setiap orang tentang gangguan perkembangan anak tidak semuanya
sama. Sehingga untuk lebih membantu mendeteksi gangguan perkembangan anak dibutuh
kan sebuah sistem dengan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan. Teknologi kecerdas
an buatan (Artificial Intelegence) atau yang disingkat AI merupakan salah satu solusi yan
g dapat digunakan untuk menganalisis gangguan perkembangan anak. AI merupakan
perkembangan teknologi untuk menjadikan komputer berfikir dan menyelesaikan masalah
layaknya manusia. Salah satu bentuk dari kecerdasan buatan yang banyak digunakan saat
ini adalah sistem pakar.
Sistem pakar memiliki kemampuan untuk meniru proses pemikiran dan pengetahuan
pakar. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dilakukan dengan metode sistem pakar
naive bayes untuk mendeteksi dini gangguan tumbuh kembang anak.
1.4 Manfaat
1. Manfaat untuk profesi
Penelitian ini akan memberi manfaat dan wawasan atau pengetahuan yang terkait dengan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
2. Manfaat bagi institusi Pendidikan
3. Bagi Masyarakat
Sebagai tambahan pengetahuan untuk masyarakat apa saja yang bisa diketahui oleh orang
tua tentang tumbuh kembang anak.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi
saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan
pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan adalah
sebagai berikut
Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik,
sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ/individu. Walaupun
demikian, kedua peristiwa itu secara sinkron pada setiap individu.
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara umum digolongkan menjadi 3
kebutuhan dasar:
a) Perubahan ukuran
b) Perubahan proporsi
d). Perkembangan memiliki tahap yang berurutan Tahap ini dilalui seorang
anak mengikuti pola yang teratur berurutan,tahap-tahap tersebut tidak bisa
terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran
sebelum mampu membuat gambar kotak, berdiri sebelum berjalan dll.
Ukuran antropometri
1) Berat badan
2) Panjang badan
3) Lingkar kepala
4) Lingkar lengan atas
5) Lingkar dada
Keseluruhan fisik
1) Keseluruhan fisik
Dilihat bentuk tubuh, perbandingan kepala, tubuh dan anggota gerak, ada
tidaknya odema, anemia, dan ada tanda gangguan lainnya.
2) Jaringan otot
Dapat dilihat dengan cubitan tebal pada lengan atas, pantat, dan paha untuk
mengetahui lemak subcutan.
3) Jaringan lemak
Diperiksa dengan cubitan tipis pada kulit di bawah triceps dan subskapular.
4) Rambut
5) Gigi geligi
Perlu diperhatikan kapan tanggal dan erupsi gigi susu atau gigi permanen.
2. Deteksi Perkembangan dan Standar Normalnya Terdapat empat aspek
perkembangan anak balita, yaitu:
dan menggunting.
Yaitu aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh yang
melibatkan sebagian besar tubuh karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih
besar sehingga memerlukan cukup tenaga, misalnya berjalan dan berlari.
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA