MATARAM
2020
KATA PENGANTAR
Assamualaikum. Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, serat hidayah-Nya Puji syukur saya
panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas dengan baik, tepat waktunya yang berjudul
“ASKEP KELUARGA ANAK USIA SEKOLAH”. Makalah ini disusun sebagai salah satu
tugas dari mata kuliah Keperawatan Keluarga. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ibu Aswati selaku dosen pengampuh mata
kuliah Keperawatan Keluarga.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi penulisan, bahasa ataupun penyusunannya. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pengampuh mata kuliah
Keperawatan Keluarga menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik
dimasa yang akan datang.
Penyusun
Kelompok 4
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Anak merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang secara unik
dan tidak dapat diulang setelah usianya bertambah. Menurut UU No. 4 tahun 1979
tentang Kesejahteraan Anak, yang dimaksud anak adalah seseorang yang belum
mencapai umur 21 tahun dan belum pernah menikah. Saat ini yang disebut anak
bukan lagi yang berumur 21 tahun, tetapi berumur 18 tahun, seperti yang ditulis
Hurlock (1980) masa dewasa dini dimulai umur 18 tahun.
Meskipun demikian, anak masih dikelompokkan lagi menjadi tiga sesuai dengan
kelompok usia, yaitu: usia 2-5 tahun disebut usia prasekolah; usia 6-12 tahun
sisebut usia sekolah; dan usia 13-18 tahun disebut usia remaja. Anak usia sekolah
dapat disebut sebagai akhir dari masa kanak-kanak sejak usia 6 tahun atau masuk
sekolah dasar kelas satu, ditandai oleh kondisi yang sangat mempengaruhi
penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial anak.
Selama pertengahan tahun masa kanak-kanak ini, dasar-dasar untuk peran dewasa
dalam pekerjaan, rekreasi, dan interaksi sosial terbentuk. Langkah perkembangan
selama anak mengembangkan kompetensi dalam ketrampilan fisik, kognitif, dan
psikososial. Selama masa ini anak menjadi lebih baiak dalam berbagai hal;
misalnya, mereka dapat berlari lebih cepat dan lebih jauh sesuai perkembangan
kecakapan dan daya tahannya.
Sekolah dan rumah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan
penyesuaian dengan orang tua dan anak, anak harus belajar menghadapi peraturan
dan harapan yang dituntut oleh sekolah dan teman sebaya. Orang tua harus
membiarkan anak-anak membuat keputusan menerima tanggung jawab dan belajar
dari pengalaman kehidupan.
Saat anak melalui penyesuaian ini, perawat membantu meningkatkan kesehatannya.
Hal ini dilakukan dengan membantu orang tua dan anak mengidentifikasi stresor
potensial dan merancang intervensi untuk meminimalkan stres dan respons stres
anak. Intervensi melibatkan orang tua, anak dan guru untuk mencapai keberhasilan
yang maksimal.
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Anak usia sekolah merupakan suatu periode yang dimulai saat anak masuk sekolah
dasar sekitar usia 6 tahun sampai menunjukan tanda akhir masa kanak-kanak yaitu
12 tahun. Langkah perkembangan selama anak mengembangkan kompetensi dalam
ketrampilan fisik, kognitif, dan psikososial. Selama masa ini anak menjadi lebih
baik dalam berbagai hal, misalnya mereka dapat berlari dengan cepat dan lebih jauh
sesuai perkembangan kecakapan dan daya tahannya.
B. Perkembangan Usia Sekolah
1. Perkembangan Biologis
Saat umur sampai 12 tahun, pertumbuhan rata-rata 5 cm per tahun untuk
tinggi badan dan meningkat 2-3 kg per tahun untuk berat badan. Selama usia
tersebut, anak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan ukuran tubuh.
Anak laki-laki cenderung gemuk. Pada usia ini, pembentukan jaringan
lemak lebih cepat perkembangannya daripada otot.
2. Perkembangan Psikososial
Menurut Freud, perkembangan psikososialnya digolongkan dalam fase laten,
yaitu ketika anak berada dalam fase oidipus yang terjadi pada masa
prasekolah dan mencintai seseorang. Dalam tahap ini, anak cenderung
membina hubungan yang erat atau akrab dengan teman sebaya, juga banyak
bertanya tentang gambar seks yang dilihat dan dieksploitasi sendiri melalui
media. Menurut Erikson, perkembangan psikososialnya berada dalam tahap
industri vs inferior. Dalam tahap ini, anak mampu melakukan atau
menguasai keterampilan yang bersifat teknologi dan sosial, memiliki
keinginan untuk mandiri, dan berupaya menyelesaikan tugas. Inilah yang
merupakan tahap industri. Bila tugas tersebut tidak dapat dilakukan, anak
akan menjadi inferior.
3. Temperamen
Sifat temperamental yang dialami sebelumnya merupakan faktor terpenting
dalam perilakunya pada masa ini. Pola perilakunya menunjukkan anak
mudah bereaksi terhadap situasi yang baru. Pada usia ini, sifat
temperamental sering muncul sehingga peran orang tua dan guru sangat
besar untuk mengendalikannya.
4. Perkembangan Kognitif
Menurut Plaget, usia ini berada dalam tahap operasional konkret, yaitu anak
mengekspresikan apa yang dilakukan dengan verbal dan simbol. Selama
periode ini kemampuan anak belajar konseptual mulai meningkat dengan
pesat dan memiliki kemampuan belajar dari benda, situasi, dan pengalaman
yang dijumpainya.
5. Perkembangan Moral
Masa akhir kanak-kanak, perkembangan moralnya dikategorikan oleh
Kohlberg berada dalam tahap konvensional. Pada tahap ini, anak mulai
belajar tentang peraturan-peraturan yang berlaku, menerima peraturan, dan
merasa bersalah bila tidak sesuai dengan aturan yang telah diterimanya.
6. Perkembangan Spiritual
Anak usia sekolah menginginkan segala sesuatunya adalah konkret atau
nyata daripada belajar tentang “God”. Mereka mulai tertarik terhadap surga
dan neraka sehingga cenderung melakukan atau mematuhi peraturan, karena
takut bila masuk neraka.
7. Perkembangan Bahasa
Pada usia ini terjadi penambahan kosakata umum yang berasal dari berbagai
pelajaran di sekolah, bacaan, pembicaraan, dan media. Kesalahan
pengucapan mengalami penurunan karena selama mencari pengalaman anak
telah mendengar pengucapan yang benar sehingga mampu mengucapkannya
dengan benar.
8. Perkembangan Sosial
Akhir masa kanak-kanak sering disebut usia berkelompok, yang ditandai
dengan adanya minat terhadap aktivitas teman-teman dan meningkatnya
keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok.
9. Perkembangan Seksual
Masa ini anak mulai belajar tentang seksualnya dari teman-teman terlebih
guru dan pelajaran di sekolah. Anak mulai berupaya menyesuaikan
penampilan, pakaian, dan bahkan gerak-gerik sesuai dengan peran seksnya.
Kecenderungan pada usia ini, anak mengembangkan minat-minat yang
sesuai dengan dirinya. Disini, peran orang tua sangat penting untuk
mempersiapkan anak menjelang pubertas.
10. Perkembangan Konsep Diri
Perkembangan konsep diri sangat dipengaruhi oleh mutu hubungan dengan
orang tua, saudara, dan sanak keluarga lain. Saat usia ini, anak-anak
membentuk konsep diri ideal, seperti dalam tokoh-tokoh sejarah, cerita
khayal, sandiwara, film, tokoh nasional atau dunia yang dikagumi, untuk
membangun ego ideal yang menurut Van den Daele berfungsi sebagai
standar perilaku umum yang diinternalisasi.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul terdapat dua sifat, yaitu :
a. Berhubungan dengan anak, dengan tujuan agar anak dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal sesuai usia anak
b. Berhubungan dengan keluarga, dengan etiologi berpedoman pada
lima tugas keluarga yang bertujuan agar keluarga memahami dan
memfasilitasi perkembangan anak.
3. Perencanaan
a. Aktual
Perubahan hubungan keluarga yang berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anak yang sakit
Tujuan :
Hubungan keluarga meningkat menjadi harmonis dengan dukungan
yang adekuat
Intervensi :
1) Diskusikan tentang tugas keluarga
2) Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis saat
anggota keluarga sakit
3) Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga
4) Ajarkan anggota keluarga memberikan dukungan terhadap
upaya pertolongan yang telah dilakukan
5) Ajarkan cara merawat anak dirumah
6) Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga
b. Risiko/risiko tinggi
Risiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah yang terjadi pada
anaknya
Tujuan :
Ketidakharmonisan keluarga menurun
Intervensi :
1) Diskusikan faktor penyebab ketidak harmonisan keluarga
2) Diskusikan tentang tugas perkembangan keluarga
3) Diskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harus
dijalani
4) Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi pada anak
5) Diskusikan tentang alternatif mengurangi atau menyelesaikan
masalah
6) Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah
7) Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau
mampu membaut alternatif
4. Evaluasi
Evaluasi didasarakan pada tujuan yang hendak dicapai mengacu pada
kriteria hasil yang telah ditetapkan. Perawat selalu memberi kesempatan
pada keluarga untuk menilai keberhasilannya kemudian arahkan sesuai
dengan tugas perkembangan keluarga dibidang kesehatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anak usia sekolah dapat disebut sebagai akhir dari masa kanak-kanak sejak usia 6
tahun atau masuk sekolah dasar kelas satu, ditandai oleh kondisi yang sangat
mempengaruhi penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial anak.
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini ialah mensosialisasikan anak-anak,
termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan
teman sebaya, mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan dan
memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.
Adapun pengkajian yang dilakukan pada keluarga dengan anak usia sekolah adalah
meliputi: Identitas, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, Struktur
keluarga, fungsi keluarga, penyebab masalah keluarga dan koping yang dilakukan
keluarga, identitas anak, riwayat kehamilan sampai kelahiran, riwayat kesehatan
bayi sampai saat ini, kebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan sehari-hari),
pertumbuhan dan perkembangannya saat ini (termasuk kemampuan yang telah
dicapai), dan pemeriksaan fisik
DAFTAR PUSTAKA
Arina. 2012. Keluarga Anak Sekolah. Diakses pada tanggal 12 September 2012 di
http:/www. Scribd
Friedman, M., Marily. 1998. Family Nursing : Research, Theory & Practice. USE :
Appleton And Lange.