Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FUNGSI PENDIDIKAN BAGI PERKEMBANGAN MANUSIA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 11

ANNISA EGA DAYANA

ALVIN

PAI KHUSUS 1A

DOSEN PENGAMPUH : HELMAN FAUZI S.Pd , M.M

PROGRAM S1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BATURAJA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayahnya

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Fungsi Pendidikan bagi

Perkembangan Manusia"

Dengan menyelesaikan makalah ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang

maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan,pengalaman dan kemampuan

yang kami miliki, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.

Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak oleh karena itu,

pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada dosen pengampuh mata

kuliah Ilmu Pendidikan Islam.

Desember, 2022

iii
DAFATAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ................................................................................... 1

B. Rumusan masalah ............................................................................................ 2

C. Tujuan masalah ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan,Perkembangan dan Manusia…............................. 3

B. Hubungan Manusia dengan Pendidikan…………….................................... 8

C. Fungsi Pendidikan bagi Perkembangan Manusia…………………………. 10

BAB III PENUTUP

A. kesimpulan ....................................................................................................... 14

B. Saran ................................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 15

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah salah satu hal yang mempengaruhi seseorang dalam berpikir. Ditinjau dari

psikologi, intelegensi setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang intelegensinya rendah, ada

yang sedang-sedang saja, bahkan ada yang melebihi intelegensi rata-rata. Karena intelegensi

itu sendiri dapat dipengaruhi dari pembawaan/nativisme dan juga dipengaruhi oleh

lingkungannya. Intelegensi adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan berbagai jenis

masalah.

Salah satu tujuan dari pendidikan adalah untuk menjadikan seseorang itu lebih mengetahui

apa yang benar dan apa yang tidak benar. Juga sebagai alat untuk meningkatkan intelegensi

seseorang. Pendidikan juga mempengaruhi keadaan zaman. Untuk itulah penulis akan

membahas fungsi atau peranan pendidikan bagi perkembangan manusia.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan, perkembangan, dan manusia?

2. Apa hubungan manusia dengan pendidikan?

3. Apa fungsi pendidikan bagi perkembangan manusia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui maksud atau pengertian dari pendidikan, perkembangan, dan manusia.

2. Untuk mengetahui hubungan manusia dengan pendidikan.

3. Untuk mengetahui fungsi pendidikan bagi perkembangan manusia

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN, PERKEMBANGAN, DAN MANUSIA

1. PENDIDIKAN

Secara etimologi, pendidiakn berasal dari bahasa Yunani “paedagogie” yang berarti

bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam bahasa Indonesia pendidikan dengan

kata dasar “didik”, yang mendapat awalan “pen” dan akhiran “kan” artinya hal atau

cara mendidik. Kata pendidikan juga sering disebut “tarbiyah” dalam bahasa Arab,

dan “education” dalam bahasa Inggris.

Secara epistemologi, Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan

mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai

dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam hal lain,

pendidikan juga dapat diartikan sebagai usaha untuk membangun kedewasaan

seseorang.Usaha pendidikan dapat terjadi di dalam lingkungan keluarga, sekolah, atau

pun di dalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain pendidikan itu pun dapat

diartikan sebagai suatu proses interaksi individu dengan lingkungan baik secara

informal, non formal atau pun secara formal menuju ke arah kedewasaan.

Mengapa? Karena dengan pendidikan seseorang akan mengetahui hal-hal yang benar

dan itu akan membuatnya berpikir dengan apa yang ia lakukan selama ini. Dan

menumbuhkan rasa kesadaran. Contohnya, ketika seseorang yang tidak mau

beribadah kepada Allah SWT, namun ketika ia belajar tentang agama khususnya

beribadah kepada Allah SWT, maka ia akan sadar dengan sendirinya betapa selama

ini ia melupakan tuhan yang menciptakannya. Dengan kesadaran inilah pendidikan

mampu membuat seseorang menjadi lebih dewasa dalam melakukan segala sesuatu,

khususnya yang berhubungan dengan hukum-hukum yang ada.

iii
Pendidikan pada hakikatnya ialah memanusiakan manusia (humanisasi). Artinya

dengan pendidikan tidak ada lagi manusia yang tidak menggunakan akalnya.

Maksudnya dengan pendidikan, seseorang akan otomatis menggunakan akalnya untuk

berpikir, tidak seperti binatang yang pada hakikatnya tidak mempunyai akal. Akan

tetapi ia diberi oleh Allah SWT berupa insting.

Adapun fungsi pendidikan Islam menurut para ahli pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Hasan Langgulung

A. Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan tertentu dalam masyarakat pada

masa yang akan datang. Peranan ini berhubungan erat dengan kelanjutan hidup

masyarakat itu sendiri.

B. Memindahkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan peranan tersebut dari

generasi tua ke generasi muda.

C. Memindahkan nilai-nilai yang bertujuan memelihara keutuhan dan kesatuan

masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat dan

peradaban.

2. Bogardus

A. Pendidikan berfungsi sebagai pemberantas kebodohan.

Maksudnya adalah melalui proses pendidikan seorang peserta didik akan diberi

pelajaran mengenai cara belajar membaca dan menulis kemudian mengembangkan

pengetahuan dan kemampuan intelektual, Ketika hal tersebut di atas diperoleh peserta

didik, maka akan tercipta hasil budi, yang kemudian menghasilkan tindakan untuk

memilih baik dan buruk serta memahami arti kehidupan baik di dunia maupun di

akhirat.

B. Menghilangkan salah pengertian

iii
Melalui pendidikan akan menghilangkan kesalahan pengertian, yang maksudnya

adalah pendidikan akan memberikan pemahaman bahwa selain kebudayaan yang

dimiliki dan berada dalam lingkungan suatu individu, terdapat kebudayaan lainnya.

Jika seseorang memahami hal tersebut, maka akan mengerti hakikat hidup dalam

bermasyarakat yang menghargai dan bersosial.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya pendidikan guna

menuju masyarakat, bangsa dan negara yang aman, damai, sejahtera dengan memiliki

generasi-generasi yang cendikia. Dan dengan pendidikan lah pemerintah

memberantas kebodohan yang ada dan dengan begitu kesalah pengertian tentang

kebudayaan pun akan terminimalisir.

2. PERKEMBANGAN

A. Pengertian perkembangan

Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler,

perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk

jaringan yang menyusun organ tertentu. Artinya perkembangan adalah suatu

perubahan yang progresif dan terus-menerus dalam diri organisme sejak lahir hingga

mati.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

1) Aliran nativisme/pembawaan

Aliran ini merupakan faktor perkembangan dari sisi pembawaan seseorang. Anak

memiliki warisan sifat-sifat bawaan yang berasal dari kedua orang tuanya, merupakan

potensi tertentu yang sudah terbentuk dan sukar diubah.

2) Aliran empirisme/lingkungan

Perkembangan manusia juga bisa dipengaruhi dari lingkungannya. Lingkungan ini

ada dua bagian yaitu abiotik dan biotik. Abiotik adalah lingkungan tak hidup. Seperti

iii
air, batu, hujan, tanah dan musim. Sedangkan biotik adalah lingkungan hidup seperti,

manusia, hewan, dan lain-lain.

3) Faktor diri sendiri

Faktor diri ini dapat dilihat dari emosi, motivasi, sikap dan sebagainya dari seseorang.

3. MANUSIA

A. Pengertian manusia menurut bahasa

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (Latin), yang

berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai

makhluk lain).

B. Pengertian manusia menurut ahli

1) ocrates

Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki dua kaki, yang tidak berbulu, dan

memiliki kuku datar berukuran lebar.

2) Erbe Sentanu

Manusia adalah makhluk sebaik-baikya yang diciptakan oleh tuhan. Bahkan dapat

dikatakan manusia merupakan ciptaan tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan

dengan makhluk ciptaan yang lainnya.

3) Agung P.P

Manusia dapat diartikan sebagai makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, yang

tersusun atas kesatuan fisik, ruh/jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan berkembang

sesuai dengan lingkungannya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, manusia adalah makhluk yang

memiliki dua kaki, tidak berbulu, dan memiliki kuku datar berukuran lebar, serta

makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT secara sempurna, yang tersusun atas

iii
kesatuan fisik, ruh/jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan

lingkungannya.

C. Hakikat manusia

Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau

asal segala sesuatu. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan

oleh Allah SWT. Jadi hakikat manusia itu adalah ciptaan Allah SWT.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-

potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di

dalam masyarakat dan kebudayaan. Perkembangan adalah suatu perubahan yang

progresif yang terus menerus dalam diri organisme sejak lahir hingga mati. Manusia

adalah makhluk yang memiliki dua kaki, tidak berbulu, dan memiliki kuku datar

berukuran lebar ,serta makhluk yang di ciptakan oleh Allah SWT secara sempurna,

yang tersusun atas kesatuan fisik, ruh/jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan

berkembang sesuai dengan lingkungannya.

Dimana pun manusia berada pasti akan membutuhkan pendidikan, hal ini disesbabkan

karena fungsi pendidikan adalah memanusiakan manusia , yaitu mengembangkan

segala potensi ada ke arah yang lebih baik. Pendidikan tidak akan berjalan jika tidak

iii
ada manusia , baik manusia yang menjalankan pendidikan tersebut maupun manusia

yang terdidik. Adapun fungsi pendidikan bagi perkembangan manusia adalah :

1. Memberantas kebodohan

2. Menghilangkan kesalah pengertian

3. Turut andil dalam memberikan corak dan arah pada kehidupan masyarakat

mendatang

4. Sistem untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek

kehidupan

5. Alat pembudayaan

6. Menyiapkan generasi yang cendekia

7. Transformasi budaya

8. Mengurangi pengangguran

B. SARAN

Demikianlah malah ini penulis susun. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca , karena penulis menyadari masih banyak kekurangan

dalam susunan makalah ini atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.

iii
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’anul Kariim

Dinn Wahyudin.2007.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Universitas Terbuka.

Umar Tirtahardja.2013.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta

Zainuddin Alavi.2003. pemikiran Pendidikan Islam pada Abad Klasik dan Pertengahan.

Bandung : Angkasa.

iii

Anda mungkin juga menyukai