DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11
ALVIN
PAI KHUSUS 1A
Puji syukur atas karunia Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Fungsi Pendidikan bagi
Perkembangan Manusia"
Dengan menyelesaikan makalah ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang
yang kami miliki, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak oleh karena itu,
pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada dosen pengampuh mata
Desember, 2022
iii
DAFATAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. kesimpulan ....................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 15
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah salah satu hal yang mempengaruhi seseorang dalam berpikir. Ditinjau dari
psikologi, intelegensi setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang intelegensinya rendah, ada
yang sedang-sedang saja, bahkan ada yang melebihi intelegensi rata-rata. Karena intelegensi
itu sendiri dapat dipengaruhi dari pembawaan/nativisme dan juga dipengaruhi oleh
masalah.
Salah satu tujuan dari pendidikan adalah untuk menjadikan seseorang itu lebih mengetahui
apa yang benar dan apa yang tidak benar. Juga sebagai alat untuk meningkatkan intelegensi
seseorang. Pendidikan juga mempengaruhi keadaan zaman. Untuk itulah penulis akan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud atau pengertian dari pendidikan, perkembangan, dan manusia.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENDIDIKAN
Secara etimologi, pendidiakn berasal dari bahasa Yunani “paedagogie” yang berarti
bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam bahasa Indonesia pendidikan dengan
kata dasar “didik”, yang mendapat awalan “pen” dan akhiran “kan” artinya hal atau
cara mendidik. Kata pendidikan juga sering disebut “tarbiyah” dalam bahasa Arab,
dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam hal lain,
pun di dalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain pendidikan itu pun dapat
diartikan sebagai suatu proses interaksi individu dengan lingkungan baik secara
informal, non formal atau pun secara formal menuju ke arah kedewasaan.
Mengapa? Karena dengan pendidikan seseorang akan mengetahui hal-hal yang benar
dan itu akan membuatnya berpikir dengan apa yang ia lakukan selama ini. Dan
beribadah kepada Allah SWT, namun ketika ia belajar tentang agama khususnya
beribadah kepada Allah SWT, maka ia akan sadar dengan sendirinya betapa selama
mampu membuat seseorang menjadi lebih dewasa dalam melakukan segala sesuatu,
iii
Pendidikan pada hakikatnya ialah memanusiakan manusia (humanisasi). Artinya
dengan pendidikan tidak ada lagi manusia yang tidak menggunakan akalnya.
berpikir, tidak seperti binatang yang pada hakikatnya tidak mempunyai akal. Akan
Adapun fungsi pendidikan Islam menurut para ahli pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Hasan Langgulung
A. Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan tertentu dalam masyarakat pada
masa yang akan datang. Peranan ini berhubungan erat dengan kelanjutan hidup
masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat dan
peradaban.
2. Bogardus
Maksudnya adalah melalui proses pendidikan seorang peserta didik akan diberi
pengetahuan dan kemampuan intelektual, Ketika hal tersebut di atas diperoleh peserta
didik, maka akan tercipta hasil budi, yang kemudian menghasilkan tindakan untuk
memilih baik dan buruk serta memahami arti kehidupan baik di dunia maupun di
akhirat.
iii
Melalui pendidikan akan menghilangkan kesalahan pengertian, yang maksudnya
dimiliki dan berada dalam lingkungan suatu individu, terdapat kebudayaan lainnya.
Jika seseorang memahami hal tersebut, maka akan mengerti hakikat hidup dalam
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya pendidikan guna
menuju masyarakat, bangsa dan negara yang aman, damai, sejahtera dengan memiliki
memberantas kebodohan yang ada dan dengan begitu kesalah pengertian tentang
2. PERKEMBANGAN
A. Pengertian perkembangan
perubahan yang progresif dan terus-menerus dalam diri organisme sejak lahir hingga
mati.
1) Aliran nativisme/pembawaan
Aliran ini merupakan faktor perkembangan dari sisi pembawaan seseorang. Anak
memiliki warisan sifat-sifat bawaan yang berasal dari kedua orang tuanya, merupakan
2) Aliran empirisme/lingkungan
ada dua bagian yaitu abiotik dan biotik. Abiotik adalah lingkungan tak hidup. Seperti
iii
air, batu, hujan, tanah dan musim. Sedangkan biotik adalah lingkungan hidup seperti,
Faktor diri ini dapat dilihat dari emosi, motivasi, sikap dan sebagainya dari seseorang.
3. MANUSIA
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain).
1) ocrates
Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki dua kaki, yang tidak berbulu, dan
2) Erbe Sentanu
Manusia adalah makhluk sebaik-baikya yang diciptakan oleh tuhan. Bahkan dapat
dikatakan manusia merupakan ciptaan tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan
3) Agung P.P
Manusia dapat diartikan sebagai makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, yang
tersusun atas kesatuan fisik, ruh/jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan berkembang
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, manusia adalah makhluk yang
memiliki dua kaki, tidak berbulu, dan memiliki kuku datar berukuran lebar, serta
makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT secara sempurna, yang tersusun atas
iii
kesatuan fisik, ruh/jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan
lingkungannya.
C. Hakikat manusia
Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau
asal segala sesuatu. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan
oleh Allah SWT. Jadi hakikat manusia itu adalah ciptaan Allah SWT.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di
progresif yang terus menerus dalam diri organisme sejak lahir hingga mati. Manusia
adalah makhluk yang memiliki dua kaki, tidak berbulu, dan memiliki kuku datar
berukuran lebar ,serta makhluk yang di ciptakan oleh Allah SWT secara sempurna,
yang tersusun atas kesatuan fisik, ruh/jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan
Dimana pun manusia berada pasti akan membutuhkan pendidikan, hal ini disesbabkan
segala potensi ada ke arah yang lebih baik. Pendidikan tidak akan berjalan jika tidak
iii
ada manusia , baik manusia yang menjalankan pendidikan tersebut maupun manusia
1. Memberantas kebodohan
3. Turut andil dalam memberikan corak dan arah pada kehidupan masyarakat
mendatang
kehidupan
5. Alat pembudayaan
7. Transformasi budaya
8. Mengurangi pengangguran
B. SARAN
Demikianlah malah ini penulis susun. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
dalam susunan makalah ini atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.
iii
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’anul Kariim
Zainuddin Alavi.2003. pemikiran Pendidikan Islam pada Abad Klasik dan Pertengahan.
Bandung : Angkasa.
iii