PERLU DI DIDIK?
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.atas karunia dan rahmat-
yang di hadapan pembaca ini diniati untuk tugas individu saya pada perkuliahan
perkembangan peserta didik yang disampaikan pada program studi PGSD STKIP
Makalah ini terdiri atas tiga bab yang masing-masing menyajikan bab
3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................................3
DAFTAR ISI....................................................................................................................4
BAB I................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................5
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan.......................................................................5
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................7
ISI......................................................................................................................................7
2.1 Mengapa Manusia Perlu di Didik?...........................................................................7
2.2 Pengertian Pendidikan...........................................................................................9
2.3 Tujuan Pendidikan...............................................................................................10
2.4 Fungsi Pendidikan................................................................................................12
2.5 Jenis - Jenis Pendidikan.......................................................................................13
2.6 Batas - Batas Kemungkinan Pendidikan............................................................15
2.7 Kapan Pendidikan itu Dimulai?..........................................................................16
2.8 Bilamana Pendidikan itu Berakhir?...................................................................16
2.9 Cara Mendidik Anak Yang Baik dan Benar......................................................17
BAB III...........................................................................................................................24
PENUTUP.......................................................................................................................24
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................26
4
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun latar belakang penulis dalam mengerjakan makalah ini adalah untuk
mengetahui lebih jelas tentang mengapa manusia perlu untuk dididik khususnya
untuk mata kuliah Pendidikan Guru Sekolah Dasar . Selain itu makalah ini
dijelaskan.
5
7. Bagaimana hasil dari Pendidikan tersebut?
6
BAB II
ISI
Seperti telah diuraikan diatas bahwa pada hakekatnya manusia itu adalah
yang harus dididik) dan homo educandus (makhluk yang dapat mendidik). Dari
hakekat ini jelas bahwa pendidikan itu merupakan keharusan mutlak bagi
manusia. Oleh karena itu mengapa manusia perlu dididik maka dapat ditinjau
paling berperan adalah dari segi fisik, kemudian secara berangsur-angsur segi
dan learning (belajar).
Seorang anak akan dapat berjalan jika memiliki tulang-tulang kaki dan
otot yang cukup kuat disertai dorongan untuk berjalan adalah faktor
kemampuan untuk berjalan, ia harus belajar terus dan dibantu oleh orang lain.
Ditinjau dari sisi lain hakekat manusia adalah sebagai makhluk individu
dan sosial, terdiri dari unsur jiwa dan raga yang diciptakan oleh Tuhan lewat
7
hubungan orang tua untuk hiduh bersama secara sah lewat pernikahan, karena
itu secara kodrat orang tua harus mendidik anak-anaknya secara bertanggung
jawab.
Orang tua tidak cukup hanya memberikan makan minum pakaian kepada
(memanusiakan manusia). Jadi jika manusia itu tidak dididik maka tidak akan
faktor dari luar. Faktor dari dalam meliputi semua potensi yang dibawa sejak
pendidikan, ini pun juga tergantung dari kemauan (aktivitet). Jadi pendidikan
alam. Artinya lingkungan anak dengan anak, anak dengan orang dewasa, orang
8
geografisnya, namun karena perkembangan iptek pengaruh lingkungan alam
dapat diatasi.
orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu
kedewasaan.
kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya mereka sebagai manusia dan
yang setinggi-tingginya.
yang diberikan oleh siapapun yang bertanggung jawab atas pertumbuhan anak
9
Menurut Carter V. Good,Pendidikan ialah:
ahlak mulia, serta keterampilan yang perlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
Negara.
dalam diri para peserta didik upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran
10
Tujuan pendidikan juga disebutkan di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia, diantaranya:
bangsa.
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
bertanggung jawab.
11
Menurut MPRS No. 2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah membentuk
yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.
kecerdasan dan potensi diri maka setiap anak bisa memiliki ilmu pengetahuan,
kreativitas, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang baik, mandiri, dan
agar peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat. Karena itulah sering
generasi berikutnya.
12
Sedangkan menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan dan kaitannya
sendiri.
demokrasi.
1. Pendidikan Formal
mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan sekolah dasar (SD),
13
Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Perguruan Tinggi
Akademi
Politeknik
Sekolah Tinggi
Institut
Universitas
14
Lembaga kursus
Sanggar
Lembaga pelatihan
Kelompok belajar
Majelis taklim
3. Pendidikan Informal
Agama
Budi pekerti
Etika
Sopan santun
Moral
Sosialisasi
pendidikan dimulai dan bila mana pendidikan akan berakhirDan juga pernah
15
kita temukan satu istilah dalam bahasa inggris yang menyatakan : "Long Live
akan dimulai segera setelah anak lahir dan akan berlangsung terus sampai
arah pendidikan nyata, yaitu pada minggu dan bulan pertama seorang anak
atau masa krisis, dari segi pendidikan justru pada masa itu terbuka peluang
16
2.8 Bilamana Pendidikan itu Berakhir?
mempunyai titik akhir yang bersifat alamiah. Titik akhir bersifat prinsipel dan
tercapai bila seseorang manusia muda itu dapat berdiri sendiri dan secara
hidupnya.
masalah lagi, ia telah dapat mendidik dirinya sendiri, tetapi tidaklah dapat
disangkal bahwa mungkin juga diperlukan untuk tetap menerima ajaran dalam
1. Manusia mandiri
17
3. Manusia yang mampu memahami dan melakukan norma serta moral
dalam kehidupan
Maka dari itu, manusia dewasa akan lebih dapat mendidik dirinya sendiri
Cara mendidik anak yang baik dalam keluarga adalah dengan memintanya
untuk mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih. Tiga kata sederhana ini
Sebelum mendidik anak dengan baik agar cerdas dan sukses, orangtua perlu
belajar cara menjadi orang tua yang baik terlebih dahulu. Misalnya, dengan
Membiasakan anak untuk berkata tolong saat meminta bantuan, maaf jika
melakukan kesalahan, dan terima kasih ketika diberi bantuan adalah hal
yang bijaksana.
Mengucapkan kata 'Tolong', 'Maaf', dan 'Terima kasih' tidak akan membuat
anak menjadi lebih rendah daripada anak lain, justru ini menjadi bekal
baginya dalam membina hubungan dengan orang lain kelak saat ia dewasa.
Tentu saja dalam hal ini orang tua harus menjadi role model atau contoh
bagi anaknya. Ingat, Bu, apa pun yang dilakukan orang tua, mulai dari cara
18
bersikap, berbicara, bahasa tubuh, hingga pandangan, semua akan ditiru
oleh si Kecil.
kebiasaan.
Nah, sebagai orang tua, kita harus selalu memberikan contoh dengan
berkata jujur saat menjelaskan sesuatu pada anak. Berkata jujur adalah salah
"Mainanmu masih banyak dan bagus. Kali ini, uangnya kita pakai untuk
membeli buku yang lebih bermanfaat, ya!" Diharapkan dengan contoh ini,
anak akan bisa meniru cara bertutur orang tuanya yang jujur dan terbuka.
3. Suka Memberi
Pola asuh dan teladan yang orang tua berikan sangat memengaruhi akan jadi
sosok seperti apa sang anak kelak2. Salah satunya, kebiasaan memberi
orang tua yang akan ditirunya. Memiliki anak yang murah hati adalah
harapan setiap orang tua. Namun, sikap ini tentu tidak datang begitu saja.
contoh perbuatan baik yang perlu Ibu tunjukkan kepada anak untuk
dalam berbagai kegiatan sosial ini ya, Bu. Minta anak untuk berbagi mainan
19
dengan kakak atau adiknya, atau membagikan baju dan boneka layak pakai
4. Menaati Peraturan
Bagi si Kecil, peraturan mungkin masih terasa abstrak dan tak nyata.
pun anak berada, mulai dari rumah, sekolah, hingga di jalan, anak akan
Anak belajar dari orang tua dan lingkungannya. Jadi, agar anak mampu
atau batasi memakai gadget saat sedang berkumpul bersama keluarga. Dari
sana, si Kecil akan secara langsung melhat apa yang dilakukan orang
Tak semua anak terlahir sebagai pribadi yang ramah dan suka menyapa
Misalnya, menyapa orang yang sering ditemui walaupun tidak kenal, seperti
pegawai di minimarket atau tukang sampah yang rutin datang setiap pekan.
20
Anak juga akan belajar peduli pada orang lain ketika ia melihat orang
menyayangi akan tumbuh menjadi anak yang peduli pada orang lain di
sekitarnya.
di depannya.
menimbulkan hasil yang baik. Sejak kecil anak sudah harus memahami
Bertindak dengan adil menjadi faktor yang perlu ditanamakan kepada anak
sejak dini. Hal itu bertujuan agar saat dewasa nanti anak tidak bersikap jahat
21
Polusi atau banjir terjadi karena ulah manusia. Karena itu, sebaiknya orang
Salah satu cara mendidik anak dengan baik agar sukses dan cerdas adalah
terhadap anak dan mengungkapkan sifat apa yang kurang disukai oleh orang
tua terhadap anak. Hal itu tentunya diiringi dengan solusi perubahan dari
orang tua.
Ada sebagian orangtua yang suka memberikan janji kepada anak, namun
kadang kala lupa ditepati. Hal itu tentunyamembuat anak merasa dibohongi.
Secara tak langsung, Ibu telah mengajari anak menjadi orang yang tidak
menepati tanggung jawab. Karena itu, sebelum berjanji pada anak, pastikan
lewat lagu.
22
Tumbuhkanlah rasa nyaman saat mendidik anak usia dini dengan baik. Ajak
Di usia emas, anak akan mengikuti tingkah laku orangtuanya. Karena itu,
anak. Hal itu bisa menjadi salah satu cara mendidik dengan baik di rumah.
Selain membutuhkan kasih sayang, anak juga perlu perhatian yang tulus.
Berikanlah dukungan pada anak agar anak tumbuh menjadi individu yang
Salah satu cara mengajarkan dan mendidik anak usia dini dengan baik
Hasil Pendidikan
tata krama dan nilai-nilai. Pendidikan bukan hanya berkutat pada otot namun
23
memang sejatinya dimaknai sebagi proses memanusiakan manusia yang
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Manusia harus dididik, karena manusia lahir dalam keadaan tak berdaya, lahir
proses kematangan.
24
Berdasarkan hakekat manusia dan hakekat pendidikan, kiranya cukup jelas
3.2 Saran
bahkan kesalahan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
25
DAFTAR PUSTAKA
https://pirnas.com/artikel/pendidikan-pengertian-definisi-tujuan-fungsi-dan-jenis-
pendidikan/(di akses pada tanggal 24 oktober 2022 pukul 20.00 WIB)
Suhail Ahmad Azmi, et al. 2014. Role models and occupational ambitions of in-
school male adolescents. Diambil dari:
26
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4261211/ [Diakses 05
November 2022 20.09 WIB]
Cara J. Kiff, et al. 2011. Nature and Nurturing: Parenting in the Context of Child
Temperament. Diambil dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3163750/ [Diakses 05
N0vember 2022 pukul 20.09 WIB]
Patricia A Thomas, et al. 2017. Family Relationships and Well-Being. Diambil
dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5954612/ [Diakses
045November 2022 pukul 20.09 WIB]
27