OLEH :
WIRA PRATAMA F1041151007
KELAS: A1
PENDIDIKAN METEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016
1
KATAPENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah
perkembangan peserta didik : faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan. Shalawat
serta salam mudah-mudahan tercurah limpah pada junjuna kita, Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih kami haturkan pada dosen kami juga kepada rekan-rekan yang telah
membantu baik secara moril maupn materil.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Saran dan kritik yang konstruktif untuk
penulisan makalah yang lebih baik selanjutnya sangat kami harapkan. Mudah-mudahan
makalah ini bermanfaat. Amin.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 4
A. KESIMPULAN …………………………………………………………. 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan merupakan suatu proses yang terjadi selama manusia hidup. Studi
mengenai perkembangan seseorang tidak lagi seperti dulu berhenti pada waktu orang mencapai
kedewasaannya, melainkan berlangsung terus dan mulai konsepsi hingga orang itu mati.
Pembentukan pada masa dini ini akan bersifat tetap dan mempengaruhi sifat penyesuaian fisik,
psikologis dan sosial pada masa-masa yang kemudian. Hal ini pula menyebabkan mengapa
perlakuan terhadap anak pada masa dini ini harus sedemikian rupa sehingga dapat mengarah
kepada penyesuaian sosial dan penyesuaian pribadi yang baik pada masa yang akan datang.
Dapat pula dibuktikan bahwa perkembangan kognisi dan kecerdasan anak ditentukan pula pada
masa yang sangat awal ini, bahkan pada masa pranatalnya. Kalau pengertian-pengertian ini
nantinya dapat dipadukan dengan program-program pemeliharaan anak-anak Balita, tentu akan
merupakan paduan usaha yang sangat baik.
B. Rumusan masalah
Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik yang terdapat dalam
faktor lingkungan?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Masa remaja adalah tahapan perkembangan yang pada umumnya dimulai sekitar usia
13 tahun. Awal masa remaja ditandai dengan pertumbuhan fisik yang sangat pesat, dengan
mulai berfungsinya hormon-hormon sekunder. Pada permulaan masa remaja, pertumbuhan
fisik yang sudah menyerupai manusia dewasa ini tidak diikuti dengan perkembangan psikis
yang sama pesatnya. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju
kehidupan orang dwasa tersebut merupakan masa yang sulit dan penuh gejolak sehingga sering
disebut masa badai dan topan, masa pancaroba dan sebutan lainnya yang menggambarkan
banyaknya kesulitan yang dialami anak pada masa perubahan tersebut.
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan yang bersifat kuantitatif yang mengacu pada
jumlah, besar serta luas yang bersifat konkret yang biasanya menyangkut ukuran dan struktur
biologis. Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
kematangan fungsi-fungi fisik yang berlangsung secara normal dalam perjalanan waktu
tertentu.
Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-
organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehinggga penekanan arti
perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada
kemampuan organ fisiologis. Proses perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan
manusia, sedangkan proses pertumbuhan seringkali terhenti jika seseorang telah mencapai
kematangan fisik (Hartina, S., 2008). Berikut ini kita akan membahas faktor- faktor yang
mempengaruhi perkembangan, khususnya pada faktor lingkungan.
A. FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkungan
adalah keluarga yang mengasuh dan membesarkan anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat
tempat anak bergaul juga bermain sehari-hari dan keadaan alam sekitar dengan iklimnya, flora,
dan faunanya. Besar kecil pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangannya
tergantung pada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta jasmani dan rohaninya. Dalam faktor
lingkungan sendiri terdapat keluarga sebagai faktor awal, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar yang ikut berpengaruh dalam perkembangan anak remaja.
5
a. Keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau
lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam
perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Didalam
keluarga terjadi proses awal perkembangan seorang remaja, dimana di dalam keluarga terjadi
berkembangnya perkembagan dalam segi rohani maupun jasmani. Keluarga yang baik rohani
atau agamanya akan menjadikan seorang remaja menjadi baik pula rohaninya diiukuti juga
oleh jasmaninya. Ini merupakan modal awal bagi seorang remaja untuk membentengi dirinya
dalam kehidupan individu dan sosialnya agar menjadi seorang manusia yang baik akhlak
maupun tingkah lakunya serta bermanfaat tidak hanya lingkungan sekitar maupun negaranya.
b. Sekolah.
Sekolah adalah tempat didikan bagi anak anak. tujuan dari sekolah adalah mengajar tentang
mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan bangsa . Sekolah adalah
sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa /murid di bawah pengawasan guru.
Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam
sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah
ini bervariasi menurut negara (dibahas pada bagian Daerah di bawah), tetapi umumnya
termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang telah
menyelesaikan pendidikan dasar. Selain sekolah-sekolah inti, siswa di negara tertentu juga
mungkin memiliki akses dan mengikuti sekolah-sekolah baik sebelum dan sesudah pendidikan
dasar dan menengah. TK atau pra-sekolah menyediakan sekolah beberapa anak-anak yang
sangat muda (biasanya umur 3-5 tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau
seminari mungkin tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah mungkin juga
didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah
boga. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional.
Sekolah adalah dunia kedua seorang anak terutama anak yang telah memasuki fase remaja
setelah keluarga. Sekolah adalah tempat di mulainya lingkungan sosial seorang anak dimana
disekolah mereka mulai berteman, mengenal banyak orang, rasa tanggung jawab, rasa saling
menghormati terutama terhadap orang yang lebih tua seperti guru maupun semua orang yang
6
berada atau beraktivitas pada lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah juga berpengaruh
sangat besar di dalam berkembangan seorang anak terutama yang memasuki masa remaja
seperti anak SMP atau SMA. Di sekolah ini dapat menentukan seorang remaja menjadi baik
atau tidak sebelum terjun seluruhnya ke lingkungan masyarakat.
c. Masyarakat.
Masyarakat yaitu sekumpulan orang yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan
mampu ataupun golongan tak mampu, yang tinggal di dalam satu wilayah dan telah memiliki
hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati. Berdasarkan ilmu
etymologi yang mempelajari asal usul kata, istilah masyarakat ini merupakan istilah serapan
dari bahasa Arab dan berasal dari kata musyarak yang berarti ikut berpartisipasi. Dalam bahasa
Inggris, masyarakat disebut dengan society. Yang berarti sekumpulan orang yang membentuk
sebuah sistem dan terjadi komunikasi di dalamnya.
Masyarakat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam perkembangan remaja.
Karena secara tidak langsung untuk usia remaja mereka sudah mulai berinteraksi dengan
masyarakat sekitar lingkungan rumah atau keluarga masing-masing individu remaja.
Masyarakat juga dapat menjadi pengaruh paling kuat dalam mempengaruhi perkembangan
remaja, contohnya untuk seorang remaja yang keluarganya tinggal di daerah yang di bilang
daerah yang “nakal” karena di daerah itu banyak tinggal atau terdapat tempat lokalisasi, secara
tidak langsung ini mempengaruhi perkembangan seorang remaja karena mungkin dengan
timbulnya rasa ingin tahu ingin mencoba bermain ketempat lokalisasi tersebut. Tetapi ini juga
kembali ke faktor utama atau pertama dari perkembangan seorang remaja yaitu keluarga. Jika
keluarga dari seorang individu mengajarkan ajaran agama yang kuat serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-harinya juga di terapkan dengan baik maka tidak ada alasan untuk seorang
remaja tertarik bermain ke tempat tersebut.
Dan juga sebaliknya jika lingkungan yang di tinggali keluarga seorang individu tersebut
merupakan lingkungan yang religius. Tentu ini baik bagi perkembangan seorang remaja karena
benteng utama dari hal negatif yang ada di dunia ini adalah agama dan juga keluarga.
Keadaan alam yang berbeda akan berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir atau
kejiwaan anak dan tingkah laku anak. Keadaan alam yang tenang asri dan juga sejuk akan
mejadikan seorang anak remaja menjadi pribadi yang tenang dan lembut. Tetapi sebaliknya,
7
jika anak remaja itu tinggal di daerah atau keadaalam alam yang sedang kacau seperti pada
keadaan perang atau bencana, perkembangan di lingkungan seperti itu akan mengganggu
perkembangan psikis mau fisik seorang anak remaja.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju kehidupan orang
dwasa tersebut merupakan masa yang sulit dan penuh gejolak sehingga sering disebut masa
badai dan topan, masa pancaroba dan sebutan lainnya yang menggambarkan banyaknya
kesulitan yang dialami anak pada masa perubahan tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://klhbulukumba.blogspot.co.id/2010/09/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://asyamforex.blogspot.co.id/2013/12/makalah-faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
https://www.google.co.id/search?safe=active&espv=2&q=makalah+faktor-
faktor+yang+mempengaruhi+perkembangan+peserta+didik&oq=makalah+faktor-
faktor+yang+mempengaruhi+perkembangan+peserta+didik&gs_l=serp.3..0j0i8i30.96360.9
9956.0.100515.18.15.0.0.0.0.688.2791.3-
3j1j2.6.0....0...1c.1.64.serp..16.1.555.JHUWsWkQS3w
10
SOAL LATIHAN
1. Faktor lingkungan di bagi menjadi berapa bagian? Coba jelaskan tiap bagiannya!
2. Keluarga adalah faktor pertama atau awal yang mempengaruhi perkembangan
remaja. Menurut anda jika terjadi ketidakharmonisan dalam keluarga itu sendiri
bagaimana perkembangan yang terjadi pada sang anak?
3. Berikan pendapat anda jika, terjadi kesenjangan pada lingkungan masyarakat
yang menyebabkan seorang anak remaja tidak dalam bergaul dengan masyarakat
sekitarnya?
4. Adakah hubungan antara faktor yang ada dalam faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi perkembangan anak? Jika ada, jelaskan hubungan antara faktor
tersebut!
11