PENGANTAR PENDIDIKAN
JUDUL
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Ani : (H0321021)
Naslawana : (H0321008)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah memberikan Rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Sistematika Tumbuhan yang
berjudul “ Lingkungan Pendidikan” ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulis sendir menyadari bahwa dalam makalah ini,masih terdapat banyak kekurangan
serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan
saran demi perbaikan dan penyempurnaan ini. Makalah ini disesuaikan dengan berdasarkan
materi-materi yang ada. Maklah ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan kreativitas
dalam belajar ilmu.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua dan bagi pihak yang
membutuhkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….……..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….....…ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….…1
A. Latar Belakang…………………………………………………………...…...1
B. Tujuan…………………….…………………………………………………..1
C. Mamfaat………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..2
A. Kesimpulan………………………………………………………………...…8
B. Saran……………………………………………………………………….....8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………....9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang dapat dan perlu
dikembangkan melalui pengalaman yang terbentuk dalam beriteraksi antar individu
dengan lingkungan tempat tinggalnya yang dapat mempengaruhi tingkah laku,
pertumbuhan, perkembangan, serta proses dalam menjalani kehidupannya melalui
lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya. Pendidikan merupakan usaha manusia u tuk
menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun
rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Maka dari
itu, pendidikan perlu ditunjang dengan lingkungan pendidikan yang baik. Karena
lingkungan pendidikan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia dalam
beriteraksi baik berupa benda mati, makhluk hidup, maupun hal-hal yang terjadi dan
sebagai tempat dalam menyalurkan kemampuan-kemampuan untuk membentuk
perkembangan setiap individu yang mempunyai pengaruh kuat terhadap individu.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian lingkungan pendidikan ?
2. Apa saja fungsi lingkunagn pendidikan ?
3. Apa saja yang termasuk dalam ragam bentuk lingkungan pendidikan ?
4. Bagaimana peranan lingkungan pendidikan terhadap pendidikan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari lingkungan pendidikan.
2. Untuk mengetahui dan memahami fungsi dari lingkungan pendidikan.
3. Untuk mengetahui dan memahami yang termasuk kedalam ragam bentuk lingkungan
pendidikan.
4. Untuk menegahui Dan memahami peranan-peranan lingkungan pendidikan terhadapa
pendidikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Lingkungan serta lembaga pendidikan bersifat positif apabila memberikan
pengaruh sesuai dengan arah dan tujuan pendidiakan. Lingkungan bersifat negatif apabila
berpengaruh secara kontraditif dengan arah dan tujuan pendidikan. Maka intensitas
pengaruh lingkungan terhadap peserta didik tergantung sejauh mana anak dapat menyarap
rangsangan yang diberikan lingkingannya dan sejauh mana lingkungan mampu
memahami dan memberikan fasilitas terhadap kebutuhan peserta didik.
B. Fungsi lingkungan pendidikan
1. Lingkungan pendidikan dapat menjamin kehidupan emosional peserta didik untuk
tumbuh dan berkembang. Kehidupan emosional ini sangat penting dalam
pembetukan pribadi anak.
2. Lingkukngan pendidikan membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan
berbagai lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik, sosial, maupun budaya.
Terutama berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia agar dapat dicapai tujuan
pendidikan secara optimal
3. Lingkungan pendidikan berfungsi sebagai wahana yang amat besar bagi
perkembangan indifidu dan masyarakat dalam memperluas dan mempercepat usaha
mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Mengajarakan tingkah laku umum dan untuk menyeleksi serta mempersiapkan
peranan-peranan tertentu dalam masyarakat.
5. Didalam lingkungan pendidikan dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan
yang dimiliki peserta didik baik dalam bentuk karir, akademik, kehidupan
beragama, kehidupan sosial budaya maupun keterampilan lainnya.
3
C. Bentuk lingkungan pendidikan
1. Lingkungan keluarga
Manusia ketika dilahirkan didunia dalam keadaan lemah tanpa pertolongan
orang lain, terutama orang lain, ia tidak bisa berbuat banyak. Dibalik keadaannya
yang lemah itu ia memiliki potensi baik baik yang bersifat jasmani maupun rohani.
Anak dalam menjalani pendidikan dilingkungan keluarga biasanya
menghadapi hambatan-hambatan yaitu :
1) Anak kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua
orang tua.
5
D. Peranan lingkungan pendidikan
1. Peranan lingkungan keluarga
Peranan keluarga tersebut diantaranya :
1) Sebagai pembentuk pola fikir anak, kerena didalam keluarga, anak
pertama kali berkenalan dengan nilai dan norma.
2) Sebagai pengalaman pertama bagi masa kanak-kanak, pengalaman
ini merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan
berikutnya, khusnya dalam perkembangan pribadinya.
3) Sebagai lingkungan pendidikan yang memberikan keteladanan,
karena keteladanan orang tua akan menjadi tolak ukur dan menjadi
wahana pendidikan moral.
4) Sebagai lingkungan pendidikan yang berperan dalam meletakkan
dasar-dasar pendidikan agama.
2. Peranan lingkungan sekolah
Diantara peranan sekolah dalam pendidikan adalah sebagai berikut :
1) Sebagai pendidikan formal yang menumbuh kembangkan dalam
ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik agar anak mampuh
menolong dirinya sendiri dalam hidup sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial melalui pembekalan dalam semua bidang studi.
2) Sebagai lingkungan pendidikan yang perlu memberkan pemahaman
tentang pendidikan pancasila, agama, dan pembinaan watak sesuai
dengan nilai dan norma yang hidup dan berkembang di masyarakat
3) Sebagai lingkungan pendidikan yang harus mewujudkan cita-cita
bangsa dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa.
6
3. Peranan lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat mempunyai andil yang besar dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan nasional, dalam peranannya antara lain :
1) Pendidikan manusia sebagai makhluk indifidu, lingkungan
masyarakat berperan dalam membantu pembentukan manusia yang
cerdas, sesuai dengan kodisi dan fungsi dari masing-masing
pendidikan tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan pendidikan adalah tempat seseorang memperoleh pendidikan secara
langsung atau tidak langsung. Lingkungan pendidikan terdiri dari lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Lingkungan keluarga adalah tempat untuk dilahirkan. Disinilah pertama kali ia
mengenal nilai dan norma. Pendidikan dilingkungan keluarga berfungsi untuk
memeberikan dasar dalam menumbuhkembangkan anak sebagai makhluk individu.
Sosial, susila, dan religius.
Sekolah adalah lingkungan kedua bagi anak. Disekolah ia mendapatkan pendidikan
yang intensif. Disinilah potensi anak akan ditumbuhkembangkan. Sekolah merupakan
tumpuan dan harapan orang tuadan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dilingkungan masyarakat anak akan mendapat pendidikan. Masyarakat merupakan
lingkungan pendidikan ketiga yang ikut bertanggung jawab dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Semua lingkungan pendidikan sangat berperan besar dalam pelaksanaan
pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri baik bagi peserta didik sebagai
makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial, susila, serta makhluk religius.
B. Saran
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu memberikan keteladanan
dalam hal berperilaku, memberikan fasilitas dalam hal mengembangkan dan melaksanakan
kegiatan pendidikan dan semua itu harus ditunjang dengan lingkungan pendidikan yang
kondusif.
8
.DAFTAR ISI
TIM dosen FKIP-IKIP Malang. 1988. Pengantar Dasar-Dasar kependidikan. Surabaya : Usaha
Nasional.