NIM : 310922026
Soal Latihan :
2. Jelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat
untuk memberantas korupsi?
Jawaban :
Ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dalam memberantas tindak korupsi di
Indonesia, antara lain sebagai berikut :
a. Upaya pencegahan (preventif)
- Menanamkan semangat nasional yang positif dengan mengutamakan
pengabdian pada bangsa dan negara melalui pendidikan formal, informal
dan agama.
- Melakukan penerimaan pegawai berdasarkan prinsip keterampilan teknis.
- Para pejabat dihimbau untuk mematuhi pola hidup sederhana dan memiliki
tanggung jawab yang tinggi.
- Para pegawai selalu diusahakan kesejahteraan yang memadai dan ada
jaminan masa tua.
- Menciptakan aparatur pemerintahan yang jujur dan disiplin kerja yang
tinggi.
b. Upaya penindakan (kuratif)
Upaya penindakan, yaitu dilakukan kepada mereka yang terbukti melanggar
dengan diberikan peringatan, dilakukan pemecatan tidak terhormat dan dihukum
pidana. Beberapa contoh penindakan yang dilakukan oleh KPK : Dugaan korupsi
dalam pengadaan Helikopter jenis MI-2 Merk Ple Rostov Rusia milik Pemda
NAD (2004).
- Menahan Konsul Jenderal RI di Johor Baru, Malaysia, EM. Ia diduga
melekukan pungutan liar dalam pengurusan dokumen keimigrasian.
- Dugaan korupsi dalam Proyek Program Pengadaan Busway pada Pemda
DKI Jakarta (2004).
- Dugaan penyalahgunaan jabatan dalam pembelian tanah yang merugikan
keuang-an negara Rp 10 milyar lebih (2004).
3. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk pelaku korupsi
yang melakukan korupsi karena terdesak oleh kebutuhan hidup yang mendasar
(corruption by need)?
Jawaban :
Corruption by need tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk melakukan
perbuatan korupsi, bagaimana pun kondisinya segala bentuk perbuatan dan motif
korupsi tetap digolongkan sebagai perbuatan tindak pidana tanpa adanya dispensasi.
Untuk mengurangi terjadinya perbuatan tindak pidana korupsi di Indonesia, dalam
konteks corruption by need maka strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat
adalah diperlukan adanya kebijakan reflek dari majelis hakim dan aparat penegak
hukum untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat, dengan maksud sanksi yang
dijatuhkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan seluruh masyarakat Indonesia.
Tetapi tidak bisa corruption by needs diatasi dengan hanya penegakan hukum, tapi
mengatasinya dengan perbaikan sistem yang di antaranya meningkatkan kesejehtaraan
pegawaian.
4. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang
terjadi karena karakter yang serakah (corruption by greed) dari manusia?
Jawaban :
Sama hal nya dengan Corruption by need bahwa perbuatan korupsi yang disebut
corruption by greed, bagaimana pun kondisinya segala bentuk perbuatan dan motif
korupsi tetap digolongkan sebagai perbuatan tindak pidana tanpa adanya dispensasi.
Untuk mengurangi terjadinya perbuatan tindak pidana korupsi di Indonesia, dalam
konteks corruption by greed maka strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat
adalah diperlukan adanya kebijakan reflek dari majelis hakim dan aparat penegak
hukum untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat, dengan maksud sanksi yang
dijatuhkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan seluruh masyarakat Indonesia.
5. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang
terjadi karena sistem yang buruk (corruption by system)?
Jawaban :
Sama hal nya dengan Corruption by need dan corruption by greed bahwa
perbuatan korupsi dalam konteks corruption by system, bagaimana pun kondisinya
segala bentuk perbuatan dan motif korupsi tetap digolongkan sebagai perbuatan
tindak pidana tanpa adanya dispensasi.
Strategi pemberantasannya yaitu penegakan hukum harus diimbangi dengan
perbaikan sistem. Karena sistem yang baik dapat meminimalisir terjadinya korupsi.
Misalnya, melalui layanan publik online, sistem pemantauan terintegrasi, dll.
6. Coba Anda jelaskan kebijakan-kebijakan apa lagi yang dapat dibuat untuk
mencegah dan memberantas korupsi yang dilakukan penyelenggara negara?
Jawaban :
1. Pembentukan Lembaga Anti Korupsi
Salah satu cara memberantas korupsi adalah dengan mendirikan organisasi
independen yang didedikasikan untuk pemberantasan korupsi. Misalnya, di
beberapa negara telah dibentuk organisasi yang disebut ombudsman.
2. Pencegahan Korupsi di Sektor Publik
Salah satu cara untuk mencegah korupsi adalah dengan mewajibkan pejabat
publik untuk menyatakan dan mengungkapkan jumlah kekayaan mereka sebelum
dan sesudah menjabat.
Dengan demikian, masyarakat dapat memantau kewajaran peningkatan
kekayaan mereka, terutama jika terjadi peningkatan kekayaan setelah selesainya
tugas.
3. Pencegahan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
Salah satu upaya pemberantasan korupsi adalah dengan memberikan hak akses
informasi kepada masyarakat. Harus ada sistem agar publik (termasuk media)
berhak meminta semua informasi mengenai kebijakan pemerintah yang
berdampak pada kehidupan banyak orang.
7. Kebijakan apa yang dapat dibuat di kampus dalam rangka mencegah dan
memberantas perilaku koruptif yang mungkin dapat terjadi di Masyarakat?
Jelaskan !
Jawaban :