Anda di halaman 1dari 15

KARYA ILMIAH

PENCEMARAN DI LINGKUNGAN HIDUP

Disusun oleh
Nama : Nurlayla Karimah
Kelas : XI AKL 2
No.abs : 22

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Blora


Tahun Ajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan nikmat dan hidayah – Nya saya bisa menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul
“PENCEMARAN DI LINGKUNGAN HIDUP”. Karya ilmiah dibuat dengan tujuan untuk
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Lingkungan memang menjadi salah satu faktor yang penting untuk kehidupan kita.
Kita harus menjaga lingkungan dimanapun kita berada, kegiatan ini bertujuan untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Tak hanya itu saja manfaatnya, kegiatan
ini juga akan mempengaruhi kondisi fisik dan psikis kita. Jika lingkungan kita bersih, tentu
kita juga akan merasa aman dan tenang.
Manusia sekarang kurang sadar tentang kebersihan lingkungan disekitarnya. Masih
banyak orang-orang yang membuah sampah disembarang tempat. Mereka sampai sekarang
masih terus melakukan hal itu, sekarang memang masih belum terasa dampaknya,akan tetapi
bagaimana nasib kita beberapa tahun lagi?.
Pencemaran terjadi dimana mana. Di air, udara, tanah, atau dimanapun. Semisal saja
pencemaran air, air merupakan komponen penting dalam hidup manusia. Untuk minum,
mencuci, dan lain-lain. Namun sekarang? Air bersih sudah mulai susah dicari. Air PDAM
saja menggunakan air kali yang dicampur kaporit. Bisa bayangkan sendiri kan?.
Dalam menyusun karya ilmiah ini, saya telah berusaha sebaik mungkin sesuai dengan
kemampuan saya. Namun sebagai manusia biasa saya, tidak luput dari kesalahan dan
kekhilafan baik dari penulisan dan juga bahasa. Walaupun demikian saya berusaha sebisa
mungkin untuk menyelesaikan karya ilmiah ini meskipun sederhana.

Penulis
Nurlayla Karimah

i
Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................................. ii
BAB I
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................................... 2
D. Manfaat ........................................................................................................................ 2
BAB II
A. Kerangka Teoritis ........................................................................................................ 3
B. Metode Penelitian ........................................................................................................ 3
C. Pembahasan.................................................................................................................. 4

 Pengertian Pencemaran Lingkungan ............................................................... 4


 Jenis – Jenis Pencemaran Lingkungan ............................................................ 4
 Penyebab Pencemaran Lingkungan ................................................................ 6
 Dampak Pencemaran Lingkungan .................................................................. 7
 Penanggulangan Pencemaran Lingkungan ..................................................... 7
BAB III
A. Simpulan ..................................................................................................................... 9
B. Saran ........................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat
diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari abiotik dan biotik. Abiotik adalah kumpulan-kumpulan benda
mati. Sedangkan biotik adalah kumpulan benda hidup. Unsur komponen abiotik yaitu udara,
air, cahaya matahari, tanah, suhu dan sebagainya. Unsur komponen biotik meliputi
dekomposer atau pengurai, konsumen, dan produsen. Kedua komponen ini tak dapat
dipisahkan.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, banyak kegiatan manusia yang gencar –
gencarnya melakukan kegiatan pelestarian lingkungan hidup. Namun disisi lain, jugan
banyak tingkah laku manusia yang merusak lingkungan dengan baerbagai hal yang dapat
mencemari lingkungan dan sering mereka melakukannya tanpa memandang dampak di
kemudian hari.
Tingkah laku manusia pada masa kini sudah melebihi batas wajar. Manusia sekarang
kurang sadar akan kebersihan lingkungan disekitarnya. Salah satunya yaitu membuang
sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah justru tertimbun
sampah. Tempat yang seharusnya rindang dan asri, berubah menjadi tempat yang panas dan
gersang.
Pencemaran lingkungan perlu mendapatkan perhatian lebih dari semua pihak, karena jika
dibiarkan secara terus menerus akan menimbulkan dampak negatif. Dan dampak negatif
tersebut dapat secara langsung dirasakan dan ada yang membutuhkan waktu untuk dapat
dirasakan dampaknya. Pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh manusia, dan
parahnya manusia tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Pencemaran lingkungan lingkungan menurut para ahli ?
b. Apa saja jenis pencemaran lingkungan dan bagaimana penjelasannya ?
c. Apa bahan – bahan yang dapat mencemari lingkungan ?
d. Apa saja dampak yang terjadi akibat adanya pencemaran lingkungan ?
1
e. Bagaimana cara mengatasi pencemaran di lingkungan sekitar kita ?
f. Bagaimana cara pencegahan pencemaran lingkungan ?

B. Tujuan
a. Untuk membuat kita sadar agar kita lebih menjaga kelestarian lingkungan.
b. Untuk mengetahui bahan bahan apa saja yang dapat mencemari lingkungan.
c. Untuk mengetahui cara penanggulangan pencemaran lingkungan yang baik dan
benar.
d. Memahami penyebab terjadinya pencemaran lingkungan.

D. Manfaat
a. Menambah wawasan kita tentang bagaimana keadaan lingkungan di sekitar kita.
b. Mengetahui jenis pencemaran lingkungan hidup.
c. Menambah pengetahuan tentang dampak yang ditimbulkan karena adanya
pencemaran lingkungan.
d. Hasil penelitian ini digunakan untuk memenuhi tugas bahasa indonesia.
2

BAB II
ISI

A. Kerangka Teoritis

Pencemaran lingkungan atau polusi memiliki beberapa pengertian yang berbeda – beda,
berikut ini adalah beberapa pengertian pencemaran lingkungan menurut para ahli :
Pencemaran lingkungan menurut Pasal 1 butir 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menegaskan “Pencemaran lingkungan adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ketingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.”
Beda halnya dengan Pasal 1 butir 14 Undang-Undang terbaru Nomor 32 Tahun 2009
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menegaskan “Pencemaran lingkungan adalah masuk
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup
yang telah ditetapkan.”

B. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang Digunakan adalah deskriptif analitis, yaitu suatu yang berusaha
memberikan gambaran secara menyeluruh, mendalam, tentang suatu keadaan atau gejala
yang diteliti. Dimana hal ini penulis memberikan gambaran serta uraian secara terperinci
mengenai Pencemaran lingkungan.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
adalah suatu pendekatan penelitian yang menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian tidak
menggunakan angkja tetapi berupa kata – kata, gambar, serta informasi yang terjadi secara
alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya,
serta menekankan pada deskripsi secara alami.
3. Teknik Pengumpulan Data
Penulis dalam melakukan penlitian ini teknik pengumpulan data yang dlakukan dengan cara
studi pustaka dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan seta mempelajari bahan –
bahan dari berbagai sumber secara online.
3
C. Pembahasan

 Pengertian Pencemaran Lingkungan


Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau
komponen lain ke dalam air atau udara.
Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Manusia setiap hari merasakan langsung pencemaran lingkungan, namun banyak sekali
yang tidak memyadarinya. Namun pencemaran atau polusi dapat juga tidak kelihatan, tidak
berbau, dan tidak berasa. Beberapa macam polusi nampaknya tidak mengotori tanah, udara,
atau air, tetapi dapat mengurangi kualitas hidup manusia hidup manusia atau mahluk hidup
disekitarnya. Sebagai contoh, kebisingan dari lalu lintas dan mesin- mesin industri dapat
digolongkan dalam bentuk polusi.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya
pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh
sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat
radioaktif, dan sebagainya.

 Jenis – Jenis Pencemaran Lingkungan

Jenis jenis pencemaran lingkungan dibedakan menjadi 4 yaitu:

1) Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan
terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
sebagai objek wisata.
Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Limbah pabrik, nuklir dan industri
b. Bahan peledak untuk menangkap ikan
c. Pestisida
d. Sampah
4
2) Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; air limbah dari tempat penimbunan sampah.
Penyebab pencemaran tanah, yaitu:
a. Senyawa asap.
b. Pestisida berlebih
c. Pupuk kimia
d. Limbah industri, pabrik dan nuklir
e. Limbah rumah tangga misalnya deterjen.
3) Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas,radiasi atau polusi
cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran
udara dapat bersifat langsung dan lokal,regional, maupun global.
Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
a. Asap Rokok
b. Ozon (O3)
c. Karbonmonoksida (CO)
4) Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia. Sumber pencemaran suara adalah
kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia.
Bunyi disebut bising apabila intensitasnya telah mealmpaui 50 desibel. Suara dengan
inteansitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri, kendaraan bermotor,
dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus – menerus dalam jangka waktu lama dapat
menganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang permanen.

 Penyebab Pencemaran Lingkungan

Polusi terbentuk karena adanya polutan. Yang dimaksud dengan polutan adalah zat
atau benda pencemar yang bisa menimbulkan pencemaran baik langsung maupun tidak
langsung, contohnya: Sampah.
Selain polutan juga ada penyebab yang nyata atau yang sering kita lihat.
1) Pencemaran Air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,laut).
b. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai, seperti air cucian, air kamar
mandi.
c. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
d. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
e. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
2) Pencemaran Tanah
 Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya sebagai berikut.
a. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.
b. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
c. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
d. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
e. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.
3) Pencemaran Udara
Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya.
Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :
a. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga,
kendaraan bermotor, dan kegiatan industri.
b. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik,
aspal.
c. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
d. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan.

6
e. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga.
f. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan
keris
g. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang
semacamnya
h. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan
debu radioaktif.
4) Pencemaran Suara
Di Industri, sumber kebisingan dapat di klasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu
a. Mesin
Kebisingan yang ditimbulkan oleh aktifitas mesin.
b. Vibrasi
Kebisingan yang ditimbulkan oleh akibat getaran yang ditimbulkan akibat gesekan,
benturan atau ketidak seimbangan gerakan bagian mesin. Terjadi pada roda gigi, roda
gila, batang torsi, piston, fan, bearing, dan lain-lain.
c. Pergerakan udara, gas dan cairan
Kebisingan ini di timbulkan akibat pergerakan udara, gas, dan cairan dalam kegiatan
proses kerja industri misalnya pada pipa penyalur cairan gas, outlet pipa, gas buang,
jet, flare boom, dan lain-lain.

 Dampak Pencemaran Lingkungan


Dari berbagai bentuk pencemaran mulai dari pencemaran udara, air, tanah, dan suara.
Dapat kita ketahui bahwa akibat-akibat pencemaran itu adalah sebagai berikut:
 Pencemaran udara akan mengakibatkan polusi yang disebabkan oleh polutan yang
dapat berpengaruh pada jantung, paru-paru, dll.
 Pencemaran air akan menimbulkan penyakit yang berpengaruh pada system saraf dan
system pencernaan manusia.
 Pencemaran tanah akan mengakibatkan produktivitas tanah berkurang.
 Pencemaran suara akan menimbulkan penyakit jantung, tuli, dan gila.
 Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
1) Pencemaran air
a. Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang
berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.

7
b. Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah
lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat
c. Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
2) Pencemaran Tanah
a. Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua
jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). 
b. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri).
d.Pencegahan
3) Pencemaran Udara
a. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
b. Memperluas gerakan penghijauan.
c. Mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.  
d. Mengurangi atau menghentikan semua penggunaan CFC dan CCl4. 
4) Pencemaran Suara
a. Buat ruangan dengan pembatas ganda (dinding, langit2, dan lantai ganda)
b. Kurangi penempatan bukaan pada daerah muka bangunan yang berhadapan dengan jalan
yang ramai 
c. Buat permukaan yang tidak rata untuk menyebarkan suara 
8
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari berbagai uraian di atas kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Bahwa
pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat mengolah
dan memanfaatkan lingkungan dengan baik. Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam tiga
bagian yaitu :
(1) Pencemaran Udara,
(2) Pencemaran Air, dan
(3) Penmcemaran Tanah.
Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu akan
berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran yang dilakukan,
maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerah pencemaran akan menurun
sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkena penyakit seperti penyakit kulit, penyakit
kanker, dll. Cara penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan Remediasi dan
bioremediasi, yaitu membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Untuk pencemaran udara
yaitu mengurangi kendaraan.

B. Saran
Pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk itu selaku insan manusia
yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep keseimbangan alam, maka sudah
sepantasnya kita menjaga dan merawat lingkungan, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita
sehingga nantinya akan tercipta lingkungan yang sehat.
Kita manusia sebagai satu-satunya mahluk hidup yang bisa merubah keadaan lingkungan
harus bisa  menjaga lingkungan agar terhindar dari berbagai pencemaran lingkungan. Segala
tindakan yang kita lakukan harus memperhatikan aspek-aspek ramah lingkungan.
9

Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/17345213/Contoh_Karya_Tulis_Pencemaran_Lingkungan
06/03/2019 22.47 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran
06/03/2019 23.10 WIB
http://www.negarahukum.com/hukum/pengertian-pencemaran-lingkungan.html
06/03/2019 23.13 WIB
https://www.academia.edu/6194410/MAKALAH_PENCEMARAN_LINGKUNGAN2
06/03/2019 19.16 WIB 
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
06/03/2019 21/07 WIB
http://nabilazzahradiska.blogspot.com/2015/02/karya-ilmiah-pencemaran-lingkungan39.html
05/03/2019 20.21 WIB
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/32TAHUN2009UU.HTM
11/03/2019 21.41 WIB
http://www.academia.edu/9216414/
PERATURAN_LINGKUNGAN_HIDUP_DAFTAR_UNDANG-UNDANG
11/03/2019 21.47 WIB
http://kimiatkj.blogspot.com/2013/01/pencemaran-lingkungan.html
http://liavischo.blogspot.com/2013/01/karya-ilmiah-tentang-lingkungan.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-
IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
http://tsani-oke.blogspot.com/2011/05/pengertian-pencemaran-lingkungan.html
https://duniaparapelajar.wordpress.com/tag/pengertian-pencemaran-lingkungan/
http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/09/definisi-dan-pengertian-polusi-atau.html
http://handikap60.blogspot.com/2013/04/penyebab-dampak-dan-pencegahan_2.html
http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-pencemaran-air-udara.html

10
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
http://takbagi.blogspot.com/2013/06/upaya-penanggulangan-polusi-tanah.html
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/04/cara-mengatasi-pencemaran-air-berawal.html
http://simplefisika.blogspot.com/2012/12/penanggulangan-polusi-suara-dan-udara.html
http://fikiwarobay.blogspot.com/2012/05/pencemaran-lingkungan-dalam-kehidupan.html
Hadiwijoto, S. 1983.
Penanganan dan Pemanfaatan Sampah
.Penerbit Yayasan Idayu. Jakarta2.

Biro Bina Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. 1998.


LaporanNeraca Kualitas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta
.Biro Bina Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Jakarta3.
 
Djuwendah, E., A. Anwar, J. Winoto, K. Mudikdjo. 1998.
 AnalisisKeragaan Ekonomi dan Kelembagaan Penanganan SampahPerkotaan, Kasus di
Kotamadya DT II Bandung Provinsi JawaBarat. Tesis Program Pascasarjana IPB.
Tidak diterbitkan.
11

Anda mungkin juga menyukai