Anda di halaman 1dari 9

PENCEMARAN DETERJEN

di SUNGAI TAMBAK WEDI,SURABAYA,JAWA TIMUR

( Makalah )

Oleh :
RIKI HANDOKO
18140018

Prodi Teknik Lingkungan


( Strata 1 )

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “ Pencemaran Deterjen di Sungai Tambak Wedi Kota
Surabaya” Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan
refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam kesempatan ini
kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusunan menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna kesempurnaan laporan ini.

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.3 Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 2


2.1 Pengertian Lingkungan........................................................................ 2
2.2 Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Deterjen
Di Sungai Tambak Wedi .................................................................... 2
2.3 Kerusakan Lingkungan........................................................................ 3
2.4 Dampak Pencemaran Deterjen Di Sungai Tambak Wedi ................... 4
2.5 Upaya Pencegahan Pencemaran ......................................................... 4
2.6 Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Kerusakan Lingkungan ............. 4

BAB III SIMPULAN DAN SARAN....................................................... 5


3.1 Simpulan .............................................................................................. 5
3.2 Saran .................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman
serius terhadap masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya
ozon sampapi ke polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada
umumnya muncul karena kegagalan perekonomian untuk menilai dan
memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.

2.1 Rumusan Masalah


1. Apa yang melatar belakangi terjadinya pencemaran deterjen di sungai Tambak
Wedi?
2. Faktor-faktor apa saja penyebab pencemaran deterjen di sungai Tambak
Wedi?
3. Apa dampak dari pencemaran deterjen di sungai Tambak Wedi?
4. Bagaimana kita mengupayakan mencegah pencemaran deterjen di sungai
Tambak Wedi?

3.1 Tujuan
1. Bagaimana cara mengatasi terjadinya pencemaran deterjen di sungai Tambak
Wedi.
2. Mengetahui factor-faktor penyebab pencemaran deterjen di sungai Tambak
Wedi.
4. Mengetahui dampak dari pencemaran deterjen di sungai Tambak Wedi.
5. Mengetahui cara mencegah pencemaran deterjen di sungai Tambak Wedi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan


Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dar
lingkungansekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya
memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada
di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik
langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi
lingkungan biotik dan abiotik. Jika kita berada di sekolah, lingkungan biotiknya
berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang
yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah
serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa
udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati
yang ada di sekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia
disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk
sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian
seseorang.

2.2. Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Deterjen Di Sungai Tambak Wedi


2.2.1. Kerusakan akbat ulah manusia
a. Pertanian
Penggunaan bahan kimia salah satu contoh penyebab timbulnya deterjen, yang
mengakibatkan pencemaran air di sungai Tambak Wedi.
b. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga
menyebabkan kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan.
Terlebih lagi jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi
juga dapat menimbulkan busa deterjen.
c. kegiatan loundry
kegiatan loundry meimbulkan limbah cair berupa deterjen yang dapat mencemari
air di sungai.
2.3 Kerusakan Lingkungan
1. Sungai
Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a. Pembuangan limbah industri ke perairan
b. Pembuangan limbah rumah tangga (domestic) ke sungai, seperti air cucian, air
bekas MCK.
c. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
d. Terjadinya erosi yang membawa paetikel-partikel tanah ke perairan.
e. Penggunaan racun dan bahan peledak
f. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai
g. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas
pantai.
Adapun dampak pencemaran sungai sbb :
a. Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan
maka akan terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung pada
kesehatan manusia.
b. Mengurangi bahkan merusak kualitas airnya.
c. Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang
mengakibatkan pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka
sungai tidak dapat menampung kapasitas airdan mengakibatkan banjir.
d. Hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya kealamian
sungai karena proses kehidupan sungai.

2.4 Dampak Pencemaran Deterjen Di Sungai Tambak Wedi


Pencemaran deterjen di sungai Tambak Wedi memberikan banyak dampak pada
masyarakat atau makhluk hidup sekitar kita diantarnya :
1. Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran wabah penyakit
2. Munculnya berbagai kerawanan sosial
3. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
4. Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan
5. Kerusakan lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik
material maupun jiwa.

2.5 Upaya Pencegahan Pencemaran Deterjen Di Sungai Tambak Wedi

1. Pembuatan sistem pengolahan air limbah (system sewerage).


2. Membangun IPAL komunal.

2.6 Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Kerusakan Lingkungan


1. Menerbitkan UU No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok
pengelolaan lingkungan hidup.
2. Memberlakukan peraturan pemerintah RI No. 24 tahun 1986 tentang Analisa
Mengenai Dampak Lingkungan.
3. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk badan pengendalian lingkungan.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Kerusakan lingkungan hidup banyak disebabkan oleh manusia karena kurangnya
kesadaran mereka akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Tidak adanya
sistem pengolahan air limbah di sungai tambak wedi, sehingga limbah air tersebut
langsung masuk ke sungai dan mencemari sungai.

3.2 Saran
Untuk menantisipasi terjadinya pencemaran deterjen di sungai tambak wedi
diperlukan kesadaran masyarakat tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya
penegakan hukum pada masyarakat yang sewenang-wenang merusak lingkungan,
serta kerjasama dengan pihak yang terlibat, dan juga sarana prasarana pengolahan
air limbah.
DAFTAR PUSTAKA

Riyadi, Slamet. 1984. tentang-kerusakan-lingkungan Surabaya : Karya Anda.


Tanjung, Shalahudin Djalal. 2002. Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta. Pusat
Studi Lingkungan Hidup. Universitas Gajah Mada

Anda mungkin juga menyukai