Anda di halaman 1dari 9

Contoh Karya Ilmiah .

Apakah kalian sedang mencari contoh contoh karya ilmiah tentang


kebersihan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru bahasa indonesia kalian? Jangan
khawatir karena disini kami telah menyiapkan artikel mengenai Contoh Karya Ilmiah Tentang
Kebersihan Lingkungan yang bisa kalian jadikan contoh untuk mengerjakan tugas bahasa
indonesia kalian. Pada umumnya karya ilmiah ini membahas tentang kebersihan yang ada di
lingkungan sekitar. Seringkali lingkungan di sekitar kita ini jarang diperhatikan sehingga
menimbulkan penyakit seperti flu, batuk, penyakit sesak nafas dan lain-lain, maka dari itu perlu
kita perhatikan kebersihan lingkungan sekitar untuk kepentingan bersama. Dan dibawah ini
adalah Contoh Karya Ilmiah Tentang Kebersihan Lingkungan selengkapnya 

KARYA ILMIAH

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA

DISUSUN OLEH :
NAMA : TUKUL ARWANA
KELAS : IX. Z

SMP AVATAR JAKARTA BARAT


TP. 2012/2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang Alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA”
Karya Ilmiah ini berisikan tentang informasi Pengertian Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Kita
atau yang lebih khususnya membahas penerapan kebersihan lingkungan di sekitar kita.
Diharapkan Karya Ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kebersihan
lingkungan di sekitar kita. 
Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
Karya Ilmiah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Karya Ilmiah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.

Jakarta Barat, 1 April 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………….


KATA PENGANTAR …………………………………………………...
DAFTAR ISI …………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ……………………………………………
B. Perumusan Masalah ………………………………………
C. Tujuan Penelitian …………………………………………
D. Metode dan Teknik Penelitian ……………………………
E. Sistematika Penulisan …………………………………….

BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
……………………………………………….
B. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan …………………..

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ……………………………………………….
B. Saran ……………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar belakang
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu,
sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan
masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap
tahunnya terus meningkat.
Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak
sadar akan hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan
dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit
pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga
ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi
terhambat.

B.   Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah
yang akan dibahas dalam karya tulis ilmiah, yaitu: 

1. Bagaimana kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan?


2. Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita?

C.   Tujuan Penelitian

1. Supaya kebersihan lingkungan di sekitar kita tetap terjaga.


2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

D.   Metode dan Teknik Penelitian


Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi
dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :

1. Teknik Pengamatan Langsung, Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke
lapangan untuk mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan
pelajar terhadap masalah kebersihan lingkungan.
2. Teknik Wawancara, Tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran
yang lebih mengenai kasus yang dibahas. Responden meliputi para pelajar, para pengajar,
masyarakat sekitar, dan ahli kebersihan lingkungan hidup sebagai sumber informasi
mengenai studi kasus masalah kebersihan lingkungan.
3. Studi Pustaka, Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tulisan yang
berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah
lingkungan hidup dan perilaku rem aja.

E.   Sistematika Penulisan
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai dengan bab
pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian
serta sistematika penulisan. Bab selanjutnya, penulis melakukan penelitian lapangan.

BAB II
PEMBAHASAN

A.   Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan


Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting
dalam kehidupan sehari-hari.  Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu
keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala
aspek  yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Dan sebagaimana
di ketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Maka sebagai individu harusnya segala aspek  yang ada dalam masyarakat
harus dapat menjaga kebersihan lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap
individu maupun masyarakat akan menderita sebab sebuah faktor yang merugikan seperti
kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya. Sehingga semuanya harus di olah dengan baik .
Lingkungan yang kotor berarti penganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit.
Namun segala sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua
ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun
kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan, Maka Kebersihan itu tidak akan berguna dan
menimbulkan banyak kerugian. Sebagaimana kita ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang
sadar lingkungan sangatlah minim/kurang.


B.   Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:

 Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana
menjaga kebersihan lingkungan.
 Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan
kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
 Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
 Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
 Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap
bulannya.
 Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi
sampah organik dan non organik.
 Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan
kembali untuk pupuk;
 Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
 Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Dari hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum peduli
terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berfikir secara parsial dan
hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah pembuangan sampah yang tidak pada
tempatnya,  pembungan limbah pabrik, polusi udara, pencemaran air, dan lain-lain. Kasus-kasus
yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat. Dan mengakibtakan
keadaan yang merugikan kota medan contohnya : banjir yang baru-baru ini terjadi karena
banyaknya sampah yang menumpuk di parit-parit rumah dan kanal air. Dengan sebuah
perumpaan yang dapat di bandingkan dengan teknologi maka dapat di perhatikan bahwa
secanggih-canggihnya teknologi tanpa didasari dengan kebersihan maka, teknologi itu akan
hancur. Jadi, dari hal tersebutlah kita harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita
menjaga kebersihan secara bersama-sama.

B.   Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis kebersihan lingkungan disekitar kita ini
masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi, cara penulisan karya tulis ini,
untuk itu penulis meminta saran dari pembaca semua untuk bisa makalah ini bisa lebih sempurna
lagi untuk penulisan berikutnya. Atas perhatian pembaca penulis ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan

Demikianlah tadi Contoh Karya Ilmiah Tentang Kebersihan Lingkungan yang bisa admin
berikan kali ini, semoga bermanfaat, gunakan sebaik mungkin dan selamat belajar. Lihat juga
Contoh Karya Ilmiah Tentang Globalisasi.

2. pkn

1. Menaati tata tertib sekolah


2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Saling menghargai sesama warga sekolah
4. Mengerjakan tugas sekolah dengan sebaik- baiknya
5. Tidak tidur dan mengobrolbpada saat guru menerangkan pelajaran
6. Menjaga ketertiban sekolah
7. Sopan terhadap guru maupun warga sekolah lainnya.
Semoga bisa membantu.

3.pkn

1. Pengertian Hubungan Bilateral


Hubungan bilateral yaitu bentuk hubungan kerjasama (diplomatis) antara satu Negara (NKRI) dengan
Negara atau blok Negara lainnya, yang mana Negara-negara sahabat tersebut berada di benua yang
berbeda. Misalnya kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Negara-negara eropa (Belanda, Jerman,
Perancis, dst), Amerika, Vatikan dan lainnya.

2. Pengertian Hubungan Multirateral


Hubungan Multirateral yaitu hubungan Diplomatis antara Indonesia dengan Negara-negara lainnya di
dunia. Contohnya yaitu bentuk kerjasama Indonesia dengan Negara-negara anggota PBB misalnya dalam
organisasi IMF, WTO, WHO dst.

4. pknBilateral: hubungan kerjasama antara 2 negara. Contoh: Pemerintah Indonesia berhutang


kepada pemerintah Jepang secara langsung

Multilateral: hubungan kerjasama antara suatu negara dengan banyak negara lainnya Contoh:
Pemerintah Indonesia berhutang kepada ADB yang anggotanya terdiri dari banyak negara.

4.Pkn

1. Hubungan dan kerjasama internasional hendaknya saling menguntungkan dan tidak ada
pihak yang merasa dirugikan.
2. Masing-masing pihak yang melakukan hubungan internasional tidak mencampuri urusan
dalam negeri negara lain
3. Hubungan internasional ditujukan untuk kepentingan negara dan demi kesejahteraan
rakyat.
4. Dilandasi oleh politik luar negeri yang bebas dan aktif.
5. Saling menjunjung persamaan derajat dan menghargai antarbangsa yang dilandasi oleh
prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

5. pkn

Politik luar negeri adalah arah kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungannya dengan negara
lain. Politik luar negeri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diabdikan bagi kepentingan
nasional dalam lingkup dunia internasional. Setiap negara mempunyai kebijakan politik luar negeri
yang berbedabeda.

6. Pkn

Transparansi adalah keterbukaan, dapat diakuntabel, informasinya dapat dipercaya dan


dipertanggungjawabkan

7. Pkn
1.Kebijakan negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan negara lain.
2. Sistem ekonomi internasional
3. Adanya migrasi penduduk ke berbagai negara
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional

9 . pkn

1. Indonesia dan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)


PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sering disebut dengan UNO (United Nations Organization).
Organisasi ini dibentuk setelah organisasi sebelumnya LBB (Liga Bangsa-Bangsa) gagal
menjalankan perannya mempertahankan perdamaian dunia. Pembentukan PBB juga didorong
oleh pecahnya Perang Dunia kedua.

PBB merupakan organisasi bangsa-bangsa sedunia dengan tujuan menciptakan perdamaian


dunia. Anggota perintisnya berjumlah 50 negara yang kemudian dikenal dengan negara anggota
pendiri. Tujuan serta prinsip dari PBB adalah :

 Pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.


 Memperkembangkan hubungan persahabatan antar bangsa dengan menghormati hak
untuk menentukan nasib sendiri dan berdasarkan persamaan hak serta kedudukan.
 Meningkatkan kerja sama internasional di bidang sosial, ekonomi serta budaya.
 Menjadikan pusat dari kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang
harmonis untuk mencapai tujuan PBB.

Bagaimana peranan sifat bebas politik luar negeri Indonesia dalam kaitannya dengan PBB? Pada
awal kemerdekaan politik luar negeri Indonesia  belum dilaksanakan secara maksimal, sebab
perhatian Indonesia untuk mengatasi berbagai gejolak. Kita tahu Belanda saat itu ingin kembali
mencengkeramkan kekuasaannya di Indonesia. Selain itu ada juga beberapa pemberontakan yang
terjadi di tanah air.

Sejak pengakuan kedaulatan RI 27 September 1949 dan negara RI memperoleh pengakuan


secara internasional, perintisan politik luar negeri Indonesia barulah dimulai. Usaha pertama
dibuktikan dengan diterimanya RI menjadi anggota PBB tanggal 27 September 1950. Saat itu
negara RI menjadi anggota PBB yang ke-60.

Pada tanggal 20 Januari 1965 Indonesia keluar dari keanggotaan PBB, dengan alasan Malaysia
menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Ingat, saat itu dalam hal politik luar negeri
Indonesia sedang konfrontasi dengan Negeri Jiran tersebut. Setelah keadaan berubah, Indonesia
kembali lagi masuk PBB pada tanggal 28 Sep- tember 1966.

2. Indonesia dalam KAA dan GNB


a) KAA (Konferensi Asia Afrika)
KAA (Konferensi Asia Afrika) merupakan konferensi yang dihadiri oleh para wakil negara
berasal dari negara-negara Asia dan Afrika. Tujuan dari konferensi tersebut adalah Kemerdekaan
dari penjajahan. Dengan peran politik luar negerinya Indonesia merupakan salah satu negara
pemrakarsa konferensi itu. Penyelenggara KAA pertama, di Bandung  pada tanggal 18-24 April
1955 berlangsung gemilang serta sukses. Dalam konferensi tersebut dihasilkan keputusan
bersama yang terkenal dengan Dasa Sila Bandung (sepuluh prinsip hubungan internasional).

b) GNB (Gerakan Negara Non-Blok)


Hampir semua peserta KAA termasuk negara Non-Blok. Karena itu, antara KAA dengan GNB
punya keterkaitan yang erat. Gagasan Non-Blok (non-align) merupakan gerakan dari negara-
negara berkembang sebagai upaya agar tidak menjadi sasaran pengaruh dua blok kekuatan besar
(negara-negara adikuasa). Dua blok kekuatan yang dimaksud adalah blok Barat di bawah
Amerika Serikat dan blok Timur di bawah pimpinan

Uni Soviet. Saat itu blok Barat membentuk pakta pertahanan yang dikenal dengan NATO (North
Atlantic Treaty Organization). Sementara itu blok Timur membentuk pakta pertahanan yang
dikenal sebagai Pakta Warsawa. Penggagas gerakan Nonblok adalah:

1. Presiden Sukarno (Indonesia)


2. Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru (India)
3. Gamal Abdul Naser (presiden Mesir
4. Kwame Nkrumah (presiden Ghana
5. Joseph Broz Tito (presiden Yugoslavia)

KTT GNB pertama diselenggarakan di Beograd (Yugoslavia) tanggal 1-6 September 1961 dan
dihadiri oleh 25 negara. KTT tersebut merekomendasikan perlunya penghapusan segala jenis
kolonialisme kepada Sidang Umum PBB. Pada tanggal 1-7 Juli 1992 Indonesia menjadi tuan
rumah atas penyelenggaraan KTT X GNB, dan Presiden Suharto menjadi ketua GNB masa bakti
1992-1995.

3. Indonesia dan ASEAN


ASEAN (Association of Sout East Asia Nations) merupakan organisasi kerja sama regional
negara-negara kawasan Asia Tenggara. Indonesia dalam hal ini merupakan salah satu negara
perintis berdirinya ASEAN (lihat kembali bab sebelumnya tentang ”Kerja sama Negara-negara
Asia Tenggara”).

4. Indonesia dan OKI (Organisasi Konferensi Islam)


OKI (Organisasi Konferensi Islam) merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara
Islam pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko.

Negara Islam yang dimaksud adalah negara yang secara konstitusional Islam atau negara yang
mayoritas penduduknya muslim. Pemrakarsa pembentukan OKI adalah Raja Faisal (Arab Saudi)
dan Raja Hassan II (Maroko). Latar belakang didirikannya OKI adalah solidaritas umat Islam
atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Palestina oleh tentara Zionis Israel. Secara resmi Indonesia
masuk menjadi anggota OKI pada KTT  (Konferensi Tingkat Tinggi) ketiga tahun 1972 di Jedah,
Arab Saudi.
8. Pkn
3. Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari
globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan
perdagangan internasional.

10 .pkn
1. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui
terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Globalisasi
merupakan salah satu hal yang harus dihadapi  oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk
Indonesia. Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan
menutupi diri dari pergaulan internasional, karena antara negara satu dan negara lainnya pasti
terjadi saling ketergantungan.0 .pkn

Anda mungkin juga menyukai