Anda di halaman 1dari 6

Kebersihan Lingkungan disekitar Kita

Disusun oleh :

Nama : Parta Setiawan

Kelas : X

SMA MELATI NUSA TENGARA BARAT

TP.2015/2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang Alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DISEKITAR KITA”

Karya Ilmiah ini dapat memberikan tentang informasi Pengertian Kebersihan Lingkungan DiSekitar Kita
atau yang lebih khususnya membahas penerapan kebersihan lingkungan disekitar kita.

Harapkan karya ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kebersihan lingkungan
disekitar kita.

Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan serta
dalampenyusunan karya ilmiah ini dari awal sampai akhir. semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita amiin.

Jogja, 2 April 2019

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….
KATA PENGANTAR………
DAFTAR ISI………………….
BAB I PENDAHULUAN….
A. Latar belakang……………
B. Perumusan masalah….
C. Tujuan penelitian……
D. Metode dan Teknik Penelitian….
E. Sistematis Penulisan….
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan…
B. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan…..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……
B. Saran…….
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk didalamnya, debu, sampah,
dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang
berkembang.

Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunya terus meningkat.

Promblem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar
akan hal kebersihan lingkungan.

Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik, akibatnya masalah diare,
penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain.

Penyakit tersebut yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah.
Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.

B. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan
dibahas dalam karya tulis ilmiah, yaitu:

Bagaimana kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan?


Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita?

C. Tujuan Penelitian

Supaya kebersihan lingkungan disekitar kita tetap terjaga.


Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

D. Metode dan Teknik Penelitian

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi dan
kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakanpada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Teknik pengamatan langsung, pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk
mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan pelajar terhadap masalah
kebersihan lingkungan.

Teknik Wawancara , tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang lebih
mengenai kasus yang dibahas.

Responden meliputi para pelajar, para pengajar, masyarakat sekitar, dan ahli kebersihan lingkungan
hidup sebagai sumber informasi mengenai studi kasus masalah kebersihan lingkungan.

Studi Pustaka, pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tuisan yang berhubungan dengan
penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku remaja saja.

E. Sistematis Penulisan

Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian dilapangan dimulai dengan bab
pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta
sistematika penulisan. Bab selanjutnya, penulis melakukan penelitian dilapangan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam
kehidupan sehari hari.

Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala
kotoran, penyakit, dan lain-lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan
dan perilaku lingkunagn masyarakat.

Dan bagaimana diketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial.

Maka sebagai individu harusnya segala aspek yang ada dalam masyarakat harus dapat menjaga
kebersihan lingkungan.

Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita sebab sebuah
faktor yang merugikan seperti kesehatan, karena kesehatan itu sangat mahal harganya. Sehingga
semuanya harus diolah dengan baik dan benar.

Lingkungan kotor yang kotor berarti pengganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit.
Namun segala sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan.

Semua ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun
kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Maka kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian. Sebagaimana kita ketahui
bahwa pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan sangatlah minim atau berkurang.

B. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan.

Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:


Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga
kebersihan lingkungan.

Selalu libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat
akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Perbanyak tempat sampah disekitar lingkungan anda


Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberikan imbalan yang sesuai setiap bulannya.

Sosialisai kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik
dan non organik.

Kreatif dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum peduli terhadap
kebersihan lingkungan sekitarnya.

Kebanyakan dari mereka berfikir secara parsial dan hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti
masalah pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, pembuangan limbah pabrik, polusi udara,
pencemaran air, dan lain sebagainnya.

Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap masalah kebersihan setiap tahunya selalu
meningkat. Dan mengakibatkan keadaan yang merugikan kota Jogja contohnya: Banjir saat hujan deras.

Dari hal itu kita harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita semua menjaga kebersihan secara
bersama-sama agar menjadi lingkungan yang bersih dan sehat.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis kebersihan lingkungan disekitar kita ini masih
banyak terdapat kekurangan.
kekuarangannya yaitu seperti dari segi materi, isi materi, cara penulisan karya tulis ini, untuk itu penulis
meminta saran dari pembaca semua untuk bisa makalah ini bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan
berikutnya. Atas perhatian pembaca penulis ucapkan terima kasih.
Nama : Rachmad Ramadhan

Kelas : 11 MIPA 4

Absen : 29

Menganalisi proposal karya ilmiah (Kebersihan Lingkungan disekitar Kita)

*Sistematika karya ilmiah

Bab 1 terdapat pendahuluan : 1. latar belakang

2. rumusan masalah

3. tujuan penelitian

4. metode dan teknik penelitian (bagian dari sistematika utama)

5. sistematis penulisan (kelebihan)

- kekurangan : tidak ada manfaat penelitian

Bab 2 terdapat pembahasan : 1. kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan (kelebihan)
2. cara Menjaga Kebersihan Lingkungan.(kelebihan)

bab 3 terdapat penutupan : 1. kesimpulan saran (kelebihan)

2. saran (kelebihan)

*Kekurangan

- tidak terdapat kajian teori

*Kaidah kebahasaan

- penulisan judul : penulisan judul benar

- ragam bahasa : ragam Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah lugas dan bermakna denotatif

- kepenulisan karya : menggunakan kaidah penulisan sesuai PUEBI dan Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia

- penulisan daftar Pustaka : penulisa tidak mencantumkan daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai