Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PENGOLAHAN SAMPAH TERHADAP SIKAP KEPEDULIAN


WARGA SMAN 1 PALANGKA RAYA
Proposal penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4

1. MUHAMMAD DIAZ ANANDA SYUKRI (KETUA)


2. WAHYU PRATAMA
3. ALI MUHAMMAD DEEN
4. ALBERTHA WINKA EGAMIA DAHAN
5. FATTHIYA AZZAHRA
6. ISTIQOMAH
7. MIRNAWATI

XI MIPA 4
DAFTAR ISI

BAB I

1.1 JUDUL
1.2 LATAR BELAKANG
1.3 RUMUSAN MASALAH
1.4 TUJUAN PENELITIAN
1.5 MANFAAT PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 SUSUNAN PENELITI

3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

3.3 RENCANA ANGGARAN

3.4 METODE PENELITIAN

3.5 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

4.2 SISTEMATIKA KERJA

4.3 PENUTUP

4.4 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1

LAMPIRAN 2
BAB I
1.1 Judul
Pengaruh Pengolahan Sampah terhadap Sikap Kepedulian Warga SMAN 1
Palangka Raya.

1.2 Latar belakang


Sampah merupakan salah satu permasalahan terbesar di negara Indonesia.
Hampir di semua tempat, sampah dapat kita lihat berserakan dimana-mana
terutama di lingkungan sekolah.
Tidak dapat di sangkal bahwa sampah adalah konsekuensi kehidupan yang
sering menimbulkan masalah dan jumlahnya juga akan semakin meningkat
seiring dengan banyaknya jumlah individu dan ragam aktivitasnya.
Setiap harinya sampah selalu terlihat berserakan hampir pada setiap sudut
sekolah. Padahal tempat sampah sudah tersedia. Hal ini mendeskripsikan
bahwa kurangnya sikap kepedulian dan kesadaran warga SMAN 1 Palangka
Raya terhadap pengolahan sampah di lingkungan sekolah.
Sehubungan dengan dinobatkannya SMAN 1 Palangka Raya sebagai
sekolah adiwiyata maka SMAN 1 Palangka Raya mengadakan suatu
program yaitu zero waste yang dimana program ini mengacu pada
kebersihan lingkungan sekolah. Zero waste merupakan suatu gerakan
peduli lingkungan peduli lingkungan dimana dalam gerakan ini di tegaskan
untuk mengurangi sampah di lingkungan sekolah dan meminimalisir
penggunaan produk berbahan dasar plastik sebagai bungkus makanan atau
minuman.
Ada banyak hal yang dapat kami teliti lebih lanjut dari fenomena ini.
Seperti ada atau tidaknya kesadaran dari masing-masing pribadi untuk
lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Selain itu, kami juga mempunyai motivasi untuk mengukur seberapa jauh
keinginan warga SMAN 1 Palangka Raya dalam mengolah sampah-sampah
tersebut dan dapatkah warga sekolah membangun sikap peduli terhadap
kebersihan lingkungan sekolah.

1.3 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis menetapkan rumusan
masalah sebagai berikut :
1). Jelaskan apa saja metode pengolahan sampah!
2). Apa saja dampak positif dan negatif pengolahan sampah?
3). Bagaimana pengolahan sampah yang di lakukan warga SMAN 1
Palangka Raya dalam rangka pembentukan karakter peduli lingkungan?

1.4 Tujuan penellitian


1). Memberikan dan memupuk rasa kepedulian warga SMAN 1 Palangka
Raya terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
2). Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pengolahan sampah.
3). Membantu dan mendorong warga SMAN 1 Palangka Raya dalam hal
kebersihan sekolah dan kebersihan diri.
4). Kepada seluruh warga SMAN 1 Palangka Raya.

1.5 Manfaat penelitian


Manfaatnya untuk menjadi bahan masukan dan pengembangan dalam
pengolahan sampah-sampah di lingkungan SMAN 1 Palangka Raya.

BAB II Kajian Pustaka


Kajian pustaka merupakan cara penulis untuk membangun kerangka
berpikir atau dasar teori. Kerangka berpikir akan dimanfaatkan oleh penulis
proposal guna menganalisis masalah. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah
untuk memperoleh referensi yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan
dan metode untuk menyelesaikan penelitian.
Penulis sebelum melakukan penelitian sudah terlebih dahulu menelaah
beberapa hasil-hasil skripsi dan proposal yang telah dilakukan oleh para
peneliti sebelumnya untuk menggali beberapa teori atau pernyataan dari
para ahli yang telah penulis searching di internet.
Skripsi Novi Tri Asih yang berjudul “Pengelolaan Sampah di Sekolah”
lebih menekankan bahwa proses pembentukan karakter peduli lingkungan
pada warga sekolah dapat dilakukan dengan metode seperti moral
knowing yaitu salah satu program yang di selenggarakan oleh Kementrian
Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan
kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Skripsi Novi Puji Lestari yang berjudul “Pengelolaan Sampah di
Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi” yang
dimana penelitian ini menekankan bahwa kepedulian masyarakat terhadap
pengelolaan sampah masih sangat minim dan rata-rata dari mereka hanya
peduli pada kebersihan rumah masing-masing. Serta karena sudah adanya
petugas kebersihan yang akan membersihkan jalanan setiap harinya.
Proposal Penelitian Sampah SMA Xaverius 1 yang menegaskan bahwa
masih sangat kurang kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan di
lingkungan sekolahnya sendiri. Banyak sekali sampah yang berserakan
setiap harinya padahal tempat sampah sudah tersedia di setiap kelas
masing-masing. Dengan itu diadakan beberapa gerakan peduli lingkungan
yang bertujuan meminimalisir sampah di lingkungan sekolah.
Apa itu zero waste? Zero waste adalah suatu gerakan bebas sampah
untuk mendorong perancangan daur ulang sumber daya dan meminimalisir
penumpukan sampah. Prinsip dari zero waste adalah 5R yaitu Reduce,
Reuse, Recycle, Replace, dan Replant.

BAB III Metodologi Penelitian

3.1 Susunan peneliti


1). Muhammad Diaz Ananda Syukri (Ketua)
2). Wahyu Pratama
3). Ali Muhammad Deen
4). Albertha Winka Egamia Dahan
5). Fatthiya Azzahra
6). Istiqomah
7). Mirnawati

3.2 Tempat dan waktu penelitian


- Tempat penelitian
Penelitian pengaruh pengolahan sampah ini di lakukan di SMAN 1 Palangka
Raya, Kalimantan Tengah. Agar metode penelitian sejalan dengan apa yang
diharapkan penulis maka ruang lingkupnya juga meliputi warga SMAN 1
Palangka Raya.
- Waktu penelitian
Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 1 bulan mulai dari
bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Januari 2022.

3.3 Rencana Anggaran

NO Keterangan Biaya yang dikeluarkan


1. Penyusunan proposal Rp. 30.000,00
2. Pengambilan data Rp. 50.000,00
3. Analisis data Rp. 70.000,00
4. Penulisan laporan Rp. 50.000,00
5. Perlengkapan
1). Kertas Rp. 35.000,00
2). Print dan jilid
3). Foto copy
6. Transportasi dan konsumsi Rp. 100.000,00
Jumlah Rp. 335.000,00

3.4 Metode penelitian


Metode penelitian yang digunakan penulis dalam pengumpulan data
pada proposal ini adalah metode angket dan wawancara.
1). Angket
Angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar
pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk di jawab secara
tertulis. Namun di karenakan pandemi ini dan tidak memungkinkan juga
bagi penulis untuk membagikan angket kepada seluruh warga SMAN 1
Palangka Raya maka penulis mengambil jalan alternatif yaitu menggunakan
angket dalam bentuk google form kepada sebagian dari warga sekolah.
2). Wawancara
Metode wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih
mendalam dan akurat daripada metode angket. Tujuan dari metode
wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap dan
jelas mengenai permasalahan yang di bahas dalam topik penelitian.

3.5 Teknik pengambilan sampel


Pengambilan sampel di dalam penelitian ini secara keseluruhan di
tujukan pada 200 orang, yang terdiri dari siswa, guru, penjaga sekolah, dan
cleaning servis sekolah. Teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan
adalah secara pengambilan sampel acak berstrata yaitu dengan melakukan
penentuan sampel penelitian dengan menetapkan pengelompokan
anggota populasi dalam kelompok-kelompok tingkatan tertentu. Seperti
guru, penjaga sekolah, cleaning servis dan siswa.

BAB IV Penutup

4.1 Kesimpulan
- Kesimpulan umum
Berdasarkan analisis dari hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum
bahwa kesadaran warga SMAN 1 Palangka Raya dalam mengelola dan
menjaga kebersihan lingkungan sekolah terutama dalam
pengelolaan/pengolahan sampah masih kurang maksimal akan tetapi
dengan adanya program zero waste ini dapat memotivasikan seluruh warga
SMAN 1 Palangka Raya untuk dapat membangun sikap peduli terhadap
kebersihan lingkungan sekolah.
- Kesimpulan khusus
Kesadaran warga SMAN 1 Palangka Raya dalam menjaga lingkungan
sekolah masih kurang, banyak yang belum memenuhi segi-segi kebersihan
dan masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Untuk
menerapkan hidup bersih dengan program adiwiyata yaitu zero waste ini
lebih mudah untuk dilakukan serta banyak manfaat yang diperoleh bukan
hanya dapat dirasakan untuk diri sendiri tetapi juga dapat dirasakan oleh
orang lain.

4.2 Sistematika kerja

No Hari/tanggal kegiatan Keterangan


.
1. Senin, 27 Desember 2021 Merancang kegiatan penelitian
2. Kamis, 30 Desember 2021 Membuat daftar pertanyaan angket dan
wawancara
3. Jumat, 31 Desember 2021 Mencari referensi
4. Selasa, 4 Januari 2022 Menyusun kerangka proposal
5. Sabtu, 8 Januari 2022 Mengembangkan kerangka proposal
6. Selasa, 17 Januari 2022 Penulisan proposal
7. Kamis, 27 Januari 2022 Presentasi hasil proposal

4.3 Penutup
Demikianlah hasil proposal dari kami. Kami mengucapkan terima kasih
banyak atas bantuan dan dukungan dari semua pihak terkait dan juga
semoga proposal ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi para
pembacanya.
Akhir kata, kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau hal-hal
dalam proposal ini yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu dan teman-
teman sekalian. Atas perhatian dan kesediaannya untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini, kami ucapkan terima kasih.
4.4 Daftar pustaka
https://id.m.wikipedia.org.sampah
https://foresteract.com
https://www.galeriproposal.com
http://guardianchocolate.blogspot.com
https://m.mediaindonesia.com
https://www.zonareferensi.com
https://akupintar.id
https://katadata.co.id

Lampiran 1

Rancangan pertanyaan angket

1). Apakah anda pernah membuang sampah sembarangan?


a. Kadang-kadang
b. Sering
c. Tidak pernah

2). Pernahkan anda berfikir untuk mengolah sampah yang ada di sekitar
lingkungan sekolah?
a. Ya
b. Ada tapi malas
c. Tidak sama sekali
3). Menurut anda, perlukah kegiatan zero waste ini dilaksanakan?
a. Sangat perlu
b. Tidak perlu
c. Tidak juga

4). Menurut anda, bagaimana tingkat kepedulian warga SMAN 1 Palangka


Raya terhadap kebersihan lingkungan sekitar?
a. Biasa saja
b. Sangat baik
c. Buruk

5). Apakah anda pernah merasakan dampak negatif dari lingkungan sekolah
yang tidak terjaga kebersihannya?
a. Pernah
b. Tidak pernah
c. Sama sekali tidak pernah

Lampiran 2

Rancangan pertanyaan wawancara

1). Menurut anda, adakah hubungan antara pengolahan sampah dan


tingkat kepedulian lingkungan? Apakah proses pengolahan sampah secara
tidak langsung dapat membuat tingkat kepedulian warga sekolah terhadap
kebersihan lingkungan meningkat?

2). Adakah perkembangan dari warga sekolah terhadap kebersihan


lingkungan sekolah semenjak diadakannya gerakan zero waste?

Anda mungkin juga menyukai