Di Susun Oleh :
Kelompok (4)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Yankesdas yang berjudul “
Program Gizi Masyarakat “. Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Taufik Hidayat,
M. Kep., Ns. Sp. Kep. Kom selaku pembimbing dalam pembelajaran mata kuliah yankesdas yang sudah
memberikan kepercayaan kepada kami untuk membuat dan menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk peyusunan maupun
materinya. Maka dari itu untuk kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
i
DAFTAR ISI
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025
menjelaskan bahwa gizi merupakan salah satu indikator penilaian keberhasilan sebuah
negara membangun kesehatan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas (Depkes RI, 2009). Sampai saat ini, permasalahan gizi yang menjadi masalah
utama di dunia adalah malnutrisi. Malnutrisi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak
dan meningkatkan kerentanan anak terhadap penyakit (Katz dkk, 2006). Menurut WHO
(2010), sebanyak 103 juta balita di negara berkembang mengalami underweight atau berat
badan terlalu rendah. Pada tahun 2012 menurut hasil UNICEF diperkirakan sebanyak 165
juta anak usia di bawah lima tahun di seluruh dunia mengalami stunted. Tingkat
prevalensi stunting tinggi di kalangan balita terdapat di Afrika (36%) dan Asia (27%) dan
sering belum diakui sebagai masalah kesehatan masyarakat (WHO, 2012).
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana sistem pelayanan gizi yang komprehensif dipuskesmas yang menjadi
dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi masalah
gizi perorang dan masyarakat diwilayah kerja puskesmas ?
C. TUJUAN
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang komprehensif dipuskesmas yang
menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi
masalah gizi perorang dan masyarakat diwilayah kerja puskesmas
iii
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Gizi istilah dalam kesehatan masyarakat mengacu pada gizi sebagai komponen dari
cabang kesehatan masyarakat , ”gizi dan kesehatan masyarakat” berkonotasi koeksistensi
gizi dan kesehatan masyarakat, dan gizi masyarakat mengacu pada cabang kesehatan
masyarakat yang berfokus pada promosi kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat
dengan menyediakan layanan berkualitas dan program-program berbasis masyarakat yang
disesuaikan dengan kebutuhan yang unik dari komunitas yang berbeda dan populasi. Gizi
masyarakat meliputi program promosi kesehatan, inisiatif kebijakan dan legislatif,
pencegahan primer dan sekunder, dan kesehatan di seluruh rentang hidup
B. RUANG LINGKUP KEGIATAN
1. Pelayanan gizi diluar gedung.
2. Pencatatan dan pelaporan.
3. Monitoring dan evaluasi.
C. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. PP nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
4. Permenkes nomor 155 tahun 2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS)
Bagi Balita
5. Permenkes nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik
Tenaga Gizi
6. Permenkes no 39 tahun 2013 tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya
7. Permenkes nomor 23 tahun 2014 tentang UpayaPerbaikan Gizi Masyarakat
8. Permenkes nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Anak
9. Permenkes nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang
10. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
11. Permenkes nomor 88 tahun 2014 tentang Standar Tablet Tambah Darah bagi Wanita
Usia Subur dan Ibu Hamil
12. Permenkes nomor 97 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Kehamilan
13. Permenkes nomor 21 tahun 2015 tentang Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, Anak
Balita, dan Ibu Nifas
14. Permenkes nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia
iv
5
Jenis-jenis program gizi masyarakat sesuai dengan waktu pelaksanaanya antara lain :
1. Kegiatan Program Gizi Harian
Kegiatan program gizi yang dilakukan harian adalah
a. Peningkatan pemberian ASI Eksklusif adalah Pemberian ASI tampa makanan dan
minuman lain pada bayi berumur nol sampai dengan 6 bulan
b. Pemberian MP-ASI anak umur 6- 24 bulan adalah pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin selama 90 hari.
c. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil adalah pemberian tablet besi (90
tablet) selama masa kehamilan.
d. Pemberian PMT pemulihan pada Keluarga Miskin adalah balita keluarga miskin
yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi di wilayah
puskesmas
e. Kegiatan investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan
masalah gizi —KLB Gizi— misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.
v
6
vi
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Program gizi masyarakat meliputi program promosi kesehatan, inisiatif kebijakan dan
legislatif, pencegahan primer dan sekunder, dan kesehatan di seluruh rentang hidup
B. SARAN
Masyarakat diharapkan untuk terus aktiv berpartisipasi dalam upaya puskesmas
untuk meningkatkan status gizi masyarakat, serta puskesmas juga harus mampu membrikan
pelayanan menyeluruh yang dapat meningkatkan standar gizi dalam maupun kuar gedung.
vi
i
8
DAFTAR PUSTAKA
vi
ii