DI DESA PURWOASRI
KECAMATAN PURWOASRI
KABUPATEN KEDIRI
Disusun Oleh :
DARINI
1
LAPORAN KINERJA BIDAN DI DESA PURWOASRI
KECAMATAN PURWOASRI
KABUPATEN KEDIRI
Bidan Purwoasri
DARINI
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun laporan hasil
kegiatan Desa Purwoasri Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Dalam menyusun laporan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan laporan ini,
semua tidak lepas dari bimbingan berbagai pihak, baik secara moral, material maupun
spiritual. Untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kediri beserta staf
2. Kepala Puskesmas Purwoasri beserta staf
3. Kepala Desa Purwoasri beserta perangkat Desa dan masyarakat Desa Purwoasri
yang telah memberikan bantuan dan partisipasi dalam memyusun laporan kegiatan
ini
4. Semua pihak yang penulis tidak bisa menyebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan bantuan dalam pembuatan laporan, sehingga laporan ini dapat
tersusun dengan baik.
Kami menyadari bahwa selama pembuatan laporan ini masih sangat jauh dari
sempurna, maka saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
semoga laporan kegiatan Desa Purwoasri tahun 2014 ini bermanfaat, amiin.
Darini
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................
B. Tujuan ......................................................................................
C. Manfaat ...................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................
B. Saran .......................................................................................
LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan nasional dibidang kesehatan bertujuan untuk mencapai
kemampuan untuk hidup sehat, bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat secara optimal diperlukan
peran serta masyarakat dan sumber daya masyarakat sebagai modal dasar
dalam pembangunan nasional termasuk keluarga sebagai unit terkecil dari
masyarakat.
1. Dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat terutama dalam
mencegah angka kematian ibu dan anak, pemerintah mencanangkan
program safe mather-hood kesehatan
2. Asuhan antenatal
3. Persalinan bersih dan aman
4. Pelayanan obstetric neonatal
5. Pelayanan kesehatan dasar
6. Pelayanan kesehatan primer dengan pemberdayaan wanita
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat dimana masalah
kesehatan dapat timbul, berupa masalah KIA/KB.
Program 100 hari Menkes mengankat 4 isu yaitu, (1) peningkatan
pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat, (2)
peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target
MDGS, (3) pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan
akibat bencana, (4) peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan terutama di
daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DPTK).
Visi dan misi ini akan di wujudkan melalui 6 Rencana Strategi Tahun
2010-2014, yaitu:
5
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani
dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan terutama untuk
mewujudkan jaminan social kesehatan nasional.
4. Meningkatkan pembangunan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang
merata dan bermutu.
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan keterjangkauan obat dan alat
kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu
kesediaan farmasi, alat dan kesehatan makanan.
6. Meningkatkan menejemen kesehatan yang akuntabel, transparan,
berdayaguna dan berhasil guna untuk memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggung jawab.
Untuk mencapai sasaran pembangunan milineum (milineum
development goals/MDGs) yang ditetapkan perserikatan bangsa-bangsa dan
pemerintah kita menandatanganinya, berbeda dengan Indonesia sehat 2010,
sasaran MDGs ada indikatornya kapan harus dicapai. Mungkin sasaran MDGs
ini bisa dijadikan slogan “ Indonesia Sehat di tahun 2015 “. Setidaknya empat
dari sasaran MDGs mengenai kesehatan. Yaitu menurunkan angka kelaparan
(kurang gizi) menjadi setengah (50 %) di tahun 2015 dibanding tahun 1996.
Lalu menurunkan angka kematian ibu sebanyak 75 %, mengndalikan
penularan penyakit menular, khususnya TBC dan HIV, sehingga pada tahun
2015 nanti jumlah tidak meningkat lagi justru menurun.
6
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran tentang keadaan Desa Purwoasri terutama data
kesehatan dan adanya masalah kesehatan sehingga dapat dilakukan upaya-
upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Untuk menganalisa dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan untuk
merumuskan masalah agar ditemukan langkah-langkah selanjutnya untuk
perbaikan pencapaian program dan meningkatkan pelayanan di Polindes
Purwoasri, yang meliputi:
1. Pencapaian cakupan PWS KIA ( indicator ibu )
a. Ibu Hamil
Meningkatkan kualitas pelayanan dan deteksi dini resiko
tinggi pada ibu hamil sehingga semua ibu hamil mendapatkan
pelayanan ANC yang sesuai dengan standart pelayanan baik di
fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta.
b. Ibu Bersalin
Dengan terdatanya ibu hamil dan adanya program
jampersal diharapkan semua ibu hamil mendapat pelayanan
persalinan di fasilitas kesehatan sehingga ibu dan bayi selamat.
c. Ibu Nifas
Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada ibu nifas
secara komprehensif sehingga dapat mengetahui dan mengurangi
resiko tinggi dan komplikasi yang terjadi pada ibu nifas dan
mempersiapkan ibu dalam pemberian ASI Esklusif.
2. Pencapaian cakupan PWS KIA ( indicator Anak )
a. Neoatus
Dengan melakukan kunjungan / pelayanan neonatus diharapkan
dapat mendeteksi resiko dan komplikasi pada neonatus sehingga
7
bila terjadi resiko atau komplikasi dapat segera dilakukan tindakan
baik penanganan maupun rujukan bila diperlukan.
b. Bayi
Memberikan pelayanan paripurna kepada bayi agar kesehatan bayi
dapat di pantau baik pertumbuhan dan perkembanganya dan
mendapatkan asupan gizi sesuai dengan yang dibutuhkan terutama
partisipasi ibu dalam pemberian ASI Eksklusif.
c. Balita
Dengan adanya posyandu dan taman posyandu diharapkan
pelayanan paripurna kepada balita lebih menyeluruh baik secara
kualitas maupun kuantitas sehingga dapat meningkatkan
pencapaian program sesuai dengan target yang diinginkan.
d. Anak Pra Sekolah
Koordinasi dengan pihak sekolah baik TK maupun SD diharapkan
dapat meningkatkan pelayanan bidan dalam memberikan
pelayanan secara paripurna kepada anak pra sekolah
3. Pencapaian Program KB
4. Pencapaian cakupan Imunisasi
5. Pencapaian cakupan ASI Eksklusif
6. Pencapaian cakupan PWS Gizi
C. MANFAAT
1. Untuk Bidan
Sebagai acuan bidan dalam kegiatan memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat terutama terhadap penduduk sasaran KIA/KB.
2. Untuk Puskesmas
Diharapkan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan
BOK di puskesmas sehingga dapat mendukung semua kegiatan bidan di
desa Purwoasri Kecamatan Purwoasri.
8
3. Untuk masyarakat
9
BAB II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
Desa : Purwoasri
Kecamatan : Purwoasri
Kabupaten : Kediri
Propinsi : Jawa Timur
1. Data Umum
a) Jumlah Penduduk : 4.294
b) Jumlah KK : 1.299
c) Jumlah RT : 28
d) Jumlah RW : 9
e) Luas Wilayah : 320.21 Ha
f) Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Purwodadi
Sebelah Selatan : Desa Mranggen, Pesing
Sebelah Barat : Desa Trayang
Sebelah Timur : Desa Pandansari, Wonotengah
g) Jarak ke Puskesmas : 0 Km
h) Waktu tempuh ke Puskesmas : 5 menit
10
Tabel A.1.1 Distribusi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Prosentase
No Kelompok Umur Jumlah
%
1. 0 – 12 bulan 42 2%
2. 1 – 5 tahun 155 7%
3. 6 – 12 tahun 353 13%
4. 12 –18 tahun 488 10%
5. 19 – 35 tahun 1113 24%
6. 36 – 54 tahun 1293 18%
7. > 55 tahun 850 26%
Jumlah 4.294 100%
11
Tabel A.1.4 Distribusi Penduduk Menurut Agama
B. DATA KHUSUS
1. Data Kesehatan (Januari s/d Desember 2014)
a) Jumlah Kematian Umum :
b) Jumlah kematian Bayi :
c) Jumlah Kematian Ibu :
d) Jumlah Kelahiran Hidup : 60
e) Jumlah Kelahiran BBLR : 3
f) Jumlah Balita Kurang Gizi (BGM) :
Urutan 10 penyakit terbanyak di desa:
1. Penyakit Keju Linu (Rematik / gangguan sendi)
2. ISPA ( batuk pilek )
3. Demam
4. Hipertensi
5. Gastritis
6. Gatal Alergi
7. Diare
8. Penyakit Mata ( konjungtivitis )
9. Anemia
10. Penyakit Saluran Kencing
12
2. Data Sanitasi
a) Jumlah KK dengan rumah sehat :
b) Jumlah KK yang menggunakan sumber air bersih :
c) Jumlah KK yang memakai jamban :
3. Data Penduduk Sasaran
a) Jumlah Ibu Hamil : 98
b) Jumlah Ibu Nifas : 60
c) Jumlah PUS : 564
d) Jumlah Peserta KB Aktif : 611
e) Jumlah Bayi : 60
f) Jumlah Anak Balita : 326
g) Jumlah Anak Pra Sekolah : 168
h) Jumlah Anak SD Kelas I : 76
i) Jumlah Anak SD Kelas VI : 68
j) Jumlah Usia Lanjut (60 tahun ke atas) : 668
13
4. Data Pencapaian Program
Pencapaian s/d
Target Dalam Desember 2014
No Indikator Sasaran
1 Tahun Prosentase
Jml
%
1. K1 98 100 68 69,39
2. K4 98 95 65 66,33
2. KN Lengkap 81 57 57 70,37
14
Tabel A.4.3 Pencapaian KB
Jumlah PUS :
Pencapaian s/d
Toleransi dalam Desember 2014
No Indikator Sasaran
1 tahun Prosentase
Jml
%
1. Peserta KB Baru 60 60 36 6,38
15
Tabel A.4.5. Pencapaian SKDN
Pencapaian s/d
Target dalam Desember 2014
No Indikator Sasaran
1 tahun
Jml Prosentase %
1. K/S 407 100 316 77,6
Pencapaian s/d
Target
Desember 2014
No Indikator Sasaran dalam 1
Prosentase
tahun Jml
%
1. E0 80 60
2. E1 80 60
3. E2 80 56
4. E3 80 51
5. E4 80 32
6. E5 80 32
7. E6 80 32
16
Tabel A.4.7. Pencapaian Pemberian Vit A pada Balita
Bulan Pencapaian
No Sasaran Target Prosentase
Jml
Umur %
1. Pebruari
17
5. Data LB3 sampai dengan Desember 2014
PRM 1
KEK 3
6. Jumlah 6
Jenis Persalinan
No Tempat Persalinan Tindakan Jumlah
Normal Operasi
Drip Vakum Curetage
1. RS Pemerintah/Swasta -/- 3/- -/3 -/1 -/1
18
Table A.5.3 Data Kelahiran
Total 53 3 1 3 -
2. Asfiksi 1
3. BBLR 3
4. Infeksi -
5. Tetanus Neonatorum -
6. Kelainan Bawaan 1
7. Lain-lain : Ikhterus -
Fisiologis
Post SC 4
19
Tabel A.5.5 Data Hasil Kunjungan TK
Hasil Kunjungan
TK DW RA KM
Bulan Kegiatan Ket
Jml Hadir Jml Hadir
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Desember
20
6. Data Sumber Daya
a. Sasaran Pendidikan :
Jumlah TK : 3
b. Sarana Ibadah :
Jumlah Gereja : 1
7. Sarana Kesehatan
1. Posyandu
Madya : 4
Swadaya
b. SDM Kesehatan
21
2. PPKBD : 4
3. Sub PPKBD : 8
Jam buka Puskesmas Induk = hari senin – sabtu jam jam : 07.00 – 13.30
Pengobatan Umum :
KB :
Konseling
YA / TIDAK
YA / TIDAK
YA / TIDAK
22
5) Memiliki system pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat
( YA / TIDAK )
6) Memiliki lingkungan yang sehat
( YA / TIDAK )
7) Masyarakatnya berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
YA / TIDAK
Lingkarilah pada Kriteria Desa Siaga berikut, yang sesuai dengan Kondisi
Wilayah Saudara:
1) Masyarakat mampu dan mau melaksanakan petunjuk yang ada dalam buku
KIA
(YA / TIDAK )
2) Pelaksanaan notifikasi (penandaan dengan menempelkan stiker di rumah Ibu
Hamil
( terlaksana / belum )
3) Pelayanan Kegawatdaruratan
23
4) Apakah kader sudah mendapatkan sosialisasi dalam pelaksanaan P4K?
( YA / TIDAK )
24
BAB III
MENENTUKAN MASALAH, PRIORITAS MASALAH
DAN PEMECAHAN MASALAH
2. K4
- Target dalam 1 Pencapaian K4 1 Kurangnya
tahun 95% kurang dari kesadaran pasien
- Pencapaian s/d target tentang antenatal.
Desember tahun 2 Kurangnya
2014 (65%) koordinasi Bidan
dan pasien.
3. ASI Eksklusif
- Target dalam 1 Pencapaian ASI 1. Kurangnya
tahun 80% Eksklusif kurang pencapaian IMD
- Pencapaian s/d dari target oleh petugas.
Desember tahun 2. Kurangnya
2014 (32%) pengetahuan
tentang ASI
Eksklusif
3. Kurangnya peran
kader balita untuk
memberikan
motivasi
25
No Data Masalah Faktor Penyebab
4. Komplikasi Kebidanan
- Target dalam 1 Pencapaian 1. Kurangnya
tahun 95% Komplikasi kesadaran pasien
- Pencapaian s/d Kebidanan tentang resiko
desember tahun kurang dari tinggi yang
2014 (25,51%) target dihadapi
2. Kurangnya
koordinasi bidan
dan pasien
3. Pengaruh
keluarga dalam
pengambilan
keputusan saat
terjadi komplikasi
5. NEO Komplikasi
- Target dalam 1 Pencapaian NEO 1. Kurangnya
tahun 80% Komplikasi pengetahuan ibu
- Pencapaian s/d kurang dari tentang masalah
desember tahun target pada bayi
2014 (49,38%) 2. Kurangnya
informasi tentang
NEO risti oleh
petugas kesehatan
6. KB Pasca Salin
- Target dalam 1 Pencapaian KB 1. Kurangnya
tahun 90% Pasca Salin kerjasama Nakes
- Pencapaian s/d kurang dari dengan lintas
desember tahun target sektor
2014 (15) 2. Kurangnya
informasi KB
pasca salin oleh
bidan kepada ibu
nifas
3. Kurangnya
pengetahuan ibu
tentang
pentingnya
melakukan KB
setelah persalinan
26
B. SKALA PRIORITAS
1. Diagnosa : K4 ( Tercapai 66.33 %)
27
2. K1 ( Tercapai 69% )
28
3. Komplikasi Kebidanan ( Tercapai 25,51 % )
1. K1
2. K4
3. Komplikasi Kebidanan
29
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
A. Masalah yang ditemukan:
1. Ketidakpahaman ibu hamil terhadap resiko yang timbul pada
kehamilannya
2. Ketidakmampuan keluarga dalam pemberian ASI Eksklusif pada
bayi
4.2 SARAN
Bagi Petugas Kesehatan
Selalu memberikan informasi tentang resiko ibu hamil dan dampak
yang kemungkinan akan terjadi
Petugas kesehatan harus selalu waspada terhadap ibu hamil dan
selalu melakukan pelayanan sesuai standar
Selalu memberikan informasi tentang manfaat ASI pada saat ANC
Melaksanakan IMD
Member penjelasan tentang ASI Eksklusif
Memberikan penjelasan mengenai cara menyusu yang baik dan
benar
30