Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL HARI HAM SEDUNIA KE-73

Tahun 2021

STIKES FLORA MEDAN

PENDAHULUAN

1. latar belakang

Kebijakan pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru yang memilih untuk tidak meratifikasi
perjanjian internasional yang dibuat oleh PBB tentang hak asasi manusia telah menjadikan
Indonesia sebagai salah satu Negara yang mendapat perhatian khusus dari masyarakat dunia
terkait penegakan serta penghormatan hak asasi manusia. Terlebih lagi pemerintah Indonesia
pada masa itu yang memilih untuk menggunakan pendekatan keamanan secara militer terhadap
setiap kasus yang terjadi di Indonesia lebih mendorong masyarakat dunia terutama Negara-
negara yang sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia serta PBB sendiri untuk semakin
memperhatikan setiap perkembangan kasus serta kebijakan yang ada di Indonesia.

1 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948 serta keluaranya resolusi PBB 2200A
(XXI) pada tanggal 16 Desember yang mengesahkan International Covenant on Civil and
Political Rights (ICCPR) beserta Protokol Opsionalnya dan juga mengesahkan International
Covenant on Economic, Social and Culture Rights (ICESR) beserta Protokol Opsionalnya telah
menjadikan penegakan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia sebagai salah satu agenda
utama masyarakat dunia terutama anggota PBB untuk menuju kepada citacita umum
dibentuknya PBB yaitu mewujudkan perdamaian dunia.

2 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 alinea ke-4 yang
menyebutkan bahwa Indonesia akan turut serta aktif dalam menjaga perdamaian dunia, secara
otomatis akan menjadi beban moral tersendiri bagi Indonesia untuk ikut aktif menjaga
perdamaian dunia. Karena penegakan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia merupakan
salah satu agenda utama masyarakat dunia untuk mencapai perdamaian dunia yang abadi maka
Indonesia berdasarkan isi dari Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut harus turut serta
untuk menegakan dan menghormati hak asasi manusia. Terjadinya pergantian kepemimpinan
serta pemerintahan di Indonesia juga memberikan dampak terhadap bergantinya kebijakan yang
ada di Indonesia. Jika pada masa Orde Baru Indonesia lebih dikenal dengan stigma negatifnya
sebagai Negara yang melakukan pelanggaran HAM berat karena kebijakannya yang represif
maka untuk dapat menghindarkan Indonesia dari sanksi PBB ataupun embargo dari Negara lain
telah membuat pemerintah pada masa sekarang lebih memilih kebijakan yang dapat
mengakomodir keinginan masyarakat dunia termasuk untuk masalah penegakan dan
penghormatan terhadap hak asasi manusia. Namun setelah Indonesia berusaha untuk dapat
menyesuaikan kebijakannya berdasarkan tuntutan masyarakat dunia ternyata stigma negative
yang melekat di Indonesia sebagai Negara yang melakukan tindakan pelanggaran HAM berat
belum sepenuhnya hilang bahkan justru semakin bertambah ketika kemudian dunia menyoroti
mengenai kasus pengungsi yang terkatung-katung di wilayah territorial perairan Indonesia serta
terkait masalah penanganan pengungsi yang banyak masuk ke Indonesia terlebih dahulu untuk
kemudian menyeberang ke Australia untuk mendapat perlindungan.

3 Hal ini dinilai oleh masyarakat dunia terjadi karena Indonesia tidak meratifikasi Konvensi
1951 tentang pengungsi dan perlindungan pengungsi. Permasalahan tidak diratifikasinya
Konvensi 1951 itu memang sepenuhnya merupakan kebijakan domestic Indonesia namun
meskipun demikian Indonesia tetap masih menegakan dan menghormati hak asasi yang dimiliki
oleh para pengungsi.

4 Dengan disetujuinya kebijakan luar negeri Indonesia menjadi kebijakan down to earth
diplomacy seharusnya Indonesia dapat lebih menunjukan kepada masyarakat dunia bahwa
Indonesia benar-benar sangat menghormati hak asasi manusia terutama mengenai hak asasi para
pengungsi yang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu untuk dapat membuktikan serta
menunjukan kepada dunia mengenai perihal tersebut maka stikes flora medan akan
mengadakan acara dengan judul “PENGHORMATAN TERHADAP HAK ASASI MANUSIA
(HAM) MELALUI PENERAPAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI DOWN TO EARTH
DIPLOMACY. STUDI KASUS TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI DI
INDONESIA
2.PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka dapat diambil rumusan masalah
sebagai berikut:

“Bagaimanakah pelaksanaan penghormatan terhadap HAM (Hak Asasi Manusia) terkait


penanganan pengungsi di Indonesia berdasarkan kebijakan luar negeri down to earth
diplomacy?”

3. Nama kegiatan
Memperingati hari hak asasi manusia (HAM) sedunia

4. Dasar kegiatan
Keputusan menetri pendidikan nasional RI
Keputusan kementrian pendidikan dan kebudayaan RI

Dan hasil rapat pengurus IKM STIKES FLORA MEDAN

5. Tujuan kegiatan
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan penghormatan terhadap hak asasi manusia di Indonesia


khususnya mengenai penanganan pengungsi di Indonesia berdasarkan kebijakan luar
negeri down to earth diplomacy.
2. Untuk mengetahui system serta mekanisme penangan pengungsi yang digunakan oleh
Indonesia berdasarkan kebijakan luar negeri down to earth diplomachy

6. tema kegiatan

Penghormatan terhadap (HAM) hak asasi mannusia

7. Jenis kegiatan

1. lomba cerdas cermat, dalam lomba paskibra galaksi 1


2. lomba debat festival ekonomi kreatif
3. olimpiade bahasa inggris
4. lomba cipta karya dan baca puisi

8. waktu dan tempat kegiatan

Hari : jum’at

Tanggal : 10 desember 2021

Waktu : 07.00 wib -16.00

Tempat : stikes flora medan


9. waktu dan tempat pendaftaran

Waktu pendaftran :

Jum’at 10 desember 2021

Tempat pendaftaran

Ruang pengurus IKM

Contact person

Yandimas pamungkas (ners tk.3)

10. sistem kegiatan

Kegiatan perkegiatan

11. waktu dan peserta lomba

Peserta lomba kegiatan memperingati hari HAM sedunia dengan ketentuan sebagai
berikut :

 Lomba cerdas cermat paskibra galaksi 1 : seluruuh mahasiswa prodi


masing- masing ( max 10 menit)
 Lomba debat festival ekonomi kreatif ( max 5 menit)
 Olimpiade bahasa inggris ( max 5 menit)
 Lomba cipta karya dan baca puisi (max 5 menit)

12. juara kegiatan

juara 1 lomba cerdas cermat paskibra galaksi 1

juara 1lomba debat festival ekonomi

juara 1 olimpiade bahasa inggris

juara 1lomba cipta karya dan puisi

juara 2 lomba cerdas cermat paskibra galaksi 1


juara 2 lomba debat festival ekonomi

juara 2 olimpiade bahasa inggris

juara 2 lomba cipta karya dan puisi

juara 3 lomba cerdas cermat paskibra galaksi 1

juara 3 lomba debat festival ekonomi

juara 3 olimpiade bahasa inggris

juara 3 lomba cipta karya dan puisi

13. susunan panitia

1. Penanggung jawab : arju yudistira situmeang (ners tk.3)


2. Ketua pelaksana : Rhido aji pangestu
3. Sekretaris : shinta darma (DIII kebidanan tk.2)
4. Bendahara : milda sintia (ners tk.3)
5. Seksi acara : nur azizah nasution (ners tk.3)
 Rena yunita sihaloho (ners tk.3)
 Pida andesti (DIII keperawatan tk.2)
 Nevri (DIII keperawatan tk.2)
 Nur asyah (DIII keperawatan tk.2)
 Arifah (DIII keperawatan tk.2)
 Dewi wahyuni (DIII kebidanan tk.2)

6 . seksi perlengkapan :

 Yauma tuah lahara (ners tk.3)


 Fadia hayati (ners tk.2)
 Sonia putrid (DIII keperawatan tk.2)
 Gatam putra (DIII keperawatan tk.2)
 Wira (DIII keperawatan tk.2)
 Wahyu (DIII keperawatan tk.2)
 Datna (ners tk.2)
 Senja nita (ners tk.2)
 Tara apriyani (ners tk.2)
 Bahgie (ners tk.2)
 Pauriah (DIII kebidanan tk.2)
 Munawarah (ners tk.2)
 Hemmi gredana berutu (DIII keperawatan tk.2)

7. seksi humas :

 Sarbaini (ners tk.2)


 Rohma (DIII keperawtan tk.2)
 Gusni arinda (DIII kebidana tk.2)
 Rahmadina ( ners tk.2)
 Ana berpalum munthe (DIII keperawatan tk.2)
 Lasmaria pakpahan (ners tk.3)
 Akhsa (DIII keperawatan tk.2)

8. seksi kesehatan :

 Nurul shanty (ners tk.3)


 Nuraini (ners tk.2)
 Rika hendrianti(DIII keperawatan tk.2)
 Rindi yani (DIII kebidan tk.2)
 Nur khadija 9ners tk.3)
 Nurul (ners tk.2)

9. seksi dokumentasi :

 Yandimas pamungkas (ners tk.3)


 Sesuaikan loi (ners tk.2)
 Revina audina (DIII keperawatan tk.2)

10. seksi keamanan

 yandimas pamungkas (NERS TK.3)


 Sesuaikan loi (ners tk.2)

11. seksi kebersihan :Seluruh mahasiswa stikes flora medan


14. jadwal kegiatan

NO Waktu Kegiatan Tempat


1 07.00-08.00 Upacara Lapangan utama
2 08.00-08.30 cerdas cermat paskibra galaksi 1 Lapangan dalam
3 08.30-09.45 Persiapan acara
4 09.45-10.00 Lomba debat festival ekonomi Lapangan dalam
5 10.00-11.15 Olimpiade bahasa inggris Lapangan dalam
6 11.15-13.00 ISHOMA
7 13.00-13.20 Persiapan acara
8 13.20-15.50 Cipta karya dan baca puisi aula
9 15.50-16.00 Pembagian hadiah aula

15. anggaran kegiatan


Proposal Rp. 50.000
Dokumentasi Rp. 200.000
Spanduk Rp. 150.000
Konsumsi :
-snack 355 X RP. 5.000 RP. 1775.000
-Nasi kotak 355 X Rp. 17.000 Rp. 6.035.000
-Aqua botol 1 kotak X RP. 50.000 Rp. 50.000
-Aqua cup 1 KOTAK X RP. 15.000 Rp. 15.000
Sertifikat 355 X RP. 7000 Rp. 2.130.000
Hadiah :
Kain pel @12 X RP. 20.000 Rp. 240.000
Sapu @12 X Rp. 20.000 Rp. 240.000
pengki @12 X Rp. 20.000 Rp. 240.000
Ember @12 X RP. 20.000 Rp. 240.000
Buku 1 pack Rp. 50.000 Rp. 50.000
Pensil 1 pack Rp. 25.000 Rp. 25.000
Pulpen 1 pack Rp. 40.000 Rp. 40.000
Penghapus 1 pack Rp. 30.000 Rp. 30.000
Bungkus kado @2 X RP.10.000 RP.20.000
Biaya tak terduga : Rp. 1.550.000
Total : Rp. 13,080.000
Terbilang tiga belas juta delapan puluh ribu rupiah

O.PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan


partisipasi bapak/ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita
harapkan. Atas perhatian dan kerja sama bapak/ibu. Mohon maaf bila ada
kesalahan dalam penulisan dan kata, kami mengucapkan banyak bnyak
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai