Anda di halaman 1dari 3

1.

RENCANA PROYEK DOKUMENTASI BUDAYA

1.1. JUDUL Tradisi Nyekar Menyambut Datangnya Bulan Mulia


1.3. Tematik Sistem religi dan upacara ☐ bahasa
(pilih keagamaan ☐ kesenian
satu-yang sistem dan organisasi ☐ sistem mata pencaharian
relevan) kemasyarakatan hidup
sistem pengetahuan ☐ sistem teknologi dan
peralatan
2. Kelompok A4

1. Aisha Nayla Rahmi 23/515554/SV/22573


2. Shidqii Rasendriya P. L. 23/515902/SV/22639
3. Dyah Widyaningrum 23/516534/SV/22687
4. Najma Agus Nabila 23/516935/SV/22725
5. Neola Nazalalita Rahma 23/517046/SV/22737

1. Latar Belakang dan Perumusan Masalah


Masyarakat Indonesia memiliki budaya yang beragam dari ujung timur
hingga ke barat. Berbagai budaya yang berkaitan dengan kesenian,
keagamaan dan kultur yang ada melekat dan mengakar kuat menjadi
sebuah kebiasaan dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah tradisi
Ziarah atau Nyekar yang biasa dilakukan terutama umat muslim menjelang
Ramadhan. Tradisi ini memiliki berbagai nama di seluruh Indonesia, namun
pada dasarnya ziarah kubur ini dilakukan dengan tujuan dan makna yang
sama yaitu guna mendoakan ahli kubur dan sebagai ibrah (pelajaran) bagi
peziarah bahwa tidak lama lagi juga akan menyusul (Nurrahmah, H. (2014).
Tradisi ini merupakan sebuah akulturasi budaya Jawa dan Islam yang
hingga saat ini masih dipertahankan. Perpaduan dua kebudayaan besar di
Indonesia ini kemudian menjadi salah satu identitas dan kebiasaan yang
dilakukan oleh masyarakat. Hal ini tentu menarik untuk dibahas dari
berbagai sisi baik asal-usul, kegiatan, serta beragam hal lainnya yang
terkandung di dalam kegiatan Nyekar. Oleh karena itu kami memilih untuk
menjadikan Nyekar sebagai topik dokumentasi kami.
Guna membuat dokumentasi serta pembahasan yang sistematis dan
menarik kami membatasi pembahasan menjadi rumusan masalah yang
terkait :
1. Asal-usul tradisi Nyekar berasal dari mana?
2. Prosesi apa saja yang dilakukan ketika Nyekar?
3. Apa makna Nyekar bagi masyarakat Indonesia?
2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat diadakannya dokumentasi pada tradisi Nyekar
adalah mengabadikan nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah tradisi
Nyekar, yaitu manusia pada akhirnya akan kembali kepada Tuhannya.
Tradisi Nyekar diadakan sebagai pengingat bahwa kematian selalu
menunggu segala sesuatu yang hidup dan bernyawa. Nyekar merupakan
anjuran agama, terutama agama Islam, tradisi ini mengajarkan bahwa
kebaikan dapat dimulai dari diri kita sendiri dengan cara mendoakan
orang-orang terdekat yang telah meninggal melalui Nyekar ini.
Harapannya melalui dokumentasi ini, tradisi Nyekar dapat terus dilakukan
oleh generasi yang akan datang. Dokumentasi adalah kegiatan untuk
mengabadikan ajaran untuk digunakan sebagai ilmu pengetahuan di masa
sekarang dan di masa yang akan datang, dengan kata lain dokumentasi
adalah sebuah investasi aset penting, yaitu pengetahuan.
Adapun tujuan lain dari dokumentasi ini adalah untuk menjawab
rumusan-rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, yaitu:
1. Mengetahui asal-usul tradisi Nyekar
2. Menguraikan prosesi dalam tradisi Nyekar
3. Memaparkan makna Nyekar bagi masyarakat Indonesia
3. Sinopsis (Gambaran Singkat Dokumentasi yang akan dibuat)
Dokumentasi Tradisi Nyekar akan dilakukan di makam (kuburan) yang
selalu dikunjungi untuk melakukan Tradisi Nyekar saat menjelang
Ramadhan maupun di Hari Raya Idul Fitri setelah Shalat Ied. Pengambilan
video dan gambar sepenuhnya akan berlatar di makam.
Pendokumentasian akan dimulai dari masyarakat yang melakukan Tradisi
Nyekar masuk ke dalam makam, kemudian melakukan doa atau ritual
lainnya. Proses saat mendoakan dan apa saja yang didoakan akan kita
dokumentasikan. Penaburan bunga dan hal semacamnya tak luput juga
dari pendokumentasian kami.
Disisi lain, kami akan mewawancarai tokoh adat (sesepuh adat) yang
terdapat pada daerah yang kami pilih untuk mencari sumber informasi yang
lebih dalam lagi mengenai Tradisi Nyekar. Hal ini akan bermanfaat untuk
memberikan informasi mengenai asal usul Tradisi Nyekar, prosesi Tradisi
Nyekar, dan makna dari Tradisi Nyekar, karena tradisi ini sampai saat ini
masih dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan ritual khusus
masing-masing di setiap daerah. Dalam wawancara tokoh adat akan kami
abadikan dengan bentuk video. Konsep video dokumentasi yang akan
kami buat yaitu dengan menggabungkan video wawancara dan video
proses Tradisi Nyekar yang berlangsung.
Penggabungan video tersebut tentunya memperhatikan konteks yang
dibicarakan dalam wawancara dan video proses Tradisi Nyekar. Kami akan
tetap memperhatikan unsur estetikanya dan kejelasan pemaparan materi
inti yang ingin kami sampaikan.

4. Daftar Pustaka
Nurrahmah, H. (2014). tradisi ziarah kubur studi kasus perilaku masyarakat
muslim karawang yang mempertahankan tradisi ziarah pada makam
syeh quro di kampung pulobata karawang tahun 1970-2013.
Yunita, IIn, dkk. (2023). Islam and Cultural Locality of Nyekar Tradition In
Indonesia. Diakses melalui
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/at-tuhfah/article/view/1600 pada
12 Maret 2024

Anda mungkin juga menyukai