Disusun Oleh:
Nama : Nadia Arum Sari
NIM : 12221888
Prodi : S-1 Menejemen
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 DEFINISI ADAT ISTIADAT 5
2.2 NILAI ADAT ISTIADAT YANG DIAMBIL OLEH PANCASILA 6
2.3 CONTOH ADAT ISTIADAT DI INDONESIA 4
DAFTAR PUSTAKA 6
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi adat istiadat .
1
BAB II
PEMBAHASAN
Adat istiadat memiliki pengaruh dan ikatan kuat dalam masyarakat. Ikatan ini bergantung dan
mendukung kebiasaan dalam masyarakat.
2. Raden Soepomo
Menurut Raden Soepomo, adat istiadidat merupakan hukum adat atau sinonim dari hukum tidak
tertulis. Hukum sebagai konvensi dibabadn hukum negara, dan hidup menjadi peraturan kebiasaanpada
kehidupan kota dan desa.
3. Harjito Notopura
Harjito menjelaskan bahwa hukum adat adalah hukumtidak tertulis. Masyarakat menganggapadat
istiadat menjadi pedoman hidup untuk keadilan dan kesejateraan .
4. Jalaludin Tunsam
Menurut Jalaludin, adat istiadat adalah suatu gagasan yang mengandung nilai
kebudayaan,kebiasaan,norma,dan hukum di suaru daerah. Ada sanksi tertulis dan tidak tertulis jika
hukum adat tidak dipatuhi.
5. Koen Cakraningrat
Adat adalah bentuk perwujudan dari kebudayaan atau gambaran sebagia tata kelakuan. Adat
adalah norma atau aturan yang tidak tertulis tetapi keberadaannya mengikat.
2
2.2 NILAI ADAT ISTIADAT YANG DIAMBIL OLEH PANCASILA
Adat istiadat adalah aturan dan kebiasaan yang telah berlangsung lama didalam sebuah
masyarakat. Nilai-nilai adat istiadat dapat diartikan sebagai prinsip-prinsip moral dan sosial yang
dipegang teguh oleh masyarakat dalam menjalankan kehidupan. Berikut adalah beberapa nilai adat
istiadat yang umum dijumpai diberbagai masyarakat :
1. Hormat Dan Menghargai Orang Tua Dan Keluarga
Hormat dan menghargai orang tua dan keluarga merupakan nilai adat istiadat yang penting
dibanyak masyarakat. Nilai ini mengajarkan bahwa keluarga adalah sumber kekuatan dan dukungan
yang utama dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, didalam adat istiadat, dihormati dan dihargai
anggota keluarga yanng lebih tua dan dianggap sebagai pemimpin keluarga.
2. Gotong Royong
Gotong royong adalah nilai adat istiadat yang sering dijumpai di masyarakat Indonesia. Nilai ini
mengajarkan tentang pentingnya bekerja sama dan saling membantu dalam mengerjakan tugas-tugas
yng bersifat sosial seperti membersikan lingkungan, membangun jalan, dan sebagainya
3. Keperdulian Terhadap Sesama
Keperdulian terhadap sesama adalah nilai adat istiadat yang mengajarkan tentang pentingnya
berempati dan membantu sesama yang membutuhkan. Dalam nilai ini, dihargai dan dihormati setiap
orang, dan diwajibkan untuk membantu sesama tanpa memandang status sosial dan agama.
4. Religiusitas
Religiusitas adalah nilai adat istiadat yang mengajarkan tentang pentingnya beragama dan
menjalankan ajaran agama dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Dalam nilai ini, dihargai dan
dihormati ajaran agama dan kepercayaan yang dianut oleh setiap individu.
5. Kesopanan Dan Etika
Kesopanan dan etika adalah nilai adat istiadat yang mengajarkan tentang pentingnya berperilaku
sopan dan mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat. Nilai ini mengajarkan tentang pentingnya
menghormati orang lain, menjaga keseimbangan, dan menjujung tinggi kesopanandan etika.
3
2.3 CONTOH ADAT ISTIADAT DI INDONESIA
Bebrapa daerah di Indonesia yang masih memegang teguh adat istiadat warisan leluhur
yang sampai sekarang masih dilestarikan sebagai nilai sakral atau suci. Adapun beberapa daerah
yang masihmelestarikan adat istiadat sebagai berikut :
1. Sekaten
Sekaten adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperingati hari lahir Nabi
besarumat islam.
Contoh adat istiadat di Indonesia yang berasal dari daerah Yogyakarta yang dimana upacara
keagamaanini dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan di
Alun-Alun utarakeraton Yogyakarta .
2. Ngobeng
Tedak sinten atau tedak siten adalah rangkaian prosesi adat yang diselenggarakan pada
saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah. Tedhak berarti turun,dan sinten
artinya tanah. Tradisi ini biasa dilakukan saat anak berusia sekitar tujuh bulan atau delapan bulan.
Dalam upacara ini, terdapat ritual bayi dimasukan kedalam kurungan ayam dan diberi beberapa
barang sepertaalat tulis,al-qur'an, uang dan lain sebagainya.
4. Ngaben
Ngaben adalah salah satu adat upacara yang berasal dari Bali. Ngaben tergolong sebagai
upacara yang ditujukan kepada leluhur. Ngaben adalah proses penyucian roh dengan cara
membakarnya menggunakan api agar bisa kembali ke sang pencipta. Ngaben merupakan
upacara pembakaran jenazah yang merupakan warisan leluhur dan telah dilakukan sejak ratusan
tahun silam diBali.
5. Mandi Tian Mandarin
Mandi Tian Mandarin adalah upacara mandi untuk ibu hamil yang sudah masuk usia
kandungantujuh bulan, dengan bertujuan supaya ibu melahirkan anak dengan selamat dan sehat
tanpa ada gangguan. Upacara ini dilakukan atas bentuk rasa syukur karena sebentar lagi bayi
yang dikandung akanlahir ke dunia.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hampir setiap daerah memiliki ciri khas adat istiadat sendiri , oleh karena itu Indonesia dikenal
sebagai keanekaraman budaya. Sebagai generasi muda harus melestarikan warisan lelulur agar tetap
berjaga kelestariannya sehingga anak cucu nanti bisa melihat dan beratisipasi dalam kegiatan adat istiadat.
Dalam setiap adat istiadat, terdapat nilai-niai yang diambil dari pacasila seperti keadilan,
persatuan, kemanusiaan,kerja sama dan demokras. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam berbagai
tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh individu dan masyarakat dalam adat istiadat .
Banyak didaerah Indonesia yang masih menjaga tradisi budaya adat istiadat untuk rangkaian
acara sakral atau suci. Masyarakat indonesia masih menyakini leluhur nenek moyang sehingga tradisi
adat istiadat masih digunakan diera zaman modern sekarang .
3.2 SARAN
Sebagai masyarakat yang memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat, kita harus
senantiasa menjaga dan memperkuat nilai-nilai pancasila yang tercemin dalam berbagai adat istiadat.
Pemerinta, kelompok masyarakat, inndividu harus berkerja sama untuk memperkuat budaya adat istiadat
yang bekualitas dan memiliki nilai positif bagi kehidupan masyarakat.
Menghargai dan menjaga adat istiadat yang ada di masyarakat,serta menghormati sesama
suku,ras,agama, dan budaya. Sebagai negara bangsa yang memiliki nilai luhur yang sangat khas dan
membudaya kita harus tetap menjaga dan melestarikan peninggalann dari leluhur yang sudah mendahului
kita .
Hampir setiap daerah di Indonesia masih mempercayai dan melestarikan adat istiadat sebagai
Warisan leluhur yang harus terus di lestarikan oleh generasi dari masa ke masa. Sehingga nilai-nilai adatdan
budaya serta ciri khas dari suatu daerah akan tetap terjaga dan lestari sepajang masa.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://katadata.co.id./agung/berita/624be7271ac9/pengertian-adat-istiadat-menurut-para-ahli-dan-
contohnya-di-indonesia. Diakses pada tanggal 20 April 2023
http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/11/nilai-nilai-pancasila-dan-artinya. Diakses pada tanggal24 April
2023
Yufi Cantika Sukma Ilahiah . https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/pengertian-
adat/amp/. Diakses pada tanggal 14 April 2023