Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 14
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah.SWT, shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Rasulullah.SAW. Berkat limpahan dan rahmatnya kami
mampu menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Islam
dan Peradaban Melayu yang membahas mengenai Pengaruh Islam Terhadap Adat
Istiadat Melayu.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumber pemikiran kepada pembaca khususnya kepada para mahasiswa UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Untuk itu kepada dosen pembimbing saya meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami dimasa yang akan datang
dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Adat Istiadat ............................................................................ 2
B. Fungsi Adat ............................................................................................... 3
C. Pengaruh Islam Terhadap Adat Istiadat Melayu ...................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang landasan yuridisnya bersumber pada Al-Qur’an
dan Al – hadist. selain itu, Islam adalah agama yang berasaskan kepada dua
istilah kunci, yakni Syari’ah dan Fiqih . Prinsip dan nilai – nilai yang ada pada
agama islam memberikan kemaslahatan yang luar biasa bagi sekian umat yang
memeluknya. Terutama dalam hal yang diangkat disini adalah mengenai
kepemimpinan dan adat istiadat ras melayu .
Dalam hal kepemimpinan , islam jelas menerangkan bahwa setiap orang
adalah pemimpin . ini jelas dan sejalan dengan fungsi dan peran manusia di
muka bumi sebagai khalifatullah , yang diberi tugas untuk senantiasa mengabdi
dan beribadah kepada – Nya . Kemudian dalam hal pengaruhnya terhadap adat
istiadat ras melayu jelas terlihat bagaimana penanaman nilai beragama di
dalam kebudayaan adat melayu itu sendiri yang bersifat dinamis.1
. Dapat ditafsirkan bahwa adat dalam kebudayaan Melayu ini, telah ada
sejak manusia Melayu ada. Adat selalu dikaitkan dengan bagaimana manusia
mengelola dirinya, kelompok, serta hubungan manusia dengan alam (baik alam
nyata maupun gaib atau supernatural), dan hubungan manusia dengan Sang
Pencipta. Dengan demikian adat memiliki makna sama dengan kebudayaan.2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian adat istiadat ?
2. Apa fungsi dari adat ?
3. Apa pengaruh Islam terhadap adat istiadat melayu ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengertahui pengertian adat istiadat
2. Untuk mengatahui
3. Untuk mengetahui Pengaruh islam terhadap adat istiadat melayu
1
Arifin. 2017. http://santoryupirates.blogspot.com/2017/05/contoh-makalah-pengaruh-islam-
terhadap.html?m=1. Di akses tanggal 26 september 2018, pukul 16.00 Wib
2
Takari, Muhammad. 2015. Adat Dalam Peradaban Melayu. Laporan Penelitian. Hlm. 1
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
Marcelino. 2014. Sejarah Rumah Adat Maumanu. https://www.academia.edu/7602136/
Makalah_adat_Istiadat
2
3
B. Fungsi Adat
Menurut Tenas Effendy (2004:66-67) fungsi adat dalam kebudayaan
Melayu adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan nilai-nilai dasar Islam. Tidak dapat dipungkiri bahwa adat
Melayu pada hakekatnya adalah penjabaaran nilai-nilai agama Islam, yang
dianut masyarakatnya. Melalui adat dan kelembagaan adat inilah beragam
nilai yang Islami dikembangkan, kemudian disebarkan ke tengah
masyarakat. Nilai ini kemudian dijadikan identitas kemelayuan yang
bersebati dengan Islam. Dari sini muncul pendapat yang menyatakan bahwa
kemelayuan seseorang tidak hanya ditentukan oleh etnisitas saja tetapi juga
melalui agama yang dianut yaitu Islam, beradat Melayu, dan berbahasa
Melayu. Dengan demikian kemelayuan seseorang menjadi luas, yang
terwujud dari berbagai latar belakang suku dan puak.
4
2. Menjadi identitas yang Islami. Adat Melayu yang berakar dari agama Islam
ini kemudian menjadi identitas kemelayuan, sehingga tidak dapat
dipisahkan dari semua aspek kehidupan mereka. Oleh karena itu seorang
yang bukan beragama Islam kemudian menganut agama Islam, sejak dahulu
disebut sebagai masuk Melayu. Sebaliknya jika seorang Melayu keluar dari
agama Islam ia disebut dengan keluar dari Melayu, dan gugurlah hak-
haknya sebagai orang Melayu, dan adat kemelayuannya.
3. Menjadi perekat persebatian dalam konteks kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Fungsi utama institusi adat adalah sebagai
perekat persebatian (integrasi) masyarakaat dalam kehidupan sosialnya.
Fungsi ini amat penting karena masyarakat Melayu di Nusanatara ini hidup
dalam komunitas yang heterogen. Kemajemukan ini memerlukan simpai
dan perekat yang dapat menyatukan masyarakat yang beragam itu daalam
tatanan kehidupan yang aman dan damai, saling hormat-menghormati,
saling bantu-membantu, dan lainnya. Hal ini diungkapkan dalam adat
senasib sepenanggungan, seaib, dan semalu.4
4
Takari, Muhammad. 2015. Adat Dalam Peradaban Melayu. Laporan Penelitian. Hlm. 18
5
5
Takari, Muhammad. 2015. Adat Dalam Peradaban Melayu. Laporan Penelitian. Hlm. 4
6
atau celaka kelak seorang ibu bersalin. Namun ketika islam masuk ke ras
melayu tersebut, kebiasaan adat tersebut dihilangkan atau dihapuskan karena
hal tersebut merupakan perwujudan kepercayaan animisme pada unsur gaib
yang didalamnya mengandung unsur kurafat dan syirik. kebiasaan tersebut
kemudian digantikan dengan kegiatan kenduri dan pembacaan do’a selamat
untuk si ibu dan anak yang bakal lahir agar segala – galanya selamat. Dari hal
tersebut dapat dikatakan jelas bahwa pengaruh islam mampu mentransformasi
atau me-metamorfosakan kebiasaan awal adat melayu yang terbilang sesat
dalam ajaran agama islam.
Selain itu , kami selaku perancang makalah juga menghadirkan pengaruh
islam terhadap adat istiadat melayu di indonesia, khususnya yang kami angkat
disini tidak jauh – jauh dari ruang lingkup tempat kami berdomisili , yakni
jambi yang dimana penjelasannya antara lain sebagai berikut :
1. Adat Jambi Diteliti Oleh Agama Islam
Adat istiadat dan hukum adat Melayu Jambi tetap dihormati akan
tetapi mana yang bertentangan dengan ajaran agama Islam tentulah
diberantas, seperti pemujaan patung sehingga semua patung yang terdapat
di Pulau Berhala (dinamakan demikaian kerena pulau itu penuh berhala)
karena itu Ahmad salim yang menyatakan menghancurkan berhala itu
digelar Datuk Paduka Berhala).
Memang pandangan Islam terhadap masyarakat yeng telah
berkembang tidaklah bersifat apriori mengakui atau menolak. Tetapi yang
tidak bertentangan dengan syariat tetap diakui ( disebut adat muktabaroh),
yang tentang ditolak (disebut adat muglahah) dan jika ada dalam suatu
perbuatan adat terhadap aspek yang tidak bertentang disamping aspek
yang bertentang dengan ajaran agama maka dibuang aspek bertentang
disampng aspek bertentangan.
Orang Jambi sejak itu sampai pada zaman penjajahan belanda
memegang adat dan ajaran Islam secara semultan seolah olah adat tidak
bisa dipisahkan dari ajaran Islam sebagaimana diungkapan “Syara
Mengato Adat Memakai” Orang Jambi akan merasa sangat tersinggung
7
6
Muhammad, Ahmad, Al-Buraey, 1985. Islam Landasan Alternative Administrasi Pembangunan,
Jakarta: CV Rajawali. Hlm 375.
9
7
As-Sadlan, Shalih. 2002. Aplikasi Syariat Islam, Jakarta: Darul Fallah. Hlm 21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adat istiadat bisa diartikan juga sebagai norma-norma yang terdapat
dalam suatu masyarakat dan dibentuk berdasarkan konvensi maupun warisan
dari leluhur.Norma-norma ini terlepas dari aturan-aturan yang terdapat dalam
agama dan bersifat kontekstual.
Sebelum masuknya islam, ras melayu sudah mempunyai sistem
kepercayaan kepada kuasa – kuasa luar biasa yakni kepercayaan animisme.
Setelah islam tersebar di alam melayu sejak abad ke 13 M dengan membawa
berbagai aspek bidang mulai dari ekonomi, politik, kepercayaan dan adat
istiadat, mengubah pandangan dunia ras melayu daripada kepercayaan mereka
sebelumnya terhadap dewa–dewa. Dari hal tersebut dapat dikatakan jelas
bahwa pengaruh islam mampu mentransformasi atau me-metamorfosakan
kebiasaan awal adat melayu yang terbilang sesat dalam ajaran agama islam.
Bagi masyarakat melayu jambi , adat mereka adalah islam . islam dan adat
adalah dua hal yang tidak terpisah . sebuah seloko yang sering diulang – ulang
adalah “ adat bersendi syara’ , syara’ bersendi kitabullah , syara’ mengato adat
memakai “ . seloko ini berarti bahwa adat atau kebiasaan masyarakat melayu
jambi didasarkan pada syariat yang berasal dari kitab suci (Al –qur’an).
B. Saran
1. Bagi mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Jurusan PIAUD
Diharapkan bagi mahasiswa agar dapat memberikan kritik dan saran
kepada penulis agar bisa memperbaiki makalah ini kedepannya.
2. Bagi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Diharapkan agar dapat menambah lebih banyak lagi referensi atau
sumber bacaan mengenai adat istiadat dan perngaruh islam terhadap adat
istiadat melayu.
10
11
DAFTAR PUSTAKA