Hadirin yang dirahmati Allah, Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pun pernah
mengungkapkan rasa cintanya kepada tanah air yang
Semua itu tak lepas dari kegigihan, do’a dan keikhlasan merupakan tempat kelahiran beliau, yaitu negeri
para kiai dan santri, dibantu berbagai elemen Mekkah. Hal ini bisa kita ketahui dari riwayat Imam Ibnu
masyarakat lainnya, sebagai wujud kecintaan mereka Hibban yang bersumber dari penuturan Abdullah Ibnu
kepada bangsa ini, sekaligus pengamalan mereka Abbas RA, bahwa Nabi pernah bersabda:
terhadap ajaran agama, sebagaimana hal ini difatwakan
oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, ketika menjawab َّ َط َي َب ِك ِم ْن َب ْل َد ٍّة وأ َ َحب َِّك ِإل
َ َولَ ْوالَ أ َ َّن قَ ْو ِم ْي أ َ ْخ َر ُج ْو ِن ْي ِم ْن ِك َما,ي
ُس َك ْنت ْ َ َما أ
pertanyaan Bung Karno yang menanyakan perihal غي َْر ِكَ
hukum mencintai bangsa dan tanah air. Beliau dengan
“Alangkah baiknya engkau (wahai Mekkah) sebagai dan tanah air dengan agama. Bahkan, tak jarang
sebuah negeri dan engkau merupakan negeri yang amat sebagian dari mereka secara terang-terangan menolak
aku cintai. Seandainya kaumku tidak mengusirku konsep nasionalisme atau kebangsaan karena
darimu, niscaya aku tidak akan tinggal di negeri menganggapnya bukan bagian dari ajaran agama.
selainmu”.
Jama’ah sekalian yang dirahmati Allah,
Jama’ah sekalian yang dirahmati Allah,
Semua uraian di atas menegaskan kepada kita, bahwa
Demikian pentingnya tanah air ini, dalam pepatah Arab pemahaman keislaman dan kebangsaan haruslah kita
dikatakan: pahami secara selaras dalam kerangka ukhuwwah
wathaniyah, yakni menjaga loyalitas dan soliditas
. ومن ليس له تاريخ ليس له ذاكرة,من ليس له أرض ليس له تاريخ kebangsaan meski di tengah banyaknya perbedaan atau
"Barang siapa tidak memiliki tanah air, ia tidak memiliki kebhinekaan. Karena perbedaan adalah sunnatullah dan
sejarah. Dan barang siapa yang tidak memiliki sejarah, bukan merupakan sesuatu yang dilarang, karena yang
maka ia akan terlupakan.” dilarang adalah pertikaian dan permusuhan. Dengan
bekal pemahaman seperti inilah ajaran Islam akan
Dalam pepatah Arab yang lain juga dikatakan:
benar-benar mewujud menjadi rahmat bagi seluruh
يمكن, لو ضاع منك الحبيب. في سوق الذهب تلقاه,لو ضاع منك الذهب alam, dan negeri yang kita cintai ini pun tentunya
آه يا وطن وينك, لكن لو ضاع منك الوطن.في سنة أو سنتين تنساه diharapkan benar-benar menjadi negeri "Darus Salam"
. تلقاه negeri yang selalu penuh kedamaian, menjadi negeri
yang senantiasa aman dan masyarakatnya penuh iman,
“Jika engkau kehilangan emas, di pasar emas kan kau sebagaimana diistilahkan oleh al-Qur’an: baldatun
dapatkan gantinya. Jika engkau kehilangan kekasih, thayyibatun wa rabbun ghafur.
mungkin setahun – dua tahun kau bisa melupakannya.
Kemudian yang terakhir, sebagai penutup khutbah siang
Namun jika engkau kehilangan tanah air, maka dari
hari ini, sebagai bangsa yang besar, ada 2 (dua) hal
mana kau kan temukan gantinya?!”.
yang perlu selalu kita ingat, sebagaimana disimbolkan
Maka, adalah fenomena yang memprihatinkan, apabila dalam akronim 2 kata JAS, yaitu: JAS MERAH dan JAS
hingga saat ini di kalangan sebagian kelompok masih HIJAU. JAS MERAH (JAngan Sekali-kali MElupakan
kerap muncul pandangan keliru yang SejaRAH”), dan JAS HIJAU (“JAngan Sekali-kali
mempertentangkan antara kecintaan terhadap bangsa HIlangkan JAsa Ulama”).
Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, “Santri أ ّما بعد ،فيا أيّها المسلمون رحمكم هللا ،أوصيني نفسي وإيّاكم بتقوى هللا
”Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. بأمر بدأ فيه بنفسه وثـ ّنى وطاعته لعلّكم تُف ِلحون .واعلموا َّ
أن هللا أ َمركم ٍّ
Demikian khutbah ini kami sampaikan. Semoga إن هللا ومآلئكته يصلّون على النبى يآأيها بمآلئكته بقدسه ,وقال تعالىَّ :
bermanfaat bagi kita sekalian. الذين آمنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما .الله ّم ص ّل على سيدنا محمد
أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم .أدع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة وارض الله ّم عن الخلفاء
َ س ِلك ومآلئك ِتك المق ّربين,
ور ُ
وعلى أنبيآئك ُ
الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن ...وقال تعالى :ومآ أرسلناك إال رحمة ي وعن بقيّة الصحابة والتابعين الراشدين أبي بكر وعمر وعثمان وعل ّ
للعالمين. وتابعي التابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين ,وارض ع ّنا معهم برحمتك
ياأرحم الراحمين.
ت آن ْال َع ِظي ِْمَ ,و َنفَ َع ِن ْي َو ِإيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه ِمنَ اآل َيا ِ هللا ِل ْي َو َل ُك ْم فِي ْالقُ ْر ِ اركَ ُ َب َ
س ِم ْي ُع ْال َع ِل ْي ُم .أَقُ ْو ُل
َوال ِذّ ْك ِر ْال َح ِكي ِْمَ ,وتَقَ َّب َل ِم ِّن ْي َو ِم ْن ُك ْم ِتالَ َوتَهُ ِإ َّنهُ ه َُو ال َّ اللّه ّم اغفر للمؤمنين والمؤمنات ،والمسلمين والمسلمات ،األ َ ِ
حياء منهم
هللا ْال َع ِظي َْم ِل ْي َولَ ُك ْم فَا ْستَ ْغ ِف ُر ْوهُِ ،إ َّنهُ ه َُو ْالغَفُ ْو ُر عوات .اللهم اختم لنا باإلسالم واألَمواتِ ،إِ ّنك سمي ٌع قريبٌ ُم ِج ُ
يب ال ّد َ
قَ ْو ِل ْي َهذَا َوا ْستَ ْغ ِف ُر َ
الر ِح ْي ُم . َّ واختم لنا باإليمان واختم لنا بحسن الخاتمة وال تَخ ِتم علينا بسوء الخاتمة.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
كبارها وصغارها الله ّم إ ّنا استودعناك هذه القرية وبال َد إندونيسيا أهلَها َ
رجالها ونساءها بجودك وكرمك يا أكرم األكرمين .ر ّبنا آتنا في الدّنيا
حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب ال ّنار.
Khutbah Kedua :
فيا عباد هللاّ ،
إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن
نذيرا .الذي لهً نزل الفرقانَ على عبده لِيكونَ للعالمين الحمد هلل الذي َّ الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلّكم تذ ّكرون .فاذكروا هللا العظيم
تقديرا .خلق اإلنسانَ ِمن ً واألرض وخلقَ ك َّل شيء فقَدّره ِ ملكُ السموات يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم ولذكرهللا اكبر.
شاكرا وإ ّما
ً بصيرا .ث ّم هَداه السبي َل إ ّما ً أمشاج َيبتَ ِلي ِه فج َعله سميعًا
ٍّ نطف ٍّة
كبيرا .و َمن
ً ريرا ونعي ًما و ُمل ًكا كفورا .ف َمن ش َكر كان جزاؤُه ج ّنةً و َح ً ً ❖ Sumber: https://jabar.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-hari-santri-nasional-dan-semangat-
نصيرا .نحمدُه تبارك وتعالى حمدًا ً كفَر لَم َيج ْد له من دون هللا وليًّا وال ❖
kebangsaan-qCNrh, oleh : Mohamad Kholil, Wakil Ketua Lembaga Dakwah PCNU Indramayu.
Editing & Reposted by SMP TAKHASSUS AL-QUR,AN RAFIRNA Tersono – Batang .