Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Faktor ekstrinsik dan intrinsik
yang menimbulkan anak dapat bermasalah”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya.

Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kelompok

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...........................................................................................4
B. Rumusan masalah......................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
A. Hubungan faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik dengan prestasi belajar
anak............................................................................................................5
B. Faktor yang mempengaruhi anak malas belajar.........................................6
C. Motivasi belajar dengan faktor insrinsik dan faktor
ekstrinsik....................................................................................................8

BAB III PEUTUP


A. Kesimpulan.................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Setiap bentuk aspek dalam kehidupan manusia baik pribadi, keluarga maupun dalam
berbangsa dan bernegara yang sedang membangun banyak ditentukan oleh pendidikan.
Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam
mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi
dalam hidupnya. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai sarana untuk persiapan
hidup yang akan datang, tetapi juga untuk kehidupan sekarang yang dialami individu
dalam perkembangannya menuju tingkat kedewasaan. Suatu individu yang melakukan
aktivitas belajar dapat mencapai tujuan belajar dengan baik atau tidak tergantung dari
beracam-macam keadaan atau faktor pada individu tersebut. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi aktivitas belajar tersebut terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor
internal merupakan faktor dari dalam diri individu itu sendiri yang meliputi keadaan
jasmani dan psikologis, misalnya kesehatan, kecerdasan, bakat, minat dan lain-lain.
Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri individu, seperti
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, fasilitas, motivasi dan sebagainya. Salah satu
faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu tujuan belajar terdapat pada
faktor eksternal, yaitu meliputi lingkungan. Lingkungan yang mendukung keberhasilan
suatu pembelajaran pada peserta didik antara lain lingkungan sekolah, lingkungan
keluarga serta lingkungan pergaulan sehari-hari atau tempat tingga. Motivasi belajar
dapat timbul karena dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Faktor intrinsik berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar,

3
harapan akan citacita. Sedangkan faktor ekstrinsik berupa adanya penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, kegiatan belajar yang menarik, dan adanya dorongan
dari luar. Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang timbul karena adanya rangsangan
dari luar yang dapat meningkatkan energi seseorang dalam melakukan aktivitas belajar.
Motivasi ekstrinsik ini salah satunya dapat berasal dari orang tua yang dapat berupa
bimbingan dan dorongan terhadap anak agar termotivasi untuk belajar.
B. Rumusan masalah
1. Apakah ada pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap motivasi belajar siswa
2. Berapa besar pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap motivasi belajar siswa

BAB II
PEMBAHASAN

A. Hubungan faktor insrinsik dan faktor ekstrinsik dengan prestasi belajar anak
 Upaya meningkatkan sumber daya manusia dilakukan melalui upaya sadar lewat jalur
pendidikan formal mencakup pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan, perubahan dan
pembaharuan terhadap faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan.
Dalam aktifitas pendidikan ada enam faktor yang dapat membentuk pola interaksi atau
saling mempengaruhi. Keenam faktor pendidikan tersebut meliputi :
1. Faktor tujuan
2. Faktor pendidik
3. Faktor peserta didik
4. Faktor materi
5. Faktor metode
6. Faktor situasi
Lingkungan salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pendidikan adalah prestasi belajar siswa. Pada bidang ekonomi, prestasi belajar siswa
diharapkan dapat optimal. Untuk mencapai hal tersebut, proses belajar mengajar yang
diselenggarakan harus ditingkatkan dan disempurnakan. Ekonomi sebagai salah satu mata
pelajaran dalam rumpun ilmu pengetahuan sosial yang merupakan program pendidikan sosial

4
diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal. Ekonomi perlu difungsikan sebagai wahana
untuk menumbuhkembangkan kecerdasan, kemampuan, dan keterampilan siswa.
Menurut Winataputra, dkk (2009: 1) tujuan utama program pendidikan sosial adalah
menyiapkan peserta didik sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang baik dan
memberi dasar pengetahuaan dalam masing-masing bidangnya untuk kelanjutan pendidikan
jenjang di atasnya 3. Ilmu ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan
sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan
mendistribusikannya kepada masyarakat luas 4. Sesuai dengan definisi tersebut, ekonomi
merupakan ilmu yang berhubungan erat dengan kehidupan manusia.

B. Faktor yang mempengaruhi anak malas belajar


Sikap malas belajar pada anak muncul berdasarkan berbagai macam faktor, namun faktor
tersebut dapat digolongkan menjadi dua bagian, yakni Faktor Intrinsik dan Faktor ekstrinsik.
faktor intrinsik adalh faktor penyebab kemalasan dalam belajar yang timbul dari dalam diri
individu atau anak. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah penyebab yang timbul dari luar atau
lingkungan sekitar individu atau anak.
Berikut ini beberapa faktor penyebab malas belajar.  
1. Faktor Intrinsik
a. Kelelahan dalam beraktifitas
Aktivitas anak yang sangat padat dapat menimbulkan kemalasan dalam
belajar, karena merasa cukup dari hasil belajar di sekolah atau tempat
lesnya. Anak yang memiliki aktifitas yang padat lebih cenderung untuk
tidak beraktivitas sama sekali jika tidak ada aktivitas rutinan. saya
beranggapan bahwa belajar yang dilakukan di sekolah hanyalah kurang
lebih 30% sedangkan belajar di rumah itu bisa mencapai 70% tingkat
kefahamannya bila diulang kembali pelajaran di sekolah sehingga
kefahaman terhadap sebuah materi akan tercapai maksimal.  
b. Sakit
Faktor ini adalah bukan harapan semua anak dan orang tua, tetapi sakit
akan datang di saat waktu yang tidak tentu. Kondisi fisik yang lemah
akan mengakibatkan seorang anak akan malas belajar, karena rasa sakit
yang di deritanya, baik sakit luar ataupun sakit dalam. Orang tua harus
teliti dalam hal ini jangan sampai anak kita memaksakan untuk belajar

5
padahal kondisi anak sedang sakit ini akan berakibat kurang baik,
bahkan sakitnya akan lebih parah, lebih baik anak dibiarkan agar
beristirahat agar kesehatannya pulih kembali
c. Sedang sedih
Sifat alamiah manusia adalah perubahan suasana hati. Rasa sedih pada
seseorang akan mengakibatkan malas dalam belajar, karena suasana hati
yang tidak baik sehingga malas untuk mengerjakan sesuatu. Orang tua
disini harus memahami karakter dan suasana hati anak agar kita tidak
memaksakan kehendak kepada anak untuk belajar tetapi kita harus
mengambil simpati anak agar selalu bahagia sebab rasa bahagia akan
menimbulkan energi positif untuk melaksanakan aktivitas harian,
bahkan akan mengakibatkan semangat belajar.
2. Faktor Ekstrinsik
a. Sikap orang tua yang tidak memperhatikan anak
Kurangnya perhatian kepada anak akan mengakibatkan anak malas
belajar. Kesibukan orang tua dengan pekerjaannya akan mengakibatkan
anak menjadi kurang diperhatikan sehingga anak akan mencoba untuk
mencari perhatian dengan beberapa perbuatan terkadang perbuatan
negatif tetapi ada juga anak yang mencari perhatian orang tua dengan
sikap positif tapi ini jarang terjadi. Sebaiknya kita sebagai orang tua
harus bisa selalu memantau perkembangan anak dan prestasi anak,
apalagi kita menjadi sebuah pasilitator dalam pembelajaran anak
sehingga perkembangana anak menjadi terbimbing. 
b. Sedang punya masalah dirumah
Permasalah di rumah bermacam-macam. bisi diakibatkan kurangnya
harmonis hubungan orang tua, uang jajan yang kurang, fasilitas belajar
yang kurang, bertengkar dengan saudara (kakak atau adik) sehingga
malas dalam belajar. Hal seperti ini bisa diatasi dengan adanya
komunikasi yang maksimal antara anak dengan orang tua dengan cara
ngobrol bersama tetapi tidak dalam kondisi yang serius atau formal bisa
dilakukan sambil santai-santai di rumah.
c. Bermasalah disekolah
Tidak bisa dipungkiri kenakalan anak pasti ada, seringkali anak yang
malas belajar biasanya sesekali di pasti di sekolahnya selalu bermasalah,

6
baik permasalahan dengan teman sekelas, antar kelas, guru dan antar
sekolah. Sejatinya kita sesekali sebagai orang tua harus mencoba
mengkontrol anak kita bisa secara langsung atau dengan berkomunikasi
dengan wali kelas atau guru dari sekolah anak kita.
d. Tidak mempunyai saran yang menunjang belajar
Sarana prasaran memang penting sebagi penunjang dalam belajar
kerena akan membantu dalam proses belajar. Sejatiny sebagai orang tua
harus mengerti bagaimana gaya belajar anak sehingga kita bisa faham
sarana apa saja yang dibutuhkan dalam belajar anak dan dicoba untuk
berkomunikasi apa yang dibutuhkan oleh anak untuk belar.
Penyebabnya dari faktor instrisik dan faktor ekstrinsik
a. Faktor instrinsik
 Kelainan kromoson
 Efek pada sistem organ utama
  Kelainan pada sistem endokrin
 Kerusakan otak atau sistem saraf pusat bisa menyebabkan kesultitan dalam
pemberian makanan
 Kelainan pada sistem jantung dan pernafasan yang bisa menyebabkan gangguan
mekanisme
  Anemia / penyakit darah lainnya
  Kelainan pada sistem pencernaan yang bisa menyebabkan malabsorsi
b. Faktor ekstrinsik
 Faktor psikis dan social
Minsalnya tekanan emosional akibat penolakan/kekerasan dari orang tua
 Faktor ekonomi
Dapat mempengaruhi mengaruhi masalah pemberian makanan kepada anak ,
tempat tinggal dan orang tua

C. Motivasi belajar dengan faktor insrinsik dan faktor ekstrinsik


Dalam pengukuran motivasi belajar tentu dibutuhkan indikator atau dimensi yang
berkenaan dengan motivasi belajar. Kajian selanjutnya akan dijelaskan mengenai indikator
dalam menilai motivasi belajar Motivasi sebagai proses psikologis timbul diakibatkan oleh
faktor di dalam diri seseorang itu sendiri disebut instrinsik sedangkan faktor di luar diri

7
disebut ekstrinsik. Faktor dari dalam/instrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari
luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri, yaitu sesuai atau sejalan dengan
kebutuhannya. Sedangkan faktor ekstrinsik timbul karena adanya rangsangan dari luar
individu, misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan
pendidikan timbulkarena melihat manfaatnya.
Faktor instrinsik lebih kuat dari faktor ekstrinsik. Oleh karena itu, pendidikan harus berusaha
menimbulkan motivasi instrinsik dengan menumbuhkan dan mengembangkan minat mereka
terhadap bidang-bidang studi yang relevan. Sebagai contoh, memberitahukan sasaran yang
hendak dicapai dalam bentuk instruksional pada saat pembelajaran akan dimulai yang
menimbulkan motif keberhasilan mencapai sasaran.
Adapun Jenis motivasi dapat dipandang dari segi sumber, maka dapat dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
3. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik timbul dari setiap individu seperti kebutuhan, bakat,
kemauan, minat dan harapan yang terdapat pada diri seseorang. Sebagai misal,
seseorang yang gemar membaca tidak memerlukan orang lain yang
memotivasinya tetapi ia sendiri butuh, berminat atau berkemauan untuk mencari
sumber-sumber bacaan dan rajin membacanya.
4. Motivasi Ekstrinsik
Yaitu motivasi yang datang dari luar diri seseorang, timbul karena adanya
stimulus (rangsangan) dari luar lingkungannya. Sebagai contoh, seseorang yang
berlatih atletik karena terangsang oleh gelar kejuaraan, hadiah, dan meningkatkan
nama baik organisasi olah raga yang ia masuki.
Dengan demikian bahwa motivasi yang berasal dari diri sendiri (intrinsik) dan
motivasi yang berasal dari luar diri (ekstrinsik), keduaduanya sangatlah berpengaruh pada
tindakan seseorang. Dengan adanya kedua motivasi tersebut, maka seseorang dapat
melakukan tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan dengan baik sehingga dapat
mencapai tujuan yang diharapkan.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Faktor instrinsik lebih kuat dari faktor ekstrinsik. Oleh karena itu, pendidikan
harus berusaha menimbulkan motivasi instrinsik dengan menumbuhkan dan
mengembangkan minat mereka terhadap bidang-bidang studi yang relevan. Sebagai
contoh, memberitahukan sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk instruksional
pada saat pembelajaran akan dimulai yang menimbulkan motif keberhasilan mencapai
sasaran

9
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/BAB%20I.pdf
https://docplayer.info/46429698-Hubungan-faktor-intrinsik-dan-faktor-ekstrinsik-dengan-
prestasi-belajar-ekonomi-pada-siswa-kelas-x-ma-al-kamil-tangerang.html
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8598/3/BAB%20II.pdf
https://www.kangise.com/2020/03/faktor-pengaruh-anak-malas-belajar.html

10

Anda mungkin juga menyukai