Anda di halaman 1dari 12

HAMBATAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok 10


Mata Kuliah: Perkembangan Peserta Didik

DOSEN PENGAMPU: LILI PRAYUNI, M.Psi

DISUSUN OLEH:
Sem. IV/PAI-5

ABDUL GANI HASIBUAN (0301173513)


ANJELY SEPTI ANGGREAINI (0301173484)
SYAFA’ ATUL HUSNAH (0301173508)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATRA UTARA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Puji syukur kehadirat Allah swt. atas rahmat dan karunia-Nya kami kelompok
10 dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Shalawat dan salam kepada
Rasulullah Muhammad saw., atas segala jasa dan kesungguhannya menyampaikan
risalah Allah di muka bumi dan semoga beliau memberikan syafaatnya kita di
hari kiamat.
Adapun hasil makalah ini kami perbuat yang berjudul Hambatan
Perkembangan Peserta Didik. Hasil makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini. Khususnya kepada dosen pembimbing mata
kuliah kami Ibu “ Lili Prayuni, M.Psi”.
Akhir kata semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari “Perkembangan Peserta
Didik” serta digunakan sebagaimana mestinya.

wassalamualaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Medan, 18 Juni 2019

Penulis,

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2
A. Definisi Hambatan Perkembangan Peserta Didik.................................................. 2
B. Faktor yang Mempengaruhi Hambatan Perkembangan Peserta Didik ................. 3
C. Macam-macam Hambatan Perkembangan Peserta Didik...................................... 6

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 9


A. Kesimpulan........................................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan terjadi secara terus-
menerus. Proses belajar yang ideal tentunya menginginkan adanya kelancaranbaik
dalam guru menyampaikan materi atau siswa yang menerima materi,tapi
kenyataanya banyak kendala yang dialami siswa yangsering disebut permasalahan
atau hambatan dalam belajar. Hambatan tersebut dapat berasal dari dalam diri
anak maupun dari luar. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat
keberhasilan dalam proses belajar mengajar, yaitu faktor dari dalam individu dan
dari luar. Faktor sekolah juga mempengaruhi belajar siswa

Setiap anak mempunyai masalah yang berbeda dengan anak lain. Dengan
adanya hambatan tersebut akan mempersulit anak untuk mancapai hasil belajar
yang maksimal. Oleh karena itu, harus ada solusi untuk mengatasi hambatan yang
muncul dalam belajar pada anak.Sebagai guru sudah sepatutnya kita bisa
menyadari dan bisa memecahkan permasalah. Dalam makalah ini akan dijelaskan
tentang permasalahan-permasalahan yang bekaitan dengan proses belajar siswa
serta bagaimana solusi penanganannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari hambatan perkembangan peserta didik?
2. Apa saja macam-macam hambatan perkembangan peserta didik?
3. Apa faktor-faktor hambatan perkembangan peserta didik?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari hambatan perkembangan peserta didik.
2. Untuk mengetahui macam-macam hambatan perkembangan peserta
didik.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor hambatan perkembangan peserta didik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Hakikat Hambatan Perkembangan Peserta Didik


Hambatan perkembangan peserta didik adalah permasalahan peserta didik
yang mengalami gangguan perkembangan dan mempunyai kesulitan untuk
berkembang secara optimal, padahal di sisi lainnya peserta didik bisa berkembang
secara normal dan sangat cerdas diatas rata-rata,oleh sebab itu orangtua harus
menyadari hal ini sejak dini. Bagian-bagian yang biasanya tidak berkembang
dengan baik pada umumnya adalah:
a. Gerakan fisik (koordinasi), pola geraknya terganggu,
b. Perilaku (psikis) terhambat,Visual-motoriknya terganggu,
c. Proses auditorinya terganggu,sehingga pemahaman bahasa terhambat,
d. Persepsi dan Motorik yang berhubungan langsung dengan sensori
(Pemberian respons
Sebenarnya secara umum dapat dikatakan, bahwa gangguan-gangguan di
atas sifatnya hanya sementara saja. Anak biasanya berkembang normal dan
kelihatan cerdas, hanya ada bagian-bagian yang kurang lancar perkembangannya.
Bila hal ini terjadi anak akan menunjukkan reaksi tertentu, misalnya cepat marah,
cepat frustasi, kurang berani menghadapi permasalahan dan sulit untuk mengatasi
masalah, hanya senang memulai sesuatu, tapi malas untuk menyelesaikannya,
sulit mengekspresikan dirinya atau yang dipikirkannya secara verbal, sulit
berkonsentrasi, cepat teralihkan perhatiannya kepada hal lain, agresif dan mudah
menangis.
Bila anak-anak ini ditangani dengan cermat dan benar, biasanya anak akan
kembali, normal, cerdas dan berbakat. Yang perlu kita ketahui disini adalah dalam
melakukan observasi kita harus mengetahui pasti bahwa anak mengalami
keterlambatan perkembangan sementara saja dan setelah penanganan yang benar,
anak dapat kembali “normal“ dan tetap berbakat seperti umumnya anak seusianya,
atau memang ada gangguan yang sifatnya menetap, misalnya cedera pada otak
yang membuat anak pada titik tertentu tidak dapat berkembang lagi. Untuk bisa

2
memprediksi hal ini yang harus diamati dengan sangat teliti adalah bagaimana
jalannya perkembangan, pengalaman serta kondisi anak itu sendiri sampai saat dia
diobservasi/dideteksi.

2. Faktor yang Mempengaruhi Hambatan Perkembangan Peserta Didik


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan perkembangan
peserta didik adalah sebagai berikut:
a). Itelegensi
Intelegensi sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan peserta
didik dan menentukan berhasil atau tidaknya seorang peserta didik dalam
belajar. Seorang peserta didik yang memiliki intelegensi tinggi akan
sanggup menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi sehingga bisa
berkembang secara baik dibandingkan seorang peserta didik yang
memiliki intelegensi rendah.
Namun, intelegensi tidak dapat menentukan berhasil atau tidaknya
seseorang dalam belajar dan berkembang sebab belajar sendiri merupakan
proses yang cukup kompleks dan banyak faktor lain yang bisa
berpengaruh.
b). Kesalahan Cara Orang Tua Mendidik
Orang tua merupakan hal pertama dimana anak anak mendapatkan
banyak pendidikan dimulai sejak mereka dilahirkan bahkan saat masih ada
dalam kandungan. Cara orang tua dalam mendidik anak akan besar
pengaruhnya pada perkembangan peserta didik sehingga keluarga yang
sehat juga akan menentukan keberhasilan dari perkembangan anak.
Orang tua yang acuh dan tidak memperhatikan kepentingan serta
kebutuhan anak dalam belajar, tidak bisa mengatur anak, tidak memantau
perkembangan anak dan membantu anak dalam mengatasi berbagai
kesulitan akan menjadi penghambat dalam perkembangan anak di usia
remaja. Selain itu, kebiasaan orang tua yang selalu memanjakan anak juga
sangat buruk pengaruhnya terhadap perkembangan peserta didik. Cara
mengatasi kenakalan peserta didik terbaik adalah dengan lebih
memperhatikan perkembangan anak khususnya di usia remaja.

c). Teman Bergaul

3
Pengaruh yang didapat dari teman bergaul juga sangat berpengaruh
pada perkembangan psikologi peserta didik. Teman bergaul yang baik
akan mendukung tahap perkembangan peserta didik semakin baik.
Sedangkan teman bergaul yang buruk juga akan memberikan hambatan
dalam perkembangan peserta didik.
Contoh dari pengaruh buruk dari teman bergaul diantaranya adalah
senang begadang, merokok, senang menonton film dewasa, minum
minuman keras, tawuran dan berbagai pengaruh buruk lainnya.
d). Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Peserta didik juga memiliki perkembangan kemampuan intelektual
yang berkembang secara pesat. Saat seorang peserta didik tidak mendapat
kesempatan untuk mengembangkan kemampuan intelektualnya khususnya
dalam pendidikan di sekolah seperti mengenal dan mendalami kemampuan
berbahasa asing, maka juga akan menghambat perkembangan peserta
didik.
e). Kurang Pengalaman
Pengalaman sangat penting dalam perkembangan kognitif seorang
peserta didik. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, maka semakin
bagus juga kemampuan kognitif yang dimiliki.
f). Lingkungan Masyarakat Luas
Kehidupan masyarakat yang terjadi di sekeliling seorang peserta didik
juga berdampak pada perkembangan mereka. Jika masyarakat yang ada di
sekeliling adalah kumpulan orang tidak terpelajar, senang berjudi, mabuk
mabukan, mencuri dan berbagai kebiasaan buruk lainnya, maka akan
menghambat perkembangan dari seorang peserta didik.
g). Mass Media
Mass media yang dimaksud disini adalah beberapa benda seperti radio,
bioskop, televisi, surat kabar, buku dan sebagainya yang beredar dengan
bebas di masyarakat. Mass media ini bisa memberikan pengaruh baik dan
buruk bagi perkembangan peserta didik baik yang berada ditingkat awal
maupun atas.
Pengaruh buruk yang bisa diberikan diantaranya adalah tema pergaulan
bebas, percabulan, pembunuhan, cerita tentang detektif dan berbagai
kegiatan buruk lain yang akan membuat seorang peserta didik terpengaruh
dan mengikuti kebiasaan dari cerita tersebut. Jika tidak dikontrol dengan

4
baik dan tidak diawasi oleh orang tua bahkan pendidik, maka ini semua
akan menjadi penghambat dalam perkembangan seorang peserta didik.
h). Ekonomi Keluarga
Ekonomi keluarga juga memiliki peran penting dalam proses
perkembangan peserta didik. Kebutuhan pokok seperti makanan,
kesehatan, tempat berteduh dan berbagai kebutuhan mendasar lainnya
hanya bisa terpenuhi jika berasal dari keluarga yang mampu
Namun untuk peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu,
mengakibatkan anak selalu mengalami kesedihan dan macam macam sifat
manusia tidak baik lainnya.
i). Kurang Motivasi
Motivasi merupakan pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu
hal yang bisa berasal dari diri sendiri atau orang lain. Motivasi yang
berasal dari diri sendiri yakni intrinsik berasal dari hati karena menyadari
pentingnya sesuatu hal. Sedangkan dorongan atau motivasi yang berasal
dari luar seperti orang tua, sahabat, guru dan faktor lainnya.
j). Kurang Bakat
Bakat merupakan potensi yang bisa mempengaruhi aktivitas seseorang.
Setiap orang sebenarnya sudah dikaruniai banyak bakat berbeda yang bisa
digunakan untuk mendukung perkembangan hidup sehingga bisa lebih
baik.
Namun, karena faktor malas dalam menggali bakat sebenarnya yang
ada dalam diri sendiri, maka yang terjadi adalah seseorang terlihat seperti
tidak memiliki arti, penyebab lemah mental pada peserta didik dan tidak
bisa melakukan apapun dalam kehidupan dan akhirnya membuat
seseorang putus asa dan semakin terpuruk.
k). Cacat Fisik
Cacar fisik juga menjadi faktor penghambat seorang peserta didik
karena ada sesuatu hal yang kurang pada fisik atau tubuhnya sehingga
timbul gejala gangguan mental pada peserta didik. Cacat fisik ini tentunya
sangat mengganggu tumbuh kembang seorang peserta didik baik dalam
bidang pendidikan, pergaulan dan berbagai masalah lain khususnya jika
ditambah dengan cemoohan dari orang lain

3. Jenis-Jenis Hambatan Pekembangan Peserta Didik

5
Perkembangan pada anak merupakan fase pencapaian pertumbuhan fungsi,
kemampuan dan kematangan yang dapat diperoleh melalui pembelajaran pada
lingkungan sekitar. Perkembangan anak tentunya dipengaruhi oleh beragam sebab
salah satunya adalah pola pengasuhan dalam lingkungan anak tersebut. Hal inilah
yang menyebabkan perkembangan anak juga dipengaruhi oleh beragam norma –
norma yang ada dilingkungannya. Sedangkan hambatan yang muncul dalam fase
ini merupakan gangguan perkembangan pada anak yang berpotensi
mempengaruhi kemampuan serta kematangan fisik anak. Untuk itu, sangatlah
penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui apa saja jenis hambatan
perkembangan pada anak berikut ini :
a). Hambatan Memahami Sesuatu
Hambatan memahami sesuatu bisa terjadi pada peserta didik. Hal ini bisa
disebabkan oleh diri peserta didik sendiri dimana daya tangkapnya memang
lemah, atau bisa juga karena lingkungannya yang jarang memberikan informasi
yang mudah dipahami. Sebaiknya orang tua membimbing anak untuk melatih
pemahaman anak sejak dini dengan menggunakan benda- benda di sekelilingnya
dan dengan penjelasan sederhana yang bisa dipahami.
b). Hambatan untuk Fokus
Kemampuan peserta didik untuk memusatkan perhatian akan terganggu jika
terjadi hambatan perkembangan. Dalam hal ini orang tua harus mencari tahu
penyebabnya. Mungkin terlalu lama bermain gadget atau menonton televisi juga
bisa berpengaruh. Orang tua perlu menekankan bahwa yang akan mereka
bicarakan itu penting sehingga anak perlu untuk menyimaknya. Hindari paparan
media distraksi yang terlalu sering.
c). Daya Ingat Lemah
Peserta didik dengan daya ingat yang lemah bisa terjadi apabila nutrisi dan
latihan perkembangan yang diberikan sejak dini kurang. Maka berikan asupan
makanan bergizi pada peserta didik sejak dini dan latihlah dengan aktivitas yang
memperkuat daya ingatnya, bisa melalui permainan- permainan yang seru. Agar
anak memiliki ingatan yang kuat, orang tua bisa melatihnya menghafal sedikit
demi sedikit namun sering dan konsisten.
d). Hambatan Interaksi Sosial
Tipe peserta didik yang pemalu dan menarik diri dari lingkungan sosial
merupakan salah satu hambatan perkembangan si peserta didik. Pada masa ini
peserta didik seharusnya memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk ingin bermain

6
dengan teman- teman sebayanya dan juga tingkat kepekaan sosial yang tinggi.
Hambatan interaksi sosial juga bisa berasal dari orang tua. Apabila orang tua tidak
pernah memperlihatkan cara berinteraksi dengan orang lain kepada anak, maka
anak pun akan terhambat interaksi sosialnya. Berikan contoh, ajarkan pada anak
bagaimana bereaksi terhadap repon sosial, berbicara, bermain, dan aturan sosial
lainnya.
e). Kesulitan Adaptasi dengan Lingkungan
Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan merupakan hambatan
perkembangan peserta didik dikarenakan kurangnya pengetahuan untuk interaksi
dengan orang sekitarnya. Hal ini biasa terjadi ketka anak mulai memasuki sekolah
dengan lingkungan baru atau teman- teman baru. Dalam mengatasi hal ini
dibutuhkan bantuan orang tua atau guru untuk memulai pengenalan atau adaptasi
anak dengan lingkungannya.
f). Perkembangan Fisik
Hambatan perkembangan salah satunya adalah adanya hambatan
pertumbuhan fisik. Gangguan atau kecacatan anggota tubuh mengurangi
kemampuan anak untuk bisa beraktivitas seperti anak normal lainnya. Hal ini
menyebabkan keterlambatan perkembangan anak dalam hal tertentu sesuai dengan
gangguan yang dimiliki. Misalnya anak yang terlahir cacat kaki, maka anak akan
kesulitan untuk aktivitas berjalan, berlari bermain sepak bola, dan aktivitas aktif
lainnya yang seharusnya meraka alami.
g). Sakit
Kondisi sakit juga menjadi hambatan perkembangan peserta didik. Peserta
didik menjadi tidak mampu mengikuti proses pembelajaran sehingga tertinggal
oleh anak seusianya. Kondisi sakit juga tidak memungkinkan dirinya bermain dan
belajar seperti biasanya. Segala perlengkapan, tempat, pengobatan, serta prosedur
tindakan selama sakit dapat menjadi pengalaman berbeda yang kurang
menyenangkan bagi anak dan yang seharusnya tidak perlu mereka alami.
Dukungan orang tua sangat penting.
h). Gangguan Kepribadian
Hambatan perkembangan peserta didik lainnya yaitu adanya gangguan
kepribadian. Hal ini bisa dikarenakan pengaruh tidak baik dari lingkungannya
maupun dari keluarga. Anak akan tumbuh cenderung aneh dan dinilai berbeda
dengan temannya. Pembawaan diri yang berbeda ini membuat anak dijauhi oleh
teman disekitarnya.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kegiatan belajar, sering timbul permasalan atau hambatan pada anak.
Permasalahan belajar dapat timbul dari dalam diri anak sendiri (internal) maupun
dari luar (eksternal). Hambatan internal meliputi fisiologis, biologis dan
psikologis anak, mulai dari kecerdasan, motivasi, minat, sampai bakat si anak.
Sedangkan hambatan eksternal meliputi linkungan social maupun lingkungan
non-sosial.
Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, hambatan perkembangan
peserta didik tersebut harus diatasi. Berbagai hambatan yang timbul pada peserta
didik dapat diatasi mulai dari diri anak sendiri, keluarga, sekolah, maupun
lingkungan masyarakat.

B. Saran
Saran yang bisa diberikan oleh pemakalah adalah untuk mengetahui lebih
dalam tentang perkembangan karakteristik remaja, sebagai seorang pendidik
sangat diperlukannya pengetahuan tentang perkembangan seorang peserta didik,
agar dalam pemberian suatu materi tidak salah memberikan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad, dan Mohammad Asrori. Psikologi Remaja Perkembangan


Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Asrori, M. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Media Akademi, 2015.

Sit, Masganti. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Publishing, 2012.

Saomah, Aas. Permasalahan-permasalahan Anak dan UpayaPenyelesaiannnya.


Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. 2004.

Adnan, Evita, dkk. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: UNJ Press. 2016.

Anda mungkin juga menyukai