a) Konselor
3. Bersikap wajar, artinya sikap dan tingkah laku konselor harus wajartidak
dibuat-buat.
8. Flexibel atau luwes, sikap luwes yang dimiliki oleh konselor sangatpenting,
sebab konselor tidak selalu berhadapan dengan individu yangberasal dari
satu zaman saja. Oleh karena itu, konselor harus flexibeldalam memahami
dan menerima system nilai yang dimiliki olehkliennya.
b) Konseli (Klien)