Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KEMATANGAN ANAK DAN KESIAPAN DALAM BELAJAR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Hardiyanti Rahmah, M.Psi

Kelompok 2

Muhammad Hafidz 22.86232.01005


Mohammad Hidayat 22.86232.01002
M. Barkatullah Ahyani 22.86232.01004
Humaidi 22.86232.00998
Sohwan 22.86232.01032

SEKOLAH TINGGI ILMU ALQUR’AN (STIQ) RAKHA AMUNTAI


KALIMANTAN SELATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Puji Syukur ke hadirat Allah Tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini merupakan bagian dari tugas
mata kuliah Psikologi Pendidikan yang dibimbing oleh Ibu Hardiyanti Rahmah M.Psi

Makalah ini membahas tentang “Kematangan anak dan Kesiapan dalam Belajar”
Mengetahui kondisi anak dari kacamata Psikologi sangat memiliki peran yang sangat penting
dalam kehidupan anak itu sendiri. Oleh karenanya, kami berusaha untuk menyajikan informasi
yang akurat dan terpercaya tentang filsafat pendidikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kami miliki, Oleh karenanya,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang membangun dari berbagai pihak.

Demikian yang dapat penulis sampaikan

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Amuntai, 9 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................

A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................

A. Definisi Kematangan Anak...............................................................................................


1. Kematangan Fisik.................................................................................................
2. Kematangan Emosional........................................................................................
3. Kematangan Sosial................................................................................................
4. Kematangan Kognitif............................................................................................
B. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Anak..................................................
1. Genetik..................................................................................................................
2. Lingkungan...........................................................................................................
3. Pendidikan dan Latihan.........................................................................................
4. Pertumbuhan dan Pengalaman..............................................................................
C. Definisi Kesiapan Dalam Belajar......................................................................................
1. Kesiapan Fisik.......................................................................................................
2. Kesiapan Emosional..............................................................................................
3. Kesiapan Sosial.....................................................................................................
4. Kesiapan Kognitif.................................................................................................
D. Hubungan antara Kematangan dan Kesiapan dalam Belajar............................................
1. Kematangan sebagai Prediktor Kesiapan dalam Belajar......................................
2. Kesiapan dalam Belajar sebagai Prediktor Kematanga........................................

BAB III KESIMPULAN...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar Belakang makalah ini berkaitan dengan pentingnya kematangan dan kesiapan anak
dalam belajar memegang peranan penting dalam membentuk masa depan anak. Anak yang
memiliki tingkat kematangan dan kesiapan yang baik akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri
dan belajar dengan lingkungan sekolah. Namun, banyak anak yang masih mengalami kendala
dalam hal ini, seperti kurang percaya diri, mudah terganggu, dan sulit untuk fokus dalam belajar.

Oleh karenanya, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana tingkat


kematangan dan kesiapan anak dalam belajar serta faktor faktor yang mempengaruhi hal
tersebut. Hasil penelitian berupa tinjauan pustaka ini diharapkan dapat memberikan informasi
bagi orang tua dan guru dalam membantu anak meningkatkan kematangan dan kesiapan belajar
mereka.

Kematangan dan kesiapan anak dalam belajar juga berpengaruh pada perkembangan
sosial emosional, dan intelektual mereka. Anak yang memiliki tingkat kematangan dan kesiapan
dalam belajar yang baik akan lebih mudah dalam beradabtasi dengan lingkungan sekitar,
memiliki rasa percaya diri, serta memiliki motivasi dan hasrat untuk belajar yang lebih besar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan dan kesiapan anak dalam belajar antara
lain adalah lingkungan rumah tangga, pendidikan orang tua, fasilitas sekolah, dan peran guru
dalam membantu anak belajar. Orang tua memegang peran penting dalam membantu anak
meningkatkan kematangan dan kesiapan dalam belajar mereka dengan memberikan dukungan
emosional dan menciptakan lingkungan rumah tangga yang kondusif untuk belajar.

Guru juga berperan dalam membantu anak meningkatkan kemantangan dan kesiapan
dalam belajar mereka dengan memberikan pelajaran yang berkualitas dan memotivasi anak
untuk belajar. Fasilitas sekolah yang baik dan kundusif juga membantu anak dalam kematangan
dan kesiapannya dalam belajar.

Oleh karena itu, orang tua , guru dan pihak sekolah harus bekerja sama untuk membantu
anak meningkatkan kematangan dan kesiapan belajar mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan
memberikan dukungan emosional, memfasilitasi lingkungan belajar yang kondusif, dan
memberikan pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan bagi anak.

Dengan demikian, makalah ini menyoroti betapa pentingnya peran orang tua, guru, dan
pihak sekolah dalam membantu anak meningkatkan kematangan dan kesiapan belajar mereka.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Kematangan anak serta apa saja yang perlu diperhatikan ?
2. Faktor Apa Sajakah yang mempengaruhi Kematangan Anak ?
3. Apa Pengertian Kesiapan dalam belajar serta Apa saja yang perlu diperhatikan ?
4. Apa Hubungannya antar Kematangan dan Kesiapan anak dalam Belajar ?

C. Tujuan

1. Menjelaskan pentingnya kematangan dan Kesiapan anak dalam belajar


2. Menyediakan Informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan dan
kesiapan anak dalam belajar
3. Memberikan Solusi dan saran bagaimana orang tua, Guru, dan pihak sekolah dapat
membantu anak meningkatkan kematangan dan kesiapan mereka dalam belajar.
4. Menyediakan Informasi dan wawasan bagi pembaca tentang hal tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kematangan anak

Kata matang ataupun kematangan sangat dekat dengan keseharian kita, ketika masak
didapur muncul pertanyaan “sudah matang atau belum” lalu sewaktu memilih buah dipasar,
ketika buah akan dibeli kata matang pun diungkapkan untuk mengetahui kondisinya. Menurut
kamus webster, adalah suatu keadaan maju bergerak ke arah kesempurnaan 1. Imansyah
menerangkan bahwa kematangan atau maturation diartikan sebagai perkembangan bentuk
bentuk kelakuan mengikuti pola organisme, yakni mulai dengan reaksi total dimana kemudian
terjadi spesialisasi2

Apabila dilihat secara maknawi mata kematangan memiliki fungsi menjelaskan subjek
atau objek yang mengiringinya, contoh kematangan pada buah-buahan, kematangan pada
tumbuh-timbuhan, secara umum mempunyai maksut yang sama yakni menjelaskan objek atau
subyek yang mengiringinya menuju arah spesialisasi.

Kematangan anak / child maturity adalah suatu kondisi yang tampak pada perilaku
seseorang untuk mampu melakukan dan mempelajari sesuatu sesuai dengan tuntutan tugas
perkembangannya3. Kematangan anak adalah tingkat perkembangan dan kesiapan seorang dalam
melakukan sesuatu tindakan atau aktivitas, termasuk dalam hal belajar. Kematangan anak dalam
belajar adalah tingkat kemampuan anak dalam mengelola emosinya, mengatur diri, dan berfokus
pada tugas belajar.

Kematangan anak dalam belajar juga meliputi tingkat kesiapan mereka untuk mengikuti
petunjuk dan instruksi dari guru, bekerja sama dengan teman sekelas, dan mengatasi kesulitan
belajar. Anak yang matang dan siap dalam belajar akan memilih tingkat motivasi dan hasrat
untuk belajar lebih besar, serta akan lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan.

Berikut adalah Ciri dan kematangan pada anak

1
RM Feinberg “Mengenali Tanda-tanda Kedewasaan pada diri seseorang”,2005
2
Imansyah, B.S. “Memahami Integrasi Pribadi Anak Dalam Belajar”. Bandung : Pikiran Rakyat
3
Caecilia Sri wahyuni dan Gerda K. Wanei, Kematangan Psikologis Anak TK B Menuju Kesiapan Belajar Di
Sekolah dasar, 2004, Unika Atma jaya Press
1. Kematangan Fisik
Kematangan fisik pada anak dapat didefinisikan sebagai perkembangan fisik yang terjadi
pada anak dari waktu kewaktu, termasuk pertumbuhan dan perkembangan organ, tulang,
otot. Kematangan fisik memainkan peran penting dalam mempengaruhi tingkat aktivitas
dan kinerja fisik anak. Perkembangan fisik meliputi dua hal yang kemampuan anak
melakukan motorik kasar seperti bermain bola, berlari, melompat dan lainnya.
Kemampuan motorik ini memiliki implikasi pada kematangan fisik anak secara umum.
Sedangkan kerampilan motorik halus adalah kemampuan anak dalam memanipulasi
tanggannya sehingga ia tampak cekatan dan lihai dalam memegang pensil, memegang
sendok, menggambar/menulis, memasukkan kancing dan lain sebagainya.4
2. Kematangan Emosional
Kematangan emosional pada anak dapat didefinisikan sebagai perkembangan kapasitas
emosional seorang anak untuk mengendalikan dan mengungkapkan perasaannya,
mengatasi masalah, dan mengatasi stres, serta membangun hubungan interpersonal yang
baik dengan orang lain. Contoh mudah dalam hal ini adalah anak mampu berbaur dan
bersosialisasi dengan teman sebaya mereka, mampu mengatasi masalah tanpa ibu
mereka. Juga termasuk dalam hal memahami permintaan atau perintah. Seperti duduk
dan mendengarkan, mengerjakan apa yang diminta oleh orang tua ataupun gurunya,
duduk diam dan berkonsentrasi.
3. Kematangan Sosial
Adalah kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya terutama teman
sebayanya. Contoh : anak-anak bersosialisasi dengan teman sebayanya secara positif,
mereka mampu memberikan penjelasan atas hal yang mereka lakukan, tidak mudah
terintimidasi oleh temannya yang mengganggu.5
4. Kematangan Kognitif
Kematangan kognitif pada anak dapat didefinisikan sebagai perkembangan fungsi mental
atau proses berpikir seseorang anak, termasuk memori, pemecahan masalah, perilaku
perhatian, dan pemahaman konseptual. Kematangan kognitif memainkan peran penting
dalam mempengaruhi bagaimana anak mengatasi tugas dan memahami dunia

4
Pamungkas Sidik “kesiapan dan kematangan anak dalam belajar” institut Agama Islam Negri Antasari
Banjarmasin. 2011
5
Hal 9-10
disekitarnya. Pada hakikatnya perkembangan kognitif perkembangan kemampuan
berpikir operasional formal dengan ditandai dengan kemampuan berpikir secara abstrak.6

B. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Kematangan anak

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi atau memperhambat kondisi kematangan anak
diantanya:

1. Genetik

6
ujang Khiyarusoleh, “Konsep dasar perkembangan kognitif pada anak menurut jean piaget” 5 (2016).

Anda mungkin juga menyukai