HALAMAN JUDUL
Disuun oleh
Nama : Mei Asmalinda
NIM : 202003002
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
SEKOLAH TINGGI ILMU BUDAYA ISLAM SYEKH JANGKUNG PATI
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul Menanamkan moral pada anak usia dini.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Nanik Istika Wati, M.Pd. yang telah
membantu Saya baik secara moral maupun materi.
Saya menyadari, bahwa laporan Makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan Makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................1
C. TUJUAN.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................3
A. PENGERTIAN MORAL, ANAK USIA DINI DAN
LINGKUNGAN BELAJAR......................................................3
B. PERAN PENGASUH DAN GURU..........................................4
C. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PENDIDIK DAN
ORANG TUA.............................................................................5
D. NILAI-NILAI LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER
BELAJAR...................................................................................6
E. MACAM-MACAM LINGKUNGAN BELAJAR...................7
F. PEROSES PERKEMBANGAN MORAL...............................9
G. LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERMAIN DI TK..........17
H. ALAT PERMAINAN DI AREA DAN KEGIATAN DI
DALAM DAN DI LUAR KELAS..........................................23
BAB III...............................................................................................26
PENUTUP..........................................................................................26
A. KESIMPULAN........................................................................26
B. SARAN......................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................27
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam pendidikan anak usia dini perlu ditanamkan pendidikan
moral atau karakter yang baik agar menjadi bekal anak ketika kelak mejadi
dewasa di masa depannya. Pendidikan karakter selama ini telah diberikan
pada anak baik secara langsung ataupun tidak langsung baik di rumah, di
sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. Di Indonesia menurut Zuriah
(2007: 10-12) muncul tuntutan untuk menyelenggarakan pendidikan moral
terutama didasarkan pada tiga pertimbangan sebagai berikut: (1)
Melemahnya ikatan keluarga. Keluarga yang secara tradisional merupakan
guru pertama bagi anak, mulai kehilangan fungsinya, (2) Kecenderungan
negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini, (3) Perlunya nilai-nilai
etika, moral, dan budi pekerti. Oleh karena itu orang tua ataupun pendidik
memiliki kewajiban mendorong tumbuhnya moralitas dasar dengan cara
mengajar kepada generasi muda agar menghormati nilai-nilai tersebut.
Pendidikan moral anak usia dini melalui pendekatan konstruktivis
pada pendidikan anak usia dini berfokus pada praktek yang sesuai dengan
perkembangan anak sejak lahir sampai delapan tahun. Tujuan pendidikan
konstruktivis adalah mempromosikan perkembangan anak dalam semua
bidang kurikulum (sains, matematika, bahasa dan baca tulis, ilmu sosial,
dan seni), dan dalam semua domain perkembangan (intelektual, fisik,
sosial, emosi dan moral).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian moral, anak usia dini dan
lingkungan belajar?
2. Bagaimana pengertian peran pengasuh dan guru?
3. Apa saja macam-macam lingkungan belajar?
4. Bagaimana faktor pendorong pendidik dan orang tua?
5. Bagaimana proses perkembangan moral?
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian moral, anak usia
dini dan lingkungan belajar?
2. Mengetahui bagaimana pengertian peran pengasuh dan guru?
3. Mengetahui apa saja macam-macam lingkungan belajar?
4. Mengetahui bagaimana faktor pendorong pendidik dan orang tua?
5. Mengetahui bagaimana proses perkembangan moral?
BAB II
PEMBAHASAN
Keamanan, seperti :
1. Tidak tajam, tidak runcing, tidak ada paku yang menonjol,kawat
yang lepas
2. Tidak mudah pecah;
3. Tidak mengandung racun; dan
4. Tidak menggunakan aliran listrik.
Sesuai dengan kondisi anak,
Materi yang dipilih harus disesuaikan dengan minat, usia,
dan kemampuan anak.
1. Kualitas dan Keawetan
Hendaknya alat yang dipergunakan di sekolah dapat tahan lama,
tetapi relatif murah. Karena di sekolah alat akan dipergunakan
oleh sejumlah anak secara bergantian dan terus-menerus sehingga
harus dipilih yang kuat.
2. Alat yang dipilih untuk sekolah harus dapat dipakai untuk
berbagai tujuan pembelajaran.
3. Perabot yang ada di dalam ruang kelas sebaiknya mudah
dipindah-pindahkan dan disesuaikan dengan ukuran anak.
c. Pengaturan Lingkungan Belajar Dan Bermain Di Luar Kelas
Secara umum pengaturan lingkungan bermain di luar kelas
perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
Keseimbangan Area
Dapat diwujudkan dengan menciptakan beberapa area sebagai
berikut :
1. Area tubuh,
2. Area terbuka untuk sinar matahari,
3. Area melompat,
4. Area memanjat dan bergantungan,
5. Area mendaki,
6. Area untuk menanam/bunga-bungaan, dan
7. Area bermain pasir.
8. Jalan Kecil/Trotoar
Jalan kecil dubuat dari semen atau batu bata. Di jalan kecil
ini tidak ada satu barang pun yang ditempatkan karena akan
mengganggu kebebasan anak dan orang dewasa yang
menggunakan jalan kecil tersebut.
Pemilihan Peralatan Bermain
Berbagai jenis peralatan bermain perlu disediakan bagi
lingkungan bermain di luar kelas, seperti peralatan untuk
memanjat, meluncur, bergantung, mendorang dan menarik,
serta melempar dan menangkap.
Tingkat Perkembangan dan Kebutuhan Anak
Agar anak terjaga rasa aman bermain di luar kelas harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya pagar pengaman (tingginya minimum 4 kaki),
2. Jarak area bermain,
3. Alat-alat yang dipergunakan hendaknya sesuai dengan usia
tahap usia anak,
4. Alat bermain sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga
tidak ada bagian yang tajam, runcing, dan mudah rusak,
5. Alat-alat hendaknya kuat dan tidak mudah lepas bagian-
bagiannya,
6. Tempat bermain harus bebas dari aliran listrik yang
membahayakan, dan
7. Pengawasan dari guru yang memadai.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Universitas Terbuka
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132304487/B1-JURNAL
%20KEPENDIDIKAN-LEMLIT%20UNY.pdf