٤٨ ورا َّ ٱلر َٰيَ َح بُ ۡش َۢ َرا بَ ۡينَ يَدَ ۡي َر ۡح َمتِ ِۚۦه َوأَنزَ ۡلنَا ِمنَ ٱل
َ س َما ٓ ِء َما ٓ ٗء
ٗ ط ُه ِ س َل ٓ َو ُه َو ٱلَّذ
َ ِي أ َ ۡر
Artinya :
Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum
kedatangan rahmat-nya (hujan) dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih
(Q.S. Al-furqon : 48).
Di dalam Q.S. An-Naml ayat 15 sampai dengan 44, Allah mengajarkan umat
Islam dengan kisah Nabi Sulaiman yang mandakwahkan ajaran tauhid mulai dengan
menggunakan media lisan tulisan (surat) sampai media semacam 3G (dimasa
sekarang) atau ICT dan bahkan belum sepadan melampaui itu. Lebih gamblang
dalam ayat ke 40 Allah menginformasikan :
ُط ۡرفُ ۚ َك فَلَ َّما َر َءاه َ يك ِبِۦه قَ ۡب َل أَن َي ۡرتَدَّ ِإلَ ۡي َك َ ِب أَن َ۠ا َءات ِ َ م ِمنَ ۡٱل ِك َٰتٞ قَا َل ٱلَّذِي ِعندَ ۥهُ ِع ۡل
َ ض ِل َر ِبي ِليَ ۡبلُ َونِ ٓي َءأ َ ۡش ُك ُر أ َ ۡم أ َ ۡكفُ ُۖ ُر َو َمن
ش َك َر فَإِنَّ َما يَ ۡش ُك ُر ۡ َُم ۡست َ ِق ًّرا ِعندَ ۥهُ قَا َل َٰ َهذَا ِمن ف
٤٠ يمٞ ي َك ِرٞ ِِلن َۡف ِس ُِۖۦه َو َمن َكفَ َر فَإ ِ َّن َربِي َغن
Artinya :
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman
melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia
Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-
Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk
(kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya
Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia" (Q.S. An-naml : 40). (Kementerian Agama
RI, 2012)
Pada masa nabi Sulaiman, fenomena cyberspace atau dunia mayantara sudah
pernah muncul dengan keunggulannya dapat memindahkan benda materiil dari satu
tempat ketempat yang lain. Dengan demikian, angin yang dibicarakan Al-Qur’an
sebagian adalah gelombang elektromagnetik yang diperuntukan menjadi media
dakwah dan komunikasi para nabi untuk menyebarkan ajaran Islam.(Kemenag.go.id)
2. Landasan Yuridis
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (SISDIKNAS) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Proses pembelajaran adalah
pencapaian standar proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam proses
pembelajaran guru merupakan komponen yang sangat penting sebab keberhasilan
pelaksaan proses pendidikan sangat tergantung pada guru dalam mencapai
keberhasilan hasil belajar siswa
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 ini secara garis besar mengatur
mengenai masalah pelindungan Hak Cipta yang lebih panjang yaitu selama hidup
pencipta ditambah 70 (tujuh puluh) tahun setelah pencipta meninggal dunia.
Pembatasan pengalihan hak ekonomi dalam bentuk jual putus (sold flat). Adanya
penyelesaian sengketa yang tidak harus melalui pengadilan yakni dengan melalui
proses mediasi, arbitrase, serta penerapan delik aduan untuk tuntutan pidana.
Tanggung jawab pengelola tempat perdagangan atas barang yang mengandung
pelanggaran terhadap Hak Cipta dan/atau Hak Terkait. Hak Cipta sebagai objek
jaminan fidusia.
B. Teori Teknologi Multimedia Interaktif
1. Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa
Latin, yaitu nounsyang berarti banyak atau bermacam-macam, sedangkan kata media
berasal dari bahasa Latin, yaitumedium yang berarti perantara atau sesuatu yang
dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu (Munir,
2013:2)
Geyeskyi 1993 dalam Munir (2013:2) mendefinisikan, “multimedia adalah
kumpulan media berbasis komputer dari sistem komunikasi yang memiliki peran
untuk membangun, menyimpan, menghantarkan dan menerima informasi dalam
bentuk teks, grafik, audio, video dan sebagainya”. Menurut Azhar (1997:170) secara
sederhana, “definisi multimedia dapat diartikan sebagai lebih dari satu media”. Hal
itu bisa berupa kombinasi antara teks, grafis, animasi, suara dan video.
Menurut Arianty dan Haryono (2010:25) secara umum multimedia terbagi
menjadi dua alur, yaitu : (a) Multimedia linier adalah multimedia yang tidak
dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna.
Multimedia ini berjalan sekunsial (berurutan),contohnya : TV dan film; (b)
Multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol
yang dapat dioperasikan oleh pengguna/user, sehingga pengguna dapat memilih apa
yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif yaitu
multimedia pembelajaran interaktif, keping CD pembelajaran interaktif,
aplikasi game, dan powerpoint. Multimedia interaktif merupakan multimedia
berbasis komputer.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia
sebenarnya adalah suatu istilah generik bagi suatu media yang menggabungkan
berbagai macam media baik untuk tujuan pembelajaran maupun bukan. Keragaman
media ini meliputi teks, audio, animasi, video, bahkan simulasi.
2. Pengertian Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya (Daryanto,
2013:51). Menurut Munir (2013:110), “Multimedia Interaktif adalah suatu tampilan
multimedia yang dirancang oleh designer agar tampilannya memenuhi fungsi
menginformasikan pesan dan memiliki interaktifitas kepada penggunanya (user)”.
Philips, 1997 dalam Munir (2013:111) mengartikan, “multimedia interaktif
sebagai sebuah frase yang menggambarkan gelombang baru piranti lunak komputer
terutama yang berkaitan dengan bagian informasi”. Sedangkan Elsom-Cook, 2001
dalam Munir (2013:110) mendefinisikan, “multimedia ineraktif adalah kombinasi
dari berbagai komunikasi saluran menjadi menjadi pengalaman komunikatif
terkoordinasi yang bahasa lintas-channel yang terintegrasi penafsiran tidak ada”.
Pengertian interaktif terkait dengan komunkasi dua arah atau lebih dari
komponen-komponen komunikasi. Komunikasi dalam multimedia interaktif
(berbasis komputer) merupakan hubungan manusia (sebagai user/pengguna produk)
dengan komputer (software/apliksi/produk dalam format file tertentu, biasanya
dalam bentuk CD). Dengan demikian, produk/CD/aplikasi yang diharapkan memiliki
hubungan dua arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan user(Harto, 2008:3)
dalam http://lutfizulfi_wordpress.com/2010/08/08/ pembelajaran-interaktif-
berbasis-multimedia/
Dari beberapa uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
multimedia interaktif merupakan suatu tampilan multimedia yang dirancang agar
tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki interaksi
kepada penggunanya/user. Tampilan multimedia merupakan gabungan dari media
audio dan visual yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video maupun
animasi yang terintegrasi dan telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi).
a. Model Drills
c. Metode Simulasi
Ada empat macam bentuk dasar dan struktur navigasi yang biasa digunakan
dalam proses pembuatan aplikasi multimedia, yaitu:
a. Linier
Merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita berurutan.
Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurutan
menurut aturannya.
b. Hirarki
Struktur ini sering disebut strutur navigasi bercabang , yaitu merupakan suatu
struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar
pada layar dengan criteria tertentu. Tampilan pada menu pertama disebut master
page (halaman utama satu), halaman tersebut mempunyai halaman percabangan yang
disebut slave page (halaman pendukung) dan jika dipilih menjadi halaman kedua,
begitu seterusnya.
c. Nonlinier
d. Campuran
Merupakan gabungan dari struktur sebelumnya dan disebut juga struktur navigasi
bebas, maksudnya adalah jika suatu tampilan membutuhkan percabangan maka dibuat
percabangan. Struktur ini paling banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi
multimedia.
• Text dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-
rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.
• Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana
dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. Konsekuensinya media ini juga
lebih murah bila dibandingkan media-media lain.
• Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback). Kelemahan
media text :
• Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
• Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan
padat pada layar komputer.
• Untuk materi- materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli
dari materi (misal pelajaran mengenai mengenal suara-suara binatang)
Kelemahan audio :
• Memerlukan software dan hardware yang spesifik (dan mungkin mahal) agar
suara dapat disampaikan melalui komputer.
• Menunjukkan obyek dengan idea (misal efek gravitasi pada suatu obyek)
• Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video
dapat memperkaya pemaparan.
• Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat
gambaran yang lebih fokus. Hal ini sulit diwujudkan bila video disampaikan melalui
media seperti televisi.
• Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.
• Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan
pesan dibandingkan media text.
• Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu
segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).
Kelemahan video :
• Video mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena siswa
harus mampu mengingat detil dari scene ke scene.
8.