1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat
mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor internal meliputi faktor fisiologis dan
biologis serta faktor psikologis.
You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
b. Keadaan tonus jasmani
Motivasi adalah salah satu factor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa. Motivasi yang
mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Para ahli psikologi mendefisikan motivasi sebagai
proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat
(Slavin, 1994). Motivasi diartikan sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap
intensitas dan perilaku seseorang .
01
c. Minat
Secara sederhana minat merupakan kecenderungan kegairahan yang tinggi atau besar terhadap
sesuatu. Menurut Reber (Syah, 2003) minat bukanlah istilah yang populer dalam psikologi karena
disebabkan ketergantungannya terhadap berbagai faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian,
keinginan, motivasi, dan kebutuhan.
d. Bakat
Faktor psikologis lain yang mempengaruhi proses belajar adalah bakat. Secara umum bakat didefisikan
sebagai kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang
akan datang (Syah, 2003). Berkaian dengan belajar, Slavin(1994) mendefinisikan bakat sebagai
kemampuan umum yang dimiliki seseorang siswa untuk belajar. Dengan demikian bakat adalah
kemampuan seseorang menjadi salah satu komponen yang diperlukan dalam proses belajar
seseorang. Apabila bakat seseorang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajarinya, maka bakat itu
akan mendukung proses belajarnya sehingga kemungkinan besar ia akan berhasil.
3. Faktor Eksternal selain memegang kontrol penuh atas perjalanan
anak-anaknya, mereka juga merasakan
Selain faktor internal, faktor eksternal juga kepuasan atas aturan-batasan yang mereka
dapat mempengaruhi proses belajar anak. tetapkan sendiri. Namun, benarkah pola asuh
Faktor eksternal yang mempengaruhi belajar yang terlihat sistematis ini baik untuk
dapat digolongkan menjadi faktor lingkungan perkembangan anak? “Ini sebenarnya adalah
sosial dan non-sosial. permasalahan pola asuh orangtua, setidaknya
untuk keluarga kelas menengah ke atas,” kata
psikiater anak Dr. Alvin Rosenfed. Rosenfeld
juga mengungkapkan bahwa orangtua percaya
mereka mampu ‘memprogram’ anak mereka
B. PESERTA DIDIK TERKEKANG untuk tujuan mencapai kesuksesan. “Ini adalah
OLEH KEINGINAN ORANG TUA pola asuh fasis dan menjauhkan anak dan
orangtua dari hal-hal menyenangkan yang
1. Sejumlah orangtua menikmati perannya seharusnya bisa mereka lakukan,” tambah
‘memacu’ anaknya untuk terus berlari kencang Rosefeld.
ke depan.
2. Kecenderungan orangtua untuk ‘memaksa sempurna’ anak-anaknya
ini juga dipicu oleh motivasi dan tuntutan yang dibentuk oleh lingkungan sekitarnya. Sejumlah
orang tua bahkan percaya bahwa tindakannya tersebut termasuk dalam pola asuh anak baru.
"Ada anggapan bahwa perilaku orangtua tersebut termasuk dalam pola asuh baru, yang
mengatakan bahwa Anda harus mengeluarkan semua potensi anak Anda di usia muda, jika
Anda tidak mau kecewa di kemudian hari," kata Terri Apter, seorang ahli psikiatri remaja,
MENGATAKAN Waspada Sekstorsi, Kejahatan Siber yang Mengancam Anak dan Remaja
Kecenderungan kompulsif orangtua untuk menyempurnakan anak-anak mereka dalam segala
hal.
Asep Mardiansyah
Dava Nata Pratama
Yani Nurhasanah
Futri Nurul Hasanah
Ahmad Nasrulloh
Ahmad Yusup
Dendi Ridwan
Fathur Rozaq
Herman Nurdin
Indra Lesmana
Novi Devin
Rani Nurdianah
Ada jendela
berjumlah lima
Walau tak bersua
Semoga materi bisa di terima