di susun oleh:
1. Ahmad yusup
2. Badri tamim
3. Novi devin antika
4. Siti rahmania
Abstract
Filsafat pendidikan islam adalah induk dari segala pengetahuan yang berkrmbang sejak zaman yunani
kuno sampai zaman moderen.
Adapun pandangan filsafat islam terhadap manusia adalah sesuai dengan masa perkembangnya karena
proses pendidikan dalam perinnsip pandangan islam bersifat tarbiyah artinya sesuai dengan tabiat
hidup manusia. Didalam al-qur’an ada tiga konsep tentang makna manusia yaitu, al-basyar, al-insan,
an-nas. Konsep pertama yaitu al-basyar, manusia tidak boleh jauh dari biologis lainya. Dengan
demikian kehidupan manusia terikat dengan kaidah-kaidah prinsip kehidupan biologis lainya seperti
berkembang biak, mengalami fase pertumbuhan dalam tingkat kematangan serta kedewasaan. Konsep
yang kedua yaitu, al-insan yang digunakan dalam al-qur’an untuk menunjukan totalitas manusia
sebagai makhluk jasmani dan rohani. Harmonisasi kedua aspek tersebut dengan berbagi potensi yang
dimilikinya dapat mengandalkan manusia sebagi makhluk allah yang unik dan istimewa. Konsep yang
ke tiga yaitu manusia di ciptakan sebgai makhluk bermasyarakat berawal dari pasangan laki-laki dan
perempuan dan berkembang biak menjadi suku dan bangsa untuk saling kenal mengenal. Kemudian
pandangan filsafat isalam terhadap masyarakat yaitu sudah jelas bahwa islam telah mengatur berbagai
hal begitu juga pendidikan dengan segala aspeknya. Pendidikan islam sangat berperan penting untuk
menetapkan nasib sebuah masyarakat kaerna al-qur’an sejak mulai di turunkan bertujuan untuk
membimbing masyarakt kepada kebenaran. Selanjutnya pandangan filsafat pendidikan islam terhadap
lingkungan yaitu, harus bersikap aktif memanfaatkannya seperti tanah,air,udara,dan sebaginya.
1
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
2
wanita kemudian berkembng menjadi
suku dan bangsa untuk saling kenal Menurut segi pisikologis anatara
mengenal “berinteraksi’’ manusia dan proses pendidikan di
Konsep bani adam : manusia sebagai katakan sebagai proses komunikasi
bani adam, termaktub dari tujuh antara individual dengan lingkungan
tempat dalam al-quran (muhammad maupun individual lain.
fuad abd al-baqi :1989). Menurut al-
gharib al-ishfani, bani berati keturunan Menurut pandangan islam,proses
dari darah yang di lahirkan. Berkaitan kependidikan pada manusia di jadikan
dengan penciptaan manusia menurut perkembangan yang alamiah, yaitu
chyristiono suanryo, bahwa bumi dan proses yang harus terjadi terhadap diri
dunia ini telah di ciptakan allah swt manusia.
jutaan tahun sebelum nabi adam as di
turunkan di bumi,7000 tahun yang
lalu. Didalam alam semesta ini manusia tidak
dapat hidup dan ‘’mandiri’’dengan
‘’Manusia menurut islam di lahirkan sesungguhnya
dengan potensi dan bakat ynag di
bawanya sejak lahir secara fitrah’’ Kelebihan manusia adalah :
3
Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan
Dalam pandangan filsafat pendidikan Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.
islam, manusia adalah bagian dari alam
semseta (kosmos), manusia di ciptkan oleh Ayat ini menjelaskan bahwa manusia itu saat
allah swt untuk mntaati-Nya, manusia di masih bayi berada dalam kondisi lemah,
berikan anugrah berupa potensi baik bahkan sebelum itu mereka dalam ketiadaan.
jasmani/rohani dan ruh (phylosofi of mind). Allah-lah yang menciptakan kamu dari
Manusia mengalami pertumbuhan dan keadaan lemah, yakni pada masa bayi.
perkembangan secara berjenjang dan berharap Kemudian Dia menjadikan kamu setelah
(proses) melalui perkrmbangan potensinya, keadaan lemah itu menjadi kuat dan berdaya,
pengalaman dengan lingkungan serta yakni pada masa dewasa, sehingga kamu dapat
bimbingan, didikan dari tuhan(epistimologi). melakukan banyak hal, kemudian Dia
Maka dari itu hubungan antara alam , manusia menjadikan kamu setelah kuat dan berdaya itu
maupun semua makhluk ciptaan allah swt lemah kembali dan beruban, yakni masa tua.
dengan harus verjalan beriringan tidak boleh di Demikianlah, Dia akan terus menciptakan apa
pisah-pisahkan. yang Dia kehendaki, antara lain
Manusia makhluk dalam usaha meningkatkan menciptakanmu dari lemah menjadi kuat dan
kualitas sumber daya insaniyna itu,manusia di sebaliknya. Dan Dia Maha Mengetahui atas
ikat oleh nilai-nilai ilahi (aksiologi),sehingga segala pengaturan ciptaan-Nya, Mahakuasa
dalam pandnagan filsfat pendidikan islam, atas segala sesuatu yang Dia kehendaki,
manusia merupakan makhluk alternatif (dapat termasuk membangkitkanmu kembali dari
memilih), tetapi di tawarkan kepada manusia kematian.
pilihan terbaik yakni nilai ilahiyat, sehingga
dapat di simpulkan bahwa manusia adalah Apa Tujuan Hidupmu
makhluk alternatif (bebas) tetapi sekaligus Rasullulah Saw Bersabda:
terikat ( tidak bebas nilai ). Barang Siapa Yang Bangun Di Pagi Hari
Namun Hanya Dunia Yang Di
Surah arrum ayat 54 Pikirannyasehingga Dia Tidak Melihat
Seolah-Olah Tidak Melihat Hak Allah
هّٰللَا
۞ ْف قُ َّوةً ثُ َّم ٍ ضع َ ْف ثُ َّم َج َع َل ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ٍ ضع َ ُ الَّ ِذيْ َخلَقَ ُك ْم ِّم ْن Padanya, Maka Allah Akan Menambahkan
َج َعل Penyakit Di Dalam Dirinya:
ق َما يَش َۤا ۚ ُء َوه َُو ْال َعلِ ْي ُم ْالقَ ِد ْي َُر َ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد قُ َّو ٍة
ُ ُض ْعفًا َّو َش ْيبَةً ۗيَ ْخل 1. Kebingungan Yang Tiada Putusnya.
2. Kesibukan Yang Tiada Ujungnya.
Allah-lah yang menciptakan kamu dari 3. Kebutuhan Yang Tidak Terpenuhi Dan
keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan 4. Keinginan Yang Tidak Tercapai
(kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi ( H.R. Ath Thabrani )
kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu)
setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban.
Ada 4 golongan manusia menurut imam al imam al-ghazali yang di kaji berbagai
ghazali persantren indonesia. Masterpace imam al-
Di kalangan sunni, khususnya di indonesia, ghazali, ihya ulumudin menjadi daya tarik
imam al-ghazali merupakan ulama yang tersendiri diklangan pesantren,bahkan
masyhur. Imam al-ghazali terkenal berkat perguruan tinggi untuk mengkaji dan
keluasan ilmunya dalam segala bidang, mulai menelitinya.
dari tasawuf,fiqih,teologi hingga filsafat. Dimasa dinasti abasyiah dan saljuk, imam al-
Disamping itu,pemikiran imam al-ghazali ghazali sangat di hormati dan disegani banyak
menjadi rujukan serta serta pijakan dalam orang. Sampai pada waktu itu, imam al-ghazali
tasawuf. Hal itu terbukti dari banyaknya karya mendapat gelar hujjatul islam.gelar ini di
4
sematkan kepada beliau karena kemampuan daya ingat yang kuat dan bijak dalam
berhujjah
Kedua, rojulun yadri walaa yadri annahu Keempat, rojulun laa yadri wa laa yadri
yadri (seorang yang tahu (berilmu) tapi annahu laa yadri ( seseorang yang tidak
tidak tahu kalau dirinya tidak tahu). tahu (tidak berilmu), dan dia tidak tahu
kalau dirinya tidak tahu).
5
Berurusan dengan orang yang seperti Untuk itu mari kita bermuhasabah
sedemikian akan terasa merepotkan dan intropeksi diri masing-masing agar
susah. Sebab, ia merasa didinya paling menjadi pribadi yang baik.
benar menurut imam al-gazali, orang Https://Alhikmah.Ac.Id
termasuk orang yan g tidak sukses di
dunia, juga merugi di akhirat.
Kesimpulan
6
Daftar Pustaka
Iain Surakarta
(Pahrurozi, Yayasan Nurul Hidayah Juring, Lombok Tengah Ntb)
Https://Alhikmah.Ac.Id
Jurnal.Ar-Raniry.Ac.Id
Jurnal,Uinbanten.Ac.Id
7
8