Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH ISLAM DAN

ILMU SOSIAL HUMANIORA

ISLAM DAN
MANUSIA
oleh kelmpok 2:
ACHMAD KUSAIRI (23102010056)
IFAZ FAHZUL NAWAZ (2310210071)
HANIK MARIA ULVA (23102010075)

Editor By: QUSYAIRI ACHMAD


pemantik

achhmad kusairi ifaz fahzul nawas Hanik Maria Ulva l


23102010056 23102010071 23102010075

‫مطارحة ساعة خير من تكرر شهر‬


MANUSIA DALAM
ALQUR’AN
Proses penciptaan manusia terdapat dalam Al-Qur'an
surat Al-Hajj ayat 5, Allah menjelaskan lewat dua bagian.
Pertama, proses penciptaan dari tanah ialah Nabi Adam.
Kedua, proses penciptaan manusia selepas Adam ialah
lewat proses dalam rahim. Ayat ini pula mengisyaratkan
tentang Penciptaan manusia dari mulai diciptakan
(ditiupkan dalam rahim), proses berusia, masa tua serta
sebagian Allah wafatkan saat sebelum masa berusia serta
tua hingga Allah menjelaskan bagaimana manusia
sehabis tua hendak kembali lagi ke masa anak-anak serta
menghadapi pikun sampai akhirnya kembali ke tanah
sebagaimana penciptaan awal manusia.

1
TERDAPAT EMPAT KATA YANG DIPERGUNAKAN
AL-QUR’AN BUAT MENUNJUK ARTI MANUSIA, YAITU:

‫البشر‬ ‫بني آدم الناس اإلنسان‬


Kata al-basyar Kata al-insān dalam Kata al-nās dinyatakan Dalam Al-Qur’an, kata
dinyatakan dalam Al- dalam Al-Qur’an banī ādam ditemukan
Al-Qur’an diucap
Qur’an sebanyak 36 sebanyak 240 kali serta sebanyak 7 kali serta
sebanyak 60 kali. Kata
kali serta tersebar tersebar dalam 53 surah. tersebar dalam 3 surah.
al-insān berasal dari
Kata al-nās Secara etimologi, kata
dalam 26 Surah. kata al-uns yang
menampilkan pada banī ādam menampilkan
Secara etimologi, al- berarti jinak, harmonis, eksistensi manusia makna pada generasi
basyar berarti kulit serta nampak. selaku makhluk sosial Nabi Adam.
kepala, wajah, ataupun
secara totalitas tanpa
badan yang jadi
2
memandang status
tempat tumbuhnya keimanan ataupun
rambut. kekafirannya.
MACAM-MACAM CIRI MANUSIA BISA
DIMENGERTI SEBAGAI BERIKUT:
Manusia selaku makhluk berkebutuhan

Manusia selaku makhluk individu Tiap diri orang manusia diciptakan di dunia
dengan seluruh kebutuhannya. Perihal ini
Selaku makhluk orang, manusia diisyarati dengan menangisnya seseorang
mempunyai keunikan tertentu yang balita pada dikala dilahirkan. Itu indikator
membedakannya dari manusia yang lain. terdapatnya kehidupan serta di situ pulalah
Dalam pemikiran ini, manusia jadi orang terbentuk kebutuhan, ialah kebutuhan buat
dilindungi, kebutuhan hendak rasa nyaman,
yang tidak bisa ditatap sama, sebab
serta bermacam wujud kebutuhan yang lain.
secara kodrati tiap manusia diciptakan
unik serta berbeda satu dengan yang lain. Manusia selaku makhluk susila
Maknanya merupakan kalau manusia
diciptakan selaku makhluk yang bermoral
Manusia selaku makhluk sosial serta sadar akan norma serta nilai-nilai.
Selaku makhluk sosial, tiap manusia Manusia bahagia dengan keteraturan
membutuhkan pihak lain buat melakukan sehingga senantiasa menghasilkan ketentuan,
hidupnya H. Booner dalam bukunya Social norma, serta nilai-nilai hidup yang jadi acuan
Psychologymelaporkan kalau interaksi sosial hidupnya Perihal ini terpresentasi dalam
merupakan ikatan antar dua orang ataupun kehidupan bermasyarakat, di mana
lebih, di mana kelakuan orang yang satu senantiasa terdapat ketentuan, norma, serta
mempengaruhi, mengganti, ataupun nilai yang jadi acuan serta pedoman bersama
membetulkan kelakuan orang yang lain ataupun

3
untuk tiap anggota masyarakatnya.
kebalikannya.
RELASI ISLAM
DAN MANUSIA
Pada hakikatnya islam dan manusia
mempunyai kaitan yang sangat erat. Islam itu
sendiri merupakan agama fitrah yang
mentuhankan Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Tanpa
adanya sebuah kepercayaan yang dimiliki
manusia, maka ia akan cepat goyang dalam
hidupnya dan sulitnya untuk mendapatkan
kedamaian dalam hidup.
4
MANUSIA TUHAN

Manusia memerlukan Tuhan untuk disembah.


Kesempurnaan ide tetap menuntut manusia
untuk berpikir. Oleh sebabnya, pencarian umat
manusia terhadap kebenaran ajaran agama
yang dianutnya tidak sempat lepas dari muka
bumi ini. Penyimpangan uraian ajaran agama
dalam konteks ekspedisi sejarah kehidupan
manusia pada kesimpulannya bisa dikenal
oleh terpenuhinya kepuasan berpikir manusia
yang hidup setelah itu.

5
6
Manusia ialah makhluk yang mempunyai ruh. Dia pula
memerlukan ketenangan-ketenangan yang bertabiat ruhaniyah,
yaitu ketenangan yang hakiki. Ketenangan ruhaniyah memiliki
donasi yang sangat berarti terhadap kebahagiaan hidup
manusia, baik secara lahiriah ataupun batiniah.
Ketenangan hakiki itu tidak bisa didapatkan oleh manusia jika
tidak memahami pemilik ruhnya, yaitu Allah swt. Dan manusia
tidak bisa memahami Allah swt tanpa agama. Tanpa belajar
agama, manusia tidak akan mengenali untuk apa dirinya
diciptakan serta ke mana pertanggung jawabannya.

Agama ialah petunjuk tata sosial. Manusia sejatinya


memerlukan agama sebab tidak hanya kebutuhan jasmani,
manusia masih memerlukan kebutuhan ruhani. Tanpa agama,
kehidupan di muka bumi ini akan sirna. Selaku fakta,
kehancuran di muka bumi ini pada dasarnya akibat ulah
manusia yang tidak ingin menjajaki petunjuk kebenaran dari
Allah swt.
7
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
seperti yang kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk sosial, yang artinya manusia
tidak bisa hidup tanpa memerlukan bantuan dari orang lain. Untuk menguasai konsep
manusia selaku makhluk sosial dalam perspektif Islam, ada dua konsep manusia
berkenaan dengan hakikat
sosialitasnya, yaitu:

Arti Insan Fungsi Khalifah


Memiliki arti konsep manusia selaku Selaku khalifah, manusia bertugas
makhluk yang mempunyai watak mensyukuri seluruh nikmat itu cocok
keramahan serta keahlian dengan kehendak Si Pemberi
mengenali yang sangat besar, yang Nikmat, ialah dengan berkarya
dengannya bisa dimengerti selaku kreatif, memakmurkan bumi,
makhluk kultural serta sosial. membudayakan alam.
Konsep manusia selaku makhluk Dalam Islam, manusia tidak hanya
kultural nampak dalam statment Al- ditempatkan secara simplikatif,
Qur’an kalau manusia dilengkapi namun lebih jauh Islam menuntut
dengan fasilitas pengetahuan kedudukan kreatif manusia untuk
rungu, penglihatan, serta budi mengelola alam selaku sumber
sehingga mereka bisa energi material, sebagai
mendapatkan pengetahuan, pelaksanaan tugas kemanusiaan di
walaupun dilahirkan dalam kondisi muka bumi.
yang tidak ketahui sama sekali.
8
Kewajiban berbuat baik, Kewajiban manusia untuk
menghormati serta menghargai menghargai hak hidup
orang lain, menyerukan kebaikan serta
menghindari kejahatan. orang lain.

1 5
Pada level sosial-politik, Al-Qur’an
menegaskan bahwa kaum muslimin
Kewajiban manusia untuk
2 6 dinyatakan bersaudara; bersama-
saling tolong menolong sama mereka tidak dapat
Al-Qur'an pula telah digoyahkan sebagai sebuah
bangunan yang kokoh.
mengemukakan
bagaimana mewujudkan
hakikat manusia selaku
makhluk sosial. yaitu: Al-Qur’an menyuruh kaum
muslimin untuk menegakkan
Kewajiban manusia 3 7 prinsip-prinsip syura dalam
melaksanakan urusan bersama.
untuk berbuat adil.

4 8

Kewajiban manusia untuk tidak


Al-Qur’an menyuruh kaum muslimin
berprasangka, mencari-cari untuk menegakkan tata sosial moral
kesalahan orang lain, saling yang egalitarian dengan melakukan
menggunjing, reformasi terhadap dunia
dan saling mencaci maki.
‫ثم السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫‪Editor By: QUSYAIRI ACHMAD‬‬

Anda mungkin juga menyukai