ISLAM DAN
MANUSIA
oleh kelmpok 2:
ACHMAD KUSAIRI (23102010056)
IFAZ FAHZUL NAWAZ (2310210071)
HANIK MARIA ULVA (23102010075)
1
TERDAPAT EMPAT KATA YANG DIPERGUNAKAN
AL-QUR’AN BUAT MENUNJUK ARTI MANUSIA, YAITU:
Manusia selaku makhluk individu Tiap diri orang manusia diciptakan di dunia
dengan seluruh kebutuhannya. Perihal ini
Selaku makhluk orang, manusia diisyarati dengan menangisnya seseorang
mempunyai keunikan tertentu yang balita pada dikala dilahirkan. Itu indikator
membedakannya dari manusia yang lain. terdapatnya kehidupan serta di situ pulalah
Dalam pemikiran ini, manusia jadi orang terbentuk kebutuhan, ialah kebutuhan buat
dilindungi, kebutuhan hendak rasa nyaman,
yang tidak bisa ditatap sama, sebab
serta bermacam wujud kebutuhan yang lain.
secara kodrati tiap manusia diciptakan
unik serta berbeda satu dengan yang lain. Manusia selaku makhluk susila
Maknanya merupakan kalau manusia
diciptakan selaku makhluk yang bermoral
Manusia selaku makhluk sosial serta sadar akan norma serta nilai-nilai.
Selaku makhluk sosial, tiap manusia Manusia bahagia dengan keteraturan
membutuhkan pihak lain buat melakukan sehingga senantiasa menghasilkan ketentuan,
hidupnya H. Booner dalam bukunya Social norma, serta nilai-nilai hidup yang jadi acuan
Psychologymelaporkan kalau interaksi sosial hidupnya Perihal ini terpresentasi dalam
merupakan ikatan antar dua orang ataupun kehidupan bermasyarakat, di mana
lebih, di mana kelakuan orang yang satu senantiasa terdapat ketentuan, norma, serta
mempengaruhi, mengganti, ataupun nilai yang jadi acuan serta pedoman bersama
membetulkan kelakuan orang yang lain ataupun
3
untuk tiap anggota masyarakatnya.
kebalikannya.
RELASI ISLAM
DAN MANUSIA
Pada hakikatnya islam dan manusia
mempunyai kaitan yang sangat erat. Islam itu
sendiri merupakan agama fitrah yang
mentuhankan Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Tanpa
adanya sebuah kepercayaan yang dimiliki
manusia, maka ia akan cepat goyang dalam
hidupnya dan sulitnya untuk mendapatkan
kedamaian dalam hidup.
4
MANUSIA TUHAN
5
6
Manusia ialah makhluk yang mempunyai ruh. Dia pula
memerlukan ketenangan-ketenangan yang bertabiat ruhaniyah,
yaitu ketenangan yang hakiki. Ketenangan ruhaniyah memiliki
donasi yang sangat berarti terhadap kebahagiaan hidup
manusia, baik secara lahiriah ataupun batiniah.
Ketenangan hakiki itu tidak bisa didapatkan oleh manusia jika
tidak memahami pemilik ruhnya, yaitu Allah swt. Dan manusia
tidak bisa memahami Allah swt tanpa agama. Tanpa belajar
agama, manusia tidak akan mengenali untuk apa dirinya
diciptakan serta ke mana pertanggung jawabannya.
1 5
Pada level sosial-politik, Al-Qur’an
menegaskan bahwa kaum muslimin
Kewajiban manusia untuk
2 6 dinyatakan bersaudara; bersama-
saling tolong menolong sama mereka tidak dapat
Al-Qur'an pula telah digoyahkan sebagai sebuah
bangunan yang kokoh.
mengemukakan
bagaimana mewujudkan
hakikat manusia selaku
makhluk sosial. yaitu: Al-Qur’an menyuruh kaum
muslimin untuk menegakkan
Kewajiban manusia 3 7 prinsip-prinsip syura dalam
melaksanakan urusan bersama.
untuk berbuat adil.
4 8