BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian balut & bidai
a) Definisi balut
Balut adalah suatu benda, dapat berbentuk kain maupun kassa bersih yang digunakan
menutup luka. Sedangkan pembalutan adalah suatu tindakan menggunakan balut yang
bertujuan menutup luka atau menghentikan suatu pendarahan agar luka tidak terpapar
langsung dengan lingkungan bebas untuk menghindari terjadinya infeksi dan mengurangi
nyeri (susilowati, 2015).
b). Definisi bidai
bidai adalah suatu alat yang bersifat kaku/keras yang digunakan pada patah tulang (saputri,
2017). Pembidaian merupakan tindakan imobilasi eksternal bagian tubuh yang mengalami
patah tulang menggunakan alat yang bernama bidai dan dipasang dengan menyesuaikan
bentuk tubuh agar tidak terjadi deformitas atau perubahan bentuk tubuh tidak sesuai
anatomis tubuh (asikin, nasir, podding, & takko, 2016)
2. Tujuan balut & bidai
a) Tujuan pembalutan
Tujuan pembalutan adalah untuk menutup luka dan menghentikan pendarahan agar luka
tidak terkontaminasi dan menimbulkan infeksi (susilowati, 2015). Selain itu pembalutan
bertujuan untuk mencegah pembengkakan, membatasi pergerakan dan mengikat bidai
(ramsi, 2016)
b). tujuan pembidaian
tujuan pembidaian imobilisasi luka patah tulang dan fiksasi ekternal untuk mencegah
bertambah parahnya suatu luka patah tulang, mengurangi nyeri dan mengurangi
timbulnya kecacatan (asikin, nasir, podding, & takko, 2016), selain itu pembidaian
bertujuan untuk mengistirahatkan anggota badan yang cedera dan mempercepat
penyembuhan (ramsi, 2016)
3. Manfaat balut & bidai
a). manfaat balut
1. menopang suatu luka, misalnya tulang yang patah
2. mengimobilasi suatu luka, misalnya bahu yang keseleo
3. memberikan tekanan, misalnya dengan balut elastis pada ekstermitas inverior untuk
meningkatkan laju darah vena
4. menutup luka, misalnya pada luka setelah op abdomen yang luas
5. menopang bidai (dibungkuskan pada bidai)
6. memberika kehangatan, misalnya bandage flannel pada sendi yang rematik
 b). manfaat bidai
1. memberikan tekanan agar tidak terjadi pembekakan
2. melindungi bagian tubuh yang cedera
3. memudahkan pemindahan pasien dari lokasi kecelakan hingga ke rumah sakit
Tujuan utama dari pemasangan bidai untuk mempertahankan posisi tulang yang patah
agar tidak terjadi pergeseran
LAMPIRAN
Susunan Panitia PKK Gadar dan Manajemen Bencana
Ketua : Krisna Adi Kencana Mashanafi
Wakil : Khensi T. T. P. W. Mamirahi
Sekertaris : Rachel Virginia Supit
Bendahara : Maria Angelina
Seksi Ilmiah : 1. Gisella Syalomita Luma
2. Mohammad Aditya Detu
3. Vanessa Claudya Runtukahu
Seksi Dokumentasi : 1. Tasya Meilanny Mirah
2. Indri Agta Rumawir
Kordinator Ketua Kelompok : Kelompok 1 (Jaga 1) : Aldy Fransisco Junaidi Rembet
Kelompok 2 (Jaga 2) : Hendiawan Suripto
Kelompok 3 (Jaga 3) : Antonius Oliver Christofarus Lumeno
Kelompok 4 (Jaga 4) : Rivan Rivaldi Kapoyos
Kelompok 5 (Jaga 5) : Dendi Rumulus Manongga
Kelompok 6 (Jaga 6) : Roger Riki Runtuwene
Nama-nama kelompok 2 (Jaga 2) :
1. Hendiawan Suripto
2. Annisa Nur Fadilah Chahir
3. Celistica Josefita Wauran
4. Eirene Evangelia Ariany Karongkong
5. Fadliawaty Hasan
6. Ismiyati Iyonu
7. Vanesa Hananakamura Paulina Repi
8. Virginia Debora Pansing
9. Nyoman Sofia Septiani
10. Sheilly Margareth Tandayu
11. Nicky Namangge