Anda di halaman 1dari 18

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

A. IDENTITAS LEMBAGA

Inisial : Tn. A. S
Alamat : Sea Linkungan IV
Umur : 34
Pendidikan :-
Suku/Bahasa : Minahasa
Agama : Kristen
Informan :
Tanggal masuk RS : 21 Oktober 2022
Tanggal Pengkajian : 18 November 2022

B. ALASAN MASUK
SMRS : Pasien Gelisah, Bingung, dan Bicara Kacau
C. FAKTOR PERIODESASI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : ( v ) Ya ( ) Tidak
2. Pengobatan sebelumnya : ( ) Berhasil ( v ) Kurang Berhasil ( ) tidak berhasil
Penjelasan : Berdasarkan hasil pengkajian pasien pernah dirawat di RSJ Prof. Dr. V. L
Ratumbuysang pada bulan Agustus dan dirawat Kembali karena putus obat sehingga
keluarga pasien membawa pasien Kembali ke RS
3. Penganiayaan :
 Aniaya fisik
Pasien mengatakan tidak mengalami aniaya fisik
 Aniaya seksual
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami aniaya seksual

 Penolakan
Pasien pernah mengalami penolakan dalam masyarakat
 Kekerasan dalam keluarga
Pasien tidak pernah mengalam kekerasan dalam keluarga
 Tindakan Kriminal
Pasien tidak pernah mengalami Tindakan kriminal
Masalah keperawatan : -
4. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? ( ) Ya ( v ) Tidak
Penjelasan : Menurut pengkajian Keluarga pasien tidak mengalami gangguan jiwa yang
sama dengan pasien
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Masalah Keperawatan : Pasien mengatakan tidak ada hal yang tidak menyenangkan
karena yang dipikiran pasien hanyalah ingin cepat sembuh jika pasien bahagia
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital TD : 120/60 N: S: P:
2. Ukur TB : 156 BB : 52
3. Keluhhan Fisik ( ) Ya ( v ) Tidak
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak memiliki keluhan

E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ket.
X : MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: MENINGGAL

Jelaskan :
Pasien mengatakan tinggal serumah dengan keluarganya, ayah ibu dan kakak beradiknya
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Pasien mengatakan dirinya sedang gangguan jiwa dan merasa malu jika akan keluar
dari Rumah Sakit ini
b. Identitas diri
Pasien mengatakan dirinya dahulu seperti orang-orang yang lain dan pernah sekolah.
Pasien mengetahui keadaan saat ini
c. Peran
Pasien mengatakan tidak ada peran dalam keluarga
d. Ideal Diri
Pasien ingin cepat sembuh dari penyakitnya dan ingin beraktivitas diluar seperti
kebanyakan orang
e. Harga Diri
Pasien mengatakan merasa malu dan tidak percaya diri, pasien selalu ingin
menyendiri, pasien mengerti dengan kondisinya, takut bersosialisasi dengan orang
lain.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang terdekat : Ayah ibu pasien yang sering
menjenguk pasien
b. Peran serta kegiatan kelompok / masayarakat :
Pasien mengatakan pernah mengikuti komunitas yang ada di masyarakat dan
lingkungannya
c. Hambatan Berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan ada hambatan karena pasien saat ini sering menyendiri karena
kondisi yang dialami pasien
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien beragama Kristen Protestan
b. Kegiatan Ibadah
Pasien mengatakan jarang beribadah
F. STATUS MENTAL
1. ( ) Tidak Rapi ( v ) Penggunaan Pakaian Tidak Sesuai
( ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Pasien selalu bersih, selalu menyikat gigi, dan badan tidak berbau
Masalah keperawatan :
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) inkoheran
( v ) Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu ( ) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan : Pasien terlihat tidak ingin berbicara, dan pasien tidak ingin membuka
pembicaraan karena pasien terlihat cuek
Masalah Keperawatan :
3. Aktivitas Motorik:
( v ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan : Pasien terlihat lesu dan jarang beraktivitas
4. Alam perasaaan
( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa ( ) Khawatir
( v ) Gembira berlebihan
Jelaskan : saat dikaji pasien terlihat tertawa sendiri tanpa ada sebab
5. Afek
( ) Datar ( ) Tumpul ( v ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan : Pasien terlihat senang seketika dan hanya diam seketika pada saat dikaji
6. lnteraksi selama wawancara
( ) bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( ) Mudah tersinggung
( ) Kontak mata kurang ( ) Defensif ( v ) Curiga
Jelaskan : Pasien selalu terlihat curiga jika sedang melakukan pengkajian
7. Persepsi / Halusinasi
( v ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan sering mendengar suara-suara yang mengatakan bahwa dia
membunuh orang dan melakukan kekerasan pada Tukang Bakso
8. Proses Pikir
( ) sirkumtansial ( ) tangensial ( ) kehilangan asosiasi
( ) flight of idea ( ) blocking ( v ) pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : Saat melakukan pengkajian pasien menjawab pada saat pertanyaan tersebut
diulangi kembali
9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) ide yang terkait ( ) pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( )Kebesaran Curiga
( ) nihilistic ( ) sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir

Jelaskan : Saat melakukan pengkajian pasien tidak menunjukkan perilaku yang mengarah
ke waham
10. Tingkat kesadaran
( ) Bingung ( ) sedasi ( ) stupor
Disorientasi
( ) waktu ( ) tempat ( ) orang
Jelaskan : Saat dikaji pasien terlihat sadar penuh / composmentis dengan GCS : 15
11. Memori
( v ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) gangguan daya ingat saat ini
( ) konfabulasi
Jelaskan : Saat melakukan pengkajian pasien mengingat apa yang dibicarakan
sebelumnya, dan dapat mengingat
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( ) mudah beralih ( v ) tidak mampu konsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Saat dilakukan pengkajian pasien tidak dapat berkonsentrasi dengan baik dan
tidak mampu untuk menjawab mengenai perhitungan
13. Kemampuan penilaian
( v ) Gangguan ringan ( ) gangguan bermakna
Jelaskan : Pasien masih mampu mengambil keputusan
14. Daya tilik diri
( ) mengingkari penyakit yang diderita
( ) menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Pasien menyadari dirinya saat ini dan ingin cepat sembuh, dan selalu meminum
obat yang diberikan

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan : Pasien selalu makan sendiri tanpa dibantu orang lain
2. BAB/BAK
( ) Bantuan minimal ( ) Bantual total
Jelaskan : Pasien BAB dan BAK sendiri
3. Mandi
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan : Pasien Mandi sendiri, selalu melakukan personal hygiene seperti menggosok
gigi menggunakan sabun dan shampoo sendiri

4. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantual total
Jelaskan : Pasien selalu menggunakan pakaian sendiri tanpa dibantu
5. Istirahat dan tidur
( v ) Tidur siang lama: 1-2 Jam Sehari
( v ) Tidur malam lama : 6-8 Jam semalam
( ) Kegiatan sebelum / sesudah tidur :
6. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan : Pasien meminum obat sendiri
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan ( ) Ya ( ) tidak
Perawatan pendukung ( ) Ya ( ) tidak
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
.
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan ( ) Ya ( ) tidak
Menjaga kerapihan rumah ( ) Ya ( ) tidak
Mencuci pakaian ( ) Ya ( ) tidak
Pengaturan keuangan ( ) Ya ( ) tidak
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja ( ) Ya ( ) tidak
Transportasi ( ) Ya ( ) tidak
Lain-lain ( ) Ya ( ) tidak
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( v ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar
( ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang lain/barang
( ) Lainnya ( ) lainnya
Jelaskan : Pasien terlihat mampu menyelesaikan masalah nya sendiri seperti hal-hal kecil
yang sering pasien lakukan

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik :
Pasien mengatakan sudah tidak bersosialisasi di kelompok masyarakat
 Masalah berhubungan dengan lingkungan, Fisik :
Pasien mengatakan sudah tidak berhubungan dengan lingkungannya
 Masalah dengan pendidikan, spesifik :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan kegiatan sekolah karena pasien sudah tidak
menempuh Pendidikan
 Masalah dengan pekerjaan, spesifik :
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada pekerjaannya
 Masalah dengan perumahan, spesifik :
Tidak ada masalah dengan perumahan
 Masalah ekonomi, spesifik :
Pasien mengatakan tidak ada masalah ekonomi karena pasien tidak berpenghasilan
sendiri
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik :
Pasien mengatakan selama di Rumah Sakit pasien selalu dipantau oleh perawat dan
dokter
J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:
( ) Penyakit jiwa ( ) system pendukung
( v ) Faktor presipitasi ( ) penyakit fisik
( ) Koping ( ) obat-obatan
( ) lainnya :
Masalah Keperawatan :
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang darimana asal suara yang pasien dengan dan
tidak mengetahui faktor munculnya suara tersebut

K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik :
Skizofrenia
Terapi Medik :
Obat Oral
L. DATA FOKUS
Ds :
 Pasien mengatakan sering mendengar suara – suara yang mengatakan pasien
membunuh orang dan melakukan kekerasan pada Tukang Bakso
 Pasien mengatakan merasa malu dan tidak percaya diri, pasien selalu ingin
menyendiri, pasien mengerti dengan kondisinya, takut bersosialisasi dengan orang
lain.
Do :
 Klien terlihat takut, gelisah dan bicara kacau
 Pasien terlihat tidak pernah bersosialisasi dengan pasien yang ada diruangannya dan
hanya bicara seperlunya

M. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1 Gangguan Persepsi Sensori
Ds : Halusinasi Pendengaran
(D.0085)
Pasien mengatakan sering
mendengar suara – suara
yang mengatakan pasien
membunuh orang dan
melakukan kekerasan pada
Tukang Bakso
Do :
Klien terlihat takut, gelisah
dan bicara kacau
2 Ds : Harga Diri Rendah
 Pasien mengatakan (D.0087)
merasa malu dan tidak
percaya diri, pasien selalu
ingin menyendiri, pasien
mengerti dengan
kondisinya, takut
bersosialisasi dengan
orang lain.
Do :
 Pasien terlihat tidak
pernah bersosialisasi
dengan pasien yang ada
diruangannya dan hanya
bicara seperlunya
N. POHON MASALAH
Akibat Resiko Perilaku Kekerasan
(Pengancaman Melukai Orang Tua Dan Orang Lain )

Gangguan Persepsi Sensori:


Defisit Perawatan Diri
Halusinasi
Masalah utama

Isolasi Sosial

Sebab Gangguan Harga Diri Rendah

O. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran (D. 0085)
2. Harga Diri Rendah (D.00B7)
B. INTERVENSI / RENCANA TINDAKAN
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KH INTERVENSI
1 (D.0085) (L.09083) Persepsi Sensori ( I.09288 ) Manajemen
Setelah dilakukan Tindakan
Gangguan Halusinasi
keperawatan 3x5 jam maka
Persepsi Sensori : 1. Monitor perilaku yang
diharapkan persepsi sensori
Halusinasi mengindikasi halusinasi
Membaik dengan KH :
Pendengaran 2. Monitor isi halusinasi
 Verbalisasi mendengar
(mis. kekerasan atau
bisikan ( Menurun ) membahayakan diri)
3. Lakukan tindakan
keselamatan ketika tidak
dapat mengontrol perilaku
(mis. limit setting,
pembatasan wilayah,
pengekangan fisik, seklusi)
4. Diskusikan perasaan dan
respon terhadap halusinasi
5. Anjurkan memonitor
sendiri situasi terjadinya
halusinasi
6. Anjurkan bicara pada
orang yang dipercaya untuk
memberi dukungan atau
umpan baik korektif
terhadap halusinasi
7. Anjurkan melakukan
distrasi (mis. mendengarkan
musik, melakukan aktivitas
dan teknik relaksasi)
8. Ajarkan pasien dan
keluarga cara mengontrol
halusinasi
P. DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Nama : RM No :
NO DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1 (D.0085) 1. Penerapan SPI S : Klien mengatakan masih
Gangguan 2. Mengobservasi TTV mendengar suara-suara
Persepsi 3. Monitor perilaku yang mengindikasi yang membuat klien merasa
Sensori : halusinasi takut dan merasa tidak
Halusinasi 4. Monitor isi halusinasi (mis. nyaman.
Pendengaran kekerasan atau membahayakan diri)
5. Lakukan tindakan keselamatan ketika O : Klien tampak lebih
tidak dapat mengontrol perilaku (mis. tenang
limit setting, pembatasan wilayah, Tanda-tanda vital
pengekangan fisik, seklusi) Td : 120/80 mmhg
6. Diskusikan perasaan dan respon N : 78 x/m
terhadap halusinasi R : 20x/m
7. Anjurkan memonitor sendiri situasi Sb : 36,5 C
terjadinya halusinasi
8. Anjurkan bicara pada orang yang A : Masalah belum teratasi
dipercaya untuk memberi dukungan
atau umpan baik korektif terhadap P : Intervensi di lanjutkan
halusinasi
9. Anjurkan melakukan distrasi (mis.
mendengarkan musik, melakukan
aktivitas dan teknik relaksasi)
10. Ajarkan pasien dan keluarga cara
mengontrol halusinasi

2 Resiko 1.Monitor adanya benda yang S : Klien mengatakan jika


Perilaku berpotensi membahayakan mendengar suara-suara
Kekerasan (mis.benda,tajam,tali) tersebut klien ingin
(D.0146) 2.Latih cara mengungkapkan perasaan memukul seseorang
secara asertif
3.Latih mengurangi kemarahan secara O : Emosi klien cepat
verbal dan non verbal berubah-ubah
(relaksasi,bercerita)
A:Masalah BelumTeratasi
P:Intervensi dialnjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/waktu Implementasi Evaluasi
SP1 S: Klien mengatakan masih
Orientasi: mendengar suara bisikan
- BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) yang tidak nyata, yaitu
- Mengucapkan salam kepada klien menyuruh untuk memukul
Hasil: klien membalas salam dan tersenyum seseorang
- Menanyakan perasaan klien O: Klien tampak sedikit
Hasil: klien mengatakan perasaannya saat ini gelisah,klien memperagakan
gelisah cara menghardik dengan
- Menyampaikan topik yang akan sangat baik
dibicarakan A: SP 1 Tercapai
Hasil: topik yang akan dibahas mengenai cara
menghardik halusinasi P: Lanjutkan SP 2
- Kontrak tempat dan waktu
Hasil: klien mengatakan di ruang makan klien,
selama 15 menit
Tahap Kerja
- Menjelaskan cara menghardik halusinasi
Hasil: klien mengatakan sudah mengetahuinya
sebelumnya
- Memperagakan cara menghardik
Hasil: klien tampak meperhatikan saat
diperagakan
- Meminta klien untuk memperagakan
Kembali cara menghardik
Hasil: klien dapat memperagakan dan
mengulang Kembali cara menghardik
- Memantau penerapan cara menghardik
ini
Hasil: klien dapat menerapkan cara mengardik
halusinasi yang telah diajarkan
Terminasi
- Menayakan perasaan klien setelah
melakukan cara menghardik halusinasi
Hasil: klien mengatakan perasaan masih agak
gelisah
- Membuat jadwal latihan
Hasil: klien mengatakan akan memasukan di
dalam jadwal kegiatan klien
- Memberitahu kepada klien bahwa ada
cara kedua yang dapat mengendalikan
suara-suara tersebut
Hasil: klien tampak senang dan menyetujui
untuk dilakukan cara kedua
- Kontrak waktu, dan tempat
Hasil: klien mengatakan ditempat yang sama
saja

SP 2 S: Klien mengatakan
Orientasi mendengar suara yang tidak
- Mengucapkan salam kepada klien nyata yaitu menyuruh untuk
Hasil: klien tampak merespon salam yang memukul seseorang, Klien
diberikan mengatakan senang
- Menanyakan apakah suara-suara itu mengikuti cara kedua dan
masih muncul ketiga dalam mengendalikan
Hasil: klien mengatakan sudah tidak muncul halusinasi.
lagi
- Apakah cara yang dilatih kemarin sudah O: Klien tampak
dipakai berinteraksi dengan baik,
Hasil: klien mengatakan klien masih klien dapat melakukan
mengingatnya teknik yang kedua yaitu
- Menyampaikan topik yang akan dibahas bercakap-cakap dengan
Hasil: topik yang akan dibahas yaitu orang lain
mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
dengan orang lain A: SP 2 dan SP 3 Tercapai
- Kontrak waktu P: intervensi dilanjutkan
Hasil: mengontrak waktu dengan klien kira-kira
10 menit
Tahap Kerja
- Mengajarkan kepada klien jika suara
mulai dating langsung mencari teman
untuk berbicang-bincang
Hasil: saat diberi penjelasan klien tampak
memperhatikan dengan baik
- Mencontohkan cara meminta tolong
kepoada teman untuk mengobrol
halusinasi jika datang
Hasil:"Tolong!!, saya mulai mendengar suara-
suara. Ayo mengobrol dengan saya!. Saat
dicontohkan klien tampak memperhatikan dan
mengulangi kata tersebut
Terminasi
- Menayakan perasaan klien setelah
mengikuti Cara mengahardik halusinasi
Hasil: klien mengatakan perasaan klien lebih
legah dan lebih nyaman
- Membuat jadwal Latihan
Hasil: klien mengatakan akan memasukan di
dalam jadwal kegiatan klien
- Memberitahu kepada klien bahwa ada
cara ketiga yang dapat mengendalikan
suara-suara tersebut
Hasil: klien tampak senang dan menyetujui
untuk dilakukan cara ketiga
- Kontak waktu, tempat
Hasil: klien mengatakan ditempat yang sama
saja dan dilakukan hari ini juga

SP 3
Orientasi
- Mengucapkan salam kepada klien
Hasil: klien tampak merespon salam yang
diberikan dan klien tampak senang
- Menanyakan apakah apakah 2 cara itu
efektif
Hasil: klien mengatakan 2 cara yang telah
diajari itu sangat membantu mengontrol dan
menghardik halusinasi klien
- Apakah cara yang dilatih kemarin sudah
dipakai
Hasil: klien mengatakan klien massih
mengingatnya
- Menyampaikan topik yang akan dibahas
Hasil: topik yang akan dibahas yaitu
mengontrol halusinasi dengan melaksanakan
aktivitas terjadwal
Tahap Kerja
- Menjelaskan pentingnya aktivitas yang
teratur untuk mengatasi halusinasi
Hasil: saat diberi penjelasan klien tampak
memperhatikan dengan baik
- Mendiskusikan aktivitas yang biasa
dilakukan klien
Hasil: klien mengatakan klien sudah
mempunyai jadwal sebelumnya tentang
aktivitas klien sehari-hari
- Menyusun jadwal aktitas sehari-hari
sesuai dengan aktivitas yang telah
dilatih. Upayakan pasien mempunyai
aktivitas dari bangun pagi sampai tidur
malam 7 hari dalam seminggu
Hasil: klien menyusun jadwal aktivitas agar
bisa dilakukan sehari-hari
- Memantau pelaksanaan jadwal kegiatan,
memberikan penguatan terhadap
perilaku klien yang positif
Hasil: klien melakukan kegiatan aktivitas sesuai
dengan jadwal yang ada yaitu menyapu dalam
sel, berbincang dengan sesama pasien dan
setiap hari jumat akan melakukan aktivitas
olahraga ringan
Terminasi
- Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti cara mengahardik halusinasi
Hasil: klien mengatakan perasaan klien lebih
nyaman sekarang kareena sudah mengetahui
banyak cara dalam mengontrol halusinasi
- Menanyakan 3 cara yang sudah
diajarkan
Hasil: klien dapat menyebutkan 3 cara yang
telah diajarkan
- Memberitahukan kepada klien akan
dilatih menggunakan obat secara teratur
Hasil: klien Menyetujui untuk dilakukan cara
menggunakan obat secara teratur
- Kontak waktu, tempat
Hasil: klien mengatakan tempatnya ruang
makan saja, dan pada besok hari saja

SP 4
S: Klien mengatakan sudah
mengetahui cara mengontrol
Orientasi halusinasi dengan cara
menghardik, bercakap-cakap
- Mengucapkan salam kepada klien dengan menyibukkan diri
Hasil klien tampak merespon salam yang dengan beraktivitas dan
diberikan dan klien tampak senang memahami tentang obat
- Menanyakan perasaan klien hari ini yang telah diberikan
Hasil: klien mengatakan hari ini klien sedikit
sedih karena hari ini merupakan hari terakhir O: Klien tampak tenang
perawat praktik di ruangan karena telah diberikan obat
- Menanyakan kepada klien apakah dan klien merasa senang
menggunakan 3 cara yang sudah karena dapat mengetahui
diajarkan beberapa cara untuk
Hasil: klien mengatakan klien sudah mengontrol halusinasi
memasukan ke dalam jadwalnya dan klien tidak
akan lupa melakukannya jika A: SP 4 Tercapai
suara itu datang
- Apakah jadwal kegiatan yan dibuat P: Evaluasi kembali SP1,
sudah dilakukan SP2, SP3, SP 4
Hasil: klien mgatakan klien sudah Dalam mengendalikan
melakukannya sedari kemarin halusinasi. Intervensi
- Menyampaikan topik yang akan dibahas dihentikan
Hasil: hari ini kita akan mendiskusikan tentang
obat-obatan
yang sementara diminum.
- Kontrak waktu
Hasil :20 menit
Tahap Kerja
- Menjelaskan obat yang akan diminum,
warna dan dosisnya.
Hasil: klien tampak memahami obat apa yang
akan diminum, klien dapat menjelaskan
kembali warna dan dosis obatnya
- Menjelaskan kegunaan obat Hasil: saat
penjelasan berlangsung klien tampak
mengerti dan memahami
- Menjelaskan resiko kalau putus obat
Hasil: klien tampak cemas saat dijelaskan
resiko putus obat
- Menjelaskan cara mendapatkan
obat/berobat
Hasil: klien tampak sudah mnngerti cara
mendapatkan obat yaitu melalui dokter
- Jelaskan cara menggunakan obat dengan
prinsip 5 benar (benar obat, benar
pasien, benar cara, benar waktu, benar
dosis)
Hasil: saat dijelaskan klien tampak menyimak
dengan baik dan dapat mengulangi kembali
tentang prinsip 5 benar
Terminasi
- Menanyakan perasaan klien setelah
berbincang-bincang
Hasil: klien tampak senang karena memiliki
teman untuk berbicara
- Menanyakan kembali obat yang
diminum tadi
Hasil: kl.ien tampak bisa menjelaskan obat yang
baru saja diminum

Anda mungkin juga menyukai