Anda di halaman 1dari 23

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

STIMULASI SENSORI: RESIKO BUNUH DIRI

Nama Mahasiswa: Prastyo Edi Hartanto


NPM : 2018727025

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. A (L/P) TanggalPengkajian : 08/05/2020
Umur:25 tahun RM No. : ____________
Informan:Keluarga TanggalMasuk RS :08/05/2020

II. ALASAN MASUK

Klien dibawa kerumah sakit jiwa karena mencoba bunuh diri dengan menyayat
pergelangan tangannya. dari hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak murung
dan sedih, rambut tidak tersisir rapi, baju tampak kusut , dan tercium bau yang tidak
enak, terlihat menyendiri, menolak berinteraksi , tatapan mata ( kontak mata (-).
Afek datar ..

FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? ( ) Ya ( v ) Tidak


2. Pengobatan sebelumnya ( ) Berhasil ( ) Kurangberhasil ( ) Tidak
berhasil
3. Trauma Pelaku/Usia Korban/UsiaSaksi/Usia
 Aniaya fisik ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
 Aniaya seksual ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
 Penolakan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
 Kekeraasan dalam keluarga ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
 Tindakan kriminal ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Jelaskan (No. 1,2,3) : Klien baru risent dari pekerjaannya karena ada pengurangan

Pegawai dan merasa tdak berguna. Klien mengatakan hidupnya

tak berguna lagi dan lebih baik mati saja

MasalahKeperawatan : Resiko Bunuh Diri, Isolasi sosial: menarik diri

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ( ) Ya( v ) Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
MasalahKeperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

5. Pengalaman masa lalu tidak menyenangkan: Dari hasil wawancara keluarga klien 12 bulan
yang lalu mengalami perpisahan dengan suaminya MasalahKeperawatan : Gangguan
persepsi : harga Diri Rendah
III. FISIK
1. Tanda Vital : TD: 120/80 mmHg N: 88x/m S:37℃ P: 17x/m
2. Ukur : TB: 156 cm BB: 52 kg
3. Keluhan fisik :( ) Ya ( v ) Tidak
Jelaskan :

MasalahKeperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : Klien merupakan anak ke 2 dari tiga bersaudara ,klien sudah menikah dan
mempunyai 2 orang anak. Saat ini klien tinggal bersama orang tuanya beserta anak
anaknya karena ditinggal oleh suaminya.
MasalahKeperawatan : Mekanisme Koping keluarga inefektif

2. Konsepdiri :

a. Gambaran diri : Klien merasa tidak ada yang ia sukai lagi dari dirinya.
b. Identitas : Klien seorang sudah menikah tapi ditinggal suaminya.
c. Peran : Klien seorang singgle parent karena ditinggal suaminya dan
mempunyai 2 anak. :
d. Ideal diri : Klien menyatakan bahwa kalau nanti sudah pulang/sembuh klien
bingung harus mendapat pekerjaan dimana untuk menghidupi anak-anaknya.
e. Hargadiri : Klen merasa seorang yang tidak berguna karena
kegagalan rumah tangganya.
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi : Harga Diri rendah

3. HubunganSosial :
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan anak anaknya yang sanngat berarti dalam
hidupnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Klien jarang mengikuti kegiatan
kelompok dilingkungannya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien sering mengurung diri dan
tidak mau bersosialisasi
MasalahKeperawatan : Isolasi Sosial : menarik Diri
2. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan : Nilai dan keyakinan: pasien percaya akan adanya Tuhan tetapi
dia sering menyalahkan diri nya atas hal yang menimpanya.
b. Kegiatan ibadah : Klien mengaku jarang beribadah dan mendekatkan diri kepada
Tuhan

MasalahKeperawatan : Koping individu inefektif

f. STATUS MENTAL
1. Penampilan
( v ) Tidakrapi ( v ) Penggunaanpakaian( v ) Cara berpakaiantidak

tidaksesuaisepertibiasanya

Jelaskan : Baju tampak kusut , dan tercium bau yang tidak enak.

MasalahKeperawatan: Defisit Perawatan Diri

2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) Inkoheren

( ) Apatis ( v ) Lambat ( v ) Membisu ( ) Tidakmampu


Memulai pembicaraan

Jelaskan : Terlihat menyendiri, menolak berinteraksi , tatapan mata,kontakmata -

Keperawatan : Isolasi sosial : menarik diri

3. AktivitasMotorik
( v ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi

( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif

Jelaskan : Klien lebih banyak murung dan tak bergairah, serta malas melakukan
aktivitas Interaksi selama wawancara, Kontak mata kurang, afek
datar, klien jarang memandang lawan bicara saat berkomunikasi

MasalahKeperawatan : Isolasi Sosial : Menarik Diri

4. AlamPerasaan
( v ) Sedih ( ) Ketakutan ( v ) Putus Asa ( ) Khawatir ( )
GembiraBerlebihan

Jelaskan : Klien merasa lebih baik mati saja.

MasalahKeperawatan : Resiko Bunuh diri

5. Afek
( v ) Datar( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidaksesuai ( )

Jelaskan : Klien jarang memandang lawan bicara saat berkomunikasi


MasalahKeperawatan : isolasi sosial

6. Interaksi selama wawancara


( ) Bermusuhan ( ) Tidakkooperatif ( )

Mudah tersinggung( v ) Kontak matakurang ( ) Defensif ( ) Curiga

Jelaskan : Klien jarang memandang lawan bicara saat berkomunikasi

MasalahKeperawatan : isolasi sosial

( ) HalusinasiPendengaran ( ) HalusinasiPenglihatan ( )
HalusinasiPerabaan ( )
( ) HalusinasiPengecapan ( ) HalusinasiPenghidu
Jelaskan : Tidak ada masalah

7. Proses pikir
( )Sirkumstansial ( v ) Tangensial( ) Kehilanganasosiasi
( ) Flight of ideas ( ) Blocking ( )
Pengulanganpembicaraan/perseverasi

Jelaskan:

MasalahKeperawatan : t

8. Isi Pikir
( ) Obsesi( ) Fobia( ) Hipokondria ( )
( ) Depersonalisasa( ) Ide yang terkait ( ) Pikiranmagis ( )
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip piker ( ) Siar piker ( ) Kontrol pikir
Jelaskan
MasalahKeperawatan : tidak ditemukan masalah

9. Tingkat Kesadaran
( v ) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor

Disorientasi

( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang

Jelaskan : Klien merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus di lakukan, klien
juga sadar adanya Tuhan tapi jarang beribadah.

MasalahKeperawatan : Koping individu inefektif

10. Memori
( ) Gangguandayaingatjangkapanjang( ) Gangguandayaingatjangkapendek
( ) Gangguandayaingatsaatini ( ) Kofabulasi
Jelaskan : Klien kesulitan dalam berfikir rasional, penurunan kognitif.
MasalahKeperawatan : Resiko Bunuh Diri

11. Tingkat konsentrasi dan berhitung


( ) Mudah beralih ( ) Tidakmampu ( ) Tidakmampuberhitung

Berkonsentrasisederhana ( )

Jelaskan :

MasalahKeperawatan : Tidak ada masalah

12. KemampuanPenilaian
( ) Gangguanringan ( ) Gangguanbermakna

Jelaskan :

MasalahKeperawatan : Tidak ada masalah

13. Daya tilik diri


( ) Mengingkari penyakit yang diderita ( ) Menyalahkan hal-hal
diluardirinya

Jelaskan : Klien sering menyalahkan diri sendiri

MasalahKeperawatan : Koping individu inefektif

g. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total

2. BAB/BAK
( v ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total

3. Mandi
( v ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total

4. Berpakaian/berhias
( v ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


( ) Tidursiang lama : Pukul 13.00 wib s/d 15.00 wib
( ) Tidursiang lama : ………………. s/d ………………………

( v ) Kegiatansebelum/sesudahtidur :

6. Penggunaanobat
( ) Bantuan minimal ( v ) Bantuan total

7. PemeliharaanKesehatan
Ya Tidak
Perawatanlanjutan ( v ) ( )
Sistempendukung ( v ) ( )

8. Kegiatan di dalamrumah
Ya Tidak

Mempersiapkanmakanan ( v ) ( )

Menjagakerapihanrumah ( v ) ( )

Mencucipakaian ( v ) ( )

Pengaturankeuangan ( v ) ( )

9. Kegiatan di luarrumah
Ya Tidak

Belanja ( v ) ( )

Transportasi ( ) ( )

Lain-lain ( ) ( )

Jelaskan :

MasalahKeperawatan :

h. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif

( ) Bicaradengan orang lain ( ) MinumAlkohol

( )Mampumenyelesaikanmasalah ( v ) Reaksilambat/berlebih

( ) Teknik reloksasi ( ) Bekerjaberlebihan


( ) Aktivitaskonstruktif (v ) Menghindar

( ) Olah raga ( ) Mencederaidiri

Kehilangan batas realita, menarik dan mengisolasikan diri, tidak menggunakan


support system, melihat diri sebagai orang yang secara total tidak berdaya, klien tidak
mau melakukan aktifitas.

MasalahKeperawatan : Koping Individu inefektif

i. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


( ) Masalahdengandukungankelompok, spesifik

( ) Masalahberhubungandenganlingkungan, spesifik

( )Masalahdenganpendidikan, spesifik

( ) Masalah dengan pekerjaan, spesifik : klien baru risent dari kerjaan karena
pengurangan pegawai.

( ) Masalahdenganperumahan, spesifik

( ) Masalahekonomi, spesifik : Tidak ada penghasilan untuk menghidupi anak


anaknya

( ) Masalahdenganpelayanan kesehatan, spesifik

( ) Masalahlainnya, spesifik

MasalahKeperawatan : Harga Diri rendah

j. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


( ) Penyakit jiwa ( ) Sistempendukung
( v ) Faktorpresipitasi ( ) Penyakitfisik
( v ) Koping ( ) Obat-obatan
( ) Lainnya : Selalu menyalahkan diri sendiri
MasalahKeperawatan : Mekanisme koping individu inefektif

k. ASPEK MEDIK
Diagnosamedik : Skizoprenia
Terapi medik ; 1.)Risperidone 2 x 2 mg, 2.)Chlorpromazine 1 x 100 mg,
3.)Trihexyphenidyl 2 x 2 mg

l. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


a. Resiko Bunuh Diri
b. Isolasi Sosial : menarik Diri
c. Defisit Perawatan Diri
d. Mekanisme Koping Individu in efektif
e. Gangguan konsep diri: HDR
Jakatra, 08-05-2020
Perawat,

(Prastyo Edi Hartanto)


ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS : Klien mengatakan ingin mati saja. Resiko Bunuh Diri
DO : Klien tampak murung
Klien terlihat menyendiri
Mencoba menyayat pergelangan
Tangannya.
2 DS : Keluarga mengatakan klien tidak mau Isolasi Sosial : menarik Diri
berinteraksi dengan orang lain.
DO : Klien terlihat murung
Tidak berinteraksi dg orang lain
Tatapan mata (-)
Sering menyendiri.
3 DS: Klien mengatakan merasa tidak Gangguan konsep diri :
berguna karena kegagalan berumah tangga. Harga Diri rendah
DO : Di tinggal oleh suaminya 12 bulan
yang lalu.
Risent dari pekerjaan
4 DS : Keluarga mengatakan klien sering Mekanisme koping individu
menyendiri. inefektif
DO : Klien menyalahkan diri sendiri
Tampak menyendiri
Jarang beribadah
5 DS : keluarga mengatakan Klien tidak Defisit perawatan Diri
merawat diri dengan baik.
DO : Rambut tidak tersisir rapi
Baju tampak kusut
Tercium bau tidak enak
6 Mekanisme koping keluarga
inefektif
POHON MASALAH

Cidera / kematian

Resiko Bunuh Diri


Isolasi Sosial

Gangguan Konsep Diri : HDR Defisit Perawatan Diri

Mekanisme Koping inefektif

Mekanisme koping keluarga in efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Bunuh diri
2. Isolasi Sosial : Menarik Diri
3. Gangguan persepsi sensori : HDR
4. Mekanisme Koping individu in efektif
5. Defisit Perawatan Diri
6. Resiko cidera
7. Kopingkeluarga inefektif
Tgl Dx Perencanaan

Tujuan KriteriaEvaluasi Intervensi Rasional


08/05/ Resiko Tujuan umum: Bina hubungan saling percaya dengan
2020 - Ekspresi wajah menggunakan prinsip komunikasi Dengan membina
Bunuh Diri Klien tidak
terapeutik : hubungan saling percaya
mencederai diri. bersahabat
di harapkan klien dapat
- Menunjukkan a. Sapa klien dengan nama baik verbal menjadi lebih terbuka dan
maupun non verbal. dapat mengungkapkan
rasa senang,
TUK 1 perasaan yang di
- Ada kontak b. Perkenalkan diri dengan sopan. alaminhya.
Klien dapat mata, mau
membina c. Tanyakan nama lengkap klien dan
hubungan saking berjabat nama panggilan yang disukai klien.
percaya. tangan,mau
d. Jelaskan tujuan pertemuan
menyebutkan
nama, mau e. Jujur dan menepati janji

menjawab salam, f. Tunjukkan sikap empati dan


- Mau duduk menerima klien apa adanya.

berdampingan g. Berikan perhatian kepada klien dan


dengan perawat, perhatikan kebutuhan dasar

- Mau mengutara-
kan masalah yang
dihadapi
Dengan menjauhkan
TUK 2 Klien dapat 1. Jauhkan klien dari benda-benda yang
benda atau alat yang
terlindung dari dapat membahayakan.
Klien dapat perilaku bunuh diri berbahaya dan selalu
terlindung dari 2. Tempatkan klien diruangan yang tenang
menemani klien dapat
perlaku bunuh Rencana Tindakan : dan selalu terlihat oleh perawat.
diri mencegah adanya usaha
3. Awasi klien secara ketat setiap saat
bunuh diri dari klien.
1. Jauhkan klien dari
benda-benda yang
dapat
membahayakan.

2. Tempatkan klien
diruangan yang
tenang dan selalu
terlihat oleh
perawat.

3. Awasi klien
secara ketat setiap
saat

1. Dengarkan keluhan yang dirasakan


TUK 3 klien.
Klien dapat
Klien dapat 2. Bersikap empati untuk meningkatkan
mengekspresikan mengekspresikan
ungkapan keraguan, ketakutan dan
perasaannya perasaannya keputusasaan.

3. Beri waktu dan kesempatan untuk


menceritakan arti penderitaannya.
4. Beri dukungan pada tindakan atau
ucapan klien yang menunjukkan
keinginan untuk hidup.
Dengan harga diri yang
meningkat klien akan lebih
TUK 4 1. Bantu untuk memahami bahwa klien
Klien dapat rasional dalam mengatasi
dapat mengatasi keputusasaannya.
Klien dapat meningkatkan masalah yang di
meningkatkan 2. Kaji dan kerahkan sumber-sumber
harga dirinya hadapinya.
harga diri, internal individu.

3. Bantu mengidentifikasi sumber-sumber


harapan (misal : hubungan antar sesama,
keyakinan, hal-hal untuk diselesaikan).
Dengan mengetahui cara
cara koping yang adaptif
TUK 5
lien dapat 1. Ajarkan mengidentifikasi pengalaman- diharapkan klien bisa
pengalaman yang menyenangkan.
Klien dapat menggunakan merubah koping mal
menggunakan
koping yang koping yang 2. Bantu untuk mengenali hal-hal yang ia adaptif yang selama ini di
adaptif, cintai dan yang ia sayangi dan
adaptif pentingnya terhadap kehidupan orang lakukan menjadi adaptif
lain. sehingga tidak berpikir
3. Beri dorongan untuk berbagi untuk bunuh diri.
keprihatinan pada orang lain.
Klien dapat
TUK 6 1. Kajidan manfaatkan sumber-sumber
menggunakan
eksternal individu.
Klien dapat dukungan sosial.
menggunakan 2. Kaji sistem pendukung keyakinan yang
dukungan sosial dimiliki klien.

3. Lakukan rujukan sesuai indikasi


(pemuka agama).
Klien dapat
TUK 7 menggunakan
obat dengan tepat
Klien dapat 1. Diskusikan tentang obat (nama, dosis,
menggunakan obat frekuensi, efek dan efek samping
dengan benar dan minum obat).
tepat,
2. Bantu menggunakan obat dengan
prinsip 5 benar.

3. Anjurkan membicarakan efek dan efek


samping yang dirasakan oleh klien.

4. Beri reinforcement positif bila


menggunakan obat dengan benar.

08/05/ DX. 2 Klien mampu : Setelah 1x 30 menit Dengan mengidetifikasi


2020 1.  Mengidentifik Pertemuan klien : 1. Mengidentifikasi kemampuan dan kemampuan yang dimiliki
Gangguan
asi 1.   Mampu aspek positif yang dimiliki klien. dapat menetukan tindakan
konsep diri : kemampuan mengidentifikas 2. Membantu klien dalam menilai selanjutna
Harga Diri dan aspek i kemampuan kemampuan yang masih dapat Membantu klien menilai
positif yang dan aspek digunakan kemampuan yang dimiliki
Rendah
dimiliki positif yang 3. Membantu klien dalam memilih sabagai dasar asuhan
2.  Menilai dimiliki kegiatan yang akan dilatih sesuai keperawatan
kemampuan 2.   Mampu menilai dengan kemampuan klien. Mmberikan pilihan
yang dapat kemampuan 4. Melatih kegiatan yang dipilih sesuai kegaitan apa yang ingin
digunakan yang dapat dengan kemampuan klien dilakukan klien terlebih
3.  Klien dapat digunakan 5. Memberikan pujian yang wajar dahulu .sesuai kemampuan
menetapkan / 3.   Mampu terhadap keberhasilan klien yang dimiliki.
memilih menetapkan / 6. Menganjurkan klien untuk memasukan
kegiatan memilih ke dalam jadwal kegiatan harian Dengan memilih kegiatan
sesuai dengan kegiatan yang yang dipilih klien
kemampuan sesuai diharapkan dapat
4.  Menyusun kemampuan meningkatkan kemampuan
jadwal untuk 4.   Mampu melatih yang klien
melakukan 1 kegiatan yang miliki                         
kegiatan yang sudah dipilih,
sudah dilatih sesuai dengan Melatih       dan
kemampuan memberikan rasa tanggung
5.   Mampu jawab untuk melakukan
menyusun kegiatan secara teratur       
jadwal kegiatan
harian
Setelah interaksi 30 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
menit klien mampu : klien Sebagai dasar bagi perawat
1.   Melatih kegiatan untuk menilai perkemba-
kedua yang 2. Latih kemampuan yang kedua ngan klien
dipilih sesuai Memberikan kesempatan
dengan kemam- 3. Anjurkan klien untuk dan motivasi klien untuk
puan memasukan meningkatkan harga diri
2.   Mampu menyu- klien
sun jadwal un- Memberikan motivasi dan
tuk melakukan rasa tanggung jawab pada
kegiatan kedua klien untuk melaksanakan
yang sudah di kegiatan dengan teratur
pilih
1.   Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
Setelah interaksi30
menit klien mampu :
2.   Latih kemampuan yang ketiga
1.   Melatih kegiatan
Sebagai dasar bagi perawat
ketiga yang
untuk menilai perkemb-
dipilih sesuai
angan klien
dengan kemam-
3. Anjurkan klien untuk memasukan ke Memberikan kesempatan
puan
dalam jadwal harian klien dan motivasi klien untuk
2.   Mampu menyu-
meningkatkan harga diri
sun jadwal un-
klien
tuk melakukan
Memberikan motivasi dan
kegiatan ketiga
rasa tanggung jawab pada
yang sudah
klien untuk melaksanakan
dipilih
kegiatan dengan teratur

08/05/ DX. 3 Tujuan umum : Setelah 1 x 30 menit Pasien a.       Untuk mengidentifi-


2020 pertemuan  pasien : a.       Mengidentifikasi tanda dan gejala kasi defisit perawatan
Defisit Pasien mau a. Mampu   deficit perawatan diri : kebersihan diri pada klien
perawatan untuk menjelaskan diri, berdandan, makan/minum, BAB b.    Melihat kemauan
penting-nya dan BAK klien untuk melaku-
diri mengkonsumsi menjaga b.      Jelaskan [entingnya kebersihan diri kan kegiatan
obat secara kebersihan. c.       Jelaskan alat dan cara kebersihan diri
b. Menjelaskan d.      Melatih cara menjaga kebersihan diri
rutin dan tidak alat-alat untuk : mandi, cuci rambut, siakt gigi,
menjaga ke- potong kuku
mengalami bersihan diri. e.       Memasukan kedalam jadwal
depresi dan c. Menjelaskan kegiatan harian
cara-cara
keputusasaan melakukan ke-
bersihan diri.
TUK 1 : Pasien d. Melatih klien
dapat mempraktekka
n cara menja-
membina ga kebersihan
hubungan diri
e. Mampu
saling percaya menyu-sun
jadwal ke-
giatan harian
berkenalan.
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan a. Mengetahui kemam-
Setelah interaksi 1 x harian pasien puan pasien
30 menit pasien b. Jelaskan cara dan alat untuk melakukan latihan
mampu : berdandan atau berhias sebelumnya.
a. Berpakaian c.       Latih cara berdandan atau berhias b. Untuk mengatasi
dengan baik d.      Masukkan pada jadwal kegiatan defisit perawatan
b.Menyisir rambut harian klien. diri
c.Berhias c. Melihat kemauan
pasien untuk
melakukan kegiatan

a.        Mengevaluasi jadwal kegiatan harian a.       Mengetahui kemam-


Setelah interaksi 1 x pasien puan pasien
30 menit pasien b.     Jelaskan kebutuhan dan cara makan melakukan latihan
mampu : dan minum sebelumnya.
a.       Menjelaskan c.     Melatih cara makan dan minum yang b.    Untuk mengatasi
cara makan baik defisit perawatan diri
dan minum d.    Masukkan ke dalam jadwal kegiatan c.     Melihat kemauan
yang tertib harian pasien untuk
b.      Menjelaskan melakukan kegiatan
cara
merapikan
peralatan
makan dan
minum setelah
makan dan
minum
c.       Mempraktekk
an makan
sesuai dengan
tahapan makan
yang baik
a. Mengetahui
Setelah interaksi 1 x a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian kemampuan pasien
30 menit pasien pasien melakukan latihan
mampu : b. Menjelaskan cara BAB dan BAK sebelumnya.
a.       Menjelaskan yang baik
tempat BAB dan c. Melatih BAB dan BAK yang b. Untuk mengatasi
BAK yang sesuai baik deficit perawatan diri
b.      Menjelaskan d. Memasukkan ke dalam jadwal
cara membersihkan kegiatan harian c. Melihat kemauan
diri setelah BAB dan pasien untuk
BAK melakukan kegiatan
c.       Menjelaskan
cara membersihan
tempat BAB dan
BAK
d.      Mempraktekka
n BAB dan BAK
dengan baik
a. Diskusikan masalah yang dirasakan a. Mengetahui perasaan
Setelah interaksi 1 x dalam merawat  pasien keluarga dalam
30 menit keluarga b. Jelaskan tentang pengertian, tanda merawat pasien
mampu : dan gejala serta proses terjadinya b. Memberikan
a. Mengungkapkan deficit perawatan diri penjelasan tentang
masalah yang c. Jelaskan cara merawat klien dengan penyakit pasien
dirasakan dalam deficit perawatan diri c. Melatih
merawat pasien d. Melatih dan membimbing keluarga keluarga  untuk
b. Mengetahui cara merawat klien mengatasi deficit
tentang e. Anjurkan membantu pasien sesuai perawatan diri klien
pengertian, tanda jadwal dan berikan pujian d. Melihat kemauan
dan gejala serta keluarga untuk
proses terjadinya melatih pasien
deficit perawatan
diri
c. Memberikan
pujian atas
kemampuan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai