Survei Reguler(19 Mar 2019 s/d 21 Mar 2019) - RS Umum Daerah Kem

Standar No urut

PAB.1(Rumah sakit menyediakan pelayanan anestesi

(termasuk sedasi sedang dan dalam) untuk memenuhi
3
kebutuhan pasien dan pelayanan tersebut memenuhi
peraturan perundang-undangan serta standar profesi.)

PAB.2(Ada staf medis anestesi yang kompeten dan

berwenang, bertanggung jawab untuk mengelola 2
pelayanan anestesi, serta sedasi moderat dan dalam.)

(Ada staf medis anestesi yang kompeten dan

berwenang, bertanggung jawab untuk mengelola 3
pelayanan anestesi, serta sedasi moderat dan dalam.)

(Ada staf medis anestesi yang kompeten dan

berwenang, bertanggung jawab untuk mengelola 4
pelayanan anestesi, serta sedasi moderat dan dalam.)

PAB.2.1(Program mutu dan keselamatan pasien pada

pelayanan anestesi, serta sedasi moderat dan dalam 2
dilaksanakan dan didokumentasikan.)

(Program mutu dan keselamatan pasien pada

pelayanan anestesi, serta sedasi moderat dan dalam 6
dilaksanakan dan didokumentasikan.)

PAB.7.4(Rumah sakit menetapkan regulasi yang

mengatur asuhan pasien operasi yang menggunakan
4
implan dan harus memperhatikan pertimbangan khusus
tentang tindakan yang dimodifikasi.)
PAB.8.1(Program mutu dan keselamatan pasien dalam
2
pelayanan bedah dilaksanakan dan didokumentasikan.)

(Program mutu dan keselamatan pasien dalam

3
pelayanan bedah dilaksanakan dan didokumentasikan.)

(Program mutu dan keselamatan pasien dalam

4
pelayanan bedah dilaksanakan dan didokumentasikan.)

(Program mutu dan keselamatan pasien dalam

5
pelayanan bedah dilaksanakan dan didokumentasikan.)

(Program mutu dan keselamatan pasien dalam

6
pelayanan bedah dilaksanakan dan didokumentasikan.)
s/d 21 Mar 2019) - RS Umum Daerah Kemayoran - ( Berlaku Sampai Tanggal : 18 Mar 2022 )

Elemen Penilaian Fakta dan Analisis

Pelayanan anestesi, sedasi moderat

dan dalam (termasuk pelayanan yg
diperlukan untuk kegawat daruratan)
tersedia 24 jam. (O,W)

2. Ada bukti penanggung jawab

pelayanan anestesi mengembangkan,
melaksanakan, menjaga regulasi belum ada bukti
seperti elemen a) s/d d) di maksud
dan tujuan. (D,W)

Ada bukti penanggung jawab

menjalankan program pengendalian belum ada bukti
mutu. (D,W)

Ada bukti pelaksanaan supervisi dan

evaluasi pelaksanaan pelayanan
belum ada bukti supervisi
anestesi, sedasi moderat dan dalam di
seluruh bagian Rumah Sakit . (D,W)

Ada bukti monitoring dan evaluasi

pelaksanaan asesmen pra sedasi dan belum ada monitoring dan evaluasi
pra anestesi. (D,W)

Ada bukti pelaksanaan program mutu

dan keselamatan pasien dalam
anestesi, sedasi moderat dan dalam belum ada bukti
dan diintegrasikan dgn program mutu
RS (lihat PMKP 2.1). (D,W)

Ada bukti alat implan dimasukkan

dalam prioritas monitoring unit terkait. belum ada bukti
(D,W)
Ada bukti monitoring dan evaluasi
pelaksanaan asesmen pra bedah. belum ada bukti
(D,W)

Ada bukti monitoring dan evaluasi

pelaksanaan penandaan lokasi belum ada bukti
operasi. (D,W)

Ada bukti monitoring dan evaluasi

pelaksanaan surgical safety check List belum ada bukti
(lihat juga SKP 4). (D.W)

Ada bukti monitoring dan evaluasi

pemantauan diskrepansi diagnosis pre belum ada bukti
dan post operasi. (D,W)

Program mutu pelayanan bedah

diintegrasikan dengan program mutu belum terintegrasi
RS ( lihat PMKP 2.1 ). (D,W)
gal : 18 Mar 2022 )

Rekomendasi

libatkan ka instalasi anastesia tau

penanggung jawab anastestesi dalam
mengembangkan melaksanakan
menjaga regulasi

laksankan oleh ka instalasi anastesi

untuk menjalankan program
pengendalian mutu dan
dokumentasikan

lakukan supervisi dan evluasi oleh ka

instalasi anastesi akan anastesi
sedasi moderat dan dalam diseluruh
bagian rs

laksankan monitoring dan evaluasi

asemen prasedasi dan pra anastesi

laksanakan program pmkp dalam

anastesi sedasi moderat dan dalam
dan integrasikan kedalam pmkp rs

masukan alat implan dalam prioritas

monitoring unit terkait dan
dokumentasikan
lakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan asemen prabedah dan
dokumentasikan

laksanakan monitoring dan evaluasi

pelaksanan penandaaan lokasi oprasi
dan dokumentasikan

laksanakan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan surgical saefty chek list
dan dokumentasikan

laksanakan dan dokumentasikan

monitoring dan evaluasi pemantauan
diskrepansi diagnosis pre dan post
oprasi

integrasikan pmkp yan bedah dengan

pmkp rs