SUMBER
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022
TENTANG
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
Firmansyah B Rifai
rudy firmansyah b rifai
FKUI 1977
FKUI 1988
FKMUI 2012
RIWAYAT PEKERJAAN
Dokter di Pulau Buru 1977 - 1979
Dokter di RSAB. Harapan Kita 1979 - 1983
Dokter Anak di RSAB. Harapan Kita 1989 - 2019
Ketua Komite Medik RSAB. Harapan Kita 2002 - 2008
Direktur Medik dan Keperawatan RSAB 2008 - 2013
Harapan Kita
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti acara ini peserta mampu:
38 elemen penilaian
14 standard
38 elemen penilaian
Tindakan anestesi, sedasi, dan intervensi bedah merupakan proses yang kompleks
dan sering dilaksanakan di rumah sakit.
Hal tersebut memerlukan:
a) Pengkajian pasien yang lengkap dan menyeluruh
b) Perencanaan asuhan yang terintegrasi
c) Pemantauan yang terus menerus
d) Transfer ke ruang perawatan berdasar atas kriteria tertentu
e) Rehabilitasi
f) Transfer ke ruangan perawatan dan pemulangan
PAB
d) kriteria pemulihan
Elemen Penilaian PAB 3.1
a. Tenaga medis yang diberikan kewenangan klinis memberikan
sedasi moderat dan dalam harus kompeten dalam poin a) – d) pada
maksud dan tujuan
b. Profesional pemberi asuhan (PPA) yang bertanggung jawab
melakukan pemantauan selama pelayanan sedasi moderat dan
dalam harus kompeten meliputi poin a) – d) pada maksud dan tujuan
c. Kompetensi semua PPA yang terlibat dalam sedasi moderat dan
dalam tercatat di file kepegawaian
Standar PAB 3.2
• Laporan ini dapat dibuat dalam bentuk format template atau dalam
bentuk laporan operasi tertulis sesuai dengan regulasi rumah sakit
Elemen Penilaian PAB 7.2
a. Laporan operasi memuat poin a) – h) pada maksud dan
tujuan serta dicatat pada formular/template yang ditetapkan
rumah sakit