Anda di halaman 1dari 26

KEKURANGAN KALORI DAN

PROTEIN PADA ANAK

NYIMAS HENY PURWATI


PENDAHULUAN
DEFINISI

Malnutrisi energi – protein (MEP) adalah tidak


adekuatnya intake protein dan kalori yg dibutuhkan
oleh tubuh.
Kwashiorkor adalah suatu penyakit yg disebabkan
oleh kekurangan protein baik dari segi kualitas dan
kuantitasnya
Marasmus adalah suatu penyakit yg disebabkan oleh
kekurangan kalori.
ETIOLOGI

 Kekurangan kalori
 Kekurangan protein
PENYEBAB KEP

 Langsung
Asupan makanan yang tidak cukup

 Sekunder
Penyakit infeksi
Malabsorpsi
Gangguan utilisasi
Kebutuhan yang meningkat
Dampak Kurang Gizi

Penyebab lsg Mak. Tdk seimbang Penyakit infeksi

Penyebab tdk Tdk persediaan Pola Asus tdk Sanitasi dan


langsung pangan memadai airbersih/Pelay.Kes.
Dsr tdk memadai

Kurang Pendidikan,Pengetahuan dan ketrampilan

Pokok masalah di Kurang pemberdayaan


Wanita dan keluarga,kurang pemanfaatan
masyarakat
Sumberdaya masyarakat

Pengangguran,inflasi,kurang pangan dan kemiskinan

Akar Masalah Krisis Ekonomi,


( Nasional) Politik dan sosial

Sumber: Unicef
PENYEBAB (LANJUTAN)

Host (anak)
 Kemampuan anak belum sesuai
 Kebutuhan gizi/kg BB meningkat
 Penularan penyakit
 Sosial budaya

Agent
 Infeksi
 Campak
 Diare, dll

Environment
 Keadaan sosial ekonomi rendah
 Faktor biologis ibu sewaktu hamil
PATOFISIOLOGI
Kwashiorkor
Kekurangan protein dalam makanan  asam amino essensial dalam
serum yang diperlukan untuk sintesis dan metabolisme terutama
sebagai pertumbuhan dan perbaikan sel  makin berkurangnya
asam amino dalam serum menyebabkan berkurangnya produksi
albumin hati.

Kulit akan tampak bersisik dan kering  depigmentasi.


Anak mengalami ggn pd mata  kekurangan vitamin A.
Kekurangan mineral : besi, kalsium dan seng.
Edema  hipoproteinemia yg mana cairan akan berpindah dari
intra vaskuler kompartemen ke rongga interstitial  ascites. Ggn
gastrointestinal seperti adanya perlemakan pd hati dan atropi pd sel
acini pankreas.
KWASHIORKOR
PATOFISIOLOGI
MARASMUS

Pada marasmus ditandai dgn atropi jaringan, terutama


lapisan subkutan dan badan tampak kurus seperti orang tua.
Pada metabolisme lemak kurang terganggu dari pd
kwashiorkor, kekurangan vitamin biasanya minimal atau
tidak ada.
Pada marasmus tdk ditemukan edema akibat dari
hipoalbuminemia dan atau retensi sodium. Pemenuhan
kebutuhan dlm tbh masih dpt dipenuhi dgn adanya
cadangan protein sebagai sumber energi.
MANIFESTASI KLINIS

Kwashiorkor
Muka sembab
Letargi
Edema
Jaringan otot mengecil
Jaringan subkutan tipis dan lembut
Warna rambut pirang atau seperti rambut jagung
Kulit kering dan besisik
Alopecia
Anoreksia
Gagal dalam tumbuh kembang
Tampak anemia
MANIFESTASI KLINIS
Marasmus
Badan kurus kering
Tampak seperti orang tua
Lethargi
Iritabel
Kulit berkeriput
Ubun – ubun cekung pada bayi
Jaringan subkutan hilang
Turgor kulit jelek
Malaise ,Apatis
Kelaparan
KOMPLIKASI

Kwashiokor : diare, infeksi, anemia, gangguan


tumbuh kembang, hipokalemi dan hipernatremi
Marasmus : infeksi, tuberkulosis, parasitosis,
desentri, malnutrisi kronik, gangguan tumbuh
kembang.
PENATALAKSANAAN TERAPEUTIK

Diit tinggi kalori, protein, mineral, dan vitamin


Pemberian terapi cairan dan elektrolit
Penanganan diare bila ada; cairan, antidiare dan antibiotik.
TABEL 1.1. KECUKUPAN ENERGI SEHARI
UNTUK BAYI DAN ANAK MENURUT UMUR

Golongan Umur Kecukupan Energi


Laki-laki Perempuan
(tahun) (Kkal/KgBB)
0-1 110-120 110-120
1-3 100 100
4-6 90 90
6-9 80-90 60-80
10-14 50-70 40-55
14-18 40-50 40
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Riwayat status sosial - ekonomi


Kaji riwayat pola makan
Pengkajian antropometri
Kaji manifestasi klinis
Monitor hasil laboratorium
Timbang berat badan
Kaji tanda – tanda vital
MASALAH KEPERAWATAN

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


2. Kurangnya volume cairan
3. Gangguan integritas kulit
4. Resiko infeksi
5. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
`

Anda mungkin juga menyukai