Penyebab 11
Diagnosis 12
Pengobatan 13
Pencegahan 14
Pengertian
yaitu seseorang yang kekurangan gizi yang disebabkan
oleh rendahnya konsumsi energi protein dalam
makan sehari-hari dan atau gangguan penyakit tertentu
sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi
(AKG). Kwashiorkor, Marasmus, dan Marasmic-
Kwashiorkor merupakan penyakit yang disebabkan oleh
KEP. Kekurangan protein adalah akar penyebab
kwashiorkor. Kekurangan energi merupakan
penyebab utama terjadinya marasmus, sedangkan
kekurangan energi dan protein merupakan penyebab
terjadinya kwashiorkor marasmik.
Gejala KEP Ringan Gejala KEP Berat
● ● Berat badan sangat di bawah normal
●
Berat badan di bawah normal
● Pertumbuhan terhambat secara signifikan
●
Pertumbuhan terhambat ● Daya tahan tubuh sangat menurun
Daya tahan tubuh menurun ●
● Mudah lelah ●
Mudah lelah
Kulit sangat kering dan pucat
● Kulit kering dan pucat ● Rambut rontok parah
● Rambut rontok ● Diare parah
● Diare ● Edema (penumpukan cairan)
● Infeksi
● Keterlambatan perkembangan
mental dan fisik
JENIS GIZI BURUK
Kwashiorkor
adalah kelainan yang
disebabkan oleh
kekurangan makanan
kaya protein.
Kwashiorkor
Pertumbuhan terhambat dan pembengkakan
tubuh merupakan tanda utama kwashiorkor.
Selain itu, tangan, kaki, dan pipi tampak
bengkak, dan otot kendur. Wajah tampak
bengong dan pandangan kosong, tidak aktif
dan sering mengeluarkan air mata. Rambut
menjadi coklat tembaga atau lebih terang.
perut buncit dan kurus, kaki miring.
Pembengkakan mencegah penurunan berat
badan, tetapi menghambat pertumbuhan
tinggi badan. Ukuran kepalanya mengecil.
Albumin serum biasanya rendah; edema
dimulai ketika turun menjadi 2,5 ml atau
kurang (Budiyanto, 2002).
JENIS GIZI BURUK
Kwashiorkor Marasmus
merupakan tanda
adalah kelainan yang kelaparan yang ekstrim
disebabkan oleh karena makanan yang
kekurangan makanan dimakan tidak memberikan
kaya protein. energi yang cukup bagi
tubuh.
Marasmus
Berat badan sangat rendah
Kemunduran pertumbuhan otot (atrophi)
Wajah anak seperti orang tua (old face),
Ukuran kepala tidak sebanding dengan
ukuran tubuh,
Cengeng dan apatis (kesadaran menurun)
Mudah terkena penyakit infeksi,
Kulit kering dan berlipat-lipat karena tidak
ada jaringan lemak di bawah kulit,
Sering diare,
Rambut tipis dan mudah rontok.
(Budiyanto, 2002).
JENIS GIZI BURUK
Gemuk Kwashiorkor
berat badan melebihi standar berat badan di bawah 70%
WHO standar WHO
Kurus Marasmus-kwashiorkor
berat badan di bawah standar kombinasi marasmus dan
WHO, tetapi tidak sampai di kwashiorkor
bawah 80% standar WHO
Pengobatan
Pengobatan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: stabilisasi, transisi, dan rehabilitasi.
Tahap rehabilitasi itu sendiri terdiri dari 10 langkah, yaitu: