Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT AKIBAT

GANGGUAN GIZI
Disusun oleh :
KEKURANGAN GIZI
• Kekurangan atau
ketidakseimbangan zat
gizi yang diperlukan
untuk pertumbuhan
aktivitas berfikir dan
semua hal yang
berhubungan dengan
kehidupan dapat
menyebabkan
kekurangan gizi.
PENYEBAB KEKURANGAN GIZI
Penyebab Langsung :
1. Asupan makanan
2. Infeksi penyakit

Penyebab Tidak Langsung :


1. Pola asuh anak
2. Ketersediaan pangan
3. Layanan kesehatan/sanitasi

Di Indonesia, faktor utama kekurangan gizi adalah faktor


ekonomi (kemiskinan warga) dan tingkat pendidikan yang rendah.
JENIS-JENIS PENYAKIT AKIBAT
KEKURANGAN GIZI
• Gangguan gizi akibat Kekurangan Energi Protein (KEP)
Dapat terjadi manakala kebutuhan tubuh akan
kalori, protein atau keduanya, tidak tercukupi dengan diet.
Sindrom kwashiorkor dapat disebabkan oleh defisiensi lebih
menampakkan dominasi protein, dan marasmus terjadi jika
kekurangan energi yang parah.
Kekurangan energi protein dikelompokkan menjadi
KEP primer dan sekunder. Ketiadaan pangan
melatarbelakangi KEP primer yang mengakibatkan
berkurangnya asupan. Penyakit yang mengakibatkan
pengurangan asupan, gangguan serapan dan utilisasi
pangan, serta peningkatan kebutuhan (dan/atau
kehilangan) akan zat gizi dikategorikan sebagai KEP
sekunder.

4 faktor yang melatarbelakangi KEP, yaitu :


1. Masalah social
2. Ekonomi
3. Biologi
4. Lingkungan.
MASALAH SOSIAL-EKONOMI
Kemiskinan dapat menjadi faktor yang memiliki
korelasi dengan masalah sosial sehingga menimbulkan KEP.
Misalnya, ketiadaan pangan, tempat mukim yang berjejalan,
kumuh dan tidak sehat serta ketidakmampuan mengakses
fasilitas kesehatan dapat menimbulkan rendahnya tingkat
kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan
kebutuhan gizi seimbang. Bencana alam, perang, atau migrasi
paksa telah terbukti mengganggu distribusi pangan.
MASALAH BIOLOGI-LINGKUNGAN
Malnutrisi ibu, baik sebelum maupun selama hamil,
penyakit infeksi, serta diet rendah energy dan protein
menimbulkan kesehatan bayi terganggu baik berta badan
maupun kecukupan gizi yang rendah.

Penyakit diare, campak, dan infeksi saluran napas kerap


menghilangkan napsu makan. Penyakit saluran pencernaan
,muntah dan gangguan penyerapan, menyebabkan kehilangan
zat-zat gizi dalam jumlah besar. Marasmus sering menjangkiti
bayi yang baru berusia kurang dari 1 tahun, sementara
kwashiorkor cenderung menyerang setelah mereka berusia 18
bulan.
Jenis-Jenis Kekurangan Energi
Protein ( KEP )
• Kwashiorkor
Kekurangan nutrisi terutama kekurangan protein. gejala
antara lain: penurunan berat badan, penurunan massa otot,
diare, lemah lesu, perut buncit, bengkak pada tungkai,
perubahan warna rambut, dan lain-lain. Pada anak kecil seringkali
terjadi intoleransi laktosa akibat enzim pencernaan yang kurang
dan hal ini mengakibatkan terjadinya diare pada anak-anak
kurang energi protein.
Pencegahan agar anak terhindar dari kwashiorkor adalah
dengan pemberian makanan komposisi yang baik sudah dapat
“menjamin” bahwa anak tersebut tidak akan jatuh ke keadaan
kwashiorkor. Karbohidrat harus merupakan sumber energi yang
utama selain lemak (10% asupan), dan protein (12%).
• Marasmus
Marasmus merupakan suatu keadaan kekurangan energi
protein akibat rendahnya asupan karbohidrat. Kondisi fisik yang tidak
baik merupakan salah satu faktor risiko terjadinya marasmus seperti
penyakit jantung bawaan, retardasi mental, penyakit kanker, infeksi
kronis, keadaan yang mengharuskan anak dirawat lama di rumah
sakit. . Anak akan tampak lesu dan tidak bersemangat, diare kronis,
berat badan tidak bertambah.

MARASMUS
KWARSHIORKOR
• Marasmus Kwashiorkor
Kekurangan energi kalori maupun protein. Namun semua
bentuk kekurangan energi protein pada anak-anak ini
disebabkan oleh asupan makanan bergizi yang kurang atau
adanya kondisi fisik tubuh yang mengakibatkan makanan
yang dikonsumsi tidak dapat diserap dan digunakan oleh
tubuh selain adanya keadaan metabolisme yang meningkat
yang disebabkan mungkin oleh penyakit kronis atau
penyakit keganasan
PENANGGULANGAN KEP
Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
Upaya pelacakan kasus melalui Revitalisasi Pemberdayaan masyarakat
penimbangan bulanan di posyandu Posyandu menuju Keluarga Sadar Gizi
(Kadarzi)
Rujukan kasus KEP dengan Revitalisasi Sistem Integrasi kegiatan lintas
komplekasi penyakit di RSU Kewaspadaan sektoral dengan program
Pangan dan Gizi penanggulangan kemiskinan
dan ketahanan pangan.

Pemberian ASI Eklusif untuk bayi Revitalisasi


usia 0-6 bulan puskesmas
Pemberian kapsul vitamin A
Pemberian makanan tambahan
Memberikan makanan
pendamping ASI (MP-ASI)
Promosi makanan sehat dan
bergizi
Kekurangan Kalori Protein (KKP)
Kekurangan gizi adalah salah satu istilah dari penyakit KKP
(Kurangnya Kalori Protein), yaitu penyakit yang diakibatkan
kekurangan energy dan protein. KKP dapat diartikan sebagai
keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi
energy dan protein dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari
sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi atau AKG.
• Penyabab langsung dari KKP adalah defisiensi kalori maupun
protein dengan berbagai gejala.
• Sedangkan penyebab tak langsung Ekonomi Negara rendah,
pendidikan umum kurang sehingga pengetahuan akan gizi kurang,
produksi bahan pangan kurang sehingga persediaan pangan
terbatas yang akibatnya konsumsi pangan rendah, tingkat hygiene
rendah sehingga menyebabkan penyakit infeksi dan infestasi cacing
yang berakibat absorpsi gizi pada makanan terganggu, pekerjaan
rendah, keadaan pasca panen yang kurang baik, system
perdagangan dan distribusi tidak lancar dan daya belinya rendah.
ANEMIA
Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah
sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen)
dalam sel darah merah berada di bawah normal.

Gejala :
• Kelopak mata pucat
• Sering kelelahan
• Sering mual
• Sakit kepala
• Ujung jari pucat
• Sesak nafas
• Denyut jantung tidak teratur
• Rambut rontok
• Wajah pucat
• Menurunnya kekebalan tubuh
GONDOK
Terjadi pembengkakan kelenjar tiroid sehingga
membentuk benjolan pada leher.
Jenis-jenis Penyakit Gondok
Ada dua jenis Gondok. Benjolan pada gondok difus terasa
mulus saat disentuh. Sementara pada gondok nodul, benjolan
terasa tidak rata dan bergumpal. Permukaan yang tidak rata
tersebut disebabkan oleh adanya satu atau lebih bintil-bintil kecil
yang padat atau berisi cairan dalam benjolan.
Gejala – gejala penyakit gondok :
• terbentuknya benjolan abnormal pada leher
• tenggorokan yang terasa sesak
• Perubahan suara (misalnya menjadi serak), batuk-batuk
• serta kesulitan bernapas dan menelan
Penyebab :
• Kinerja kelenjar tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme)
atau menurun (hipotiroidisme).
• Kekurangan iodin
• Keberadaan nodul dalam kelenjar tiroid.
• Pengaruh kanker tiroid.
• Inflamasi kelenjar tiroid akibat infeksi virus, bakteri, atau obat-
obatan tertentu.
• Pajanan radiasi, misalnya saat menjalani radioterapi.
• Pengaruh obat litium yang umumnya digunakan untuk
menangani depresi dan gangguan bipolar.
• Terapi penggantian hormone
menggantikan hormon tiroid dan umumnya harus dijalani
seumur hidup. Contoh obatnya adalah levothyroxine
• Obat penurun hormon tiroid
Thionamide akan menurunkan kadar hormon tiroid dengan
menghambat proses produksinya. Obat ini digunakan untuk mengatasi
hipertiroidisme.
• Terapi iodin radioaktif
Terapi ini juga termasuk penanganan untuk hipertiroidisme.
Iodin radioaktif yang dikonsumsi akan menghancurkan sel-sel tiroid.
• Langkah operasi
Prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid
atau tiroidektomi.
Kekurangan Vitamin A
• Kekurangan vitamin A pertumbuhan menjadi terhambat dan rangka
tubuh berhenti tumbuh. Tanda awal dari kekurangan vitamin A
adalah tureunnya kemampuan melihat dalam cahaya samar.

Penyakit akibat kekurangan Vitamin A.


• Hemeralopia yang timbul karena menurunnya kemampuan sel
basilus pada waktu senja.
• Bintik bitot (kerusakan pada retina).
• Seroftalmia (kornea mata mengering karena terganggunya kelenjar
air mata).
• Keratomalasi (kornea mata rusak sama sekali karena berkurangnya
produksi minyak meibom).
Pencegahan
• Beberapa buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin A
seperti, buah naga, apel, anggur, wortel, mangga, sayur
bayam, paprika, kemangi kering dan masih banyak lagi buah
dan sayur lainnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai