0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
110 tayangan2 halaman
Jurnal ini menganalisis pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kemampuan motorik halus anak down syndrome di SLB Negeri Citeureup tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah 16 murid down syndrome di SLB tersebut. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan terapi bermain puzzle terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak down syndrome dengan nilai p=0,001<0,05.
Jurnal ini menganalisis pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kemampuan motorik halus anak down syndrome di SLB Negeri Citeureup tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah 16 murid down syndrome di SLB tersebut. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan terapi bermain puzzle terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak down syndrome dengan nilai p=0,001<0,05.
Jurnal ini menganalisis pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kemampuan motorik halus anak down syndrome di SLB Negeri Citeureup tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah 16 murid down syndrome di SLB tersebut. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan terapi bermain puzzle terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak down syndrome dengan nilai p=0,001<0,05.
MOTORIK HALUS ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI CITEUREUP TAHUN 2018 Siti Dewi Rahmayanti, Lina Angriyani, Dewi Umu Kulsum Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi sitidewirahmayanti@yahoo.com, angriyanilina@gmail.com No Kriteria Jawab Pembenaran & Critical Thinking - Masalah dari jurnal penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kemampuan motirik halus anak down syndrome di SLB P negeri citeureup tahun 2018 (Patient, - Populasi dari penelitian ini adalah seluruh 1 Ya Clinical, murid down syndrome di SLB Negeri Problem) Citeureup sebanyak 16 anak. - Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dengan down syndrome di SLB Negeri Citeureup sebanyak 16 orang. - Pada penelitian ini peneliti menggunakan I jenis penelitian pre-eksperimen dengan Ya (Intervention) pendekatan one group pretest and posttest design. - Hasil analisa data menunjukan rata-rata kemampuan motorik halus pretest adalah 1,38 sedangkan rata-rata posttest yaitu 3,31. Hasil analisa bivariat p value 0,001< 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi bermain puzzle terhadap C 3 Ya kemampuan motorik halus anak down (Comparasion) syndrome di SLB Negeri Citeureup. Dari hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menyarankan kepada SLB untuk dapat memberikan fasilitas dalam menstimulasi motorik halus anak down syndrome dengan bermain puzzle. - Terdapat pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kemampuan motorik halus anak O 4 Ya down syndrome di SLB Negeri Citeureup (Outcome) tahun 2018 dengan p value = 0,001 < α = 0,05 yang artinya Ho ditolak.