Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

B
DENGAN SKIZOFRENIA DI RUANG SUB AKUT PRIA (ASOKA)
RSKD PROVINSI MALUKU

DISUSUN OLEH :
NAMA : FIAN DWI SAPUTRO
NIM : 124021 2017 056
TINGKAT : III D

YAYASAN WHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKPER RUMKI TK. III Dr. J.A LATUMETEN
NAMA-NAMA KELOMPOK :

1. Panessa Lopulalan
2. Novita Warhangan
3. Apriani Naim
4. Dina Ruhulesin
5. Febrianti Siauta
6. Justenci Sabono
7. Sergius Maimina
8. Berti Kipeleleway
9. Afifa Mamulaty
10. Censya Soisa
11. Dendi Sahetapi
12. Marina Haurissa
13. Mega jihan hellut
14. Muhammad Rizal Basri
15. Nur Rahma Kelrey
16. Popi Soisa
17. Grisella De fretes
18. Fitriany Magrib
19. Fian Dwi Saputro
20. Bella Lomesliden
21. Inggrid Hully
22. Salma Tinggapi
23. Nivian Wenno
24. Wa Yuni Oni
25. Susan Souhoka
26. Doni Wahono
27. Rosma Wally
28. Fatma Rumbory
29. Sitty S Tangke
30. Rizka M B Putri
31. Ravelia Tibalimeten
32. Nurlela Tahir
33. Shary Kakisina
34. Suardy
35. Oci Mual
36. Krisna D Kombong
37. Sintya Tamindael
38. Vidiliya D Utami
39. Anwar Awat
40. Brian De fretes
41. Maulida Utami
42. Neni Tri yanti
43. Selina Batkormbawa
44. Silvia De lima
45. Azarul
46. Bayanti Nurdia
47. Florens Patty
48. Veldy Metiary
49. Yayang Cahyani
50. SintiaTuhusula
51. Wa ode cantika ayu lestari
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. B
DENGAN SKIZOFRENIA DI RUANG SUB AKUT PRIA (ASOKA)
RSKD PROVINSI MALUKU

RUANG RAWAT : SUB AKUT PRIA (ASOKA)


TANGGAL DIRAWAT : 21-11-2019 Jam 08.10 WIT
RIWAYAT PERAWATAN : Pernah dirawat Tahun 2018

A. IDENTITAS PASIEN
Initial : Tn. B Tanggal Pengkajian : 3-12-2019 jam 09.45 WIT
Umur : 46 Tahun NO RM : 03-64-71
Alamat : Namrole

B. ALASAN MASUK
Pasien datang ke RSKD dengan diantar oleh keluarga dan Polisi untuk ke-2
kalinya. Keluarga mengatakan pasien mengamuk sejak 1 bulan yang lalu,
memukul keluarganya, mondar mandir, mudah tersinggung jika keluarga atau
saudara menasehatinya jika pacarnya bukan jodohnya, curiga keluarga
mengambil uangnya, mengancam dengan menggunakan senjata tajam, sering
bicara sendiri, hanya mau makan dan mandi bila disuruh saja, sulit tidur.
Sebelumnya pasien pernah di rawat di RSKD pada Tahun 2018. Pasien masuk
ke RSKD untuk ke-2 kalinya karena terputusnya obat (tidak teratur) dan
akhirnya kambuh dan masuk perawatan tanggal 21-11-2019 Jam 08.10 WIT.

C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : (  ) Ya (  ) Tidak
Jelaskan : Sebelumnya pasien pernah di rawat di RSKD pada Tahun 2018
Pengobatan sebelumnya : ( ) Berhasil ( ) Tidak berhasil
( ) Kurang Berhasil
Pengobatan tidak berhasil karena putus obat
2. Penganiayaan : Pelaku/Usia Korban / Usia
 Kekerasan dalam keluarga : (  ) Ya Pelaku memukul keluarganya
karena mudah tersinggung jika keluarga atau saudara menasehatinya jika
pacarnya bukan jodohnya.
Jelaskan : pasien tidak pernah mengalami penganiayaan tetapi sebagai
pelaku penganiyaan dan memukul anggota keluarganya.
Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?


( ) Ya (  ) Tidak
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Pasien mengatakan pernah mengalami stress berat karena pacarnya
dijodohkan oleh orang tuanya.
Pasien merasa sedih dan kecewa, Pasien merasa malu, karena gagal
bertunangan.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital TD : 110/70 N : 80x/menit S : 36 0C RR : 20x/menit
2. Ukur TB : 157cm BB : 58kg
3. Keluhhan Fisik ( ) Ya (  ) Tidak
Jelaskan : Bentuk kepala Simetris, kulit kepala cukup bersih
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

X X X X

X X X X X H& H&
H& X
S S S

HS HS HS HS
HS HS H& H& 46
S S

Keterangan :

: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: PASIEN
X : MENINGGAL
----- : TINGGAL SERUMAH

Jelaskan :
Pasien anak ke 5 dari 9 bersaudara, ayah klien sudah meninggal. Keluarga
membawa pasien ke RSKD sejak tahun 2018 saat pasien menderita
gangguan jiwa
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Pasien mengatakan anggota tubuh yang disukai adalah paha
b. Identitas diri
 Pasien belum menikah,
 Pasien adalah seorang anak ke 5 dari 9 bersaudara,
 Pasien puas sebagai laki-laki karena menurutnya laki-laki itu kuat.
c. Peran
 Pasien dulu bekerja di toko sembako
 Pasien tinggal bersama ibunya dan menjadi tulang punggung keluarga
d. Ideal Diri
 Klien mengatakan ingin sembuh dan cepat pulang.
 klien ingin penyakitnya sembuh dan tidak kambuh lagi.
 Pasien berharap ia dapat diterima lagi dalam keluarga dan masyarakat
setelah keluar dari RSKD
e. Harga Diri
 Pasien merasa malu dengan kondisinya.
 Pasien selalu diejek oleh masyarakat.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti dalam hidupnya : Ibu
b. Peran serta kegiatan kelompok / masayarakat :
Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kemasyarakatan
pada saat dirumuah.
c. Hambatan Berhubungan dengan orang lain :
 Pasien mengatakan lebih nyaman sendiri,
 menurut Pasien orang lain jahat,
 klien tampak menyendiri serta melamun dan tidak bergabung dengan
teman-teman yang lain.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan beragama Islam sebelum dan saat dirawat di RSKD
Pasien sering mengatakan jarang melakukan kegiatan ibadah.
b. Kegiatan Ibadah
Pasien mengatakan kadang-
kadang lupa dan malas menjalan shalat
Masalah Keperawatan : Tidak ada

F. STATUS MENTAL
1. (  ) Rapi ( ) Tidak Rapi ( ) Penggunaan Pakaian Tidak
Sesuai
( ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Penampilan pasien tampak rapi, cara berpakaian dan penggunaan pakaian
sesuai. Pasien mengatakan mandi menggunakan sabun dan menggosok
gigi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) inkoheran
( ) Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu ( ) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan :
Saat berinteraksi dengan perawat nada suara pasien cepat dan pelan, cukup
kooperatif namun tidak mampu memulai pembicaraan. Tampak jarang bicara
dengan pasien lain.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Aktivitas Motorik:
() Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :
Aktivitas keseharian pasien tampak lesu dan gelisah, raut wajah tampak
tegang, sering duduk bermalas-malasan dan menyendiri,
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

4. Alam perasaaan
( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa ( ) Khawatir
( ) Gembira berlebihan
Jelaskan :
Pasien mengatakan perasaannya biasa-biasa saja
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

5. Afek
(  ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan :
Afek pasien labil, pasien tampak tenang saat di wawancarai
Masalah Keperawatan : Menarik Diri

6. lnteraksi selama wawancara


( ) Bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( ) Mudah
tersinggung
() Kontak mata kurang ( ) Defensif ( ) Curiga
() Kooperatif
Jelaskan :
selama proses komunikasi dengan perawat pasien cukup tenang, menjawab
pertanyaan dengan suara yang pelan serta kontak mata kurang. Namun
pasien tidak menunjukan sikap yang tidak percaya pada orang.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

7. Persepsi / Halusinasi
() Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan :
Pasien tampak bingung, berbicara sendiri, saat ditanya pasien mengatakan
mendengar suara-suara yang tidak jelas ditelinganya
Masalah Keperawatan : Resiko Halusinasi Pendengaran

8. Proses Pikir
( ) sirkumtansial ( ) tangensial
( ) kehilangan asosiasi ( ) flight of idea ( ) blocking

( ) pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan :
Saat diajak berinteraksi, pasien mampu menjawab pertanyaan dengan
berbelit-belit tetapi bisa sampai pada tujuan
Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir

9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) ide yang terkait ( ) pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( )Kebesaran Curiga
( ) nihilistic ( ) sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir
Jelaskan :
Saat diajak berinteraksi, pasien mengatakan bosan didalam kamar dan ingin
keluar dari kamar untuk menghirup udara segar
Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir

10. Tingkat kesadaran


( ) Bingung ( ) sedasi ( ) stupor
Disorientasi
( ) waktu ( ) tempat ( ) orang
Jelaskan :
Pasien sadar bahwa sedang berada di RSKD dan sedang menjalani
pengobatan, mengetahui namanya, nama teman-temannya, dan waktu
dilakukan wawancara pasien tampak tenang dan senang ketika
diwawancarai.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) gangguan daya ingat saat ini
( ) konfabulasi
Jelaskan :
Saat ditanya pasien dapat mengatakan masa lalunya yang tidak
menyenangkan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


( ) mudah beralih ( ) tidak mampu konsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
Saat diminta untuk berhitung 1 – 10, pasien dapat berhitung dengan benar
dan tanpa ada hambatan
Masalah Keperawatan : Tidak ada

13. Kemampuan penilaian


( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan bermakna
Jelaskan :
Pasien bingung bila diminta untuk memilih alternative tindakan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

14. Daya tilik diri


( ) mengingkari penyakit yang diderita
( ) menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :
Pasien tidak menerima dirinya sedang sakit dan butuh perawatan dan
pengobatan
Masalah Keperawatan : Tidak ada

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan :
Pasien makan 3 x sehari dan menghabiskan makannya. Pasien minum 4 – 5
gelas / hari,
Masalah keperawatan : Tidak ada

2. BAB/BAK
( ) Bantuan minimal ( ) Bantual total
Jelaskan :
Pasien mampu menggunakan toilet dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada

3. Mandi
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan :
Pasien mangatakan mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari, mencuci rambut
pada saat mandi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

4. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantual total
Jelaskan :
Pasien berpakaian rapi namun rambut tidak rapi/ berantakan
Masalah Keperawatan : Tidak ada
5. Istirahat dan tidur
() Tidur siang lama : 1 - 2 Jam Sehari
() Tidur malam lama : 6 - 8 Jam semalam
( ) Kegiatan sebelum / sesudah tidur : pasien mengatakan tidak ada yang
dilakukan sebelum dan bangun tidur
Masalah Keperawatan : Tidak ada

6. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan minum obat sendiri yaitu :
- THP 2 x 1, pagi dan malam
- Risperidon 2 x 1, pagi dan malam
H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) Reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) Bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar
( ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang
lain/barang
() Lainnya : () Lainnya :
- Jalan-jalan - Kekerasan
- Mengihisap rokok - Terlalu lama di ruangan

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Pasien tidak memiliki masalah dengan kelompok, lingkungan, pekerjaan,
ekonomi dll.

J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


( ) Penyakit jiwa ( ) sistem pendukung
( ) Faktor presipitasi ( ) penyakit fisik
( ) Koping ( ) obat-obatan
( ) lainnya :
Jelaskan :
Klien mengatakan kurang tau tentang keadaannya saat ini, karena klien
merasa baik-baik saja.
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang penyakintnya

K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : F20..2 (Skizofrenia)
Terapi Medik :
THP 2 x 1, pagi dan malam
Risperidon 2 x 1, pagi dan malam
L. KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan tidak ada yang perlu dibicarakan sehingga lebih baik
berdiam diri
- Pasien mengatakan senang saat diajak wawancara oleh perawat
- Pasien mengatakan merasa malu
- Pasien mengatakan merasa bosan
- Pasien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain
- Pasien mengatakan mandi 2 x sehari dan menggosok gigi 2 x sehari
- Pasien mengatakan merasa malu karena gagal bertunangan
- Pasien mengatakan merasa malu karena dirinya tidak bisa berbuat apa-
apa
- Sesekali mendengar suara bisikan yang menyuruhnya untuk menjauhi
orang-orang disekitarnya..
- Suara itu muncul pada siang atau sore hari menjelang saat ingin
istirahat/ tidur

Data Objektif :
- Pasien tampak murung
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lebih suka duduk menyendiri di kamar
- Kontak mata kurang/ menunduk
- Pasien tampak kebingungan
- Pasien tampak berdiam diri
- Pasien tampak rapi dalam berpakain namun rambut tidak rapi/
berantakan
- Duduk termenung memikirkan sesuatu
- Duduk menyendiri di tempat tidur atau di lantai
- Tatapan wajah kosong
- Tampak sesekali mondar - mandir

M. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : Pasien Mengatakan :
- merasa malu karena gagal Gangguan Konsep diri :
bertunangan Harga Diri Renah
- merasa malu karena dirinya
tidak bisa berbuat apa-apa

DO : - Pasien tampak kebingungan


- Pasien tampak murung
- Pasien tampak rapi dalam
berpakain namun rambut
tidak rapi/ berantakan

2 DS : Pasien Mengatakan :
- Tidak ada yang perlu Isolasi Sosial : Menarik Diri
dibicarakan sehingga lebih baik
berdiam diri
- merasa malu
- merasa bosan
- malas berinteraksi dengan
orang lain
- merasa senang saat diajak
wawancara oleh perawat
DO : - Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak berdiam diri
- Pasien tampak lebih suka
menyendiri di kamar
- Kontak mata kurang/
mununduk

NO DATA MASALAH
3. DS : Pasien Mengatakan :
- Sesekali mendengar suara Resiko Perubahan
bisikan yang menyuruhnya Persepsi Sensori :
untuk menjauhi orang-orang Halusinasi
disekitarnya..
- Suara itu muncul pada siang
atau sore hari menjelang saat
ingin istirahat/ tidur

DO : Pasien tampak :
- Duduk termenung memikirkan
sesuatu
- Duduk menyendiri di tempat
tidur atau di lantai
- Tatapan wajah kosong
- Tampak sesekali mondar -
mandir
N. POHON MASALAH

Resiko Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi

Isolasi Sosial : Menarik Diri

Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

O. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
2. Isolasi Sosial : Menarik Diri
3. Resiko Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi

P. PRIORITAS MASALAH
Isolasi Sosial : Menarik Diri
Q. INTERVENSI / RENCANA TINDAKAN

TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN
02-11-2019 Isolasi Sosial: Tujuan Umum Setelah melakukan 1. Bina hubungan
Menarik Diri Pasien dapat pertemuan pertama saling percaya
berkomukasi diharapkan adanya dengan pasien
dengan orang lain perubahan pada 2. Observasi
secara optimal. masalah isolasi tingkah laku
sosial: pasien
Tujuan Khusus 3. Ajarkan pasien
- Pasien dapat - Pasien dapat untuk
membina menunjukan berinteraksi
hubungan saling kepercayaan sesering
percaya. kepada perawat mungkin
lewat ekspresi 4. Tanyakan
- Pasien dapat tubuh. keluhan pasien
menyebutkan 5. Beri respon
penyebab isolasi - Menunjukan rasa positif atas
sosial. senang dalam reaksi pasien
berinteraksi
- Pasien dapat dengan perawat.
menyebutkan
- Adanya kontak
keuntungan dan
mata, jabat
kerugian
tangan, mau
hubungan
berkenalan
dengan orang
dengan perawat
lain.
bahkan dengan
orang lain.
- Pasien dapat
melakukan
hubungan sosial
secara
bertahap.

02-11-2019 Isolasi Sosial : Tujuan Umum Setelah melakukan SP 1


Menarik Diri Pasien dapat pertemuan kedua a.  Membina
berkomukasi diharapkan adanya hubungan saling
dengan orang lain. perubahan pada percaya.
masalah isolasi b.  Mengidentifikasi
penyebab isolasi
Tujuan Khusus sosial:
sosial pasien.
- Pasien dapat - Pasien dapat c.  Berdiskusi
mempraktekan menyebutkan/ dengan pasien
cara berkenalan berkenalan tentang
dengan orang dengan orang keuntungan
lain. lain. berinteraksi
dengan orang
lain.
- Pasien memiliki - Timbulnya
d.  Berdiskusi
keinginan untuk keinginan dari dengan pasien
melakukan dalam diri pasien tentang kerugian
kegiatan untuk berinteraksi berinteraksi
berbincang- lebih banyak dengan orang
bincang dengan dengan perawat. lain
e.  Mengajarkan
orang lain.
pasien cara
berkenalan
dengan satu
orang
f.   Menganjurkan
pasien
memasukkan
kegiatan latihan
berbincang-
bincang dengan
orang lain dalam
kegiatan harian.

02-11-2019 Isolasi Sosial : Tujuan Umum Setelah melakukan Sp 2


Menarik Diri Pasien dapat pertemuan ketiga a.  Mengevaluasi
berkomukasi diharapkan adanya jadwal kegiatan harian
dengan orang lain. perubahan pada pasien.
b.  Memberikan
masalah isolasi
kesempatan kepada
Tujuan Khusus sosial: pasien mempraktekkan
- Pasien dapat - Pasien dapat cara berkenalan
berkenalan dapat berinteraksi dengan satu orang.
dengan dua dengan orang c.  Membenatu pasien
orang atau lebih. lain. memasukkan kegiatan
berbincang-bincang
dengan orang lain
- Pasien dapat sebagai salah satu
memasukan kegiatan harian.
kegiatan
berbincang-
bincang dalam
jadwal kegiatan
harian.
A. PENGORGANISASIAN
1. Waktu dan Tempat
Hari/ tanggal : Sabtu, 7 Desember 2019
Jam : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Ruang Asoka
Setting tempat

F O O
K K
F F

K CL L K

F F
F K

KETERANGAN GAMBAR
L : Leader : Observer
L O

: Co-Leader : Klien
CL K

F : Fasilitator

1. Tim Terapis
a. Leader :Bella FransiscaLomesliden
Tugas:
- Menyiapkan proposal kegiatan TAK
- Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai.
- Menjelaskan permainan.
- Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan
memperkenalkan dirinya.
- Mampu memimpin tcrapi aktilitas kelompok dengan baik dan
tertib
- Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
b. Co-leader : Doni Wahono
Tugas :
- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktifitas klien.
- Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
c. Fasilitator :
 Nivian Wenno
 Rosma Wally
 Salma Tinggapi
 Fitriyani Maghrib
 Nur Rahma Kelrey
 Poppi Solissa
Tugas:
- Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
- Memotivasi klien yang kurang aktif.
- Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
dan memfasilitasi anggota kelompok

d. Observer :
 Inggid S Hully
 Grisella de fretes
Tugas :
- Mengobservasi jalannya proses kegiatan
- Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan
berlangsung

2. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/ simulasi
3. Media
- Laptop
- Musik/ lagu
- Bola
- Buku catatan dan pulpen
- Kartu nama/ name tag
- Jadwal kegiatan klien

SESI 1 : Kemampuan Memperkenalkan Diri

A. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi.
B. Setting
Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
Ruangan nyaman dan tenang
C. Alat
1. Handphone
2. Speaker
3. Bola
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
E. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
2) Menjelaskan aturan main/terapi :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta
izinkepada terapis.
- lamakegiatan 15 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan Handphone dan play musik serta
bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri)
dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang
memegang bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan kemudian berikan reaward (permen)
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan
diri pada orang lain di kehidupan sehari-hari.
2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok
2) Menyepakati waktu dan tempat

SESI 2 : TAK Kemampuan Berkenalan

A. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
1. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
2. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
B. Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
C. Alat
1. Handphone
2. Musik/ lagu
3. Bola
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
E. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik
- Salam dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain.
c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
- Menjelaskan aturan main berikut :Jika ada klien yang
meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis, lama
kegiatan 45 menit, setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan
arah jarum jam
b. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara :
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan
bicara.
- Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik  dimatikan,
minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk
memperkenalkan anggota kelompok  yang disebelah kanannya kepada
kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan, asal  dan hobi.
Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2) memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
c. Kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
2) menyepakati waktu dan tempat

SESI I
Kemampuan Memperkenalkan Diri
1.      Kemampuan Verbal
N Aspek Yang dinilai Nama Klien
o Tn. Tn.Bahar Tn.jepo Tn.Fa Tn.ben
Ito y
1 Menyebutkan nama 4 4 4 4 4
Lengkap
2 Menyebutkan nama 4 4 4 4 4
panggilan
3 Menyebutkan Asal 4 4 4 2 4
4 Menyebutkan Hobi 4 4 4 4 4
Jumlah 16 16 16 14 16

2.      Kemampuan NonVerbal
No Aspek Yang dinilai Nama Klien
Tn. Tn.Baha Tn.jepo Tn.Fa Tn.ben
Ito r y
1 Kontak Mata 4 4 3 2 4
2 Duduk Tegak 3 4 3 2 3
3 Menggunakan bahasa x x x x X
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari 4 4 4 4 4
awal sampai akhir
Jumlah 11 12 10 8 11
Petunjuk :
1.      Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien
2.      Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika
ditemukan pada klien dan tanda X jika tidak ditemukan
3.      Jumlahkan kemampuan klien yang ditemukan . Jika ditemukan jumlah
nilai 3-4 berarti klien mampu dan bila 1-2 dianggap klien belum mampu

SESI II
Kemampuan Berkenalan
1.      Kemampuan Verbal
N Aspek Yang dinilai Nama Klien
o Tn.ito Tn.Bahar Tn.jep Tn.fay Tn.ben
o
1 Menyebutkan Nama 4 4 4 4 4
Lengkap
2 Menyebutkan Nama 4 4 4 4 4
panggilan
3 Menyebutkan Asal 4 4 3 3 4
4 Menyebutkan Hobi 4 4 4 3 4
5 Menanyakan Nama 2 2 2 2 2
Lengkap
6 Menanyakan Nama 4 4 4 4 4
Panggilan
7 Menanyakan Asal 2 2 2 2 2
8 Menanyakan Hobi 2 2 2 2 2
Jumlah 26 26 25 24 26

Petunjuk :
1.      Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien
2.      Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika
ditemukan pada klien dan tanda X jika tidak ditemukan
3.      Jumlahkan kemampuan klien yang ditemukan . Jika pada kemampuan
verbal :
  Kemampuan verbal , disebut mampu jika mendapat nilai  ≥ 6; disebut
belum mampu jika mendapatkan nilai   ≤ 5.

R. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI


WAKTU
TANGGAL : 02-11-2019
02-11-2019 1. Membina hubungan saling percaya WAKTU : 18.00 WIT
14.10 WIT
2. Observasi tingkah laku pasien
S : Pasien mengatakan :
3. Mengajak klien untuk berinteraksi Mengerti dengan cara
sesering mungkin
berinteraksi
4. Tanyakan keluhan klien

5. Beri respon positif atas reaksi klien O:


Pasien bisa
mempraktekkan cara
berkenalan dengan orang
lain

A : Masalah Isolasi Sosial


teratasi

P : evaluasi di lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai