F
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
DI YAYASAN MENTARI HATI
TASIKMALAYA
Disusun untuk memenuhi tugas Stase Keperawatan Jiwa Program Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Pembimbing Akademik : Daniel Akbar Wibowo, S.Kep., Ners., M,M., M.Kep
Disusun oleh :
Wita Nurmala
1490122104
I. IDENTITAS
Inisial : Ny. F
Alamat : Bandung
Umur : 02-01-1973
Pendidikan : SMA
Agama : Kristen
Informan : Klien dan Pengurus
Tanggal masuk :
Tanggal Pengkajian : 02 Maret 2023
Nomor Register :
KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan “saya sering mendengar suara ribut dan melihat wajah hitam setiap
malam kalau mau tidur”.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ket :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
Jelaskan :
Klien anak ke 1 dari 3 bersaudara dan memiliki 3 orang anak yang sekarang tinggal sama
mantan suaminya.
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya.
b. Identitas diri
Klien sudah menikah, klien adalah seorang anak pertama dari 3 bersaudara
c. Peran
Klien mengatakan anak ke 1 dari 3 bersaudara. Selama di mentari hati klien
berinteraksi hanya dengan 2-3 orang, karena klien tidak mau banyak berinteraksi dan
mau nya duduk karena sudah cape.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang
e. Harga Diri
Klien sering ikut membantu membagikan makanan ke yang lain
3. Hubungan sosial
a. Orang yang terdekat : klien mengatakan tidak ada orang terdekat
b. Peran serta kegiatan kelompok / masayarakat : klien jarang ikut kegiatan karena
merasa cape
c. Hambatan Berhubungan dengan orang lain : klien tidak mau berinteraksi dengan
banyak orang
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien beragama kristen
b. Kegiatan Ibadah : klien mengtakan tidak pernah ibadah ke gereja
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) inkoheran
( ) Apatis ( √ ) Lambat ( ) Membisu ( ) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan :
Pad saat dilakukan pengkajian klien berbiacara pelan dan lambat, sering berbicara sendiri
dan senyum sendiri.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Aktivitas Motorik:
( √ ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :
Klien tampak lesu, kurang semangat, tidak mau melakukan kegiatan karena malas.
4. Alam perasaaan
( √ ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa ( ) Khawatir
( ) Gembira berlebihan
Jelaskan :
Klien tampak sedih
5. Afek
( √ ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan :
Afek klien sesuai dengan kondisinya
7. Persepsi / Halusinasi
( √ ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan : klien mengatakan sering mendengar suara ribut dan melihat orang berwajah
hitam tsetiap malam
Masalah Keperawatan : halusinasi pendengaran dan penglihatan
8. Proses Pikir
(√ ) sirkumtansial ( ) tangensial ( ) kehilangan asosiasi
( ) flight of idea ( ) blocking ( ) pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan :
Pada saat dilakukan pengkajian pengkajian tidak berbelit tapi pelan
9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( √ ) ide yang terkait ( ) pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( )Kebesaran Curiga
( ) nihilistic ( ) sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir
Jelaskan :
Klien hanya merasa cape dan tidak mengalami gangguan waham
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( √ ) gangguan daya ingat saat ini
( ) konfabulasi
Jelaskan :
Klien kadang lupa dengan nama perawat/mahasiswa
Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( √ ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar
( ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang lain/barang
( ) Lainnya ( ) lainnya
Jelaskan :
Adaptif : melakukan aktivitas yaitu membantu membagikan makanan
Masalah keperawatan : halusinasi pendengaran dan penglihatan
NO DATA MASALAH
1 PS : Gangguan persepsi sensori :
- Klien mengatakan ke panti karena dibawa halusinasi pendengaran dan
oleh orang penglihatan
- Klien menagatakan sering mendengar suara
ribut
- Klien mengatakan mandi 2 x sehari
PO :
- Klien terlihat bingung
- Klien terlihat bercakap cakap sendiri
- Klien terlihat sendiri
PO:
- Klien terlihat bingung
- Klien terlihat bercakap cakap sendiri
PERENCANAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
03 Gangguan Pasien mampu: Setelah 1x pertemuan, pasien dapat SP.1(Tgl 03 Maret 2023)
Maret sensori Mengenali halusinasi yang menyebutkan: Bantu pasien mengenal halusinasi:
2023 persepsi dialaminya Isi waktu, frekuensi, situasi pencetus, - Isi
halusinasi Mengontrol halusinasinya perasaan - Waktu terjadinya
Mengikuti program pengobatan Mampu memperagakan cara dalam - Frekuensi
secara optimal. mengontrol halusinasi. - Situasi pencetus
- Perasaan saat terjadi halusinasi
Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik:
Tahapan tindakannya meliputi:
- .Jelaskan cara menghardik halusinasi
- Peragakan cara menghardik
- Minta pasien memperagakan ulang
- Pantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku pasien
- Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
Setelah 1x pertemuan, pasien mampu: SP.2(Tgl 04 Maret 2023)
Menyebutkan kegiatan yang sudah Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
dilakukan Latih berbicara/ bercakap dengan orang lain saat halusinasi muncul
Memperagakan cara bercakap-cakap Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
dengan orang lain.
Setelah ......... pertemuan, pasien mampu: SP.3 (Tgl ...........................................................)
Menyebutkan kegiatan yang sudah Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 & 2)
dilakukan, dan Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul
Membuat jadwal kegiatan sehari-hari & Tahapannya:
mampu memperagakannya - Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi
halusinasi
- Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien
- Latih pasien melakukan aktivitas
• Susun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas yang
telah dilatih (dari bangun pagi sampai tidur malam)
Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan, berikan penguatan terhadap
perilaku pasien yang (+)
Setelah ......... pertemuan, pasien mampu: SP.4 (Tgl ...........................................................)
Menyebutkan kegiatan yang sudah Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 2, & 3)
dilakukan Tanyakan program pengobatan
Menyebutkan manfaat dan program Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
pengobatan Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program
Jelaskan akibat bila putus obat
Jelaskan cara mendapatkan obat/ berobat
Jelaskan pengobatan (5B)
Latih pasien minum obaT
Masukkan dalam jadwal harian pasien
Keluarga mampu: Setelah ......... pertemuan, pasien mampu SP.1 (Tgl ...........................................................)
Merawat pasien di rumah dan menjelaskan tentang halusinasi. Jelaskan tentang halusinasi:
menjadi sistem pendukung yang • Pengertian halusinasi
efektif untuk pasien • Jenis halusinasi yang dialami pasien
• Tanda & gejala halusinasi
• Cara merawat pasien halusinasi (cara berkomunikasi pemberian
obat & pemberian aktivitas kepada pasien)
Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau
Bermain peran cara merawat
Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga untuk merawat
pasien
Setelah ......... pertemuan, pasien mampu: SP.2 (Tgl ...........................................................)
Menyelesaikan kegiatan yang sudah Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
dilakukan Latih keluarga merawat pasien
Memperagakan cara merawat pasien. RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien
Setelah ......... pertemuan, pasien mampu: SP.3 (Tgl ...........................................................)
Menyebutkan kegiatan yang sudah Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 & 2)
dilakukan Latih keluarga merawat pasien
Memperagakan cara merawat pasien RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien
serta mampu membuat RTL.
Setelah ......... pertemuan, pasien mampu: SP.4 (Tgl ...........................................................)
Menyebutkan kegiatan yang sudah Evaluasi kemampuan keluarga
dilakukan Evaluasi kemampuan pasien
Melaksanakan Follow Up rujukan. RTL keluarga:
- Follow Up
- Rujukan
XVII. SIMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : NY. F
Diagnosa Keperawatan Hari/tanggal/jam Implementasi Evaluasi
Gangguan persepsi sensori : 03 Maret 2023 SP.1 (01 Maret 2023) S : klien mengatakan masih sering
halusinasi pendengaran dan Membantu pasien mengenal halusinasi (isi, frekuensi,waktu terjadi, mendengar suara ribut dan melihat wajah
penglihatan perasaan) hitam setiap malam mau tidur
hasil : klien mengatakan sering melihat orang berwajah hitam dan O : klien kooperatif ketika diajak
mendengar suara ribut, terjadi setiap malam saat mau tidur. Klien berbincang-bincang dan mendengarkan
mengatakan takut dan tidak bisa tidur dengan baik
Melatih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik: A : masalah halusinasi penglihatan (+),
Tahapan tindakannya meliputi: Halusinasi pendengaran (+)
- Menjelaskan cara menghardik halusinasi P:
Hasil : klien mengerti tetapi masih tetap sering mendengar suara - Evaluasi SP 1 cara menghardik
ribut dan melihat wajah hitam halusinasi
- Memperagakan cara menghardik - Lanjutkan SP 2 jika SP 1 telah
Hasil : klien mau memperagakan terlewati
- Meminta pasien memperagakan ulang
Hasil : klien lambat berespon dan tidak mau
- Memasukkan dalam jadwal kegiatan pasien
Hasil : klien tidak mau
Gangguan persepsi sensori : 04 Maret 2023 SP.1 (04 Maret 2023) S : klien mengerti apa yang telah
halusinasi pendengaran dan dijelaskan tetapi klien tetapi masih sering
penglihatan Mengevaluasi kegiatan latihan mengahrdik mendengar suara ribut dan melihat wajah
Hasil : klien tidak mampu melakukan SP 1 hitam
Membantu pasien mengenal halusinasi (isi, frekuensi,waktu terjadi, O : klien kooperatif ketika diajak
perasaan) berbincang-bincang dan mendengarkan
hasil : klien mengatakan sering melihat orang berwajah hitam dan dengan baik
mendengar suara ribut, terjadi setiap malam saat mau tidur. Klien A : masalah halusinasi pendenagran (+)
mengatakan takut dan tidak bisa tidur halusinasi penglihatan (+)
Melatih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik: - P : Evaluasi SP 1 cara menghardik
Tahapan tindakannya meliputi: halusinasi
- Menjelaskan cara menghardik halusinasi - Lanjutkan SP 2 jika SP 1 telah
Hasil : klien mengerti tetapi masih tetap sering mendengar suara terlewati
ribut dan melihat wajah hitam
- Memperagakan cara menghardik
Hasil : klien mau memperagakan
- Meminta pasien memperagakan ulang
Hasil : klien lambat berespon dan tidak mau
- Memasukkan dalam jadwal kegiatan pasien
Hasil : klien tidak mau