no register : 16 65 88
tgl pengkajian : 2 juni 2022
tgl MRS : 23 Mei 2022
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Umur : 40 thn
Informen :
II. ALASAN MASUK
Masalah keperawatan : Halusinasi
Keluhan saat ini : mengamuk 2 hari yang lalu, gelisa
bicara sendiri, kadang marah.
III. FAKTOR PREDIPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
YA √ TIDAK
2. Pengobatan sebelumnya
( ) berhasil ( ) kurang berhasil
( ) tidak berhasi
3. Penganiayaan :
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik : - - -
Aniaya seksual : - - -
Penolakan : - - -
Kekerasan : - - -
Kriminalisasi : - - -
Keterangan
Laki-laki meninggal
Cerai/putus hubungan
Cerai
Penejelasaan : klien tinggal di RSJ batara guru belopa sudah 3
bulan dengan alasan keluarga membawa klien
karena sering bicara sendiri, dan marah-marah
2. Konsep diri
a. Citra Tubuh
Pasien mengatakan tubuhnya tidak sekuat dulu karena sudah
tua, kulit sudah keriput, rambut sudah putih tetapi klien
bersyukur karena tubuhnya sehat.
b. Identitas diri
Pasien dapat menyebutkan identitasnya seperti nama, alamat,
hobi, pasien mengatakan setipa harinya sebagai petani sawah
c. Peran diri
Sebelum sakit dirumah klien mempunyai tanggungjawab
sebagai tulang punggung keluarga untuk menafkahi istri dan
anak-anaknya
d. Idela diri
Klien juga mengatakan ingin segera sembuh dan tidak ingin
lagi mendengar suatu suara atau bisikan-bisikan yang jahat.
e. Harga diri
Klien mengatakan bahwa dirinya merasa sangat malu dengan
lingkungan. Klien merasa dirinya tidak dihargai sejak dirinya
ditinggal istrinya.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat
Pasien mengatakan orang terdekatnya adalah saudaranya dan
anak-anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Sebelum sakit klien merupakan orang yang sangat giat
bekerja, beberapa kali ikut acara keagamaan dan klien adalah
orang yang rama dengan tetangga. Setelah klien sakit, klien
mejadi orang yang sangat tertutup dan tidak berkomunikasi
lagi dengan orang dilingkungannya. Setelah masuk RSJ klien
beberapa kali TAK agar dirinya merasa lebih tenang.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan sekarang kondisinya sudah lebih baik,
sudah mulai untuk berkomunikasi dengan teman
seruangannya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien beragama islam dan yakin dengan
agama yang dianutnya
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan sebelum dan sesudah
sakit klien berdoa hanya saja setelah di RSJ
hanya berdoa di ruangannya saja, tidak ke
masjid.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
Dalam Spirirual.
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
( ) tidak rapi
(√ ¿ cara berpakian seperti biasanya
( ) penggunaan pakain tidak sesuai
Jelaskan : penampilan klien rapi dan bersih, klien mandi 2x sehari
menggunakan sabun dan menyikat giginya
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
2. Pembicaraan
( ) cepat ( ) keras ( ) inkoheran
( ) apatis (√ ¿ lambat ( ) membisu
( ) tidak mampu bicara
Jelasakan : saat berinteraksi dengan perawat nada suara klien
rendah, bicara klien lambat dan klien merespon
dengan pertanyaan dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
3. Aktivitas motorik
( ) lesu ( ) tegang (√ ) gelisah ( ) agitasi
( ) tik ( )grimasen ( ) tremor ( ) kompulsif
Jelasakan : aktivitas keseharian klien merasa gelisah ketika
mendengar suara-suara yang selalui memarahinya.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
4. Alam perasaan
(√ ¿ sedih ( ) ketakutan ( ) putus asa ( ) khawatir
( ) gembira berlebihan
5. Afek
(√ ¿ datar ( ) tumpul ( ) labil ( ) tidak sesuai
Jelasakan : afek klien datar, klien menjawab pertanyaan dari
perawat
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
( ) bermusuhan ( ) tidak kooperatif ( ) mudah tersinggung
(√ ) kontak mata ( ) defensif ( ) curiga
Jelasakan : selama komunikasi dengan perawat terjdinya kontak
mata dan terlihat klien percaya dengan perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
7. Presepsi halusinasi
(√ ) pendengaran ( ) pengelihatan ( ) perabaan
( ) pengecapan ( ) penghidu
Jelaskan : klien mengatak mendengar suara yang mengganggu
Masalah Keperawatan : Gangguan Presepsi Sensori:
Halusinasi Pendengaran.
8. Proses pikir
( ) sirkumtansial ( ) tangensial ( ) kehilangan asosiasi
( ) flight of idea ( ) blocking (√ ) pengulangan pembicaraan
Jelasakan : saat diajak berinteaksi, klien tampak mengulangi kata
kata yang sama dan klien banyak binggung.
Masalah Keperawatan : Gangguan Presepsi Sensori :
Halusinasi Pendengaran
9. Isi pikir
( ) obsesi ( ) fobia ( ) hipokondria
( ) depersonalisasi ( ) ide yang terkait ( ) pikiran magis
Jelasakan : klien tidak memiliki kelainan isi fikiran dan waham
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
10. Tingkat kesadaran
( ) binggung ( ) sedasi ( ) stupor
Disorientasi
( ) waktu ( ) tempat ( ) orang
Jelasakan : klien sadar bahwa sedang berada di RSJ dan sedang
mengalami pengobatan
Masalah Keperawatan Tidak Ada Masalah Keperawatan
11. Memori
( ) gangguan daya ingat jangka panjang
( ) gangguan ingat jangka pendek
( ) gangguan daya ingat saat ini
( ) konfabulasi
Jelasakan : daya ingat klien baik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
12. Tingkat kosentrasi dan berhitung
( ) mudah beralih ( ) tidak mampu kosentrasi
( ) tidak mampu berhitung sementara
Jelasakan : klien mampu berhitung dan kosentrasi cukup baik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
Do:
Klien terlihat sering berbicara
sendiri, senyum sendiri, dan
marah-marah saat sendirian
2. Ds: Gangguan konsep diri
Harga diri rendah
1. Klien mengatakan
malu akan dirinya
yang ditinggal istri
2. Klien tidak bisa
menafkahi keluarga
Do:
1. Klien nampak gelisah
dan sedih
2. Klien sering terlihat
menunduk dan nada
bicara pelan
3. Ds: Koping individu inefektif
1. Klien mengatakan
sudah berusahan
mencukupi kebutuhan
anak dan istrinya
tetapi istrinya malah
mau menikah lagi
2. Klien mengatakan
meninggalakn
anaknya pada istrinya
dan kabur kerumah
Do:
1. Tatapan mata kosong
2. Ekspresi wajah klien
terlihat sedih
XIII. POHON MASALAH
Gangguan harga diri renda
No Rencana Tindakan
Tgl Diagnosa Keperawatan
Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
4 juni I Gangguan perespsi sensori : Klien mampu mengontrol 1. Klien mampu Sp 1 :
2022 halusinasi pendengaran halusinasinya mengenal Mengidentifikasi
halusinasinya isi, frekuensi,
2. Klien mampu waktu terjadi
mengontrol situasi pencetus
halusinasi dengan perasaan dan
cara menghardik respon halusinasi
3. Klien mampu Mengontrol
mengontrol halusinasi dengan
halusinasi dengan cara menghardik
makan obat teratur
4. Klien mampu Sp 2 :
mengontrol Mengontrol
halusinasi dengan halusinasi dengan
bercakap-cakap melakukan
dengan orang lain kegiatan terjadwal
5. Klien mampu
mengontrol
halusinasi dengan
melakukan Sp 3
kegiatan dengan Mengontrol
terjadwal halusinasi dengan
bercakap-cakap
dengan orang lain
Sp 4
Mengontrol
halusinasi
dengan
kegiatan kegiat
terjadwal.
II Gangguan konsep diri : harga diri Klien mempunyai harga Setelah dilakukan 4 Sp 1 :
rendah diri kali interaksi klien Mengidentifikasi
menunjukan ekspresi kemampuan dan
wajah yang senang, aspek positif yang
ada kontak mata, mau di miliki pasien
berjabat tangan, mau Sp 2 :
menyebutkan nama, Menilai
mau menjawab kemampuan yang
salam, klien mampu dapat digunakan
berinteraksi dengan Menetapakan/
perawat. memilih kegiatan
sesuai kemampuan
Melatih kegiatan
sesuai kemampuan
yang dipilih 1
Sp 3 :
Melatih kegiatan
sesuai kemampuan
yang di pilih
Sp 4 :
Melatih kegiatan
yang sesuai di
pilih
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Kemampuan :-
Dx keperawatan : halusinasi pendengaran P:
Melatih mengontrol halusinasi dengan
Tindakan menghardik 3x1
Sp 1 :
mengidentifikasi isi, frekuensi, terjadi situasi
pencetus perasaan dan respon halusinasi
RTL
Sp 1 : mengontrol halusinasi dengan menghardik
Jumat, 3 juni 2022 Data S : klien merasa senang
Tanda dan gejala :
Mendengar suara asing O:
Marah-marah sendiri Klien mampu mengontrol halusinasi dengan
Suara tersebut muncul 6x/hari disaat cara menghardik dengan motivasi perawat
klien melamun
Kemampuan :- A : perubahan presepsi sensosri : halusinasi
Dx keperawatan : halusinasi pendengaran pendengaran
(+¿ )
Tindakan
Sp 1 : mengontrol halusinasi dengan menghardik P:
Melatih mengontrol halusinasi dengan
RTL : mengontrol halusinasi deengan makan menghardik saat halusinasi 3x1
obat teratur Makan obat 3x1.
Senin, 6 juni 2022 Data S : klien mengatakan merasa senang dan lebih tenang
Tanda dan gejala :
Mendengara suara Asing
Marah-marah sendiri O:
Klien mampu menghardik halusinasinya
Suara tersebut muncul 5x/hari disaat
dengan menutup telinga
klien melamun
Kemampuan : mengontrol halusinasi dengan Menyebutkan minum obat minimal 2x1 sehari
menghardik
A : halusinasi pendengaran (+¿ )
Dx keperawatan : halusinasi pendengaran
Tindakan
Sp 2 : mengontrol halusinasi dengan obat
P:
RTL Melatih mengontrol halusinasi dengan
Sp 3 : mengontrol halusinasi dengan bercakap menghardik 3x1
cakap dengan orang lain Makan obat beraturan 3x1
Rabu 8 juni 2022 Data S : klien mengatakan merasa senang dan lebih tenang
Tanda dan gejala :
Mendengara suara Asing O:
Senin, 13 juni 2022 Data S : klien mengatakan merasa lebih senang dan tenang
Tanda dan gejala
mendengar suara halusinasi O: