OLEH:
KELOMPOK 2
(....................................) (..................................)
No. RM : 387684
Tanggal :30/01/2022
Ruangan : Edelweis
I. DATA UMUM
1. IdentitasKlien
Nama : Ny. J
Umur : 26 Tahun
Tempat/Tanggallahir :Luwu, 31Desember 1952
Jeniskelamin :Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Suku : Luwu
Pekerjaan : IRT
Lama bekerja : -
Alamat : Marabuana
Telp. :-
Tanggalmasuk RS : 30/01/2022
Ruangan :Edelweis
Golongan darah : -
Sumber info : Pasien dan Keluarga
2. Penanggung jawab / pengantar
Nama :Ny. A
Umur :30Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan :Wiraswasta
Hubungandgnklien : Cucu Klien
Alamat : Mara buana
Telp. :-
b. Eliminasi BAK
No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah
Eliminasi BAK Sakit
1 Jumlah / Waktu Pagi : 1 Pagi : 1 kali
Siang : 2 Siang : 1 kali
Malam : 1 Malam : 2 kali
2 Warna Kuning Kuning
3 Bau Khas Khas
4 Konsistensi Cair Cair
5 Masalah Eliminasi - -
6 Cara Mengatasi - -
Masalah
3. Pola istirahat tidur
N Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit
o Istirahat Tidur
1 Jumlah / Waktu Siang : - Siang : pukul 1 – 3
Malam : sore
pukul 09 – Malam : pukul 08
05.30 pagi – 07 pagi
2 Gangguan Tidur - Klienmengatakang
elisah pada
malamhari
3 Upaya Mengatasi - Berikan
Gangguan tidur lingkungan yang
nyaman dan
kolaborasikanpem
berianmedikasi
4 Hal Yang - -
Mempermudah Tidur
5 Hal Yang - -
Mempermudah bangun
dan Latihan
3 Lamanya ± 4 jam -
melakukan kegiatan
4 Presepsi terhadap - -
aktifitas/olahraga
2. Head to toe
o Kulit/integumen :
I : Kulit klien Nampak berwarna coklat, tidak nampak adanya
lesi
P : Kulit teraba hangat, tidak teraba adanya benjolan atau
Massa, turgor kulit elastis
o Kepala&rambut :
I : Bentuk kepala simetris kiri dan kanan, warna rambut klien
hitam dan beruban, kepala dan rambut klien nampak bersih
P : Tidak teraba adanya benjolan atau massa, tidak terdapat
Nyeri tekan
o Kuku :
I : Kuku klien nampak pendek dan kotor
P : CRT < 2 detik
o Mata/penglihatan :
I : Bentuk mata simetris kiri dan kanan, reflex cahaya +/+,
Klien nampak tidak menggunakan alat bantu penglihatan
P : Tidak teraba adanya benjolan atau massa pada area mata
o Hidung/penghiduan :
I : Bentuk hidung simetris, fungsi hidung normal, klien
Nampak tidak menggunakan alat bantu pernafasan
P : tidak teraba adanya benjolan atau massa pada area hidung
o Telinga/pendengaran :
I : Bentuk telinga simetris, klien nampak tidak menggunakan
alat bantu pendengaran, fungsi pendengaran klien menurun
P : Tidak teraba adanya benjolan atau massa pada area
telinga
o Mulut dan gigi :
I : Mukosa bibir nampak lembab, gigi dan lidah klien nampak
bersih, fungsi pengecapan klien normal, tidak terdapat
gangguan menelan
P : Tidak teraba adanya benjolan dan massa pada area mulut
o Leher :
I : Tidak nampak adanya pembengkakan kenjar tiroid
P : Teraba adanya vena jugularis
o Dada :
I : Bentuk dada simetris
P : Tidak teraba adanya benjolan, tidak terdapat nyeri tekan
P : Sonor
A : Ronchi
o Abdomen :
I : Bentuk abdomen simetris, tidak nampak adanya lesi
P : Tidak teraba adanya benjolan pada area abdomen
P : Tidak terdapat nyeri tekan
A : Terdengar bunyi bisingusus 16x/i
o Perineum & genitalia :
Tidak dilakukan pengkajian
o Extremitas atas & bawah :
Ekstremitas atas : Terpasang infuse Nacl 0,9% padatangan
Kiri klien
Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah klien lemah untuk
Digerakkan
Nervus III
Okulomotorius : Koordinasi gerak mata dan kontruksi
pupil mata normal
Nervus IV
Troklearis : Koordinasi gerak mata dan pupil mata
normal
Nervus V
Trigeminus :
Sensorik : Normal
Motoric : Palpasi kumpolal dan otot maseter
Normal
Nervus VI
Abdusen : Koordinasi gerak mata dan pupil mata
normal
Nervus VII
Fasial : Normal
Nervus VIII
Vestibulokoklear :
Sensorik : Fungsi pendengaran menurun
Motoric : Keseimbangan jalan normal
Nervus IX
Glosofaringeal :
Sensorik : Asam (+)
Manis (+)
Asin (+)
Pahit (+)
Motoric : pergerakan otot stilofaringeus normal
Nervus X
Vagus : Normal
Nervus XI
Accesorius : Otot sternocleidomastodeus dan otot
tropellus normal
Nervus XII
Hipoglosus : Fungsi otot normal
4. Pemeriksaan diagnostik :
a. Pemeriksaan Darah lengkap
b. Pemeriksaan EKG
c. Foto Thorax AP
5. Medikasi
a. IVDF Nacl 0.9% / 500 cc / 24 jam
b. ISDN 5 mg
c. Furosemide 2 amp / IV / 12 jam
d. Combivent / 8 jam / nebu
e. Alprazolam 0.5 mg / 1x1 / Oral
f. Concor / 10 mg / ½ x 1 / Oral
g. Candesartan / 16 mg / 1x1 / Oral
h. Cedocard / 5 cc
b. Kimia Darah :
Ureum : 41 ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : ( N : 07 – 1.5 mg / dl )
SGOT : ( N : 2 – 17 )
SGPT : ( N : 3 – 19 )
BUN : ( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl )
Bilirubin : ( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein : ( N : 6.7 – 8.7 mg /dl )
c. Analisa Elektrolit :
Natrium : ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor : ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
KLASIFIKASI DATA
ETIOLOGI KASUS
Masalah
Data Etiologi Kasus Keperawa
tan
DS : Invasi mycobacterium Ketidakef
- klien mengatakan batuk tuberculosis ektifan
bersihan
DO: Infeksi primer jalan
- Klien Nampak nafas
lemah Bakteri dorman
- Klien nampak
memegang Bakteri muncul beberapa
dadanya pada tahun kemudian
saat batuk
- Ttv : Td : 130/80 Reaksi infeksi/inflamasi dan
MmHg merusak parenkim paru
N : 77x/m
P : 28x/m Produksi sputum meningkat,
S : 370C pecahnya pembuluh darah
Batuk produktif
KETIDAKEFEKTIFAN
BERSIHAN JALAN NAFAS
Reaksi sistemik
KETIDAK SEIMBANGAN
NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN TUBUH
NO. RM : 387684
P : Lanjutkan intervensi
N : 78x/i
P : 25x/i
S : 36,50C S : - Klien mengatakan nyeri pada bagian dada
N : 80x/i
P : 23x/i
S : 36,50C S : - Klien mengatakan nyeri pada bagian dada sudah
mulai berkurang
P : Lanjutkan intervensi
09.55 5. Mengajarkan Teknik nonfarmakologi
Hasil : Klien mampu melakukan
Teknik nonfarmakologi pada saat
merasakan nyeri
10.00
6. Berkolaborasi dalam pemberian
analgetic sesuai indikasi
Hasil :
Kliendiberikannutrisiberupamakanan
yang mengandung Protein dan Vit.C
1 I Jum’at, 1. Mengobservasi TTV Sabtu, 5 Februari 2022
. 4 Hasil : TD : 120/80 MmHg
Februar Jam 15.00
N : 80x/i
i 2022 P : 20x/i
08.30 S : 360C
S : - Klien mengatakan tidak batuk
08.40
2. Menganjurkan klien untuk minum air O : - klien nampak sudah tidak lemah
hangat
Hasil : Klien Nampak minum air - Klien nampak tidak memegang dadanya saat batuk
- TTV :
hangat
TD : 120/80 MmHg
3. Berkolaborasi dengan dokter N : 80x/i
08.50 pemberian analgetic P : 20x/i
hasil : Klien diberi obat Acetyl 3x1 S : 360C
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
N : 80x/i
P : 20x/i
S : 360C S : - Klien mengatakan nyeri pada bagian dada sudah
berkurang
P : Hentikan intervensi
10.00 5. Mengajarkan Teknik nonfarmakologi
Hasil : Klien mampu melakukan
Teknik nonfarmakologi pada saa
tmerasakan nyeri
10.40
4.Mengkolaborasikan dengan ahli gizi
tentang kebutuhan nutrisi klien