ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Nn.R DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL
DIRUANG HEMODIALISA
RSUD CIBINONG
Disusun Oleh:
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
B. Riwayat Kesehatan
1. Masalah yang dirasakan saat ini
Klien mengatakan ibunya meninggal 2 minggu yang lalu, klien mengatakan masih
tidak percaya jika ibunya telah tiada, klien sempat kehilangan semangat, klien
mengatakan tidurnya terganggu karena batuk, klien mengatakan malu dengan kondisi
tangannya.
3
a. Bila ada nyeri gambarkan tingkat nyeri ( dengan melingkari angka dibawah ini)
Jelaskan pola tidur yang dialami pasien (termaksud kualitas dan kuantitas tidur)
c. Nafsu makan
( ) Meningkat ( ) Menurun ( ) Biasa saja
Jelaskan nafsu makan yang dialami pasien
Klien mengatakan nafsu makannya biasa saja, tidak meningkat dan menurun
4
d. Kecemasan
Kecemasan diukur menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) lihat
lampiran
0=tidak cemas 1= cemas 2= cemas 3=Cemas 4 = cemas
ringan sedang berat sangat berat
2. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 140/70 mmHg
Nadi : 85x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,5C
Berat Badan : 41 Kg Tinggi badan : 149cm
Pemeriksaan head to toe (simpulkan )
5
1. Body image
Klien mengatakan malu, minder karena tangannya terdapat cimino, tidak semulus
dahulu.
2. Peran
Sebelumnya klien merupakan mahasiswa semester 2, namun setelah mengidap gagal
ginjal dan menjalani cuci darah rutin klien merasa sedih, aktivitasnya tidak seaktiv
dulu
3. Identitas diri
Klien dapat menyebutkan nama, jenis kelamin, dan tanggal lahirnya, klien juga
mengatakan ia merupakan orang yang ceplas ceplos
4. Ideal diri
Klien mengatakan ingin benar-benar sembuh walaupun tidak mungkin, namun
kehendak tuhan tidak ada yang tahu
5. Harga diri
Klien mengatakan walaupun kondisinya sekarang seperti ini, namun klien masih
merasa sama dengan orang lain, klien mengatakan ia mempunyai banyak sifat baik
D. Pengkajian Sosial
1. Kondisi rumah
Klien memiliki tempat tinggal permanent milik orang tuanya, ventilasi baik,
pencahayaan baik, sumber air sumur.
2. Keluarga
Klien mengatakan tinggal bersama ayahnya, seorang adik, seorang kakak dan ipar,
dan seorang keponakan, klien hidup dengan harmonis
6
3. Keuangan
Klien mengatakan perekonomiannya cukup walaupun klien tidak bekerja, uang
yang didapatkan untuk kehidupan sehari-hari berasal dari uang ayahnya yang
seorang PNS, dan kakaknya seorang pegawai swasta
4. Budaya
Klien tidak memiliki budaya khusus
5. Spiritual
Klien beragama islam, klien mengatakan pasrah dengan tuhan mengenai penyakitnya,
klien merupakan seorang yang taat beribadah
E. Pemeriksaan status mental
1. Penampilan
a. Postur tubuh : klien terlihat kurus
b. Kontak mata : menatap pengkaji
c. Cara Pakaian : baik
d. Cara berdandan : baik
e. Respon saat pengkajian : sangat kooperatif
f. Kelainan fisik yang menonjol : terdapat bekas jahitan cimino
g. Ekspresi wajah : sedih
2. Perilaku
( ) Ramah ( ) bermusuhan ( ) kooperatif ( ) tidak komunikatif
( ) menggoda ( ) berhati-hati ( ) perhatian
Klien sangat ramah dan kooperatif saat dilakukan pengkajian
3. Gerakan
( ) kelemahan psikomotor ( ) gelisah ( ) gerakan abnormal ( ) kaku
Klien hanya berbaring karena terpasang AVBL
4. Pembicaraan
a. Kecepatan bicara ( ) cepat ( ) lambat ( ) normal
b. Kejelasan bicara ( ) cadel ( ) berguman ( ) putus-putus ( ) beraksen
c. Volume ( ) keras ( ) lemah ( ) Normal
d. Kualitas bicara ( ) ragu-ragu ( ) emosional ( ) mengulang topik
( ) spontan ( ) tidak spontan
e. Banyaknya bicara ( ) cerewet ( ) aktif ( ) Diam
7
Saat pengkajian klien berbicara dengan normal, namun sesekali bergumam, klien
tidak bersuara kencang, klien spontan dan aktiv dalam menjawab pertanyaan,
5. Alam perasaan
( ) sangat gembira ( ) panik ( ) ketakutan
( ) gembira berlebihan ( ) khawatir ( ) tidak tenang
( ) merasa bahagia meski dalam keadaan stress ( ) gelisah
( ) Tidak senang ( ) apatis ( ) sensitif ( ) marah
( ) Sedih
( ) Depresi
( ) menjalani tampa perasaan
( ) Berduka
Klien mengatakan selalu berusaha untuk merasa bahagia meski sedang stress/sedih
6. Affect
( ) terbatas ( ) datar ( ) tidak sesuai
( ) Tumpul ( ) normal
7. Isi pikir
( ) ide bunuh diri ( ) obsesi ( ) fobia ( ) kompulsif ( ) koheren
( ) paranoid ( ) pikiran magic ( ) Delusi ( ) ide yang belebihan
Isi pikir klien koheren
8. Proses pikir
( ) asosiasi ( ) Koheren ( ) Logis ( )perseverasi ( ) neologisme
( ) bloking ( ) mengikuti arus ( ) flight of ideaa
Klien berfikir secara logis
9. Persepsi
( ) halusinasi ( ) Ilusi ( ) depersonalisasi ( ) dejavu
Klien mengatakan sering merasa jika dirinya pernah ada disituasi tertentu
sebelumnya
10. Intelektual
( ) Rata-rata ( ) dibawah rata-rata ( ) diatas rata-rata
Intelektual klien rata-rata
8
11. Kognitif
( ) orientasi baik
Disorientasi ( ) waktu ( ) tempat ( ) orang
Konsentrasi ( ) kurang perhatian ( ) mudah dialihkan ( ) sering terganggu
Memori ( ) memori jangka pendek ( ) memori jangka menengah
( ) memori jangka panjang ( ) memori saat ini
Kemampuan kognitif klien baik.
12. Sensori
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Klien sadar sepenuhnya, baik terhadap dirinya maupun lingkungan dan dapat
menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan
13. Insight
( ) menyadari penyakit ( ) mengingkari penyakit
Klien menyadari penyakitnya
9
G. Pengobatan
1. Heparin
2. Lovenox
H. Diagnosa medik
CKD on HD
10
ANALISA DATA
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN KEPERAWATAN
4. Menjelaskan kepada klien cara mengatasi malu - Klien mengatakan sudah paham cara
5. Mengevaluasi perasaan klien mengatasi rasa malu
O:
- Klien nampak menutupi tangannya dan
masih memegangi tangannya
- Klien dapat menjelaskan kembali apa
yang sudah perawat katakan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
29 Maret 09.00 1. Mendorong klien mengungkapkan perasaannya S: Aliah Berliana
2019 2. Mendiskusikan upaya lain yang dapat mengatasi - Klien mengatakan tidurnya sudah
gangguan pola tidur membaik, batuk jarang
3. Mengulang teknik relaksasi nafas dalam - Klien mengatakan sudah paham upaya
lain yang dapat mengatasi gangguan
pola tidur
O:
- Klien nampak tidak batuk batuk lagi
- Klien dapat menyebutkan kembali
upaya lain yang dapat mengatasi
masalah gangguan pola tidur
A : Masalah teratasi
18
P : Intervensi dihentikan
19